Anda di halaman 1dari 10

FEEDBACK DISKUSI SESI-5

Matakuliah Akuntansi Sektor Publik


Kelas EKSI4207.27
(Waktu Diskusi: 15 November s/d 28 November 2021)

Topik:
Diskusikan apa yang menjadi fokus pemerintah dalam
menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun
anggaran 2021?

A. Ringkasan Jawaban dan Tanggapan dari Mahasiswa

1. RINA RIANI 041260729


Fokus APBN 2021 tertuang dalam pidato Presiden Jokowi antara lain:
a. Bantuan sosial
b. Reformasi anggaran
c. Pertumbuhan ekonomi
d. Kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas

2. NURAINI SALSABILLA 041488471


Fokus pemerintah dalam menyusun APBN 2021 yaitu pemulihan
ekonomi nasional di tengah ketidakpastian Covid-19

3. FAISAL RIZKI 041661779


Fokus APBN 2021 tertuang dalam pidato Presiden Jokowi antara lain:
a. Kesehatan
b. Ekonomi
c. Pertumbuhan ekonomi

4. IKA WAHYU SETIANINGSIH 042487347


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Kesehatan
b. Ekonomi
c. Reformasi

5. AGUS WIJAYA 041803904


Fokus APBN 2021 adalah penanganan kesehatan yang utamanya
menitikberatkan pada vaksinasi Covid-19

6. AFIF MUNIR AMANULLAH 030490629


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

7. RAJA SARAH MELANI 030893135


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
1
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

8. NIKMATUL KHOIRYAH 041999883


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Kesehatan
b. Ekonomi
c. Reformasi
d. Anggaran Pendidikan
e. Anggaran infrastruktur
f. Pembangunan bidang TIK
g. Perlindungan sosial
h. Ketahanan pangan
i. Bidang pariwisatan
j. Hankam dan hukum

9. VICKA APRILIA NURMALASARI 041303939


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

10. WAHYU SETIADI 042440064


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

11. MUHAMMAD ADIANSYAH ARIFAH PUTRA 041729901


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

12. NADYA WAFINA SYAFIWATUL JANAH AL MUKAROMAH 042089331


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan kesehatan yang utamanya menitikberatkan pada
vaksinasi Covid-19.
b. Kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi
kelompok yang rentan dan kurang mampu.
c. Pemulihan ekonomi dengan mendukung perkembangan dunia usaha,
khususnya bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
d. Membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi
struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan
sosial, dan lain sebagainya.
2
13. YANMAR GUNAWAN 042934763
Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

14. I WAYAN MUDIARTANA 041841287


Fokus APBN 2021 adalah mendukung kelanjutan penanganan pandemi
Covid-19 melalui program pencegahan penyebaran, dan juga untuk
program pengadaan vaksin Covid-19 serta proses vaksinasi.

15. FRANSISCA MEGA 041674546


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

16. INDAH DWI KRISTANTI 041184969


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Menjaga dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional atau PEN,
b. Reformasi APBN: termasuk reformasi dibidang perpajakan, subsidi
dan perlindungan sosial
c. Penguatan reformasi structural
d. Akselerasi prioritas pembangunan

17. ANNISA LAILA NURFAHRIS 041808089


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

18. BAMBANG PRAYOGA 041541947


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

19. NOPITA INDAH LESTARI SILABAN 041143917


Ada 4 Arah utama APBN 2021:
a. Menjaga dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN)
b. Reformasi APBN termasuk reformasi di bidang perpajakan, subsidi
dan perlindungan sosial
c. Penguatan reformasi structural,
d. Akseleras prioritas pembangunan.

3
20. DESY OKTARIA 043696712
Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

21. MUHAMMAD RIYAN SAPUTRA 042584852


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

22. ENRICO JOHANES LUMBAN TORUAN 043281498


APBN tahun 2021 fokus pada 3 hal yaitu
a. Penanganan Covid-19,
b. Pemulihan ekonomi, dan
c. Penguatan reformasi kebijakan

23. RUDI HARTONO 044228971


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

24. AGIRA INTAN ARISANTI 041025977


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

25. HILDA EMILIA UTOMO 041714134


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

26. ARUL AGUS SAERI 041375946


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

4
27. RIA PESIWARISSA 041423929
Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

28. RIZKA ALVINSIA RUSMALITA SARI 041219777


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

29. I NYOMAN SETIAWAN 041330707


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Pendapatan Negara
b. Pembiayaan Anggaran

30. DESI 042845975


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

31. SITI ROSIANA 041700182


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

32. DEDI MULYANA 041593067


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Kesehatan
b. Ekonomi
c. Reformasi

33. SINDI AYU LESTARI 043369536


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

34. SINDY AMINATUR RHOFIQOH 041815457


Fokus APBN 2021 adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi dan
prioritas pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, teknologi
5
informasi dan komunikasi, infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata,
dan perlindungan sosial.

35. NI KADEK DWI SUKMAYANTI 043091925


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

36. ZAMRUDI KURNIAWAN 042347119


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

37. SARJUKI 042716915


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

38. DHEVY ROMADHIANTI 041688465


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

39. AYU PALUPI 041776022


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

40. MUHAMMAD DODI PAOJI KODRI 042024992


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

41. YOSHUA ANUGRA PURBA 041899222


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
6
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

42. VANIA EVILIANI 043538295


Fokus APBN 2021 adalah:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

B. Jawaban Menurut Tutor


Jawaban dari Tutor berikut ini bukan merupakan jawaban yang benar dan
jawaban ini hanya pendapat dan analisis pribadi tutor saja. Dalam diskusi itu
tujuannya bukan mencari benar atau salah tapi mengumpulkan semua
pendapat sebagai hasil pemecahan masalah bersama. Apa pun jawabannya,
semua pendapat dihargai dan diterima.

Setiap kepala beda-beda isinya sehingga yang diperlukan adalah menampung


semua pertanyaan, pendapat, komentar, tanggapan, jawaban, bahkan protes
atas pendapat yang lain sekalipun dalam rangka mencari jalan keluar terbaik
yang diinginkan dan disepakati bersama berdasarkan kajian dan bukti ilmiah.

Fokus APBN 2021


Pada saat ditetapkannya APBN 2021, dalam asumsi makro APBN 2021,
pertumbuhan ekonomi ditargetkan di kisaran 5%, inflasi 3%, nilai tukar
Rupiah terhadap dolar Amerika Rp14.600, tingkat suku bunga SBN-10 tahun
7,29%, harga minyak 45 USD/barrel, lifting minyak 705 rbph, lifting gas 1.007
rbsmph.

Kemudian sasaran dan indikator pembangunan ditambahkan Nilai Tukar


Petani antara 102-104 dan Nilai Tukar Nelayan 102-104. Sementara dalam
postur APBN 2021, pendapatan negara ditargetkan Rp1.743,6 triliun, belanja
negara Rp2.750 triiliun, defisit 1.006,4 triliun atau 5,7%.

Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa kecepatan dan ketepatan harus
tetap menjadi karakter kebijakan-kebijakan pemerintah meski berhadapan
dengan tantangan pandemi. Untuk melaksanakan strategi pembangunan,
dalam APBN tahun 2021 yang lalu, pemerintah telah menentukan empat
fokus kebijakan. Keempat kebijakan tersebut adalah penanganan kesehatan,
perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural.

1. Penanganan kesehatan
Penanganan kesehatan menitikberatkan pada vaksinasi COVID-19. Selain
itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk penguatan sarana dan
prasarana kesehatan, laboratorium penelitian dan pengembangan yang
sangat diperlukan.

Penanganan Covid19 dan pemulihan kesehatan masyarakat merupakan


prasyarat pemulihan ekonomi dan pelaksanaan reformasi. Langkah yang
7
akan ditempuh Pemerintah adalah penyediaan vaksin guna
mengendalikan penyebaran Covid19.

Untuk vaksin, Indonesia menempuh kebijakan double track, yaitu menggu


nakan vaksin luar negeri terutama Sinovac dari China dan dalam negeri
yaitu vaksin Merah Putih. Saat itu uji klinis Vaksin Sinovac telah lolos fase
ketiga. Sementara untuk vaksin Merah Putih saat itu baru menuju pre-
klinik dan uji klinik.

Total anggaran di bidang kesehatan pada tahun 2021 mencapai Rp169,7


triliun. Belanja negara tahun 2021 untuk penanganan kesehatan tersebut
digunakan untuk mendukung kelanjutan penanganan pandemi Covid-19
melalui program pencegahan penyebaran, dan juga untuk program
pengadaan vaksin Covid-19 serta proses vaksinasi.

2. Perlindungan sosial
Pemerintah akan fokus pada kebijakan perlindungan sosial khususnya
kelompok rentan dan kurang mampu. Program bantuan sosial ini lebih
fokus pada dampak akibat pandemi terutama yang dirasakan oleh
masyarakat.

Perlindungan sosial lebih diarahkan pada tiga progam bantuan sosial yang
paling krusial yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan
Sosial Tunai (NonPKH), serta Bansos Beras (BSB).

Dengan anggaran sebesar Rp 408,8 triliun, program perlindungan sosial


diharapkan makin tepat sasaran dan efektif, serta didukung dengan
penyempurnaan data terpadu kesejahteraan sosial.

3. Pemulihan ekonomi
Pemulihan ekonomi dialokasikan dalam bentuk pemberian dukungan yang
lebih besar untuk dunia usaha, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
Pemulihan ini terdiri dari program penempatan dana untuk modal kerja
UMKM, juga termasuk subsidi bunga yang akan mencakup lebih dari 60
juta rekening.

Belanja pemulihan ekonomi dialokasikan anggaran sebesar Rp1.032 triliun


yang ditujukan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional
sekaligus memperkuat fondasi struktur ekonomi agar makin kompetitif,
produktif, dan inovatif,

Program prioritas untuk tahun 2021 meliputi pembangunan kawasan


industri, pengembangan food estate, dukungan pariwisata, pembangunan
infrastruktur, dan program padat karya. APBN 2021 juga akan mendukung
program peningkatan infrastruktur dan peran teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dan transformasi digital.

Untuk pemulihan ekonomi di daerah, Transfer Ke Daerah dan Dana Desa


(TKDD) tahun 2021 dialokasikan sebesar Rp795,5 triliun. Alokasi anggaran
8
TKDD ini dilakukan dengan kebijakan untuk meningkatkan kualitas hasil
dan kualitas kontrol, mendorong Pemerintah Daerah di dalam pemulihan
ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di
daerah.

Dalam upaya pemulihan ekonomi akibat Covid-19 selain dari peran


penting APBN juga dibutuhkan dukungan kebijakan moneter, kebijakan
dan regulasi sektor keuangan, kebijakan investasi, kebijakan perdagangan,
dan kebijakan pemerintah daerah. Implementasi Undang-Undang Cipta
Kerja dan reformasi ekosistem logistik nasional diharapkan dapat
mendorong investasi, membuka kesempatan kerja, dan meningkatkan
daya saing perekonomian Indonesia.

4. Reformasi struktural
Pemerintah terus melakukan reformasi struktural untuk memperkuat
fundamental ekonomi Indonesia. Pemerintah akan membangun fondasi
yang lebih kuat melalui reformasi struktural bidang kesehatan,
pendidikan, perlindungan sosial, dan sebagainya.

Reformasi menjadi penting karena merupakan prasyarat dalam upaya


peningkatan iklim investasi yang dibutuhkan untuk memulihkan
pertumbuhan, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing
(competitiveness). Antara lain melakukan relaksasi prosedur untuk
mempercepat pemulihan ekonomi nasional serta redesign sistem
penganggaran

Reformasi struktural pada dasarnya adalah reformasi yang fokus


pembangunan pada sumber daya manusia, infrastruktur, serta upaya
perbaikan kemudahan berusaha melalui Undang-undang Cipta Kerja.

Undang-Undang Cipta Kerja diterbitkan untuk mendukung transformasi


struktural, meningkatkan investasi, dan mempercepat pertumbuhan
ekonomi. Undang-Undang ini mengatur ketetapan yang sebelumnya
tumpang tindih menjadi lebih jelas, mereformasi izin usaha menjadi lebih
mudah, membentuk Indonesia Investment Authority untuk iklim investasi
yang lebih baik, dan merumuskan kembali Daftar Prioritas Investasi.

Implementasi UU Cipta Kerja beserta aturan turunannya, pembangunan


infrastruktur dasar dan infrastruktur digital, peningkatan penguasaan
teknologi, peningkatan efisiensi produksi, dan peningkatan keterampilan
tenaga kerja, akan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi
dan kinerja perekonomian kedepan.

Selain itu mulai tahun 2021, akan dilaksanakan reformasi penganggaran


pada Kementerian/Lembaga (K/L) dengan penganggaran berbasis hasil.
Hal itu mencakup peningkatan integrasi konvergensi kegiatan
pembangunan antar K/L, pengurangan duplikasi kegiatan antar K/L, dan
penajaman rumusan program. Selain itu di sisi penerimaan negara juga
dilakukan reformasi di bidang perpajakan.
9
C. Kesimpulan Diskusi
1. Dalam menyusun APBN 2021, pemerintah fokus pada 4 kebijakan yaitu:
a. Penanganan Kesehatan
b. Perlindungan sosial
c. Pemulihan ekonomi
d. Reformasi struktural

2. Selain 4 kebijakan APBN juga fokus pada:


a. Bantuan sosial
b. Reformasi anggaran
c. Pertumbuhan ekonomi
d. Kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas
3. Mendukung kelanjutan penanganan pandemi Covid-19 melalui program
pencegahan penyebaran, dan juga untuk program pengadaan vaksin
Covid-19 serta proses vaksinasi.

Referensi
Bastian, I. (2019). Buku Materi Pokok/3 SKS/ Modul 1-9. (Edisi 3). Tangerang:
Penerbit Universitas Terbuka. Diakses dari
https://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=EKSI420703/
&doc=M9.pdf
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 (2020). Jakarta.
Empat Fokus Kebijakan Pemerintah dalam APBN 2021 (2020). Diakses dari
https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/empat-fokus-kebijakan-
pemerintah-dalam-apbn-2021/
Belanja Pemerintah 2021 Fokus untuk 3 Hal Ini (2020). Diakses dari
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/belanja-pemerintah-2021-
fokus-untuk-3-hal-ini/
4 Fokus Kebijakan Dalam APBN 2021 (2020). Diakses dari
https://indonesiabaik.id/infografis/4-fokus-kebijakan-dalam-apbn-
2021#:~:text=Indonesiabaik.id%20%2D%20Dalam%20APBN%20tahun,pe
mulihan%20ekonomi%2C%20dan%20reformasi%20struktural.
https://setkab.go.id/pemerintah-fokuskan-apbn-2021-pada-empat-hal/
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/menkeu-reformasi-struktural-
adalah-syarat-agar-potensi-ekonomi-indonesia-optimal/
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kenali-apbn-2021-dan-
rencana-strategisnya/

10

Anda mungkin juga menyukai