Anda di halaman 1dari 4

Disahkan oleh

Kepala Puskesmas Selomerto I

ASUHAN KEBIDANAN HIPERTENSI


DALAM KEHAMILAN

UPTD PUSKESMAS dr.Sumanto


SELOMERTO 1 NIP.19640909 200212 1 001

No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
berlaku

Halaman : 1/3

1. Tujuan Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan tanda gejala hipertensi supaya tidak
mengalami Pre eklampsia Berat

2. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam menangani tanda dan gejala hipertensi kehamilan

3. Definisi Hipertensi dalam kehamilan adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami kenaikan
tekanan darah Sistolik mencapai 30mmHg atau lebih dari biasanya, dan kenaikan darah
Diastolik mencapai 15mmHg atau lebih dari biasanya.

4. Prosedur a. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah pada pasien.


b. Petugas memeriksa keadaan umum pasien termasuk adakah oedem
c. Petugas mengkonsultasikan kepada dokter puskesmas
d. Petugas berkolaborasi dengan petugas laborat untuk memeriksa protein urin.
e. Petugas melakukan penanganan sebagai pasien dengan preeklamsi jika tekanan
darah meningkat.
f. Petugas memantau kondisi janin
g. Petugas menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi makanan seperti biasa
tidak ada pantangan
h. Petugas menyarankan pasien untuk rileks dan tidak berfikir berat.
i. Petugas bekerja sama dengan pemegang wilayah untuk memantau tekanan darah
dan kondisi janin setiap hari.
j. Petugas merujuk ke Rumah Sakit jika di dapat hipertensi berat atau kondisi janin
memburuk / terjadi pertumbuhan terhambat.
k. Petugas mendokumentasikan semua hasil tindakan yang dilakukan

4 Diagram Alir
Mengkonsultasikan kepada
Pemeriksaan tekanan darah Pemeriksaan keadaan umum
Dokter Puskesmas
& adakah oedem
Petugas melakukan penanganan
Petugas memantau kondisi berkolaborasi dengan petugas
sebagai pasien dengan
janin laborat untuk memeriksa
preeklamsi jika tekanan darah
protein urin
meningkat.

Petugas menyarankan kepada Petugas bekerja sama dengan


Petugas menyarankan
pasien untuk mengkonsumsi pemegang wilayah untuk
pasien untuk rileks dan
makanan seperti biasa tidak memantau tekanan darah dan
tidak berfikir berat
ada pantangan kondisi janin setiap hari

Mendokumentasikan hasil Petugas merujuk ke RS jika


tindakan hipertensi berat atau
kondisi janin memburuk.

5 Referensi Modul pengelola PKD, Buku Acuan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal
Esensial Dasar, Jakarta
6 Dokumen  Rekam medis pasien
terkait  Catatan Medik
 Register kohort ibu
 Kartu ibu
 Buku KIA
 Blangko Rujukan
7 Distribusi  Program KIA
 Poli KIA

8. Rekaman historis perubahan.


No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan.
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

No. Kode :

Terbitan :
DAFTAR
TILIK No. Revisi :
UPTD PUSKESMAS Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
SELOMERTO 1 berlaku

Halaman : 3

No Tidak
UraianKegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas melakukan pengukuran tekanan darah pada pasien?
2 Apakah petugas melakukan pemeriksaan pasien secara umum &
adakah oedem
3 Apakah petugas mengkonsultasikan kepada dokter puskesmas ?

4 Apakah Petugas berkolaborasi dengan petugas laborat untuk


memeriksa protein urin?
5 Apakah Petugas melakukan penanganan sebagai pasien dengan
preeklamsi jika tekanan darah meningkat?
6 Apakah Petugas memantau kondisi janin?
7 Apakah petugas menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi
makanan seperti biasa tidak ada pantangan?
8 Apakah Petugas menyarankan pasien untuk rileks dan tidak berfikir
berat?
9 Apakah Petugas bekerja sama dengan pemegang wilayah untuk
memantau tekanan darah dan kondisi janin setiap hari?
10 Apakah Petugas merujuk ke Rumah Sakit jika di dapat hipertensi berat
atau kondisi janin memburuk / terjadi pertumbuhan terhambat?
11 Apakah petugas mendokumentasikan semua hasil tindakan yang
dilakukan?
JUMLAH
CR = ………………… …………………........
auditor

Anda mungkin juga menyukai