ASUHAN KEBIDANAN HIPERTENSI DALAM

KEHAMILAN

SOP :
No. Dokumen SOP/766/B/20
18
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 April 2018

Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ibnu Khaldun, SKM., MSi.

Baktiya NIP.197105081996011001

1. Pengertian Hipertensi dalam kehamilan adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami
kenaikan tekanan darah Sistolik mencapai 30mmHg atau lebih dari
biasanya, dan kenaikan darah Diastolik mencapai 15mmHg atau lebih dari
biasanya. Memberi asuhan kebidanan padaibu hamil dengan tanda gejala
hipertensi supaya tidak mengalami Pre eklampsia Berat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pemberian asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan ibu hamil dengan anemia sedang dalam
kehamilan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Baktiya Nomor 990/100/B/2018

Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 836 Tahun
2006 Tentang Asuhan Perawat dan Bidan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
2015 Tentang Panduan Praktik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
3. Buku standar pelayanan kebidanan 2007
4. Modul pengelola PKD, Buku Acuan Pelayanan Kegawatdaruratan
Obstetri Neonatal Esensial Dasar, Jakarta
5. Alat dan Bahan 1. Tensi meter
2. Timbangan
3. Stetoskop
4. Form Asuhan Kebidanan
6. Langkah- 1. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah pada pasien.
langkah 2. Petugasmemeriksa keadaan umum pasien termasuk adakah oedem
3. Petugas mengkonsultasikan kepada dokter puskesmas
4. Petugas berkolaborasi dengan petugas laborat untuk memeriksa protein
urin.
 5. Petugas melakukan penanganan sebagai pasien dengan preeklamsi
jika tekanan darah meningkat.
6. Petugas memantau kondisi janin
7. Petugas menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi makanan
seperti biasa tidak ada pantangan
8. Petugas menyarankan pasien untuk rileks dan tidak berfikir berat.
9. Petugas bekerja sama dengan pemegang wilayah untuk memantau
tekanan darah dan kondisi janin setiap hari.
10. Petugas merujuk ke Rumah Sakit jika di dapat hipertensi berat atau
kondisi janin memburuk / terjadi pertumbuhan terhambat.
11. Petugas mendokumentasikan semua hasil tindakan yang dilakukan
7. Bagan Alir

Pemeriksaan tekanan darah Pemeriksaan keadaan Mengkonsultasikan

umum & adakah oedem kepada Dokter
Puskesmas

Petugas memantau Petugas melakukan

kondisi janin penanganan sebagai berkolaborasi dengan
pasien dengan petugas laborat untuk
preeklamsi jika memeriksa protein urin
tekanan darah
Petugas
meningkat.
menyarankan
kepada pasien untuk Petugas bekerja sama
mengkonsumsi dengan pemegang
8. Hal yang perlu - makanan seperti Petugas menyarankan wilayah untuk memantau
diperhatikan biasa tidak ada pasien untuk rileks dan tekanan darah dan
pantangan tidak berfikir berat kondisi janin setiap hari
9. Unit terkait Ruangan KIA-KB
Ruang Imunisasi Mendokumentasikan hasil tindakan Petugas merujuk ke RS
10. Dokumen Rekam medis + Asuhan Kebidanan jika hipertensi berat atau
kondisi janin memburuk.
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan

2/2