Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI

PADA KEHAMILAN
No. Dokumen :
/KJ/SOP/UKM/2023
No. Revisi :-
SPO
Tanggal Terbit: Januari
2023
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hj.Yarlina,SKM
KOTA JANTHO NIP.19670410199003
2003
1.Pengertian Menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada
kehamilan dan menganalisa tanda dan gejala preeklamsia
lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya
2.Tujuan Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada
kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan
3.Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
4.Referensi Standar pelayanan kebidanan Dinkes DIY, tahun 2003
5.Prosedur/ 1. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah secara tepat
Langkah- pada setiap pemeriksaan kehamilan, termasuk pengukuran
langkah darah dengan teknik yang benar.
1.1. Ukur tekanan darah pada lengan kiri posisi ibu hamil
duduk atau berbaring dengan posisi yang sama pada
setiap kali pengukuran. Letakkan tensimeter ditempat
datar, setinggi jantung ibu hamil, gunakan manset yang
sesuai
1.2. Catat tekanan darah
2. Jika tekanandarah diatas 140/90 mmHg atau peningkatan
diastole 15 mmHg atau lebih (sebelum 20 minggu), petugas
mengulangi pengukuran tekanan darah 1 jam. Jika tetap
berarti ada kenaikan tekanan darah. Petugas memeriksa
adanya edema terutama pada wajah atau pada tungkai
bawah/tulang kering atau daerah sakral
2.1. Bila ditemukan hipertensi pada kehamilan, lakukan
pemeriksaan protein urine pada setiap kali kunjungan
2.2. Kolaborasi dengan dokter poli umum
2.3. Segera rujuk ibu kerumah sakitt bila:
2.3.1 Tekanan darah sangat tinggi (160/110 atau lebih)
2.3.2 kenaikan tekanan darah terjadi secara tiba-tiba
2.3.3 berkurangnya air seni atau berwarna gelap
Edema berta yang bersifat mendadak khususnya pada
wajah/daerah sakral, punggung bawah atau proteinuria
3. Jika tekanan darah naik namun tidak edema, pantau tekanan
PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI
PADA KEHAMILAN
No. Dokumen :
/KJ/SOP/UKM/2023
No. Revisi :-
SPO
Tanggal Terbit: Januari
2023
Halaman : 1/2
darah petugas melakukan pemeriksaan protein urine dan
denyut jantung janin dengan seksama
4. Jika tekanan darah tetap/naik, walaupun tidak ada edema dan
proteinuria petugas merujuk ibu untuk mendaptkan
pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.
5. Jika tekanan darah kembali normal atau kenaikan kurang 15
mmHg, petugas member penjelasan kepada ibu tentang
tanda-tanda eklamsia yang mengancam, khususnya sakit
kepala, pandangan mata kabur, nyeri ulu hati dan
pembengkakan mendadak pada kaki/punggung/ wajah. Jika
tanda itu ditemukan ibu hamil harus segera ke rumah sakit
6. Petugas membicarakan seluruh temuan ibu
hamil/suami/keluarga
7. Petugas mencatat seluruh temuan pada buku KIA, kartu ibu,
kohort ibu
6.Bagan Alir -
7.Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8.Unit terkait - Laboratorium
- Poli umum
9.Dokumen -
terkait
10.Rekaman
YANG TANGGAL MULAI
historis NO ISI PERUBAHAN
DIUBAH DIBERLAKUKAN
perubahan 1

Anda mungkin juga menyukai