Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN HIPERTENSI DALAM

KEHAMILAN
SOP No. Dokumen
No. Revisi
:
:
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
CIPUNAGARA
Tarmi, SKM, M.Si
NIP : 19690415 199103 2 005

1. Pengertian Hipertensi dalam kehamilan adalah hipertensi yang terjadi selama kehamilan
Penyebab : belum diketahui secara pasti
2. Tujuan Tersedianya acuan yang baku dalam penatalaksanaan hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, DEPKES RI. 2007
2. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta 2002
5. Prosedur 1. Perawat/ bidan melengkapi identitas pasien
2. Dokter melakukan anamnesa & pemeriksaan fisik
3. Dokter melakukan tatalaksana:
a. Hipertensi dalam kehamilan tanpa proteinuria
- Jika kehamilan < 35 minggu, lakukan pengelolaan rawat jalan
- Lakukan pemantauan tekanan darah, proteinuria, serta kondisi janin setiap
minggu.
- Jika tenanan darah meningkat, kelola sebagai preeklampsia.
- Jika kondisi janin memburuk atau terjadi pertumbuhan janin yang terhambat,
- Rawat dan pertimbangkanterminasi kehamilan
b. Preeclampsia Ringan
1). Jika kehamilan < 35 minggu & tidak terdapat tanda perbaikan selama ANC
a) Lakukan penilaian 2 kali seminggu secara rawat jalan.
b) Lakukan pemantauan tekanan darah, proteinuria, reflex & kondisi janin
c) Lebih banyak istirahat
d) Diet biasa
e) Tidak perlu memberi obat
f) Jika tidak memungkinkan rawat jalan, rawat inap di rumah sakit
2). Jika kehamilan > 35 minggu, pertimbangkan terminasi kehamilan
a) Bila kondisi pasien memburuk (tekanan darah meningkat, proteinuria,
disertai tanda-tanda preeklampsi/ eklampsi) rujuk segera pasien ke
rumah sakit agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Unit Terkait 1. Dokter
2. Bidan terlatih

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Dokumen Akreditasi Puskesmas Cipunagara


Page 1 of 1

Anda mungkin juga menyukai