Anda di halaman 1dari 2

Tim KSM kelompok 5 mengajak ibu PKK untuk mengikuti Kegiatan

Edukasi tentang pentingnya investasi di Pasar modal


Penulis : Wanda Alisah Sastiana, Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 5 UNISMA

Malang – Sabtu,14 Agustus 2021

Pandemi Covid-19 memberi dampak amat besar pada sektor ekonomi dan sosial di dunia,
termasuk Indonesia. Saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih saja belum berakhir. Hal
ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Indonesia khususnya masyarakat
yang terletak di pedesaan. Perekonomian di masyarakat juga ikut menurun akibat kurangnya
penghasilan atau pendapatan di masa pandemi ini. Oleh karena itu sebagai mahasiswa kami
mencari sebuah solusi yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat di era pandemi ini dan
juga di masa depan.
Pada masa pandemi seperti sekarang ini memilih investasi yang tepat sangat diperlukan.
Analisis pemilihan manfaat yang diberikan bisa menjadi pertimbangan saat memilih saham
nantinya. Investasi di pasar modal menjadi salah satu alternatif untuk dapat menambah
pendapatan karena teknis berinvestasi yang terbilang cukup mudah karena berinvestasi bisa
dilakukan hanya melalui platform teknologi hanya dengan mendownload aplikasi sudah dapat
melakukan investasi baik saham,reksadana,ETF maupun obligasi.
Oleh karena itu kami Tim KSM kelompok 5 bersama anggota Galeri Investasi mengadakan
kegiatan edukasi tentang pentingnya investasi di pasar modal. Edukasi ini diadakan di Desa
Sumbersekar, Kecamatan Dau dan dihadiri oleh 22 Ibu Ibu PKK yang ada di desa tersebut.
Acara edukasi ini dilaksanakan melalui via Zoom dan diadakan di tempat Balai Dusun
Sumbersekar. Meskipun begitu acara ini tetap dijalankan sesuai aturan prokes yang ketat demi
mencegah penyebaran virus Covid 19. Acara edukasi ini dibuka oleh Ibu Dekan FEB dan
Kepala Kantor perwakilan BEI jawa timur. Serta untuk pemateri ada Asikin Ashar dari
Trainer BEI Jawa Timur dan Ammi Nabila Fauzi dari Brach Manager Ipot Malang.
“Pada masa pandemi ini semua kegiatan dibatasi hal ini sangat berdampak bagi semua aspek
kehidupan salah satunya perekonomian di masyarakat karena menurunya
pendapatan/penghasilan“. Ungkap Asikin Ashar selaku pemateri pada acara edukasi ini. Sabtu
(14/08/2021).
“Semua kegiatan dilakukan secara online maka dari itu kita harus beradaptasi dan
menyesuaikan dengan kondisi ini salah satunya dengan melakukan investasi yang bisa
dilakukan dari rumah dan hal itu jika dilakukan dengan benar dapat menambah pintu rejeki
atau pendapatan kita”. Jelasnya lagi
Kegiatan edukasi dilaksanakan dengan baik. Para Ibu PKK yang sebagai peserta antusias
dalam mendengarkan materi yang diberikan oleh 2 narasumber yang ada. Kegiatan diakhiri
dengan tanya jawab. Salah satu pertanyaaan diajukan oleh Ibu PKK yaitu ibu Franda

“Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan apakah dana akan kembali 100% ?”. Tanya
Ibu Franda. Sabtu (14/08/2021).
“Itu adalah resiko paling buruk jika perusahaan bangkrut maka dana belum tentu akan
kembali 100% bahkan hilang atau tidak dapat dikembalikan. Ini merupakan sebuah resiko
pembelian saham pada perusahaan yang buruk jika sampai mengalami kebangkrutan. Tetapi
ada cara mengatisipasinya yaitu dengan membeli saham pada perusahaan perusahaan yang
sudah dikenal luas dan dari Bursa Efek Indonesia sendiri sudah terdapat list nya”. Jawab
Ammi Nabila Fauzi dari Brach Manager Ipot Malang.
Erfan Efendi, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing laporan kelompok 5 juga mendukung
dan yang menyarakan kegiatan ini dan berharap acara ini dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman lebih luas tentang investasi di pasar modal pada masyarakat Desa Sumbersekar.

Anda mungkin juga menyukai