Anda di halaman 1dari 4

SISWA UNGGUL, INDONESIA TANGGUH

Teman-teman, pada tanggal 16 Agustus 2021, saya sempat menonton pidato presiden
kita dan saya sangat tertarik sekali dengan kalimat beliau yang mengatakan bahwa : “krisis,
resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau bisa, kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi,
banyak hal yang bisa kita pelajari. Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi.
Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga
menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan
menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan.”

Teman-teman…Pandemi Covid-19 telah memacu kita untuk berubah, mengembangkan


cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos
ketidakmungkinan. Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, dan tidak membuat
keramaian, adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu. Bekerja dari rumah, belanja daring,
belajar daring telah menjadi kebiasaan baru.

Sekolah yang menjadi tempat siswa belajar dan menuntut ilmu, memberikan segala
bentuk kebutuhan keilmuan dan ketrampilan untuk semua siswa. Pembelajaran yang dilakukan
oleh guru mengadopsi berbagai macam cara yang bertujuan membuat anak tertarik pada
pembelajaran yang sedang berlangsung, membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan siswa
memberikan feed back positif tentang pembelajaran yang sedang diterimanya, meskipun secara
daring.

Arti kata unggul menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah lebih tinggi
( pandai, baik, cakap, kuat, awet dan sebagainya) daripada yang lain-lain; utama (terbaik,
terutama). Siswa unggul sering disebut anak berbakat dalam lingkungan kelas. Siswa unggul
memiliki kemampuan pada aspek kognitif yang melebihi siswa reguler lainnya. Soemantri
(2007) mendeskripsikan bahwa anak unggul adalah anak yang memiliki kemampuan kognitif
yang luar biasa dan dapat mengarah pada munculnya perilaku kreatif

Bagaimana caranya siswa bisa memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa dan dapat
mengarah pada munculnya perilaku kreatif, berprestasi atau unggul sekaligus dapat
menyalurkan kreatifitas dan sebagai tempat generasi milenial, serta generasi Z berekspresi di
masa pandemi ini. Semuanya dapat tersalur, jika dilaksanakan berbagai kompetisi secara virtual
atau daring mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan Pendidikan Tinggi. Sekali lagi harapan saya
selama masa pandemi adalah bagaimana siswa unggul terutama tetap sehat, kuat dan bebas
dari penyakit akibat virus covid-19 demi Indonesia Tangguh.

Saya yakin, semua teman-teman peserta lomba bercerita dengan harapan dalam masa
pandemi adalah siswa-siswi unggul atau unggulan di sekolah masing-masing. Saya pun
berterimakasih kepada sekolah, kantor, dinas, kementerian dan lembaga yang telah dan akan
melaksanakan kompetisi-kompetisi untuk meningkatkan kemampuan kognitif para siswa-siswi
meskipun sebagian anggaran atau dana telah direfocusing untuk penanggulangan covid-19,
sekaligus tetap mempertahankan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat terutama
kepada para siswa-siswi di provinsi Maluku terutama di kota Ambon. Berikan tepuk tangan yang
meriah untuk Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Provinsi Maluku yang telah
melaksanakan lomba bercerita dengan harapan.

Disaat ini saya akan membagikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjadi
siswa unggul, antara lain : membagi waktu dengan baik, meminati semua mata pelajaran,
menunjukan sikap dan perilaku baik, rajin mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah, aktif dalam
kegiatan belajar, memiliki motivasi yang tinggi, menguasai cara belajar yang efektif dan taat
beribadah.

Dari langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjadi siswa unggul, ada juga yang
belum saya lakukan Selama masa pandemi covid 19 ini teman-teman, dan walaupun saya
mendapatkan beberapa kegagalan pada beberapa lomba, tetapi saya tidak berputus asa dari
kegagalan tersebut dan tetap melakukan kegiatan lomba-lomba dan juga berhasil meraih juara
dua dan juara pertama pada lomba bercerita loo teman-teman. Jadi kalau kita mau berusaha
dan tidak barputus asa pada kegagalan yang kita lakukan pasti kita akan mendapatkan hasil
yang kita inginkan.
Nah, teman-teman…… dampak dari semua aktivitas yang saya lakukan di rumah
mendorong saya untuk mengikuti berbagai event lomba secara virtual dan saya mendapat
prestasi dengan memperoleh thropy dan penghargaan pada lomba bercerita, menyanyi, juga
memperoleh penghargaan sebagai peringkat pertama di kelas. Saya juga di undang oleh RRI
Ambon sebagai bintang tamu pada acara Dunia Anak, karena prestasi yang telah saya peroleh
selama masa pandemic Covid 19.

Harapan saya di masa pandemi ini, walaupun diterpa resesi, krisis dan pandemi
seperti api tetapi yang menerangi seperti kata Presiden Jokowi. Marilah kita sebagai generasi
penerus bangsa pantang menyerah, tetap semangat. Jangan merasa puas dengan apa yang
telah kita dapatkan sekarang tetapi selalu mengisi kemerdekaan dengan menjadi siswa unggul
yang berguna bagi kota Ambon, Provinsi Maluku dan Negara Indonesia.
Pelaksanakan pembelajaran daring adalah salah satu model pembelajaran yang
dilakukan pada masa pandemi, karena dalam prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi
Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik, para pendidik,
tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat pada umumnya, dalam rangka pemenuhan
layanan pendidikan selama masa pandemi.

Teman-teman, selama masa pandemi kita semua pasti mengikuti proses pembelajaran
jarak jauh melalui aplikasi zoom, Jitsi meet dan google form. Saya dan teman-teman, juga
membuat tugas kelompok melalui aplikasi tersebut. Selain itu banyak hal yang bermanfaat
dapat saya lakukan di rumah sehingga membuat saya lebih mandiri diantaranya membantu
orang tua memasak, membersihkan rumah, menyiram tanaman, bahkan saya belajar bermain
musik bersama kakak saya, menyanyi bersama adik saya, kakak, papa dan mama.

Anda mungkin juga menyukai