Renungan

Tixtox 2 hari ini

Parang salawaku deng tombak manyele
kain berang di kepala manari cakalele
205 tahun obor tabakar di duurstede
Kapitanku diborgol air mata melele

lawamena haulala bagi generasi muda teristimewa ana cucu opa ucu deng oma oli.

Amsal 22 tabaos begini

Ayat 1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.

Siapakah yang disebut orang kaya?  Menurut penilaian dunia, seseorang bisa dikatakan kaya apabila ia memiliki
banyak uang atau harta kekayaan tanpa mempedulikan nama baik.  Bagi dunia, harta kekayaan tak
memerlukan adanya reputasi yang baik.  Meskipun kekayaan yang dimiliki itu berasal dari kecurangan, korupsi
atau dukun, tak jadi masalah, orang-orang dunia tetap menyebutnya kaya.  Tetapi Akitab dengan tegas
menyatakan demikian:  "Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar,..."  (ayat nas1).
Bagi orang percaya, memiliki harta yang melimpah bukanlah tujuan utama hidup ini.  Tertulis:  "Apa gunanya
seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?  Dan apakah yang dapat diberikannya
sebagai ganti nyawanya?"  (Matius 16:26). 
Jadi, memiliki nama baik di hadapan Tuhan adalah seorang yang hidupnya senantiasa menyenangkan hati
Tuhan, setia dan taat meakukan segala firmanNya, dan  
Kekayaan yang berasal dari Tuhan itu mendatangkan sukacita dan kedamaian karena bukan berasal dari
kecurangan, manipulasi, suap atau korupsi.  Ada tertulis demikian:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya,
susah payah tidak akan menambahinya."  (Amsal 10:22).  Sebaliknya kekayaan yang diperoleh secara instan
dan melalui  'jalan yang tidak wajar'   akan mendatangkan kecemasan.  Salomo menasihati,  " Orang yang dapat
dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari
hukuman.... (Amsal 28:20),
2. Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua   ialah TUHAN
Jadi pertanyaan dimana mereka bertemu… di sekolah.. samua seragam sama.. di kantor dapat pengahsilan beti-
beti… kalo lebih…
Dong biasa baku dapa dalam pelayanan atau biasa dibilang pekerjaan Tuhan..
pekerjaan Tuhan adalah melayani orang berdosa.. (baik kaya atau miskin) seng pandang… atau kah sebagai
pelayan masih membeda-bedakan.. kalo di orang kaya banyak orang datang, atau di orang miskin kurang…
karena pelayan tersebut itu sombong karena orang kaya…ataukah sebaliknya di orang yang kaya.. pelayan seng
datang karena ada irihati dan dengki melihat kesuksesan sesamanya, padahal dia sendiri yang juga selalu berdoa
minta berkat untuk umat… hello..
Menjadi miskin atau ingin menjadi kaya, semua bisa menyebabkan menjadi dosa. Baik kemiskinan (timbul iri,
pikiran jahat, pura-pura, bersungut-sungut, mencuri dll) maupun ingin kaya, itu (cinta uang ..akarnya segala
macam dosa. 1Tim 6:9-10.
.. pa agus ririmase bilang… kirim pulsa ke 02 , pi deng 02 dll kenyataan skarang ini sama saja kaya deng
miskin sama… banyak pekerja seng tetap juga punya 02…
Banyak orang Kristen yang miskin tetapi berpikir bahwa mereka kaya. Akan tetapi karena mereka
berpikir bahwa mereka itu kaya, mereka telah kehilangan berkat Tuhan. Karena katong tidak saja
harus miskin, tetapi katong juga harus tahu bahwa katong miskin. Ini penting sekali. Kalau tidak,
maka katong berpikir bahwa katong kaya dan seng mau menggolongkan diri di antara orang miskin.
Wahyu 3:17 berbicara tentang jemaat di Laodikia. Wahyu 3:17: Karena engkau berkata: Aku kaya dan
aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa,  dan karena engkau tidak tahu, bahwa
engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Dihadapan Tuhan katong semua ini miskin bro.. Cuma debu.

Ilustrasi orang sehat padahal sakit.. contoh papa beni

Marilah jadi orang miskin di hadapan Allah

3. Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah   ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan
terus, lalu kena celaka
Hati hati bro..anak muda, terhadap tuntutan penggoda… banyak su lihat t (bukan hanya dalam hal moral seperti
percabulan, perzinahan tapi juga dalam hal penipuan, berbohong dengan mengambil jalan singkat, dan lain-lain
sebagainya). Berpikir Panjang dulu sebelum melakukan hal -hal yang bertentangan dengan Tuhan… kalo Cuma
modal nekat bahaya bisa mati/penjara dll.

4. "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan."  (Amsal
22:4).  Jadi, apabila kita mempunyai nama baik sesuai dengan penilaian Tuhan berarti kita mempunyai
kekayaan besar. 

4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan  r  dan kehidupan
Jika kita mengharapkan kekayaan, kehormatan, dan kehidupan di dalam hidup kita, Alkitab mengatakan bahwa
kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah dua kunci utamanya.
Alkitab sama sekali tidak menghubungkan kekayaan, kehormatan, dan kehidupan dengan kerja keras atau hal-
hal yang bersifat material, melainkan dengan karakter dan sikap hati kita kepada Tuhan.

Kalo ada buat makanan, kue dll ..Pada saat ada pelanggan yang mengkritik barang dagangan kita, dengarkan
kritik tersebut dan berubahlah menjadi lebih baik. Ketika atasan kita menegur kinerja kita, jangan lantas
membela diri, dengarkan dan berubahlah menjadi lebih baik. Ketika pasangan kita mengoreksi keputusan kita,
jangan lantas marah, dengarkan dan berubahlah menjadi lebih baik.

5. Duri dan perangkap  ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu. 
Ayat ini untuk mama mama/ anak perempuan… jangan pernah percaya dengan orang yang serong hati.. (orang
serong hati ini banyaklaki-laki/ suka selingkuh).. amsal bilang duri deng perangkap ada… bayangkan kalo dapa
perangkap /dodeso (babi) baru mau lari su seng bis alai dapa pukul deng duri/ sungga..saki kaseng …. Kalau
mau memelihara diri amsal bilang jauhi orang itu. (kena penyakit 4 huruf atau lainnya… ini amsal yang bilang.
6. Didiklah  orang muda menurut jalan yang patut baginya  maka pada masa tuanya pun ia tidak akan
menyimpang dari pada jalan itu.
Amsal mengajarkan kita untuk mendidik anak sesuai dengan jalan yang patut bagi dia. Bukan patut bagi kita
Potensi dan bakat alami anak, seharusnya menjadi titik dimana kita membantu mereka untuk diarahkan kepada
apa yang patut bagi mereka.
Ketika kita mengajarkan anak untuk mengasihi Tuhan, maka kita pun harus melakukannya
Tanggung jawab seorang pelayan adalah melayani umat Allah dengan sepenuh hati, anak-anak pun termasuk
dalam jajaran umat Allah. Mereka membutuhkan sebuah pembimbingan dalam didikan, oleh karena itu salah
satu tanggung jawab di dalam pelayanan anak, sekali lagi adalah didikan yang membawa anak untuk takut akan
Tuhan terlebih dahulu.

7. Yang kaya memerintah yang miskin, yang meminjam menjadi hamba kepada yang memberi
pinjaman. Dalam hal hutang memang harus patuh pada syarat2 yang bersangkutan dengan pinjamannya, patuh
seperti hamba. Misalnya kalau ditagih atau ditanyai hutangnya jangan marah dan harus ada niat yang tulus
untuk membayar, harus ada kewajiban membayar.
Juga orang miskin yang diberi bantuan patut berterimakasih pada yang membantu. Tetapi orang-orang beriman
yang kaya dan yang memberi pinjaman haruslah tetap lemah lembut karena ikatan darah Kristus, maka Tuhan
akan memberkatinya.

8 Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana,  dan tongkat amarahnya akan habis binasa
Curang berarti tidak jujur, tidak lurus hati atau tidak adil. Kecurangan berarti perihal curang, ketidakjujuran,
atau ketidakadilan. Kecurangan, ketidakjujuran, atau ketidakadilan dilakukan oleh orang-orang yang tidak takut
akan Tuhan. Kecurangan telah terjadi di mana dan kapan saja. Kecurangan terjadi dari generasi ke generasi.
Jika seseorang melakukan kejahatan kepada orang lain, maka ia akan memperoleh atau menghadapi kejahatan
pada waktu-Nya. Apabila seseorang mencurangi, berbuat tidak adil, berbuat tidak jujur, atau berbuat tidak
benar, ia niscaya akan menuai akibatnya tepat pada waktu yang ditentukan oleh Tuhan.
Sementara itu, kekuasaan yang dimiliki oleh orang fasik itu akan pudar, hilang, atau bahkan lenyap sama sekali.
Tongkat kekuasaannyapun akan hilang musnah atau binasa. Tongkat amarah orang fasik atau orang tidak benar
akan lepas dari genggaman tangannya, akan binasa. Hal itu karena Tuhan tidak berkenan terhadap orang-orang
fasik yang tidak lurus jalan hidupnya.
Imanilah! Firman Tuhan pasti terjadi. Janji Tuhan pasti digenapi. Penggenapan firman Tuhan pasti dilaksanakan
tepat pada waktu-Nya. Tepat pada waktu yang ditetapkan oleh Tuhan. Pekerjaan Tuhan Yang Mahadahsyat
pasti dilaksanakan dengan sangat sempurna.
9
Orang yang baik hati akan diberkati , karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
firman tersebut dengan tegas menyatakan bahwa orang yang baik hati akan diberkati. Orang yang baik hati
adalah orang yang berbudi, orang yang tak bercela, orang yang lurus hatinya. orang yang elok perilakunya,
orang yang baik perangainya. orang yang mau berbagi rezeki kepada orang miskin. orang yang berbudi, orang
yang penuh belas kasihan dan takut akan Tuhan. Mereka adalah orang yang lurus jalan hidupnya dan diberkati
oleh Tuhan.
Orang yang baik akan dengan ikhlas membagikan hartanya, membagikan rezekinya kepada orang lain,
utamanya kepada orang miskin, kepada para janda dan anak yatim piatu.
Orang yang baik akan dengan sukacita

10.
Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh
Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa orang yang senang membantah dan mencemooh memiliki sifat-
sifat buruk. Sifat-sifat itu, antara lain: 1. kurang rasa takutnya akan Tuhan, 2. sombong/tinggi hati dan kurang
ajar, 3. senang merendahkan/meremehkan/menghina orang lain, 4. cenderung bodoh dan bebal, 5. tidak senang
menghadapi kenyataan dan cenderung memutarbalikkan fakta, dan 6. cenderung kurang simpati dan kurang
berempati kepada orang lain.
Jangan bergaul dengan orang itu..supaya jang usir for damai hati hilang

11Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
Alkitab mengatakan bahwa orang yang mencintai kesucian hati dan manis bicaranya menjadi sahabat raja.
Secara alkitabiah, mencintai kesucian hati dapat dimaknai menyayangi atau mengasihi kemurnian atau
kebersihan hati sesuai dengan firman-Nya. Mencintai kesucian hati berarti menyukai atau menyenangi
perbuatan yang lurus di jalan Tuhan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah sebagaimana dinyatakan oleh Firman
Tuhan dalam Injil Matius 5:8: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”
12.Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat

Oleh karena kasih karunia-Nya, Tuhan mengajari kita melalui firman-Nya yang ditulis dalam Kitab Amsal 22:
12, demikian bunyinya: “Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si
pengkhianat.” Karena kasih setia-Nya, Tuhan suka membelajarkan kita. Tuhan senang menjaga pengetahuan
kita. Tuhan suka melindungi hikmat akal budi kita.
Karena kasih-Nya yang luar biasa, Tuhan senang menjaga, mengawasi, dan mengamankan kemampuan,
kepandaian, dan kecakapan yang kita miliki. Bahkan, Tuhan berkenan membatalkan dan membinasakan
perkataan para pengkhianat, orang fasik, dan orang jahat.
Tuhan niscaya tidak akan membiarkan orang berhikmat dibelenggu oleh kekuatan, perkataan, dan perbuatan
orang fasik yang kosong pengetahuannya. Tuhan tidak berkenan dengan perkataan orang fasik yang ribut
bunyinya. Sementara perbuatannya tidak tampak
seperti angin dan menyusahkan orang. Angin itu tidak tampak ujudnya, namun bunyinya gemuruh keras. Akibat
yang ditinggalkan sungguh sangat menyedihkan dan menyengsarakan. Akibat yang ditinggalkan adalah porak
porandanya segala sesuatu yang diterpa dan dihantamnya.
Angin datang kasih kabar dia bilang se su sanang deng dia disana…
13- 15 nasehat untuk anak-anak muda
Pemalas dan perempuan jalang memberikan pengertian kepada kita teristimewa orang muda, tentang
kemalasan, kebodohan dan perempuan jalang
Sikap pemalas. Banyak orang miskin yang menikmati kemiskinannya dan berdalih membela kemalasannya..
ayat 13 ada singa diluar aku akan dibunuh. Belum pi melamar kerja lai su takut, belum usaha lai su berpikir
rugi.. baliho lewat MCM itu tulis apa.. alasan adalah kunci jawaban
Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam.. siapa menyerahkan diri kepada dosa,,,dia akan dimurkai
Tuhan..
Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya….. jadi jang
marah…diperlukan tongkat didikan… artinya anak-anak/ orang muda harus keras kalau tidak bisa bahaya..
aduh./.. sebagai ortu pun katong akan ditanya Tuhan kelak kenapa ale seng pake tongkat didikan amsal 22:15….
Kaka ian n friend papa paleng jago pake tongkat didikan
16
Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya
merugikan diri saja.
Mungkinkah ayat ini kesimpulan…
Nas Amsal hari ini menunjukkan bahwa memiliki kekayaan adalah baik,
tetapi bukan yang terbaik dan terutama. Nama baik dan kasih, jauh
lebih berharga daripada kekayaan besar (1). Tetap saja ada orang
yang mengabaikan nama baik dan menggunakan cara-cara tidak halal
untuk mengumpulkan kekayaan. Contohnya, menumpuk kekayaan dengan
menindas orang lemah, memberi suap dan hadiah kepada orang kaya
(16). Dengan cara seperti itu, mereka berpikir bahwa dirinya akan
menerima imbalan yang lebih besar.
Lihat sapa.. anak yang rajin pi sondak… angeline sondakh.. dia pikir dia akan aman dan mendapat imbalan
padahal penjara.
Mungkinkah ini juga dialami Pa Ris .. terkait politik apakah dijebak atau harus memberi imbalan untuk hal hal
kedepan.. berbahaya.. diluar sana ada orang jahat seperti singa yang mengaum apalagi penguasa politik.

Cara yang tidak halal akan sedikit lebih cepat memperoleh hasil,
sedangkan cara-cara yang baik dan benar akan memperoleh hasil yang
bertahan lebih lama.
Apabila kekayaan diperoleh seseorang dengan
cara-cara yang tidak halal dan jahat, maka di kemudian hari orang
tersebut akan menuai bencana (8, 16). Sebaliknya, mereka yang
jujur, mencintai kesucian hati, menjaga nurani yang bersih akan
menerima kedudukan, menjadi sahabat pemimpin (11), dan diberkati.
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan,
kehormatan, dan kehidupan (4).