Anda di halaman 1dari 2

Assalammualaikum wr.wb.

salam sejahtera untuk kita semua, omswastyastu,namo budaya, salam


kebajikan.
Perkenankan saya, Jeane Nanlohy, perwakilan SD Negeri 4 Ambon untuk bertutur dengan judul

ANAK-ANAK MALUKU BERLARI MEREBUT MASA DEPAN

Teman-teman, tantangan masa depan teristimewa dalam menghadapi pandemi dengan


varian yang semakin mengganas memacu kita untuk berubah. Sebagai generasi penerus, kita
mesti unggul dan tangguh agar bangsa Indonesia tetap tumbuh. Penerapan protokol Kesehatan
mesti ditingkatkan beriringan dengan pemberian vaksinasi, karena kini semakin banyak anak-
anak yang terpapar covid-19 atau tidak kebal covid-19 seperti yang dikira sebelumnya.

Teman-teman.. Ada berita utama atau istilah kerennya “headline news” sebuah koran
ternama di Indonesia pada bulan Agustus 2021 yang memberi judul beritanya “Puluhan Ribu
Anak kehilangan Orang Tua”. Saya sangat terpaku dan perlahan-lahan membaca beritanya.
Puluhan ribu anak di Indonesia kehilangan orang tua yang meninggal akibat covid-19 selama
masa pandemi. Fenomena ini mengancam kualitas dan masa depan generasi penerus bangsa.

Saya teringat pada pidato kenegaraan presiden Jokowi pada tanggal 16 Agustus 2021
dibawah sorotan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dan saya sangat tertarik sekali
dengan kalimat beliau yang mengatakan bahwa : “krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api.
Kalau bisa, kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Api
memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi.

Teman-teman, sekali lagi harapan saya adalah anak-anak Maluku berlari merebut masa
depan. Ada nyanyian indah musisi anak Maluku yang ingin saya nyanyikan dengan harapan
menggugah asa dan rasa generasi Maluku, peserta lomba bertutur dengan harapan, bahkan orang
tua, agar selalu mendidik anaknya untuk berlari merebut masa depan ditengah tantangan
pandemi covid-19. Lagunya seperti ini:

Aku dibesarkan oleh angin dan gelombang,


aku dibesarkan oleh api dan batu karang
…oleh sio sayangee
rasa sayang badan eeeee …
ayahku adalah sang matahari dan ibuku rembulan
berdiri melangkah dan ku berlari merebut masa depan
oleh sio sayangee, rasa sayang badan eee..
tinggikan, semangatmu tinggikan (2x)

Di suatu malam, saat saya dan kakak lagi bercanda ria sambil melihat rembulan, saya
bertanya kepada kakak, kakak bagaimana caranya agar saya dapat berlari merebut masa depan.
Kakak menjawab untuk memperoleh masa depan yang baik, adik harus menjadi siswa yang
unggul. Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain: dapat membagi waktu
dengan baik, meminati semua mata pelajaran, menunjukan sikap dan perilaku baik, rajin
mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah, aktif dalam kegiatan belajar, memiliki motivasi yang
tinggi, menguasai cara belajar yang efektif, dan taat beribadah. Ditambahnya pula, jika siswa
unggul, Indonesia akan tangguh dan pasti Indonesia akan terus bertumbuh kearah yang lebih
baik.

Saya yakin, semua teman-teman peserta lomba bertutur dengan harapan dalam masa
pandemi adalah siswa unggul di sekolah masing-masing. Saya pun berterimakasih kepada Dinas
Pendidikan Kota Ambon yang peduli terhadap Pendidikan dan kognitif anak-anak Maluku
dengan mengadakan lomba kreatifitas guru dan anak di masa pandemi. Berikan tepuk tangan
yang meriah untuk Dinas Pendidikan Kota Ambon.

Semoga saya dan semua anak-anak Maluku tetap berlari merebut masa depan demi
kejayaan bangsa Indonesia, provinsi Maluku, dan kota Ambon, serta terus menikmati masa
depan penuh harapan bersama sang matahari dan rembulan yaitu ayah dan ibu kita. Ayo
tinggikan semangatmu, ingat “Siswa Unggul, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.

Demikian harapan saya.

Wassalammualaikum wr.wb. Syaloom, Tabea.

Anda mungkin juga menyukai