Anda di halaman 1dari 6

NASKAH DRAMA

SI PITUNG DAN PARA PEMULUNG

Adegan 1
(lokasi) Mencuri di rumah mr. John

pitung : Nice.. mereka sedang tidak berada di rumah ini. (masuk ke rumah Mr. John dengan
mengendap-endap).
Wah barang barang yang mereka miliki terlihat mahal sekali. Aku harus mengambil dan menjual
barang yang berharga ini. Ya... Para pemulung itu pasti sangat membutuhkan banyak uang
untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Beberapa menit kemudian.

Maria: Honey, Come here. Look it this!! Barang-barang berharga kita hilang lagi honey!
(menunjuk bahwa barang berharganya hilang)

Mr john: oh my god. Barang kita hilang lagi?! Arghh.. Berani-beraninya dia melakukan ini.

Maria: (menemukan gelang jimat pitung) ini, milik siapa gelang ini? Jangan-jangan ini punya
pencuri itu.

Mr john: wait, sepertinya aku tau milik siapa gelang ini. Si pitung, yaa.. aku sering melihatnya
menggunakan gelang ini. Kita harus segera menangkapnya, hidup atau mati.

Maria : but honey, aku sering mendengar bahwa si pitung memiliki ilmu bela diri yang tinggi
dan kebal terhadap semua jenis senjata

Mr. John : setiap kelebihan seseorang, pasti memiliki kelemahan. Dan kita akan mencari tau
kelemahan si pitung

Adegan 2
(lokasi) Pemukiman kumuh

Pemulung 3 (alfian): Assalamualaikum. (memasuki rumah dengan bersedih) ini uang yang aku
dapatkan dari hasil mulung tadi (menunjukkan sedikit uang).

Pemulung 2 (asfani): Hanya ini? Ini tidak akan cukup untuk kebutuhan kita. (memasukan uang
hasil mulung ke dalam saku) Ya sudalah kita harus mensyukuri uang yang kita dapatkan.
Pemulung 3 (alfian) : Itu udah tau? Kita ini harus mensyukuri hasil jeri payah yang telah kita
dapatkan.
Pemulung 2 (asfani) : but..Mr. John and Mrs. Maria will be angry jika kita hanya mendapatkan
uang segini
pemulung 1 (nurul) : that’s right! But we dont have money to much.
Pemulung 3 (alfian) : Keep calm guys. Kan ada pitung yang selalu membantu kita.

Pemulung 1 (nurul): hush! kamu ini! Kita ini tidak seharusnya bergantung pada pitung! Eh
pitung.

Pitung: assalamualikum. Ini ada sedikit rezeki buat kalian semua. (menyodorkan uang ke
pemulung)

Pemulung 1, 2, 3: waalaikum salam.


Pemulung 1 (nurul): sudah lah, pitung kau jangan sering memberi uang kepada kami. Kau sudah
sangat membantu kami. (mengembalikan uang yang diberi pitung)

Pemulung 2( asfani): benar, kami sangat merepotkanmu Pitung.

Pitung: ah, tidak-tidak. Aku hanya membantu kalian, sudahlah terima saja. Kalian pasti
membutuhkannya kan?

Pemulung 3 (alfian): baiklah, kami akan menerimanya kalau begitu. Terima kasih pitung
(mengambil uang lalu pemulung 1 & 2 memukul pemulung 3)

Pemulung 1 (nurul): sungguh mulia nya hatimu pitung. Kami bingung harus membalas nya
seperti apa.

Pitung: tidak apa-apa, kalian tidak usah berpikir seperti itu. aku sangat senang telah membantu
kalian. Kalau begitu, aku pamit dulu. wassalamulaikum.

Ternyata dari percakapan mereka maria istri mr john mendengar Ucapan pitung dan para
pemulung. Tiba" mr john datang.

Maria: Honey, memang benar pitung lah yang mencuri barang barang berharga kita. lihat
Mereka (menunjuk para pemulung) diberi banyak uang oleh pitung.

Mr john: benarkah, let’s go there!.

Maria: hey pemulung, give me your money.


Pemulung 1 (nurul): ini nyonya (menyodorkan uang)

Maria: hah? Hanya segini. Ayo berikan semua uangmu cepat!

Pemulung 2 (asfani): tidak ada nyonya, hanya itu uang yang kami miliki.

Mr john: banyak bicara! Ayo cepat katakan dimana uangmu berada!

Pemulung 3 (alfian): (menghalang"ngi) tidak tuan tidak. Kami tidak memiliki uang lagi.

Maria: Jangan bohong kalian! Tadi aku, melihat kalian diberi uang oleh si pitung! Uang yang
diberikan pada kalian itu adalah uang kami.

Mr john: Benar, lebih tepatnya uang hasil curian barang berharga kita. Baiklah, jika kalian tidak
menyerahkan uang itu pada kami. Tapi, Sekarang cepat katakan dimana keberadaan si pitung!

Pemulung 1(nurul): tidak, kami tidak tau.

Maria: halah, omong kosong. Apa susahnya untuk kalian memberitahu dimana pitung berada.
Cepat beritahu! Atau kalian semua akan aku usir dari kampung ini!

Pemulung 2 (asfani) : jangan nyonya, jangan usir kami. Kami tidak punya tempat tinggal lagi
selain disini

Maria : yasudah, cepat katakan! Paling tidak, beritahu rahasia kekebalan si pitung.
Pemulung 1 (asfani): kami tidak tau apa apa tentang hal itu nyonya.
Maria : Banyak alasan (mendorongdan menampar pemulung 2)
Pemulung 3 (alfian): (memegang tangan maria yang hendak menampar pemulung 2) jangan
nyonya, jangan siksa kami. garam. Iya garam lah kelemahannya. Jika ia terkena garam, ia akan
merasa kesakitan.

Pemulung 1 (nurul): (menyenggol pemulung 3) tidak itu tidak benar. Pitung adalah pemuda
yang kuat. Dia berbohong (menunjuk pemulung 3)

Mr john: Hahaha, ngomong dong dari tadi. Pake ngeles juga kamu. Dasar miskin.

Maria: ( mendorong pemulung 2) bicaralah pada pitung. Kalau dia tidak segera mengembalikan
hasil curiannya itu, akan ku bunuh dia.

(pemulung ketakutan)
adegan 3
(lokasi) pemukiman kumuh

Pitung: assalamuaikum.

Pemulung 1 (nurul): waalaikumsalam. pitung, duduk lah. Aku mengkhawatirkanmu. Berhentilah


mencuri. Mr john dan istrinya sudah mengetahui bahwa kamu yang mencuri barang berharga
mereka.

Pitung: biarkan, aku tidak takut kepada mereka.

Pemulung 2 (asfani): ini uang yang kau berikan pada kami. Ambillah! Segera kembalikan harta
benda mereka yang kamu curi. Kalau tidak nyawamu akan terancam.

Pitung: tidak perlu, simpan lah uang ini. Aku tidak takut dengan mereka. Kau tidak perlu
khawatir. Aku akan tetap baik-baik saja

Pemulung 3 (nando): tidak pitung, kamu harus segera mengembalikannya.

(Tiba" mr john dan maria datang dan membuat pemulung diam dan terpaku)

Mr john: hallo pitung, how are you? Aku menunggu hasil curianmu itu kembali.

Pitung: apa, apa yang kau katakan? Kau ini sangat jahat sekali mr john. Kau tega membiarkan
mereka Hidup seperti ini.

Mr john: Apa kau tak merasa kalau kau ini lebih licik dariku? Kau telah mengambil harta
bendaku. dasar pencuri!

Pitung: kau ini orang macam apa, mereka tidak makan hanya untuk membayar tempat tinggal
yang kau berikan kepada mereka, dimana hatimu dimana rasa pedulimu itu!

Mr John: kalau tanpa aku mereka tidak akan hidup! mereka jadi Gelandangan, syukur-syukur
mereka tinggal di tanahku ini. dasar miskin!

Pitung: Apa, apa kau bilang?

(memukul mr john)
(pitung dan mr john bertengkar)

Maria: hentikan ini semua! (datang kepada Pitung) Pitung.... kau sangat tampan sekali, kau
memiliki hati yang baik, aku sangat setuju denganmu, memang para pemulung ini harus kita
tolong.

Mr John: apa yang kau katakan istriku? kau sudah gila y.a dia yang telah mencuri harta benda
kita!

Maria: ssst!! Sudahlah suamiku (tiba-tiba Maria melempar garam ke arah Pitung)

(pitung merasa kesakitan)

Pitung: (kesakitan)aaaaaaa! Sakit!! Sakit sekali!! apa yang kalian lakukan padaku!!(Pemulung
bingung)

Mr john: terimalah ini(menembak pitung) haha rasakan itu. Itulah akibat dari orang yang berani
mencuri harta benda kita.

(pemulung menolong pitung)

Pemulung 3 (alfian) : lihat! Apa yang kalian lakukan kepada pitung!


Pemulung 2 (asfani) : kalian sungguh jahat sekali. Kalian ini tidak memiliki hati.
pemulung 1 (nurul) : pergilah kalian dari sini! Kalau tidak, akan ku laporkan kalian ke polisi
Maria: honey, kita harus cepat-cepat kembali ke Belanda, jika kita berada disini aku takut
mereka melaporkan kita ke polisi.

Mr john: benar apa yang kau katakan. baiklah besok aku akan mengurus keberangkatan kita.

(mendengar percakapan tersebut, Pemulung merasa tenang dan mengenang pitung)

Pemulung 1 (nurul): oh pitung jasamu sangatlah besar. (saat duduk menatap langit)

Pemulung 2 (asfani): kami tidak mengerti jika kau tidak menolong kami selama ini.

Pemulung 3 (alfian): kaulah penyelamat kami, meskipun caramu tidak baik.


Pemulung 1 (nurul): kami tetap bangga padamu.

Pemulung 2 (asfani): kami akan selalu mengenang jasamu.

Pemulung 3 (alfian) : sampai akhir hayat.

Anda mungkin juga menyukai