Anda di halaman 1dari 2

Jenis-Jenis Dongeng dan Penjelasan Kelas 3 SD

Dongeng adalah cerita Khayalan atau cerita tidak benar-benar terjadi.

Dongeng biasanya dibacakan secara turun-menurun.

Dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Dengan
membaca dongeng kita dapat mengetahui pesan moral atau nasehat dalam sebuah cerita

Ciri-Ciri Dongeng yang Benar

Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng memilki beberapa ciri yang membedakannya
dengan bentuk cerita yang lain. Berikut beberapa ciri-ciri dongeng yang benar.

1. Diceritakan dengan alur yang sederhana.

2. Alur cerita singkat dan cepat.

3. Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail.

4. Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau khayalan.

5. Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan.

6. Lebih menekankan pada bagian isi atau persitiwa.

Jenis-Jenis Dongeng dan Penjelasan

Jenis-jenis dongeng yaitu mite, legenda, parabel, fabel, dan hikayat. Berikut merupakan
penjelasan masing-masing dari jenis-jenis dongeng.

1. Mite/mitos

Mite adalah dongeng dengan latar belakang sejarah yang mengandung hal-hal ajaib dan
dianggap suci. Contoh: Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Dewi Sri, Semar, dan Aji Saka.

2. Legenda

Legenda adalah dongeng mengenai peristiwa sejarah suatu nama daerah atau asal usul daerah.
Contoh: Legenda Candi Prambanan, Legenda Gunung Tangkuban Perahu, dan Legenda Danau
Toba.

3. Fabel

Fabel adalah dongeng yang tokohnya adalah hewan dan menceritakan tentang kehidupan
mereka. Contoh: Kura-Kura dan Kelinci, Anjing dan Bayangannya, Burung Gagak yang Cerdik,
Burung Jalak dan Kerbau, dan Kisah Semut dan Belalang.

4. Hikayat

Hikayat adalah dongeng yang menceritakan kehebatan atau kepahlawanan seseorang. Contoh:
Hikayat Abu Nawas, Hikayat Bunga Kemuning, dan Hikayat Hang Tuah.
5. Parabel

Parabel merupakan dongeng yang menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan pesan


moral. Contoh: Malin Kundang, Batu Menangis, dan Hakim yang Adil.

Anda mungkin juga menyukai