Dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Dengan
membaca dongeng kita dapat mengetahui pesan moral atau nasehat dalam sebuah cerita
Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng memilki beberapa ciri yang membedakannya
dengan bentuk cerita yang lain. Berikut beberapa ciri-ciri dongeng yang benar.
Jenis-jenis dongeng yaitu mite, legenda, parabel, fabel, dan hikayat. Berikut merupakan
penjelasan masing-masing dari jenis-jenis dongeng.
1. Mite/mitos
Mite adalah dongeng dengan latar belakang sejarah yang mengandung hal-hal ajaib dan
dianggap suci. Contoh: Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Dewi Sri, Semar, dan Aji Saka.
2. Legenda
Legenda adalah dongeng mengenai peristiwa sejarah suatu nama daerah atau asal usul daerah.
Contoh: Legenda Candi Prambanan, Legenda Gunung Tangkuban Perahu, dan Legenda Danau
Toba.
3. Fabel
Fabel adalah dongeng yang tokohnya adalah hewan dan menceritakan tentang kehidupan
mereka. Contoh: Kura-Kura dan Kelinci, Anjing dan Bayangannya, Burung Gagak yang Cerdik,
Burung Jalak dan Kerbau, dan Kisah Semut dan Belalang.
4. Hikayat
Hikayat adalah dongeng yang menceritakan kehebatan atau kepahlawanan seseorang. Contoh:
Hikayat Abu Nawas, Hikayat Bunga Kemuning, dan Hikayat Hang Tuah.
5. Parabel