Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SEJARAH INDONESIA

KERAJAAN KALINGGA : RATU SHIMA


SUPREMASI HUKUMNYA MENGGETARKAN SEJARAH

Disusun oleh :
X IPA 4
FADILLA AZAHRA PUTRI (6)
RAYSA DWI ANANDA (24)
Ratu shima adalah ratu yang disegani dan dicintai rakyatnya , nama Shima diyakini
berasal dari kata simo atau “singa” . Pada tahun 611 masehi ia lahir dari keluarga pendeta
siwa di Sumatera Sekatan , tepatnya di dekat dekat daerah yang kini namanya Musi
Banyuasin . Ratu shima dibawa ke Jepara untuk menikah dengan Pangeran Kartikeyasinga
yang kemudian menjadi Raja Kalingga pada tahun 648 masehi . Menurut sejarah baru dinasti
Tang , kaling atau kalingga :
“Kalingga berbatasan dengan laut di sebelah selatan , Tan-Hen-La (kamboja) disebelah utara ,
Po-Li (bali) disebelah timur dan To-Po-Teng di sebelah barat “
Maka disimpulkan bahwa kalingga berada di Jawa Tengah berada di antara Pekalongan dan
Jepara .

Pada tahun 674 masehi Raja Kartikeyasinga wafat , meninggalkan pewaris yang
masih kecil sehingga Ratu Shima naik tahta . Ia bergelar Sri Maharani Mahissasuramardini
Satyaputikeswara , gelar yang tidak dapat dimiliki ratu manapun di pulau Jawa selain olehnya .
Mahissasuramardini artinya penakluk Ashura yang diberikan oleh Durga yaitu pasangan Siwa
yang menunjukkan bahwa Ratu Shima adalah penganut hindu siwa yang taat .
9 tahun setelah Ratu shima naik tahta kerajaan sriwijaya menaklukan melayu ,
Langkah ini merusak hubungan sriwijaya dengan kalingga karena konon mertua ratu shima
berasal dari kerajaan melayu sribuja yang berhasil di tundukan oleh sriwijaya . Sriwijaya pun
berusaha memperbaiki hubungan dengan Kalingga dan Sunda yaitu dua kerajaan penting di
jawadipa dimasa itu . Kerajaan sriwijaya dan sunda menjalin hubungan persahabatan yang
dikenal dengan mitrapasamaya yaitu perjanjian untuk salig menolong dan tidak menyerang .
Kerajaan Kalingga pun ditawari perjanjian yang sama , namun Ratu Shima menolak mentah
mentah , ketegangan antara kerjaan Sriwijaya dan kalingga semakin menjadi
Ratu shima memerintah Kalingga selama 21 tahun dan selama itu Kalingga menjadi
satu satunya kerajaan besar di Jawa Tengah sekaligus penguasa pantai Utara . Adapun Langkah
penting Ratu Shima yang patut kita soroti :
1. Menindak keras perilaku kejahatan dan pencurian , serta mendorong rakyatnya untuk
berperilaku jujur
Penegakan hukum bukan hanya aturan dan omongan belaka tapi dilaksanakan dengan
sungguh sungguh , bahkan catatan dinasti Tang melaporkan dibawah pemerintahan Ratu Shima
nyaris tidak ada pelanggaran hukum di kerajaan ini . Pada masa itu ada raja yang sengaja
meninggalkan kantong berisi emas di jalan menuju pasar kerajaan kalingga , namun setelah 3
tahun tidak ada yang mengambil kantong tersebut hingga pada suatu hari pangeran Narayana
putra Ratu shima sendiri tidak sengaja menyenggol kantong emas itu ia pun dijatuhi hukum
mati oleh ratu sendiri , namun atas permohonan para Menteri di kerajaan yang memohon Ratu
Shima untuk mengampuni Pangeran Narayana maka hukuman yang diberikan adalah
memotong bagian kaki yang menyenggol kantong berisi emas tesebut . Dengan demikian itu
salah satu contoh bentuk ketegasan dan keadilan Ratu Shima .
2. Ratu Shima berrfokus mengembangkan sector yang penting bagi rakyatnya
Tanah kalingga adalah tanah yang subur untuk Bertani , maka Ratu memperkenalkan sistem
irigasi pada rakyatnya , sedangkan pada sistem perdagangan kalingga mengandalkan
komoditas emas , perak , kulit penyu , cula badak dan gading gajah . Gading gajah merupakan
kebanggaan kerajaan Kalingga yang dibuktikan dengan catatan dari dinasti Tang bahwa
penguasa Kalingga bertahtakan singgasana dari gading di sebuah istana besar bertingkat dua
yang beratapkan daun palem .
3. Selama pemerintahan ratu shima , pelabuhan Kalingga berkembang menjadi salah satu
pusat perdagangan tersibuk
Kalingga menjadi tempat bertemunya berbagai bangsa dan bersamaan datangnya para
pedangan , berbagai kepercayaan pun masuk . Ajaran buddha yang dianut pedagang tiongkok ,
ajaran islam yang dianut pedagang timur tengah
4. Mengayomi dan menyambut baik penganut kepercayaan lain yang masuk ke Kalingga
Catatan ItSing mennunjukkan bahwa pada abad ke 7 kalingga menjadi salah satu pusat
pengetahuan buddha hinayana .
Semasa pemerintahan Ratu Shima adalah masa keemasan Kerajaan Kalingga .
Menjelang akhir pemerintahannya , ratu shima membagi Kerajaan Kalingga menjadi dua
bagian untuk kedua anaknya .
1. Kalingga utara atau bumi mataram diserahkan kepada Parwati yang dipersunting oleh
Prabu Suragana , raja kedua kerajaan galuh
2. Kalingga selatan atau bumi sambara diberikan kepada Narayana

Pada tahun 954 masehi Ratu shima wafat , sepeninggakl ratu shima kerajaan
kalingga mengalami kemunduran . Pada tahun 752 masehi kerjaan kalingga ditaklukan oleh
kerajaan sriwijaya . Sayangnya belum ada peninggalan bersejarah yang teridentifikasi secara
pasti berasal dari kerajaan kalingga , memang ada beberapa situs yang dipercaya sebagai
peninggalan kerajaan kalingga seperti Candi angin dan Candi Bubrah namun belum ada yang
pasti ke sahihannya.
Catatan sejarah kalingga bisa dibilang langka yang kebanyakan diambil dari
catatan tiongkok serta tradisi lokal dari sumber dalam negeri pun hanya carita parahyangan
naskah kerajaan sunda pada akhir abad ke 16 yang menyinggung Ratu Shima dan Kerajaan
Kalingga . Sayang sekali memori kita akan perempuan hebat penguasa kalingga itu justru
didapati dari catatan dinasti tang dan itsing berkat hubungan dagang yang terjalin antara
Tionkok dan Kalingga .

Jangan sampai terhapus dari ingatan kita bahwa pada suatu masa di bumi nusantara pernah ada
sang penguasa Wanita yang adil dan biijaksana yang membawa kerajaanya kedalam
kemakmuran dan ketentraman dan memperoleh kecintaan dari rakyatnya serta membuat
kerajaan dan bangsa lain menjadi hormat dan segan .

Anda mungkin juga menyukai