Kerajaan: Kalingga
Nama:
- Andrey
- Dzaki Miftahurrahman
- Irgi Esthama
- Vikri Aditya
Kelas: XI IPS 2
Sejarah Kerajaan Kalingga Kalingga berasal dari kata kalinga, sebuah kerajaan di
India Selatan. Kerajaan ini dibangun oleh beberapa orang India yang melarikan diri
karena daerah asalnya dihancurkan. Kerajaan ini diperkirakan terletak di sebelah
utara Gunung Muria, dekat Kabupaten Jepara. Kerajaan Kalingga didirikan sekitar
abad ke-6. Agama yang dianut oleh kerajaan ini adalah Hindu dan Buddha. Nama
Holing berasal dari bahasa Tiongkok karena banyak pendeta China yang datang ke
sini. Hal ini juga mempengaruhi bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan
adalah Bahasa Tiongkok. Sejarah kerajaan ini secara rinci tidak diketahui secara
utuh. Namun, kerajaan ini disebut memiliki hubungan antara Ratu Shima dengan
Kerajaan Galuh. Ratu Shima adalah ratu yang terkenal di tanah Jawa dengan sifatnya
yang adil namun sangat keras. Ratu Shima dikisahkan pernah hampir membunuh
anak kandungnya karena berani menyentuh sekantung emas milik Ratu Shima.
Namun, kala itu dewan menteri memohon keringanan atas anaknya. Akhirnya,
anaknya hanya dijatuhi hukuman potong kaki. Ratu Shima menjadi panutan contoh
pemimpin yang adil, serta mengedepankan akal daripada perasaan. Dia berusaha
adil tanpa pandang bulu, walaupun yang melanggar hukum adalah anggota
keluarganya sendiri.
Pendiri Kerajaan Kalingga adalah keturunan Dinasti Syailendra, yang nantinya
menjadi penguasa Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan
pada masa pemerintahan Ratu Shima yang berkuasa antara 674-695 M. Tidak
banyak cerita maupun keterangan mengenai Kerajaan Kalingga. Bukti-bukti yang
menyebutkan keberadaannya lebih banyak berasal dari Tiongkok, salah satunya
berasal dari pendeta bernama Hwi-ning yang mengunjungi Kerajaan Kalingga pada
664-667 M.
Candi Bubrah