Anda di halaman 1dari 9

Kerajaan Kalingga

Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia..


Tujuan Pembelajaran

• Mengtahui Sejarah, letak geografis, kehidupan


politik, sosial ekonomi di Kerajaan Kalingga

• Mengetahui Raja yang memimpin Kerajaan


Kalingga

• Mengetahui keruntuhan Kerajaan Kalingga


Sejarah Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Holing adalah kerajaan
bercorak Hindu-Buddha di Jawa yang berdiri pada abad ke-6
hingga abad ke-7. Letak kerajaan ini berada di pantai utara
Jawa Tengah, antara Kabupaten Pekalongan dan Jepara. Pendiri
Kerajaan Kalingga adalah keturunan Dinasti Syailendra, yang
nantinya menjadi penguasa Kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan


Ratu Shima yang berkuasa antara 674-695 M. Tidak banyak cerita
maupun keterangan mengenai Kerajaan Kalingga. Bukti-bukti
yang menyebutkan keberadaannya lebih banyak berasal dari
Tiongkok, salah satunya berasal dari pendeta bernama Hwi-ning
yang mengunjungi Kerajaan Kalingga pada 664-667 M.
“Bangunan peninggalan Kerajaan Kalingga”
Kehidupan Politik
Pada abad VII Masehi Kerajaan Kalingga pernah dipimpin seorang ratu bernama
Sima. Ratu Sima menjalankan pemerintahan dengan tegas, keras, adil, dan
bijaksana. Dia melarang rakyatnya untuk menyentuh dan mengambil barang
bukan milik mereka yang tercecer di jalan. Bagi siapa pun yang melanggar akan
memperoleh hukuman berat.

Hukum di Kalingga dapat ditegakkan dengan baik. Rakyat taat pada “ilustrasi Ratu Shima”
peraturan yang dibuat ratu mereka. Oleh sebab itu, ketertiban dan
ketentraman di Kalingga berjalan baik.
Kehidupan Sosial
Penduduk Kalingga hidup dengan teratur. Ketertiban dan ketentraman sosial di
Kalingga dapat berjalan dengan baik berkat kepemimpinan Ratu Sima yang tegas dan
bijaksana dalam menjalankan hukum dan pemerintahan. Dalam menegakkan hukum
Ratu Sima tidak membedakan antara rakyat dengan anggota kerabatnya sendiri.

‘’just illustration’’
Kerhidupan Ekonomi
Perekonomian Kerajaan Kalingga bertumpu pada sektor perdagangan dan pertanian.
Letaknya yang berada di pesisir utara Jawa menyebabkan sektor perdagangan
maritim dapat berkembang pesat. Komoditas perdagangan Kalingga antara lain, kulit
penyu, emas, perak, cula badak, dan gading.

‘’just illustration’’
Raja - raja Kerajaan Kalingga

• Prabu Wasumurti (594-605)


• Prabu Wasugeni (605–632)
• Prabu Wasudewa (632-652 M)
• Prabu Kirathasingha (632-648 M)
• Prabu Wasukawi (652 M)
• Prabu Kartikeyasingha (648-674 M)
• Ratu Shima (674-695 M)
Keruntuhan Kerajaan Kalingga

Setelah Ratu Shima wafat, Kalingga mulai melemah dan diketahui runtuh sekitar 752
Masehi karena serangan dari Kerajaan Sriwijaya.

Kalingga pun terbagi dua menjadi Kerajaan Keling yang diperkirakan ada di
Magelang dan Kerajaan Medang atau Mataram Kuno berada di sekitar Yogyakarta.
Terpecahnya Kalingga diyakini menjadi cikal-bakal kerajaan besar di Jawa.

Faktor yang menyebabkan keruntuhan

• Kebijakan politik yang kurang tepat


• Kondisi perekonomian yang tidak stabil

• Kerusuhan di lingkungan kerajaan


• Ketidakpuasan rakyat terhadap kerajaan

• Serangan dari kerajaan Sriwijaya


GAUSAH NANYA

Anda mungkin juga menyukai