Anda di halaman 1dari 17

KERAJAAN

KALINGGA
X MIPA 2
Guru Pembimbing Tugas Mata Pelajaran
Meliana S.Pd Sejarah Indonesia
Kelompok 2
1.Angel Alivasyah Putri
2.Fadila Anjani Dibuat Oleh :
3.Nadien Alleyna Syifa Angel Alivasyah Putri &
4.Aisyah Nur Fuha M Fadila Anjani
5.Okta Pratiwi
6.Rahma Aulia C
A. LETAK GEOGRAFIS
Kalingga adalah nama kerajaan di Jawa Tengah sekitar
abad ke-7M. Kerajaan ini bercorak Buddha. Nama
Kalingga berasal dari sebuah nama kerajaan yang ada
di wilayah India Selatan. Lokasi kerajaan masih
diperdebatkan, kemungkinan berada disekitar Blora
dan Cepu(Jawa Tengah).

Wilayah Kalingga berbatasan dengan Bali di sebelah


timur, Sumatera di sebelah barat, laut di sebelah
selatan, dan Kamboja di sebelah utara. Letak Kalingga
berada pada posisi 6°8' LU.
B. KEADAAN SOSIAL
Berita Cina zaman dinasti Tang menyebutkan bahwa penduduk
Kalingga membuat benteng-benteng kayu dan runah beratap dari
daun kelapa. Adapun raja tinggal disebuah bangunan yang besar
bertingkat, beratapkan daun palem dan duduk di atas bangku yang
terbuat dari gading. Mereka mempunyai kebiasaan makan
menggunakan tangan.

Kerajaan Kalingga banyak yang menganut agama Hindu dan


Buddha. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kedatangan Hwining
dari Cina unttuk menerjemahkan kitab suci agama Buddha
Hinayana selama 3 tahun (664-667M).
KEADAAN POLITIK
Kerajaan Kalingga Meski hanya berdiri sekitar satu abad,
Kerajaan Kalingga pernah membawahi 28 kerajaan kecil yang
diberi kebebasan dalam mengatur pemerintahannya sendiri.

Akan tetapi, kerajaan-kerajaan tersebut harus tunduk pada


peraturan kerajaan, menyerahkan upeti tahunan, dan mengakui
sebagai bawahan Kerajaan Kalingga.
Penguasa kerajaan kecil tersebut adalah kerabat dekat penguasa
Kalingga.
KEADAAN BUDAYA
Penduduk Kalingga hidup dengan teratur. Ketertiban dan
ketentraman sosial di Kalingga dapat berjalan dengan baik
berkat kepemimpinan Ratu Sima yang tegas dan bijaksana
dalam menjalankan hukum dan pemerintahan.

Dalam menegakkan hukum Ratu Sima tidak membedakan


antara rakyat dengan anggota kerabatnya sendiri. Berita
mengenai ketegasan hukum Ratu Sima pernah didengar oleh
Raja Ta-Shih. Ta-Shih adalah sebutan Cina untuk kaum
muslim Arab dan Persia. Raja Ta-Shih lalu menguji
kebenaran khabar tersebut.
KEADAAN EKONOMI
Perekonomian Kerajaan Kalingga bertumpu pada sektor
perdagangan dan pertanian. Letaknya yang berada di pesisir
utara Jawa menyebabkan sektor perdagangan maritim dapat
berkembang pesat. Komoditas perdagangan Kalingga antara
lain, kulit penyu, emas, perak, cula badak, dan gading.

Sementara itu, wilayah pedalaman yang subur dimanfaatkan


untuk mengembangkan kegiatan pertanian dengan hasil utama
berupa padi. Selain itu, sebagian penduduknya pandai membuat
minuman dari bunga kelapa dan bunga aren.
C. RAJA YANG MEMIMPIN
RAJA PENDIRI KERAJAAN
1. Prabu Wasumurti (594-605 M)
Pasca didirikan oleh Dapunta Syailendra pada abad ke-
6 Masehi, Prabu Wasumurti ditunjuk sebagai raja
pertamanya dan berkuasa sekitar 11 tahun.

2. Prabhu Wasugeni (605-632 M)


3. Prabhu Wasudewa (632-652 M)
4. Prabhu Wasukawi (652 M)
5. Prabhu Kirathasingha (632-648 M)
6. Prabhu Kartikeyasingha (648-674 M)
RAJA PADA MASA KEJAYAAN
7 .Ratu Shima (674-695 M)
Saat suami Ratu Shima, Prabu
Kartikeyasingha wafat, kekuasaannya
digantikan sang ratu yang mengembalikan
keadaan membuat Kerajaan Kalingga
berada di masa kejayaan.
RAJA SAAT RUNTUHNYA KERAJAAN

• Ratu Shima (674-695M)


Puncak kejayaan Kerajaan Kalingga
diperoleh pada masa pemerintahan
Ratu Shima yang berkuasa pada 674-
695 M. Namun, setelah Ratu Shima
wafat pada 695, Kerajaan Kalingga
mengalami keruntuhan.
D. PENYEBAB RUNTUHNYA KERAJAAN
Penyebab keruntuhan Kerajaan Kalingga adalah
karena adanya :

1. Kebijakan Politik yang Kurang Tepat


2. Kondisi Perekonomian yang Tidak Stabil
3. Kerusuhan di Lingkungan Kerajaan
4. Ketidakpuasan Rakyat Terhadap Kerajaan
5. Serangan dari Kerajaan Sriwijaya
E. PENINGGALAN KERAJAAN

1. Prasasti Tuk Mas


Prasasti Tuk Mas


ditemukan di lereng barat
Gunung Merapi yang berisi
pesan mengenai hubungan
manusia dengan dewa-
dewa Hindu.
2. Prasasti Sojomerto

Prasasti Sojomerto ditemukan di


Desa Sojomerto, Jawa Tengah dan
bertuliskan silsilah keluarga
Dapunta Syailendra sebagai
tokoh pencetus Kerajaan
Kalingga.
3. Candi Angin

Candi Angin terletak di Kecamatan


Keling yang menurut sejarah pernah
menjadi tempat penyembahan
karena di bagian bangunan candi
terdapat sebuah pusaran angin.
4. Candi Bubrah

Candi Bubrah berlokasi di


Desa Tempur, Jepara yang
diduga menjadi pintu
utama atau gapura
sebelum menuju Candi
Angin karena jaraknya
hanya sekitar 500 meter.
5. Situs Puncak Songolikur,
Gunung Muria

Puncak Songolikur adalah puncak


tertinggi Gunung Muria di Jawa
Tengah, peninggalan Kerajaan
Kalingga. Di sana ditemukan
banyak arca dan tempat
pemujaan.
Terima kasih!
Menggoreng ikan dicampur bakmi,
Digoreng terpisah, jangan sekaligus.
Cukup sekian ppt kami
Semoga mendapat nilai yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai