Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Reizal Muhaimin

Kelas : 5 PGSD A1
NIM : 191330000459
UTS : Evaluasi Pembelajaran

1.
Hijau = Tes

Kuning = Pengukuran

Orange = Penilaian

Biru = Evaluasi

Urutannya antara tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi adalah evaluasi belajar baru dapat
dilakukan dengan baik dan benar apabila menggunakan informasi yang diperoleh melalui
pengukuran yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya yang merupakan hasil dari proses penilaian.
Akan tetapi tentu saja tes hanya merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan karena
informasi tentang hasil belajar tersebut dapat pula diperoleh tidak melalui tes, misalnya
menggunakan alat ukur non tes seperti observasi, skala rating, dan lain-lain.selain itu, apabila kita
membicarakan tentang evaluasi, maka asesmen sudah termasuk di dalamnya

Contoh tes: tugas, soal, pilihan ganda, essay, dll.

Contoh pengukuran: nilai ulangan bahasa indonesia siswa adalah 90

Contoh Penilaian: Siswa yang mendapatan nilai ulangan bahasa indonesia 90 telah tuntas karena
KKM nya adalah 75.

Contoh Evaluasi : Siswa yang telah memenuhi nialai KKM akan diberikan pengayaan sementara siswa
yang belum tuntang atau dibawah KKM akan diberikan remedial.

2. A. Perbedaan Assessment Of, For, As Learning


1. Assessment of learning adalah penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.
Selesainya proses pembelajaran tidak selalu pada akhir tahun atau akhir peserta didik menyelesaikan
pendidikan pada jenjang tertentu.
2. Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ini digunakan
sebagai refleksi untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar.
3. Assessment as learning memiliki fungsi yang mirip dengan assessment for learning, yaitu berfungsi
sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Perbedaannya,
assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut
B. Contoh masing-masing pendekatan penilaian yang diterapkan di sekolah

1. Assessment of learning (penilaian sebagai pembelajaran) : Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir
Tahun, Ujian Nasional, dan Ujian Sekolah/Madrasah.
2. Assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran) : penugasan, presentasi, proyek, dan kuis.
3. Assessment As learning (penilaian akhir pembelajaran): Penilaian Diri , Penilaian antar teman

3. A. Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang. Penilaian utama diperoleh
dari hasil observasi harian yang ditulis di dalam jurnal harian. Penilaian penunjang diperoleh dari
penilaian diri dan penilaian antarteman, hasilnya dapat dijadikan sebagai alat konfirmasi dari hasil
penilaian sikap oleh pendidik.
B. Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi melalui wawancara, catatan anekdot (anecdotal
record), dan catatan kejadian tertentu (incidental record) sebagai unsur penilaian utama.
C. Contoh Penilaian sikap
1. Sikap Spiritual Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Sikap Sosial PENILAIAN PENDIDIKAN SD 7 Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati
mencakup perilaku antara lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

4. A.

Dimensi Proses Taksonomi


Berpikir Kognitif Bloom Level Kognitif
Mencipta dan C6 : Mencipta LK3 : Analisis (C4), Evaluasi (C5),
Mengevaluasi C5 : Mengevaluasi dan Membuat (C6).
Menganalisis, C4 : Analisis LK2 :
Menerapkan C3 : Penerapan Mengaplikasikan/Implementasi (C3).
Memahami, C2 : Pemahaman LK1 : Menghafal/Mengingat (C1)
Mengingat C1 : Pengetahuan dan Memahami (C2).

B. Level Kognitif HOTS mencakup C4, C5, dan C6


Dapat disimpulkan bahwa HOTS (High Order Thingking Skill) adalah keterampilan berpikir
tingkat tinggi yang harus ada pada diri peserta didik yang tidak hanya menguji kemampuan intelektual
dalam hal ingatan tetapi juga menguji pada kemampuanmengevalusi, kreatifitas, analisis dan berpikir
kritis tentang pemahaman peserta didik terhadap suatu mata pelajaran dan lebih menekankan pada
pemikiran-pemikiran kritis terhadap suatu penyelesaian permasalahan. Jadi disini keterampilan
berpikir tingkat tinggi tidak hanya menguji pada keterampilan menghafal sebuah materi pelajaran
tetapi lebih kepada penerapan.
Diketahui
Skor Ideal Mean Standar Deviasi
96 48 16
5. Penilaian PAP

Maka, diperoleh tabel konversi SL berikut :


Nomor Skor Mentah Nilai
1 72  
2 56  
3 40  
4 24  
5 24  

Berdasarkan hasil konversi SL dapat disimpulkan

No Nilai Predikat
1 0 - 24 E
2 24 - 40 D
3 40 - 56 C
4 56 - 72 B
5 72 - 96 A

No Nama Nilai Predikat


1 Fanisa 80 A
2 Hisyam 75 A
3 Rendra 70 B
4 Umi 83 A
5 Nuril 78 A
6 Sastia 85 A
7 Revi 82 A
8 Nurul 68 B
9 Fara 60 B
10 Bunga 68 B

Anda mungkin juga menyukai