LINTIK BAG

(Limbah Semen Batik Paperbag)

Oleh: Yanti

Lintik Bag meraih medali perak bidang kriya dalam

kompetisi Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa
Indonesia (FIKSI) Tahun 2020 yang diselenggarakan
oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Teknik : Kerajinan
tangan.
Material : Kertas.
Ukuran : Panjang 25 cm, lebar 9 cm, tinggi 35 cm dan volume 7.9 liter.
Bentuk : Balok seperti paperbag pada umumnya.
Warna : Coklat muda (warna kantong semen) dengan warna motif asli dari daun
dan bunga yang dipakai sehingga lebih indah dan sesuai karakteristik
warna alam.
Tekstur : Kasar seperti kertas pada umumnya.

Kegunaan
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti
packaging produk, tas untuk belanja, membawa perlengkapan aktivitas
seharian, dan lain lain disesuaikan dengan kebutuhan.
Cara pakai
Dijinjing atau disesuaikan dengan kenyamanan.
Permasalahan lingkungan di Indonesia seperti menumpuknya sampah plastik
menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan hidup sehingga pemerintah membuat
beberapa peraturan mengenai hal ini. Selain itu banyaknya limbah kantong semen di
area pembangunan yang diperkirakan tersebar di Indonesia mencapai 15-20 juta ton
dan menurut survei lembaga perairan, 70% industri yang menggunakan pewarna
sintetis langsung membuang limbahnya ke sungai. Limbah ini menyebabkan
tercemarnya air sungai yang dapat berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, Selma
Rahmatul Azizah dan Ananda Putri Aulia Mulyadi (XII MIPA 3) di bawah bimbingan
Agus Sulistyo, S.Si merintis usaha dengan inovasi baru yaitu Lintik Bag yang ramah
lingkungan, unik dan natural.

Gagasan kewirausahaan ini berasal dari permasalahan lingkungan di sekitar dan

didukung dengan adanya peraturan pemerintah mengenai pengurangan permasalahan
lingkungan, memberi kami ide untuk membuka usaha dalam memproduksi paperbag
dengan mengambil tema peduli lingkungan (ujar Selma dan Ananda)

Produk lintik bag berupa paperbag berbentuk balok dengan volume 7,9 liter dengan
warna asli limbah kantong semen yaitu coklat muda dan motif batik hasil metode
ecoprint dari bunga dan daun sehingga lebih indah sesuai karakteristik warna alam.
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dan menyajikan ciri khas
tersendiri sehingga memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri untuk menarik
konsumen. Paperbag dengan motif batik alami hasil metode ecoprint serta tekstur yang
membuat produk ini lebih estetik. Bahan yang digunakan, proses produksi,
pemanfaatan, hingga limbah hasil produksi menjadikan produk lintik bag sebagai
produk yang ramah lingkungan, alami, dan memiliki keunikan tersendiri. Produk lintik
bag memiliki beberapa nilai-nilai tambah diantaranya motif yang alami sesuai
karakteristik alam; tekstur unik yang membuat produk menjadi lebih estetik; dan dapat
mengurangi limbah serta tidak membahayakan lingkungan.