Ketertinggalam umat Sekira kita hendak berbicara tentang Tidak heran kalau Allah Azza wa Jalla
Islam dan kemuliaan ternyata tidaklah menegaskan “Sesungguh telah ada pada
Islam dalam sejumlah sektor cukup hanya berbicara mengenai ibadah diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik
di muka bumi, seandainya ritual belaka. bagimu bagi orang-orang yang
kita mau jujur dan sudi Tidaklah cukup hanya berbicara mengharap rahmat Allah ..”
seputar shaum shalat zakat dan haji. Kalau ada yang berta mengapa
merenung mungkin Begitupun jikalau kita berbicara tentang sekarang umat Islam belum ditakdirkan
penyebanya ada hal yang peninggalan Rasulullah SAW maka tak unggul dalam kaitan kedudukan sebagai
tertinggal di dalam cukup hanya mengingat indah senyum khalifah di muka bumi ini? Seandainya kita
beliau tak hanya sekedar mengenang
menyuritauladani pribadi keramah-tamahan dan kelemah-
mau jujur dan sudi merenung mungkin
ada hal yang tertinggal di dalam
Nabi SAW. lembutan tutur kata tetapi harus kita menyuritauladani pribadi Nabi SAW. Yakni
Kita belum terbiasa dengan lengkapi pula dengan bentuk pribadi lain kita belum terbiasa dengan kata prestasi.
dari Rasulullah yaitu : beliau adalah orang
kata prestasi. Kita masih Kita masih terasa asing dengan kata
yang sangat menyukai dan mencintai kualitas. Dan kita pun kerapkali
terasa asing dengan kata prestasi! terperangah manakala mendengar kata
kualitas. Hampir tiap perbuatan yang unggul. Padahal itu merupakan bagian
kita pun kerapkali dilakukan Rasulullah SAW selalu terjaga yang sangat penting dari peninggalan
mutunya. Begitu mempesona Rasulullah SAW yang diwariskan utk umat
terperangah manakala kualitasnya. Shalat beliau adalah shalat hingga akhir zaman.
mendengar kata unggul. yang bermutu tinggi shalat yang prestatif Akibat tak terbiasa dengan istilah-
Padahal itu merupakan khusyuk namanya. Amal-amal beliau istilah tersebut kita pun jadi tak lagi
merupakan amal-amal yang terpelihara merasa bersalah andaikata tak tergolong
bagian yang sangat penting kualitas bermutu tinggi ikhlas namanya. menjadi orang yang berprestasi. Kita tak
dari peninggalan Rasulullah Demikian juga keberanian tafakur dan merasa kecewa ketika tak bisa
SAW yang diwariskan utk aneka kiprah hidup keseharian lainnya. memberikan yang terbaik dari apa yang
Seluruh senantiasa dijaga utk suatu mutu bisa kita lakukan.
umat hingga akhir zaman. yang tertinggi. Lihat saja shalat dan shaum kita yang
Lantas Ya beliau adalah pribadi yang sangat merupakan amalan yang paling pokok
bagaimana solusinya ? menjaga prestasi dan mempertahankan dalam menjalankan syariat Islam. Kita
kualitas terbaik dari apa yang sanggup jarang merasa kecewa andaikata shalat
dilakukannya. kita tak khusyuk. Kita jarang merasa