* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi Ayat Al-Qur’an & Hadits Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam:
kapan malaikat maut akan mendatangi, dan teladan dari sahabat yang mulia. hatinya selalu bergantung kepada Rodhiyallahu 'anhu pun berkata, ”Demi
saat dia lengah dan tidak mengira ngira, Allah, senantiasa berharap agar amalan Allah, aku tidak akan dapat melampuimu
Ayat tentang bersegara dalam
berapa banyak pemuda sehat bugar di diterima dan khawatir atas kelemahan selama- lamanya.”
amal soleh
pagi hari, tiba tiba meregang nyawa dirinya yang mungkin mengurangi
Mari kita ambil beberapa faidah
di malam hari. Allah berfirman yang Allah Azza Wa Jalla berfirman: timbangan amalannya.
dari cerita di atas. Pertama: Praktek nyata
artinya: "tidak ada seorang pun yang "Berlombalah menuju ampunan dari
Para Sahabat Radhiyallahu dan teladan dari kaidah “bersegara dalam
dapat mengetahui di bumi mana dia akan Tuhanmu dan surga yang lebarnya
beramal solih”. Kedua: Jihad, dan proyek
mati." (QS. Lukman: 34). Rasulullah (luasnya) selebar langit dan bumi, yang anhum berlomba-lomba
bersama umat, apapun proyek akhirat,
Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: telah disediakan bagi orang-orang yang dalam kebaikan. maka hendaknya diperjuangkan bersama,
"Manfaatkanlah lima masa sebelum beriman kepada Allah dan para rasul-Nya.
Saat dikumadangkannya perang bersumbangsihlah dengan apapun yang
datang lima masa yang lain, masa mudamu Itulah karunia Allah yang dianugerahkan
tabuk, Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa anda miliki, baik berupa harta, tenaga,
sebelum masa tuamu, masa sehatmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah
Sallam menyeru para sahabat untuk pikiran dan lain sebagainya. Ketiga:
sebelum masa sakitmu, masa kayamu adalah Pemilik karunia yang agung."
membantu persiapan pasukan tersebut. Kaum muslimin berlomba lomba dalam
sebelum masa fakirmu, masa sengganmu (QS. Al-Hadid : 21) Maka bersegera
Tentu perang kali ini memiliki situasi hal kebaikan, bukan gila harta apalagi
sebelum masa subukmu, dan masa hidupmu dalam melakukan amal soleh adalah
dan kondisi yang berbeda, ke Tabuk hal yang harom, bukti kecintaan mereka
sebelum kematianmu." (HR. Mundziri di sebuah ketaatan kita kepada Allah, dan
menenempuk jarak jauh dan cuaca terhadap kehidupan akhirat. Keempat:
kitab Targhib wa Tarhib 4/203). Allah dengan jelas menyeru hamba
yang panas. Maka mendengar seruan Tawakkal kepada Allah terlihat jelas
hamba-Nya untuk berlomba lomba
Alasan ketiga, setiap amalan menyiapkan pasukan jihad ke tabuk dalam perbuatan mereka, mereka tahu
melakukan kebaikan dan mendapatkan
ada masanya yang bila dilewatkan itu, Umar Rodhiyallahu 'anhu salah harus diinvestasikan ke mana harta
ampunannya. Allah menyeru hamba-
kesempatan itu maka tidak akan datang satu sahabat top kala itu, bergumam: benda dari dunia yang fana ini. Maka
Nya kepada surga yang Allah gambarkan
kembali. Contoh masa masa hijrah, "Hari ini, aku akan melampui Abu Bakar kalau adaorang yang mengakhirkan amal
sebagai tempat yang sangat luas, seperti
setiap muslim yang mengakhirkan atau Rodhiyallahu 'anhu," maka bersegera kebaikannya karena takut masalah harta
luasnya langit dan bumi. Dan perlu
ketinggalan amal soleh masa masa hijrah Umar Rodhiyallahu 'anhu menyiapkan , sungguh dia sangat keliru. Kelima:
diingat juga, hal penting yang perlu hal hal
sebelum dibukanya kota Mekkah, maka hartanya, maka beliau membawakan Setingkat dua sahabat senior terbaik Abu
diyakini adalah bahwa usaha hamba 2 3 separuh hartanya, maka Rasulullah
dia tidak akan memiliki derajat yang Bakr dan Umar Rodhiyallahu 'anhuma,
untuk berlomba lomba dalam amal baik,
sama seperti sahabat yang berjuang, Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bertanya mereka saja masih berusaha keras
hanyalah sebagai usaha dan ikhtiyarnya
berinfaq dan berperang sebelum masa kepada Umar Rodhiyallahu 'anhu, “Apa untuk belomba lomba dalam mendapat
dalam menggapai ridho Allah, karena
pembukaan kota mekkah. Allah Azza yang engkau sisakan bagi keluargamu?” kesempatan beramal solih, padahal kita
masuknya seorang ke dalam surga
Wa Jalla berfirman : "Tidak sama orang Maka Umar Rodhiyallahu 'anhu tahu mereka berdua (Abu Bakr dan
adalah murni karena karunia Allah.
yang menginfakkan (hartanya di jalan menjawab, ”Seperti itu (sama dengan yang Umar) sudah mendapatkan janji sebagai
Betapa banyak orang nasrani di luar sana
Allah) di antara kamu dan berperang disumbangkan).” Lalu datang Abu Bakar ahli surga. Keenam : pentingnya harta ,
yang begitu keras ibadahnya dan begitu
sebelum penaklukan (Makkah). Mereka Rodhiyallahu 'anhu dengan seluruh yang bila dikuasai orang mukmin yang baik,
berlomba lombanya dalam kebaikan tapi
lebih tinggi derajatnya daripada orang- dia miliki, maka Rasulullah Shollallahu mafaatnya bisa dirasakan oleh seluruh
Allah tidak memberikan karunia-Nya
orang yang menginfakkan (hartanya) dan ‘Alaihi Wa Sallam mengajukan soal kaum mukminin.
kepada mereka, hingga mereka menjadi
berperang setelah itu." (QS. Al Hadid : 10) yang sama, ”Apa yang engkau sisakan
salah jalan (tidak menempuh jalan Apa beda bersegera dengan
bagi keluargamu?” Maka Abu Bakr
Setelah kita mengetahui tiga hal islam). Maka tujuan dari bersegeranya
Rodhiyallahu 'anhu menjawab dengan tergesa gesa
diatas, mari kita perkuat lagi keyakinan hamba kepada amal sholih, bukan untuk