NO GAMBAR (2D/3D) KETERANGAN SOAL SUB UNIT MATEMATIKA PEMBAHASAN 1. Sepotong pelat dengan Geometri Rumus keliling Rumus dasar: Karena tekukan tebal (t) 2 mm, akan (Keliling lingkaran = 2пR L= A+ B+1 /4 ¿ membentuk Radius dilipat seperti gambar Lingkaran) Dimana п = 22/7; Rnormal=R+1/2t 90o maka Radius berikut: panjang A= 100 R = jari-jari Rn= 3 normal terletak mm dan panjang B= 90 lingkaran L= 100+90+4,714=194,714 ditengah ketebalan mm dengan radius mm pelat. tekukan sebesar 4 mm, R normal adalah Panjang sebenarnya (L) daerah yang tidak dari pelat ini adalah... mengalami peregangan atau pengerutan 2. Sepotong pelat dengan Geometri Idem Rumus dasar sama dengan Kata kunci Radius tebal (t) 2 mm, akan (Keliling atas: normal dalam dilipat seperti gambar Lingkaran) L= 100+200+110+2. pekerjaan berikut: panjang A= 100 (10,607) manufaktur sangat mm, L= 431,214 mm penting B= 200 mm, dan C= 110 mm, dengan radius tekukan sebesar 4,5 mm, Panjang sebenarnya (L) dari pelat ini adalah... 3. Pada gambar berikut Geometri B. Lebar= 2.(T-4,5)+250- Karena semua adalah sebuah kotak tanpa (Dimensi & Luas (2.4,5) ukuran diukur dari penutup terbuat dari baja Permukaan) = 312 mm luar, maka yang lunak (mild steel) dengan B. Pjg = 2.(T-4,5)+200- harus diperhatikan tebal pelat (t) 1,5 mm, (2.4,5) pengurangan panjang ukuran luar (P) = 262 terhadap ketebalan 250 mm, lebar ukuran luar Ukuran bentangan 262 x plat (L) 200 mm, dan tinggi 312 mm ukuran luar (T) 40 mm. Pada ke empat dinding terhadap alas ditekuk dengan mesin lipat beradius (R) 3 mm. Ukuran bentangan/bukaan pelat yang harus disediakan agar terjadi asas efektif dan efisien sebesar.... 4. Idem Sesuai dengan soal di atas Geometri Ukuran bentangan penutup Karena semua akan dilanjutkan membuat (Dimensi/Keliling ditambahkan 2 x tebal plat ukuran diukur dari penutupnya dengan tinggi Bangun Datar) = luar, maka yang (T) 10 mm. Ukuran 265 x 315 mm harus diperhatikan bentangan atau bukaan pengurangan pelat untuk penutupnya terhadap ketebalan sebesar.... plat, dan ini yang dihitung adalah bentangan penutupnya maka biar penutup bisa berfungsi harus ditambah 2xtebal pelat 5. Seorang Welder akan Geometri Vol.prisma Δ = ½ x V deposit las Harus memahami mengelas pelat mild (Volume Prisma Lalas x t =1/2x15x7,5x300 rumus: steel/baja lunak posisi 2F Segitiga dan Vol.tabung = luas = 16.875 mm3 Leher las (throat) dengan elektroda E 6013 Tabung) lingkaran x t V elektroda = πR2 x P menurut standar= berdiameter 3,2 mm. = 22/7 x 0,75 tebal pelat Tebal pelat (T) 10 mm dan 1,62x310 Volume prisma panjang (P) 300 mm, = 2.494 mm3 segitiga = (1/2 x pengelasan akan dilakukan Elektroda yang diperlukan alas x tinggi) x pada kedua sisinya, untuk 1 sisi =V deposit : V tinggi prisma Jumlah elektroda yang elektroda = 6,766 batang Volume tabung = diperlukan untuk dibulatkan ke atas menjadi luas lingkaran x pengelasan kedua sisi 7 batang, Jadi kalau kedua tinggi tersebut sebanyak.... sisi menjadi 14 batang Pemakaian (perlu diketahui biasanya elektroda E 6013 Ø 3,2 mm elektroda proses ada sekitar 40 mm dari SMAW tidak habis panjang elektroda yang keseluruhan tetapi terbuang) tersisa ± 50 mm dari panjang total 350 mm Panjang elektroda sudah standar internasional untuk Ø 3,2 panjangnya 350 mm 6. Idem Sesuai dengan soal di Geometri Vol.prisma Δ = ½ x V deposit las atas, volume/isi dari kedua (Volume Prisma Lalas x t =1/2x15x7,5x300 sisi deposit las sebesar.... Segitiga dan = 16.875 mm3 Tabung) Jadi kalau kedua sisi= 2 x 16.875 mm3 = 33.750 mm3 7. Seorang Welder akan Geometri Tangen 300 = 1/3 Tan 30o= 1/3x1,732= Harus memahami: mengelas pelat mild (Volume Prisma √3 0,5773 Rumus tangen steel/baja lunak dengan Trapesium bevel 30o posisi 1G menggunakan Samakaki, Lebar kampuh =2. • Volume prisma elektroda E 7016 diameter Volume Balok) (0,5773x8,5)+2 trapesium sama 2,6 mm untuk rooting, Trigonometri = kaki = ((x+y) × t) sedangkan filling, dan (sudut tangen) (2x4,90705)+2 / 2) x tinggi capping elektroda E 7018 = 11,8141 prisma diameter 3,2 mm. Hasil • Volume balok = mm dibulatkan menjadi 12 dari perhitungan lebar panjang x lebar x kampuhnya sebesar.... mm tinggi • Pemakaian elektroda proses SMAW tidak habis keseluruhan tetapi tersisa ± 50 mm dari panjang total 350 mm • Panjang elektroda sudah standar internasional untuk Ø 2,6 mm dan Ø 3,2 mm panjangnya 350 mm 8. Idem Sesuai dengan soal di Geometri V deposit={((x+y) × t) / 2) atas, Volume deposit las (Volume Prisma x tinggi prisma}+ (P x L x untuk pengelasan posisi Trapesium T) 1G ini sebesar.... Samakaki) ={((2+12) × 8,5) / 2) x 300}+ (300 x 2 x 1,5) =17.850 + 900 =18.750 mm3 9. Dalam menghitung Aljabar Keliling Lingkaran Si A berputar 1x keliling = Dasar berpikir putaran mesin (Penyederhanaa = πd 1 xπd adalah rumus bor digunakan rumus: n bentuk) d = diameter Si A berputar 2x keliling = keliling lingkaran 1000 Cs Geometri 2 xπd n= (Keliling πd Si A berputar nx keliling = n =banyaknya put/menit Lingkaran) n xπd (rpm) Kecepatan (V) atau di Mesin Cs= Kecepatan potong perkakas Cutting Speed m/menit (Cs)= n xπd D = diameter mata bor Dimanipulasi menjadi: mm Cs Gunakan kreatifitas Anda n= karena satuan Cs 2 πd cara menemukan rumus dan d disamakan, maka tersebut dengan logika menjadi: yang sederhana. 1000 Cs n= 2 πd