Isilah tabel di bawah ini dengan terlebih dahulu membaca petunjuk pengisian di bawah ini:
Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:
Standar Nasional Indikator Aset/Kekuatan sekolah Kelemahan sekolah (Masalah Satu Masalah Utama
No
Pendidikan (SNP) yang dapat dikembangkan terkait Pembelajaran) Pembelajaran
a b c d e f
1. Standar 1.1. lulusan memiliki - POTENSI : - KELEMAHAN - Pendidik yang mengajar
Kompetensi kompetensi pada - Orang tua peserta didik kurang menguasai teknologi
Lulusan/STTPA dimensi sikap informasi (IT) sehingga minat
SMA Muhammadiyah kebanyakan dari keluarga
dan motivasi belajar peserta
Jarai terletak di pinggir ekonomi menengah ke
1.2. lulusan memiliki didik rendah dan
kompetensi pada
kota kecamatan dengan bawah, sehingga
membosankan.
dimensi akses menuju ke pembiayaan sekolah
pengetahuan sekolah tersebut cukup dengan memungut iuran
mudah, karena tidak SPP sesuai dengan
jauh dari jalan raya. kemampuan orang tua dan
1.3. lulusan memiliki Lokasi sekolah yang hanya bergantung kepada
kompetensi pada terletak dipinggir dana BOS pusat.
dimensi
Kecamatan sangat - Latar belakang pendidikan
keterampilan
nyaman untuk belajar. guru minimal S1, tetapi
- Sekolah memiliki masih ada yang tidak sesuai
kerjasama yang baik dengan kompetensi yang di
dengan masyarakat dan ajarkan/ tidak kualitatif . Hal
sekolah sekitarnya. ini menjadi tugas sekolah
- Memiliki ruang belajar untuk meningkatkan
yang nyaman, ruang kompetensi pendidik.
guru dan ruang kepala - Metode dan tekhnik
sekolah sudah terpisah mengajar tidak bervariatif,
serta memiliki halaman sehingga mengakibatkan
sekolah yang cukup siswa bosan dengan metode
luas. pembelajaran.
- Ruang Ibadah - Masih terdapat peserta didik
Musholah yang luas, yang kurang aktif dan
bersih dan lengkap kurang disiplin di sekolah.
- Sebagian besar peserta - Kurangnya pengetahuan
didik antusias dalam pendidik tentang TIK
mengikuti (Teknologi Informasi
pembelajaran. Komunikasi).
- Tenaga pendidik - Sarana prasarana di
sebanyak 26 orang sekolah yang belum
semuanya lulusan S1. lengkap, sehingga menjadi
- Kegiatan siswa yang kendala dalam kegiatan
menunjang pada proses pembelajaran.
pengembangan diri,
antara lain :
1) Kemampuan
berorganisasi (IPM /
OSIS )
2) Ekstrakulikuler
(olahraga, tapak
suci, kesenian,
drumband,
kerohanian dan
pramuka).
4. Standar Penilaian 4.1. aspek peilaian Potensi : Kelemahan ; Bagaimana cara menggunakan
Pendidikan sesuai ranah aplikasi penilaian yang otentik dan
kompetensi - Penilaian telah - Masih terdapat beberapa berkelanjutan menggunakan
4.2. Teknik penilaian dilaksanakan secara guru yang belum aplikasi .
obyektif dan berkelanjutan memahamitentang teknik
akuntabel - Penerapan aplikasi penilaian yang otentik
4.3. penilaian penilaian sebagian guru - Instumen penilaian masih
Pendidikan sudah bisa menggunakan cara yang
ditindaklanjuti - Penilaian sudah sesuai lama
4.4. instrumen penilaian prosedur - Masih rancu dalam
menyesuaikan menentukan ranah penilaian
aspek
4.5. penilaian dilakukan
mengikuti prosedur
*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus
Catatan:
Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar
diklat apabila dilaksanakan dengan moda luring.
Nilai Indikator
1. Indikator terisi dengan lengkap dan dapat diukur serta menggunakan data acuan pada rapor mutu
Seluruh indikator
91 – 100 sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah
terpenuhi
2. Data aset/kekuatan sekolah dideskripsikan sesuai dengan data-data yang dapat dipertanggung
Minimal tiga indikator jawabkan
81 – 90,99 3. Data kelemahan sekolah yang menjadi masalah-masalah pembelajaran dideskripsikan sesuai
terpenuhi
dengan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan
4. Rumusan masalah utama terhubung dengan data aset/kekuatan, kelemahan sekolah, dan
Dua indikator identifikasi masalah
71 – 80,99
terpenuhi 5. Adanya keterkaitan antara aset/kekuatan dan kelemahan sekolah, identifikasi masalah
pembelajaran, dan masalah utama