LK 1.

1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Isprianingsih
Asal Institusi : SMP Negeri 130 Jakarta
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait
dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun
relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode
pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi
numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen,
interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif,
dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan
pengalaman Anda saat menjadi guru.

No Jenis permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi

diidentifikasi masalah

Pedagogik, literasi, Pedagogik Pedagogik

1 dan numerasi. Guru mengajar dengan - Guru tidak meningkatkan
metode klasik yang monoton kemampuannya dalam hal
(masih menggunakan metode teknologi, sehingga metode
ceramah) pembelajaran yang digunakan
tidak sesuai dengan kebutuhan
siswa masa kini (milenial).
- Kurangnya fasilitas yang
dibutuhkan guru seperti
LCD/infocus
Literasi Literasi
Rendahnya minat membaca - Ketersediaan buku di
siswa perpustakaan yang kurang
lengkap untuk menunjang
literasi siswa.
- Sumber belajar siswa hanya
terbatas pada buku paket
- Siswa lebih suka aktivitas di
luar ruangan daripada duduk
untuk membaca
Numerasi Numerasi
- Kemampuan dasar - Siswa tidak banyak berlatih
matematika masih rendah dengan teman atau mandiri
terutama dalam operasi untuk mengulang materi
perkalian dalam materi pelajaran.
bilangan berpangkat dan - Siswa belum hafal perkalian
bentuk akar dasar
 - Siswa tidak mampu
menerapkan langkah-
langkah teks prosedur yang
mengandung komponen
numerasi
Penanganan siswa Berkebutuhan khusus:
2 bermasalah dan - Banyak Siswa
berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus
mengalami masalah di
ruang kelas.
- Sarana, prasarana, dan
SDM (Tenaga pendidk)
untuk siswa ABK dalam
pendidikan inklusi kurang
memadai.
- Kurangnya pemahaman
guru terhadap siswa
berkebutuhan khusus
Interaksi dengan orang - Komunikasi guru dan orang
3 tua siswa tua siswa kurang terjalin
dengan baik
Pemahaman/ - Guru belum
4 pemanfaatan model mengoptimalkan model
model pembelajaran pembelajaran yang
inovatif berdasarkan
inovatif sesuai dengan
karakteristik materi
karakteristik materi
dan siswa.
Materi terkait Literasi - Guru melaksankan
5 numerasi, Advanced pembelajaran dan
material, memberikan evaluasi
miskonsepsi, HOTS.
pembelajarn tidak berbasis
- Siswa kurang memahamim
konsep numerasi (misal satuan
gram, kilogram, dll) sehingga
mereka kesulitan dalam
menerapkan Langkah-langkah
yang tertulis dalam teks
prosedur dengan tepat.
- Siswa belum bisa membaca
dengan baik
- Siswa kurang memahami
pembelajaran dan diskusi
- Siswa tidak bisa bekerja sama
dengan teman sekelasnya
- Kurangnya anggaran dana untuk
siswa berkebutuhan khusus
- Kurangnya sosialisasi
pemerintah tentang pendidikan
inklusi (pelatihan-pelatihan)
- Orang tua sibuk dengan
pekerjaan masing-masing
sehingga anak kurang perhatian
- Orang tua berpikiran bahwa
pendidikan adalah tanggung
jawab sekolah bukan tanggung
jawab bersama sehingga orang
tua cenderung menyerahkan
masalah pendidikan pada
sekolah (guru/wali kelas)
- Metode yang digunakan
guru masih monoton.
- Guru belum memahami
setiap karakteristik model –
model pembelajaran
- Kegiatan belajar mengajar
masih terpusat pada guru
- Ada beberapa guru yang
melaksanakn pembelajaran dan
memberikan evaluasi belajar
dengan tipe berpikir rendah
 literasi numerasi serta karena guru belum sepenuhnya
konsep pembelajaran tipe memahami konsep literasi-
HOTS numerasi dan HOTS
- Siswa lemah dalam - Siswa kurang terbiasa dalam
memahami teks numerasi mengerjakan soal numerasi

Pemanfaatan Guru masih belum - Guru masih monoton

6 teknologi/inovasi mengoptimalkan menjadikan buku
dalam pembelajaran. pemanfaatan teknologi sebagai sumber belajar
informasi(TIK) dalam - Contoh-contoh berkaitan
Pembelajaran materi ajaran lingkungan
hanya disampaikan secara
lisan.

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum

dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan
diskusi lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi
serta kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.