Anda di halaman 1dari 3

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah
Nama : Marhumiati
NIM : 239022495650
Asal Sekolah : SDN 11 UMPUNGENG
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi
1 pedagogik, Pedagogik Pedagogik
literasi, dan - rendahnya minat - sering terlambat masuk kelas
numerasi. belajar peserta - belum memahami dengan baik model
didik. assessment atau penilaian peserta didik
- belum benar kurikulum terbaru.
dalam - lebih banyak menggunakan model
memberikan ceramah sebagai penyampaian materi
penilian. - kurang mengembangkan model-
- kurangnya model atau strategi pembelajaran
inovasi dalam yang lain karena keterbatasan waktu
mendesain model pembelajarannya.
membuat media
pembelajaran - Penggunaan teknologi kurang sehingga
- mengajar dengan metode pembelajaran yang digunakan
metode klasik tidak sesuai dengan kebutuhan siswa
yang monoton masa kini.
- Kurangnya pelatihan-pelatihan terkait
pedagogik yang diadakan secara
internal dalam satuan pendidikan.
Literasi Literasi
- Minat baca siswa - Bacaan dalam buku bacaan atau
kurang perpustakaan yang digunakan dalam
- kemampuan pembelajaran tidak sesuai dengan
menyimak peserta kebutuhan siswa milenial sekarang
didik rendah sehingga siswa cenderung malas
- kemampuan membaca. Hal ini disebabkan buku-
membaca peserta buku yang tersedia berupa buku bacaan
didik rendah berat, bukan kategori ringan atau
- Siswa masih belum remaja yang sesuai dengan jenjang usia
mempuanyai motivasi siswa SMP.
dalam diri untuk - Peserta didik
memperoleh mengantuk saat pembelajaran.
informasi dari - Peserta didik tidak bisa menjawab
membaca. pertanyaan tiba-tiba yang
dilontarkan guru padanya.
- Guru belum memberikan atau
mengenalkan bacaan yang
beragam pada peserta didik
Numerasi Numerasi
- Siswa tidak mampu - Siswa kurang memahami konsep
menerapkan langkah- numerasi (misal satuan gram, kilogram,
langkah teks prosedur dll) sehingga mereka kesulitan dalam
yang mengandung menerapkan langkah-langkah yang
komponen numerasi tertulis dalam teks prosedur dengan
tepat.
2 kesulitan belajar - motivasi belajar siswa - Peserta didikmengantuk di kelas
siswa termasuk rendah saat pembelajaran.
siswa - peserta didk asik - Peserta didik tertidur di kelas
berkebutuhan dengan dunianya saat penyampaian materi Saat
khusus dan sendiri pembelajaran menulis.
masalah - peserta didik - siswa merasa bingung saat
pembelajaran kesulitadan menuangkan ide ataugagasan.
- tidak melakukan diagnostik terlebih
(berdiferensiasi) memperoleh inspirasi
dahulu untuk mengetahui modal
di kelas dalam kegiatan
awal pengetahuan siswa sehingga
berdasarkan menulis guru cenderung mengajar dengan
pengalaman - cenderungmengajar kategori tinggi. Hal ini berdampak
mahasiswa saat dengan kategori pada siswa dengan kategori sedang
menjadi guru. tinggi, sehingga siswa dan bawah susah mengikuti proses
dengan kategori pembelajaran dengan baik.
sedang dan bawah
susah mengikuti
proses pembelajaran
- Sarana, prasarana dan - Kurangnya anggaran dana untuk siswa
SDM(Tenaga Pendidik) ABK.
untuk siswa ABK - Kurangnya perhatiaan pihak Sekolah
dalam pendidikan dalam menangani siswa ABK.
inklusi kurang
memadai.
- Kurangnya - Kurangnya sosialisasi pemerintah
pemahaman guru tentang pendidikan inklusi (Pelatihan-
terhadap kebutuhan Pelatihan ).
siswa ABK.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi
3 membangun - orang tua kurang dekat -
Tidak terjalinnya kedekatan
relasi/hubungan dengan siswa karena kurang memahami
dengan siswa - orang tua kurang karakteristik siswa.
dan orang tua menjalin komunikasi - masih canggung
siswa. secara intensif dengan berkomunikasi di luar
- peserta didik tidak pembelajaran.
terbuka dengan guru - Kurangnya
dan orang tuanya penghargaan/apresiasi sehingga
- Komunikasi guru dan rasa percaya diri siswa kurang.
orang tua siswa- Orang tua sibuk dengan pekerjaan
kurang terjalin dengan masing-masing sehingga anak kurang
baik perhatianOrang tua memiliki
pemikiran bahwa pendidikan adalah
tanggung jawab sekolah, bukan
tanggung jawabbersama
4 pemahaman/ - Guru menggunakan - Beberapa guru yang notabene bukan
pemanfaatan cara mengajar klasik generasi milenial cenderung
model-model (ceramah) sehingga menerapkan metode mengajar lama
pembelajaran cenderung monoton. (ceramah) dan enggan memperkaya
inovatif wawasannya dalam hal pedagogik.
berdasarkan - Guru kesulitan - Kurangnya fasilitas sekolah yang
karakteristik mengeksplor memadai
materi dan pembelajaran inovatif
siswa.
5 Materi terkait - Guru melaksanakan - Ada beberapa guru yang melaksanakan
Literasi pembelajaran dan pembelajaran dan memberikan evaluasi
numerasi, memberikan evaluasi belajar dengan tipe berpikir rendah
Advanced pembelajaran tidak karena guru belum sepenuhnya
material, berbasis literasi- memahami konsep pembelajaran
miskonsepsi, numerasi serta literasi-numerasi dan HOTS.
HOTS. konsep pembelajaran
tipe HOTS
- Siswa belum lancar - Kurangnya perhatian keluarga terhadap
membaca aktivitas literasi anak di rumah
- Siswa lemah dalam - Siswa kurang terbiasa mengerjakan soal
memahami teks numerasi
numerasi
- Siswa kurang - Siswa jarang membaca buku bacaan
menguasai soal HOTS
6 pemanfaatan - Guru kurang - Guru tidak meningkatkan
teknologi/inovasi menguasai IPTEK kemampuannya dalam hal teknologi
dalam sehingga metode pembelajaran yang
pembelajaran. digunakan tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa masa kini (milenial)
- Penggunaan - Guru tidak menggunakan fasilitas IT
media/sarana (projector, Lab Bahasa) dalam
prasarana yang belum pembelajarannya dengan alasan tidak
maksimal menguasai sistem pengoprasiannya.

Anda mungkin juga menyukai