Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahan Diidentifikasi 1 pedagogik, Pedagogik Pedagogik literasi, dan - Guru mengajar - Guru tidak meningkatkan numerasi. dengan metode klasik kemampuannya dalam hal teknologi yang monoton sehingga metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini (milenial). Hal ini dikarenakan usia guru yang notabene bukan generasi milenial (kelahiran 90an-masa kini). - Kurangnya pelatihan-pelatihan terkait pedagogik yang diadakan secara internal dalam satuan pendidikan. Literasi Literasi - Minat baca siswa - Bacaan dalam buku bacaan atau kurang perpustakaan yang digunakan dalam pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan siswa milenial sekarang sehingga siswa cenderung malas membaca. Hal ini disebabkan buku- buku yang tersedia berupa buku bacaan berat, bukan kategori ringan atau remaja yang sesuai dengan jenjang usia siswa SMP. Numerasi Numerasi - Siswa tidak mampu - Siswa kurang memahami konsep menerapkan langkah- numerasi (misal satuan gram, kilogram, langkah teks prosedur dll) sehingga mereka kesulitan dalam yang mengandung menerapkan langkah-langkah yang komponen numerasi tertulis dalam teks prosedur dengan tepat. 2 kesulitan belajar - Guru cenderung - Guru tidak melakukan diagnostik siswa termasuk mengajar dengan terlebih dahulu untuk mengetahui siswa kategori tinggi, modal awal pengetahuan siswa berkebutuhan sehingga siswa sehingga guru cenderung mengajar khusus dan dengan kategori dengan kategori tinggi. Hal ini masalah sedang dan bawah berdampak pada siswa dengan kategori pembelajaran susah mengikuti sedang dan bawah susah mengikuti (berdiferensiasi) proses pembelajaran proses pembelajaran dengan baik. di kelas - Sarana, prasarana dan - Kurangnya anggaran dana untuk siswa berdasarkan SDM (Tenaga ABK. pengalaman Pendidik) untuk siswa - Kurangnya perhatiaan pihak Sekolah mahasiswa saat ABK dalam pendidikan dalam menangani siswa ABK. menjadi guru. inklusi kurang memadai. - Kurangnya - Kurangnya sosialisasi pemerintah pemahaman guru tentang pendidikan inklusi (Pelatihan- terhadap kebutuhan Pelatihan ). siswa ABK. Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahan Diidentifikasi 3 membangun - Komunikasi guru dan - Orang tua sibuk dengan pekerjaan relasi/hubungan orang tua siswa masing-masing sehingga anak kurang dengan siswa kurang terjalin dengan perhatian dan orang tua baik - Orang tua memiliki pemikiran bahwa siswa. pendidikan adalah tanggung jawab sekolah, bukan tanggung jawab bersama 4 pemahaman/ - Guru menggunakan - Beberapa guru yang notabene bukan pemanfaatan cara mengajar klasik generasi milenial cenderung model-model (ceramah) sehingga menerapkan metode mengajar lama pembelajaran cenderung monoton. (ceramah) dan enggan memperkaya inovatif wawasannya dalam hal pedagogik. berdasarkan - Guru kesulitan - Kurangnya fasilitas sekolah yang karakteristik mengeksplor memadai materi dan pembelajaran inovatif siswa. 5 Materi terkait - Guru melaksanakan - Ada beberapa guru yang melaksanakan Literasi pembelajaran dan pembelajaran dan memberikan evaluasi numerasi, memberikan evaluasi belajar dengan tipe berpikir rendah Advanced pembelajaran tidak karena guru belum sepenuhnya material, berbasis literasi- memahami konsep pembelajaran miskonsepsi, numerasi serta literasi-numerasi dan HOTS. HOTS. konsep pembelajaran tipe HOTS - Siswa belum lancar - Kurangnya perhatian keluarga terhadap membaca aktivitas literasi anak di rumah - Siswa lemah dalam - Siswa kurang terbiasa mengerjakan soal memahami teks numerasi numerasi - Siswa kurang - Siswa jarang membaca buku bacaan menguasai soal HOTS 6 pemanfaatan - Guru kurang - Guru tidak meningkatkan teknologi/inovasi menguasai IPTEK kemampuannya dalam hal teknologi dalam sehingga m etode pembelajaran yang pembelajaran. digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini (milenial) - Penggunaan - Guru tidak menggunakan fasilitas IT media/sarana (projector, Lab Bahasa) dalam prasarana yang belum pembelajarannya dengan alasan maksimal menguasai sistem pengoprasiannya.