Anda di halaman 1dari 2

Nama Kepala Sekolah : KHAIRULLIZAN, S.Pd.

Instansi : SMP NEGERI 3 SATAP JONGKONG

Tugas 02. Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran

Deskripsi Sekolah Sendiri Identifikasi Masalah Masalah Utama yang


No
(kekuatan dan kelemahan) Pembelajaran Terkait Pembelajaran
a B C d
1. Kekuatan : A. Guru : 1. Guru kurang inovasi
1. Lokasi sekolah yang 1. Masih ada guru yang dalam melakukan
mudah dijangkau dan mengajar tidak sesuai proses pembelajaran
terpusat di tengah dengan disiplin
pemukiman warga ilmunya
2. Tempat tinggal guru rata- 2. Keterbatasan
rata tidak jauh dari sekolah kemampuan guru
3. Rata-rata tenaga pengajar menggunakan media
masih dalam kategori usia dan metode
muda pembelajaran
4. Lingkungan sekolah yang 3. Guru kurang inovasi
2. masih asri dan bebas dalam melakukan
polusi udara proses pembelajaran
5. Lingkungan tidak padat 4. Guru mengajar jarang
penduduk menggunakan
6. Suasana kekeluargaan dan perangkat mengajar
gotong royong warga kalaupun ada
masyarakat dan warga kebanyakan copy
sekolah sangat baik paste itupun pada
Kelemahan : saat akan disupervisi
1. Lebih banyak guru 5. Guru jarang
honorer dibandingkan mengevaluasi proses
guru PNS pembelajaran di kelas
2. Tingkat kesejahteraan B. Siswa :
honorer masih jauh dari 1. Sekolah ini
harapan UMR merupakan satu-
3. Guru mengajar masih ada satunya SMP yang
yang tidak sesuai dengan ada di Kedua desa
disiplin ilmu jadi semua pendaftar
4. Perangkat mengajar guru diterima dengan
masih banyak yang copy tingkat kemampuan
paste yang relatif sama
5. Keterbatasan kemampuan 2. Siswa masih kurang
guru menggunakan media motivasi dalam
dan metode pembelajaran mengikuti pelajaran
6. Tidak adanya 3. Siswa masih pasif
Deskripsi Sekolah Sendiri Identifikasi Masalah Masalah Utama yang
No
(kekuatan dan kelemahan) Pembelajaran Terkait Pembelajaran
a B C d
perpustakaan sekolah kurang terbiasa untuk
seebagai objek vital bertanya atau
pembelajaran menjawab apabila
diberi kesempatan
7. Fasilitas/sarana olahraga 4. Dalam satu tahun
sekolah yang masih belum terakhir sebelum
memadai pandemi sudah mulai
8. Sarana dan prasarana terlihat beberapa
sekolah yang masih bayak siswa laki-laki yang
kurang mengantuk pada saat
9. Indeks kemahalan wilayah proses pembelajaran
tinggi berlangsung di kelas
10. Sekolah masih dalam
kategori wilayah 3T
11. Dana BOS masih
relatif rendah dan sangat
bergantung pada jumlah
siswa yang masuk
12. Sekolah pendukung
hanya 1 sehingga jumlah
siswa sangat bergantung
pada output SD setempat

*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan
contoh kasus

Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan
kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rapor mutu sekolah,
pemantauan 8 SNP, hasil supervisi akademik, atau data lain yang relevan dengan
pembelajaran
3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan di
sekolah dan belum dapat diselesaikan
Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa
masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”. Masalah utama merupakan simpulan
dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas
pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama
dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan keterampilan kepemimpinan
yang kuat untuk menyelesaikannya

Anda mungkin juga menyukai