Anda di halaman 1dari 4

Perencanaan Kegiatan Triwulan Pertama

Format 1 Pemetaan Identifikasi Masalah


Sebelum terjun ke dalam proses pembelajaran, cobalah identifikasi masalah di sekolah. Tulislah
masalah yang teridentifikasi ke dalam tabel di bawah ini.
No Aspek Masalah yang Teridentifikasi
1 Kurikulum Contoh:
 Tidak ada dokumen kurikulum
 Tidak ada silabus
 Belum lengkapnya RPP
 Belum ada prota dan prosem

2 Lingkungan Belajar  Keterbatasan jumlah ruang kelas


 Kondisi fisik ruang kelas kurang mendukung KBM
 Lingkungan sekitar sekolah belum tertata dengan rapih
 Belum tersedianya aliran listrik
 Gangguan hewan liar/ternak

3 Sumber Belajar/Media  Keterbatasan jumlah pendidik


Pembelajaran  Kurangnya sumber bacaan siswa
 Belum tersedia alat praktik pembelajaran
 Belum ada perangkat komputer

4 Kondisi Siswa  Masih rendahnya kemampuan Literasi, Sains, Matematika


dan Bahasa
 Semangat dan minat belajar kurang
 Kurangnya kedisiplinan
 Kurangnya daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan
 Kurang menjaga kebersihan diri
 Angka putus sekolah masih tinggi

5 Kondisi Guru  Guru-guru kurang kompeten dalam membuat instrumen


pembelajaran
 Ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang
yang diampu
 Terbatasnya jumlah guru yang ada
 Guru yang mengajar tidak mengikuti proses dan mekanisme
penerapan kurikulum yang sebenarnya
 Kurangnya kepedulian guru terhadap potensi siswa
6 Lulusan  Banyak lulusan yang tidak melanjutkan kejenjang pendidikan
selanjutnya
 Belum tercapainya standar kompetensi lulusan
 Belum mampu memanfaatkan/memberdayakan kompetensi
setelah lulus

Page | 1
7 Kondisi Orang Tua Siswa  Minimnya pemahaman orang tua siswa tentang pentingnya
pendidikan
 Rendahnya tingkat perekonomian orang tua siswa
 Adanya tuntutan orang tua kepada siswa untuk membantu
perekonomian keluarga

8 Latar Sosiologis Siswa  Kurangnya kerjasama antarsiswa saat proses pembelajaran


 Adanya siswa yang bersifat introvet, kurang percaya dengan
 Adanya siswa yang melakukan hal-hal yang kontradiktif dari
nasehat guru

9 Budaya Masyarakat  Masih senang mengkonsumsi minuman memabukkan


Setempat  Masih menerapkan sistem kiasta dalam lingkungan
bermasyarakat

10 Hubungan Antarguru, Kepala  Belum terjalin kerjasama dan koordinasi yang baik antara
Sekolah dan Masyarakat guru, kepala sekolah dan masyarakat
 Pihak sekolah kurang bersosialisasi

11 Hubungan Sekolah dengan  UPTD kurang memperhatikan sekolah-sekolah


UPTD  Kurangnya koordinasi sekolah dengan UPTD
 Pihak sekolah belum menyadari pentingnya peran UPTD

12 Keunggulan Lokal  Merupakan daerah yang memiliki potensi hadil laut yang
melimpah
 Memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan

13 Keterlibatan Pihak DUDI  Belum terlibat dalam mendukung kemajuan pendidikan


setempat

Page | 2
Format 2 Penentuan Skala Prioritas Intrasekolah
Setelah masalah teridentifikasi, tentukan aspek yang menjadi skala prioritas untuk dipecahkan. Tulislah
ke dalam tabel di bawah ini.
Masalah yang menjadi Skala
Pihak yang Terlibat dalam
No Prioritas [Kurikulum sebagai Cara Memecahkan
Memecahkan Masalah
Prioritas 1]
1 Kurikulum:  Konsultasi dengan guru  Para guru di sekolah yang
 Tidak ada dokumen senior sama
kurikulum  Komunikasi dengan KS  Melibatkan guru dari sekolah
 Tidak ada silabus  Membuat usulan sekitar
 Belum lengkapnya RPP kegiatan (mis. Bimtek,  Pengawas Sekolah
workshop, dll)  Tim Pusat (Tim Monev)

2 Lingkungan Belajar  Komunikasi dengan  Masyarakat


 Kondisi fisik ruang kelas Masyarakat, Kepala  Kepala Sekolah
kurang mendukung KBM Sekolah, guru senior dan  Guru senior
pengawas sekolah  Pengawas sekolah
 Mengajukan proposal  UPTD
renovasi sekolah ke  Pemerintah daerah (Bupati,
dinas terkait Camat, dan Disdik)
 Bergotong-royong
merenovasi sekolah
bersama seluruh pihak
sekolah dan masyarakat
3 Sumber Belajar/Media  Bersama rekan-rekan  Peserta SM-3T di desa
Pembelajaran SM-3T di desa setempat setempat
 Kurangnya sumber bacaan menggalang donasi  Warga Negara Indonesia
siswa buku/dana melalui media  Pemerintah daerah (Bupati,
sosial Camat, dan Disdik)
 Mengajukan proposal
penyediaan buku-buku
sekolah ke dinas terkait
4 Kondisi Siswa  Mengadakan Les  Peserta SM-3T di sekolah
 Masih rendahnya Literasi, Sains, tersebut
kemampuan CALISTUNG Matematika dan Bahasa
(Baca, tulis, dan hitung) tiga kali seminggu di
tempat terbuka
5 Kondisi Guru  Komunikasi dengan  Peserta SM-3T di daerah
 Guru-guru kurang Kepala Sekolah yang sama
kompeten dalam membuat  Membuat usulan dan  Guru Garis Depan (GGD)
instrumen pembelajaran melaksanakan kegiatan  Para guru di sekolah yang
(seminar dan workshop) sama
 Para guru dari sekolah
sekitar
 Pengawas Sekolah
 Tim Pusat (Tim Monev)

Page | 3
Format 3 Penentuan Skala Prioritas Kemasyarakatan
Setelah masalah teridentifikasi, tentukan aspek yang menjadi skala prioritas untuk dipecahkan. Tulislah
ke dalam tabel di bawah ini.
Masalah yang menjadi Skala
Pihak yang Terlibat dalam
No Prioritas [Kurikulum sebagai Cara Memecahkan
Memecahkan Masalah
Prioritas 1]
1 Adanya miras:  Konsultasi dengan  Tokoh masyarakat
 Merebaknya miras di kalangan guru senior  Lurah atau kepala desa
remaja dan anak sekolah di  Konsultasi dengan KS  Tim Pusat (Tim Monev)
desa  Komunikasi dengan
 Acuhnya orangtua dalam tokoh masyarakat
mengawasi pergaulan anak-  Membuat usulan
anak kegiatan (mis. Bimtek,
workshop, dll)

2 Hubungan Antarguru, Kepala  Konsultasi dengan  Tokoh masyarakat


Sekolah dan Masyarakat guru senior  Kepala desa
 Belum terjalin kerjasama dan  Konsultasi dengan  Peserta SM-3T di daerah
koordinasi yang baik antara Kepala Sekolah tersebut
guru, kepala sekolah dan  Komunikasi dengan  Kepala Sekolah di sekolah
masyarakat tokoh masyarakat sekitar
 Pihak sekolah kurang  Membuat usulan dan  Guru-guru di sekolah
bersosialisasi melaksanakan sekitar
kegiatan (Seminar)
 Melaksanakan
sosialiasai secara door
to door.

Page | 4

Anda mungkin juga menyukai