Anda di halaman 1dari 4

NAMA: Harun Al Rasyid, S.

Pd
INSTANSI : SMAN 1 Kusan Hilir
KELAS :B

Tugas 03-OJT 1
Tugas 03-OJT 1 Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran

Peserta bersama warga sekolah mengidentifikasi kondisi di sekolah melalui pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) atau
hasil rapor mutu sekolah atau data lain yang relevan terkait dengan pembelajaran, untuk menjawab pertanyaan berikut ini.
a. Apa saja kekuatan dan kelemahan dari sekolah Saudara ?
b. Apa saja masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara?
c. Tentukan masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran ditemukan di sekolah Saudara?
Sebagai gambaran awal bagaimana mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah dan menemukan solusinya,

Tabel Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran


Deskripsi Sekolah Sendiri (kekuatan dan Identifikasi Masalah Pembelajaran Masalah Utama yang Terkait
No
kelemahan) Pembelajaran
a b C D
Kekuatan: Berdasarkan Rapot Mutu: Pendidik belum mampu
1. Kualifikasi Pendidik S-1 berjumlah 38 1) Peserta didik yang diterima di perguruan memanfaatkan media
orang dan S-2 berjumlah 2 orang. tinggi negeri pada jalur SNMPTN maupun pembelajaran dalam
SBMPTN masih rendah (SKL) meningkatkan efisiensi dan
2. Lab.komputer lengkap dengan fasilitas efektivitas pembelajaran
penunjang 2) Sekolah masih belum bisa melaksanakan
kegiatan pengembangan diri siswa secara Penyebab:
3. Lab. Fisika, Kimia dan Biologi lengkap maksimal (Standar ISI)  Ada 30 % pendidik belum
dengan bahan dan peralatannya mampu membat media
3) Pendidik belum mampu memanfaatkan media pembelajaran berbasis
pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi TIK.
Deskripsi Sekolah Sendiri (kekuatan dan Identifikasi Masalah Pembelajaran Masalah Utama yang Terkait
No
kelemahan) Pembelajaran
a b C D
4. Buku pegangan siswa dan guru serta buku dan efektivitas pembelajaran (Standar  Pendidik kecenderungan
referensi lengkap Proses) hanya memberikan bahan
bacaan dan tugas saja
5. Ada 2 orang pendidik yang mengikuti 4) Pendidik belum memanfaatkan hasil penilaian dalam setiap kegiatan
program kemedikbud guru pembaTIK otentik perbaikan proses pembelajaran pembelajaran
sampai level 3 (Standar Proses)  Pendidik kurang
memanfaatkan secara
6. Peserta didik mampu menjuarai lomba 5) Sebagian pendidik belum menindaklanjuti maksimal peralatan dan
kesiswaan (KSN, KOSN, FLS2N) tingkat hasil pengawasan proses pembelajaran media pembelajaran yang
kabupaten (Proses) ada di sekolah.

Kelemahan: 6) Pendidik belum mendapatkan evaluasi dari Resiko yang dihadapi:


1. Kondisi ekonomi orang tua peserta didik kepala sekolah dan pengawas sekolah secara  Siswa terkendala dalam
rendah intensif (Standar Proses) pencapaian kompetensi
sikap, pengetahuan dan
2. Motivasi siswa dalam mengikuti proses Berdasarkan Observasi: keterampilan
pembelajaran masih rendah 1) Motivasi belajar peserta didik rendah selama  Peserta didik merasa
pembelajaran daring bosan dengan
3. Dukungan orang tua dalam pendidikan pembelajaran yang tidak
peserta didik rendah 2) Ada beberapa siswa yang memilih putus menarik
sekolah (seperti memilih menikah) daripada  Peserta didik tidak mau
4. Kemampuan guru kurang dari 30 % belum sekolah. mengikuti pembelajaran
mampu membat media pembelajaran yang sedang berlangsung
berbasis TIK. 3) Peserta didik memilih untuk bekerja (ketidakhadiran peserta
membantu perekonomian orang tua didik mengalami
ketimbang mengikuti pembelajaran peningkatan)
5. Peserta didik belum mampu menjuarai
lomba kesiswaan (KSN,KOSN, FLS2N)  Banyaknya keluhan orang
4) Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tidak tua tentang tugas ke
Deskripsi Sekolah Sendiri (kekuatan dan Identifikasi Masalah Pembelajaran Masalah Utama yang Terkait
No
kelemahan) Pembelajaran
a b C D
tingkat povinsi dapat berjalan dengan maksimal peserta didik yang belum
6. Pendidik yang memiliki kompetensi sesuai faham konsep/materi
bidang pengembangan diri kurang. pelajaran yang dipelajari
karena tidak ada
penjelasan dari pendidik
 Banyak tagihan tugas yang
tidak diselesaikan oleh
peserta didik

*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus

Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
rapor mutu sekolah, pemantauan 8 SNP, dokumen hasil supervisi akademik, atau data lain yang relevan dengan pembelajaran
3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah dan belum dapat diselesaikan
4. Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”.
Masalah utama merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran,
tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan
keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya.

Catatan
Peserta dapat mengunduh dan mengunggah format Identifikasi Masalah Pembelajaran di LMS sesuai tempat yang disediakan apabila
dilaksanakan dengan moda daring.
Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada
pengajar diklat apabila dilaksanakan dengan moda luring.
Rubrik Penilaian Identifikasi Masalah Pembelajaran:
Nilai Indikator
1. Deskripsi sekolah menunjukkan kekuatan dan kelemahan yang
91 - 100 Seluruh indikator terpenuhi
disertai dengan data pendukung secara jelas
2. Identifikasi masalah pembelajaran dirumuskan dengan mengacu
81 – 90,99 Minimal tiga indikator terpenuhi kepada data yang riil di sekolah
3. Rumusan masalah utama terhubung dengan deskripsi dan
identifikasi masalah
71 – 80,99 Dua indikator terpenuhi
4. Adanya keterkaitan antara deskripsi sekolah, identifikasi masalah
pembelajaran, dan masalah utama

Anda mungkin juga menyukai