Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

SOP TENTANG TERAPI BERMAIN

Dosen Pengampu : Dewi Suryandari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Dhea Fienda Ferani

NIM : S17015

Kelas : S17A

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN 2019/2020

SOP TERAPI BERMAIN


TERAPI BERMAIN
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN Cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dirinya yang
tidak disadari (Wong: 1991)
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan
yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya
(Hurlock: 1978)
Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan dalam mengatasi
konflik dari dalam dirinya yang tidak disadari serta dengan
keinginan sendiri ubtuk memperoleh kesenangan (Roster: 1987).
TUJUAN Meminimalisir tindakan perawatan yang traumatis
Mengurangi kecemasan
Membantu mempercepat penyembuhan
Sebagai fasilitas komunikasi
Persiapan untuk hospitalisasi atau surgery
Sarana untuk mengekspresikan perasaan
KEBIJAKAN Dilakukan di Ruang rawat inap, Poli tumbuh kembang, Poli rawat
jalan dan Tempat penitipan anak
PETUGAS Perawat
PERSIAPAN Pasien dan keluarga diberitahu tujuan bermain
Melakukan kontrak waktu
PASIEN
Tidak ngantuk
Tidak rewel
Keadaan umum mulai membaik
Pasien bias dengan tiduran atau duduk, sesuai kondisi klien
PERALATAN Rancangan program bermain yang lengkap dan sistematis
Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin dan tujuan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
Tahap Pra Interaksi - Melakukan kontrak waktu
- Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk, tidak rewel, keadaan
umum membaik/kondisi yang memungkinkan)
- Menyaiapkan alat

Tahap Orientasi - Memberikan salam kepada pasien dan menyapa nama pasien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
- Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan

Tahap Kerja Memberi petunjuk pada anak cara bermain


Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan sendiri atau
dibantu
Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
Mengobservasi emosi, hubungan inter-personal, psikomotor anak
saat bermain
Meminta anak menceritakan apa yang dilakukan/dibuatnya
Menanyakan perasaan anak setelah bermain
Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga tentang permainan

Tahap Terminasi Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan


Berpamitan dengan pasien
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
Mencuci tangan
Mencatat jenis permainan dan respon pasien serta keluarga kegiatan
dalam lembar catatan keperawatan dan kesimpulan hasil bermain
meliputi emosional, hubungan inter-personal, psikomotor dan
anjuran untuk anak dan keluarga

1. DEFINISI : Cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dirinya yang

tidak disadari (Wong: 1991)

Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan

yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya

(Hurlock: 1978)

Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan dalam mengatasi

konflik dari dalam dirinya yang tidak disadari serta dengan

keinginan sendiri ubtuk memperoleh kesenangan (Roster: 1987).

2. MANFAAT :
- Mengembangkan rasa percaya diri anak pada kemampuannya
- Menumbuhkan empati, rasa hormat, dan menghargai orang lain
- Meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan diri dan keterampilan sosial
- Belajar untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat
- Mengasah kemampuan untuk memecahkan masalah lebih baik
- Melatih anak untuk bertanggung jawab atas perilakunya
3. INDIKASI : untuk mengetahui apakah terdapat masalah pada perkembangan si anak
maka perlukan dilakukan terapi pemberian penilaian perkembangan Denver II pada anak
tersebut.
4. KONTRAINDIKASI : diterapi bermain pada penilaian dan perkembangan Denver II
tidak mengalami masalah
5. PROSEDUR : dari tahap pra interakasi sampai dengan tahap terminasi

Anda mungkin juga menyukai