ekosistem.co.id/pola-aliran-sungai/
Bumi terdiri dari daratan dan perairan. Berbagai macam makhluk hidup dimulai dari
manusia, tumbuhan, hewan beserta hal lainnya mengisi bumi. Perairan di bumi ada
berbagai macam, ada daerah perairan yang disebut dengan laut, danau, waduk ataupun
sungai.
Sungai adalah sebuah aliran air yang memanjang dan mengalir secara terus menerus
dari hulu ke hilir atau dari sumber air tersebut ke muara. Perlu kalian ketahui bahwa
sungai memiliki pola aliran yang unik dan diberi nama masing-masing dari setiap polanya
tersebut.
Aliran sungai adalah air yang mengalir di sungai yang akan membentuk sebuah pola dan
aliran tersebut berasal dari berbagai saluran utama atau cabang-cabang sungai yang
mengarah ke suatu tempat tertentu.
Untuk melihat pola aliran air dari sebuah sungai dibutuhkan data seperti citra foto, citra
non foto dan foto dari udara, agar bentuk dari pola aliran air dari sebuah sungai tersebut
bisa dilihat dan dibagi menjadi beberapa macam pola aliran.
Sungai memiliki berbagai macam pola aliran dan tidak hanya lurus memanjang saja
seperti yang kita ketahui selama ini. Pola aliran sungai yang ada di beberapa daerah
memiliki pola aliran yang berbeda. Biasanya hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor
1/6
seperti adanya perbedaan struktur, kemiringan, topografi hingga lotologi yang menjadi
batuan dasarnya.
Pola aliran sungai yang paling sederhana adalah pola aliran dendritik, karena pola aliran
ini berbentuk seperti cabang-cabang pohon atau urat yang ada di daun. Pola aliran ini di
kendalikan oleh litologi batuan yang homogen dan memiliki tekstur atau kerapatan
sungainya dari jenis batuan yang ada disungai tersebut.
2/6
Pola aliran sungai jenis ini terbentuk karena adanya lereng yang curam atau terjal.
Karena aliran sungai dipengaruhi oleh adanya lereng maka pola aliran yang terbentuk
adalah lurus mengikuti arah lereng tersebut.
Pada pola ini, aliran airnya akan menyebar dengan cara radial. Maksudnya air akan
menyebar dari satu titik ke titik lain yang merupakan suatu ketinggian tertentu. Misalnya
seperti puncak gunung berapi. Pola aliran ini bersifat menyebar ke segala arah yang
berasal dari satu pusat.
3/6
Pola aliran ini merupakan kebalikan dari pola radial sentrifugal. Jika radial sentrifugal air
dari satu titik menyebar ke segala arah, di pola aliran sentripetal pola aliran tersebut dari
berbagai arah menuju satu titik pusat. Pola aliran jenis ini biasanya di temui di daerah
barat dan barat laut Amerika.
Pola aliran jenis rektangular di kendalikan oleh struktur geologi seperti rekahan dan
patahan. Sungai aliran jenis ini biasanya terjadi di struktur batuan beku. Pola aliran
sungai ini bisa dilihat dari cirinya yang berbentuk tegak lurus. Pola ini juga adalah
sekumpulan dari saluran air yang memgikuti struktur geologi.
4/6
Bentuk yang berikutnya adalah pola aliran sungai yang mana anak sungainya biasanya
nyaris sejajar dengan keberadaan dari sungai induknya. Aliran ini biasanya terjadi pada
daerah patahan, selain itu pola airnya juga hampir sama dengan pagar yang berada pada
kontrol yang dilakukan oleh struktur geologi.
Ciri ciri dari pola ini adalah terletak pada arah alirannya. Arah aliran dari pola ini biasanya
akan menyebar dengan cara radial. Arahnya sendiri akan menuju ke hilir aliran air
asalnya dan kemudian akan bersatu kembali. Pola aliran ini biasanya dijumpai pada
dome dan kaldera stadium dewasa.
5/6
8. Pola aliran sungai Pinnate
Pola aliran sungai pinnate adalah pola aliran yang dimana muara anak sungai tersebut
berbentuk sudut lancip dengan sungai induk, biasanya pola aliran jenis ini terdapat di
lereng bukit yang terjal.
Itulah berbagai jenis pola aliran sungai yang tersebar di dunia. Ternyata sebuah sungai
memiliki berbagai macam pola alirannya tersendiri dan hal itu disebabkan oleh keadaan
geologi dari masing-masing wilayah. Oleh karena itu, hal yang biasa kita ketahui bahwa
sungai hanya berbentuk panjang saja ternyata memiliki beragam jenis bentuk yang unik
dan berbeda.
6/6