Skrip Si
Skrip Si
SKRIPSI
AL MUKSIT
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN
KABUPATEN BATANGHARI
AL MUKSIT
D1B012020
SKRIPSI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diuji dan dinyatakan lulus pada tanggal 19 April 2017 dihadapan tim
Menyetujui
Mengetahui
Ketua Jurusan / Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Nama : Al Muksit
NIM : D1B012020
1. Skripsi ini belum pernah diajukan dan tidak dalam proses pengajuan
dimanapun dan oleh siapapun juga.
2. Semua sumber kepustakaan dan bantuan dari berbagai pihak yang diterima
selama penelitian dan penyusunan Skripsi ini telah dicantumkan atau
dinyatakan pada bagian relevan dan Skripsi ini bebas dari plagiarisme.
3. Apabila kemudian hari terbukti bahwa Skripsi in telah diajukan atau dalam
proses pengajuan oleh pihak lain dan terdapat plagiarisme di dalam Skripsi
ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Pasal 12 Ayat (1) butir (g)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi , yakni
Pembatalan Ijazah.
Al Muksit
NIM. D1B012020
RIWAYAT HIDUP
Mariatul Koftiah.
pada tahun 2009, pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan Sekolah
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN) jalur ujian tertulis. Penulis
melakukan kegiatan Magang pada semester Genap tahun 2016 di PT. Tebo Indah
Kabupaten Tebo. Pada tanggal 19 April 2017 penulis melaksanakan ujian skripsi
Bismillaahirrohmaanirrohim
Puji dan syukur tak henti-hentinya saya panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan begitu banyak berkat dan rahmat-Nya kepada setiap
Baginda Rasul akhir zaman Muhammad SAW, dengan segala yang telah Allah
Hambali dan Ibuku Mariatul Koftiah serta kakakku Maimuna, Nur Diana,
Ziaul Piton dan Hatmansyah yang telah memberikan dukungan dan semangat,
serta mendoakan saya agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan
2. Terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. A. Riduan, M.Si selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Jambi, Kepada Ibu Ir. Emy Kernalis M.P selaku Ketua
3. Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. H. Zulkifli Alamsyah, M.Sc selaku
semangat serta masukan kepada saya selama masa studi di Jurusan Agribisnis
4. Terima kasih kepada Ibu Bapak Prof. Dr. Ir. H. Zulkifli Alamsyah, M.Sc
selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir. Elwamendri, M.Si selaku Dosen
Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan fikiran
5. Terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si selaku Ketua
Penguji, Bapak Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si selaku Penguji Utama dan Ibu Ir.
6. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pertanian Universitas
Jambi yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa
Agribisnis `12 Aulia Rahma, SP, Andi Putra, SP, Agustini Sri Rahayu, SP,
Sherly Eka Novita, SP, Dian Damai, SP, Bangkit Wahyu Nespinko Pardede
SP, Rts. Risa, (SP), Bibit Wahyudi, (SP), M. Hadi Kurnia, Uca Sihotang, SP,
Surung Silitonga (SP), Rian Sidauruk (SP), Andi Kurniadi (SP) (SP), Joel
Mabes, (SP), Ismail, (SP), Gusti Yuvirsa, (SP), Al Muksit, SP, Saril
Gunawan, (SP), Eko Hadi, (SP), Pranata Reinaldo, (SP), Ricko Novanto,
(SP), M. Rido Ispahan, SP, Arief Arahman, SP, Fathniah, (SP), Yuli Miniarti,
(SP), Kaseh Lestari, SP, Noli Putri Lika, SP, Pitria Matuzzahara, (SP), Damel
Fink Lybaws, SP, Burju Silaban, SP, Siska Anja, SP, Raudhatul Janah, (SP),
Gus Triyana, (SP), Fitri Alfiatur, SP, Dua Dara Putri, SP, Niken Wulandari,
SP, Nur Kamaria, SP, Izull Ajzmi, (SP), Siti Hajar, (SP), Rts. Karmila, (SP),
Yuni, SP, Florini Tarigan, (SP), Anzar Wulan, (SP), Mulya Nugraha, SP,
Yogi Praditya, (SP), yang telah membantu, memberi semangat dan
Samuel (SP) dan Edi Candra (SP) yang telah memberikan dukungan dan
9. Serta semua pihak yang telah ikut serta membantu saya dalam proses
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat
Batanghari”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Prof. Dr. Ir. H. Zulkifli Alamsyah, M.Sc selaku pembimbing I dan juga selaku
pembimbing akademik saya, dan juga Bapak Ir. Elwamendri, M.Si selaku
motivasi dan saran dalam penulisan skripsi ini. Selain itu penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Ibu dan Ayah tercinta, serta keluarga dan
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
kesempurnaan skripsi ini. Tentunya, penulis juga berharap skripsi ini dapat
Jambi,
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. vii
I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rerumusan Masalah ...................................................................... 7
1.3 Tujuan .......................................................................................... 9
1.4 Manfaat ......................................................................................... 10
ii
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 45
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................. 45
4.1.1 Kondisi Geografis dan Iklim ............................................... 45
4.1.2 Keadaan Fisik Daerah Menurut Desa ................................. 45
4.1.3 Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan ................................ 46
4.1.3 Keadaan Penduduk.............................................................. 47
4.2 Deskripsi Petani Sampel ................................................................ 48
4.2.1 Umur Petani ........................................................................ 48
4.2.2 Tingkat Pendidikan ............................................................. 49
4.2.3 Jumlah Anggota Keluarga................................................... 51
4.2.3 Pengalaman Berusahatani ................................................... 52
4.3 Keadaan Umum Usahatani Karet .................................................. 53
4.3.1 Luas Lahan .......................................................................... 53
4.3.2 Jumlah Pohon Karet ............................................................ 54
4.3.3 Produksi Karet .................................................................... 55
4.3.4 Harga Produksi Karet .......................................................... 57
4.4 Penerimaan Usahatani ................................................................... 57
4.5 Biaya Produksi .............................................................................. 58
4.5.1 Biaya Dibayarkan................................................................ 58
4.5.2 Biaya Diperhitungkan ......................................................... 60
4.6 Pendapatan Usahatani Karet .......................................................... 62
4.6.1 Pendapatan Usahatani Karet Berdasarkan Biaya Yang
Diperhitungkan .................................................................... 62
4.6.1 Pendapatan Usahatani Karet Berdasarkan Biaya Yang
Dibayarkan ........................................................................... 64
4.7 Kesejahteraan Petani ..................................................................... 66
4.8 Implikasi Hasil Penelitian ............................................................. 70
V. KESUMPULAN DAN SARAN ........................................................ 71
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 71
5.2 Saran ............................................................................................. 71
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Pengelompokan penduduk menurut tingkat pendapatan 24
berdasarkan harga setara beras sayogyo .................................................... . 16
iv
16. Distribusi petani sampel berdasarkan golongan biaya
dibayarkan pada usahatani karet di daerah penelitian tahun
2016…………………………………………………………… 60
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Skema kerangka pemikiran analisis pendapatan dan
kesejahteraan petani karet di Kecamatan Batin XXIV
Kabupaten Batanghari…………………………………... 30
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Luas dan produksi tanaman perkebunan menurut jenis
tanaman di Kabupaten Batanghari Tahun 2012-2014 ...............................
76 . 38
vii
17. Rincian biaya pembelian bensin pada pengendalian gulma
usahatani karet di daerah penelitian tahun 2015-
2016………………………………………………………. 109
viii
1
I. PENDAHULUAN
Provinsi Jambi tinggal di daerah pedesaan dengan mata pencarian utama berada
pada sektor pertanian. Tidak dapat di pungkiri pula bahwa sebagian besar dari
mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini bila tidak dapat di
terutama dalam hal pendapatan. Pendapatan hingga saat ini masih menjadi tolak
ukur bagi kesejateraan dan status sosial masyarakat. Perbedaan yang terlalu
11
2
banyak diusahakan petani dan memegang peranan penting adalah karet, dapat
memiliki lahan terluas serta jumlah produksi yang paling banyak dari komoditi-
dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja, maka usahatani perkebunan karet ini
sebaran luas kebun karet di setiap Kecamatan. Luas lahan perkebunan karet
lahan sebesar 30.219 ha yang kemudian diikuti oleh Kecamatan Bajubang dengan
luas lahan sebesar 22.919 ha serta Kecamatan Muara Bulian dengan luas lahan
sebesar 13.02 ha untuk data lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 (Dinas
2
3
Batin XXIV berkontribusi 27% terhadap total luas lahan perkebunan karet di
Selama tujuh tahun terakhir luas lahan dan produksi karet di Kecamatan
Kecamatan Batin XXIV. Dengan luas lahan sebesar 30.219 ha atau 33% dari total
luas wilayah di Kecamatan Batin XXIV (Kecamatan Batin XXIV dalam angka,
2014).
karena menurut mereka karet memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan,
perawatan usahatani lainnya. Oleh sebab itu, karet merupakan sumber penghasilan
3
4
Kabupaten Batanghari yang sebagian besar masyarakatnya hidup dan bekerja pada
karet sebagai tanaman utama. Dari total jumlah penduduk di Kecamatan Batin
XXIV sebanyak 27.042 KK, dari total tersebut sebanyak 7.811 KK bekerja
sebagai petani karet dengan luas lahan sebesar 30.219 ha. Sebagai tanaman utama
karet ini sangat mempengaruhi besar pendapatan yang diterima petani dari
usahatani karetnya berasal dari banyak lateks yang dihasilkan setiap harinya.
Petani menjual lateks dalam bentuk lump, yaitu lateks yang telah dibekukan
manjadi bentuk bantalan karet. Pada survei awal di lokasi penelitian bahwa rata-
rata harga jual karet yang diterima petani sebesar Rp. 6.000,-/kg. Petani di
Kecamatan Batin XXIV menjual karetnya hanya ke toke dan tengkulak. Toke
melakukan pembelian karet pada hari-hari tertentu saja seperti hari kamis, namun
tengkulak melakukan pembelian kapan saja tergantung kapan petani ingin menjual
tidak terdapat pasar lelang, sehingga petani hanya menjual karetnya melalui toke
dan tengkulak serta harga yang diterima pun diatur oleh toke dan tengkulak
tersebut. Harga tersebut yang akan menentukan besar penerimaan yang akan
diterima oleh petani dan akan mempengaruhi pula besar pendapatan yang diterima
oleh petani dari kegiatan usahatani karet. Besar pendapatan yang diterima petani
juga dipengaruhi oleh biaya usahatani. Biaya usahatani karet yang sering
4
5
digunakan oleh petani di Kecamatan Batin XXIV adalah biaya pupuk, obat-
obatan, dan alat-alat pertanian. Namun terdapat faktor lain yang mempengaruhi
pendapatan usahatani karet selain harga, jumlah produksi dan biaya usahatani,
yaitu faktor sosial dan ekonomi seperti jumlah tanggungan keluarga, luas lahan
perkebunan karet, umur petani, lama pendidikan petani, pengalaman bertani serta
30.212 ha dan jumlah produksi 23.471 ton (Lampiran 3), namun kenyataan
menunjukkan tidak semua petani karet hidup dalam kondisi yang lebih baik,
banyak di antara mereka tergolong miskin. Hal ini disebabkan turunnya harga
komiditi karet, membuat sejumlah petani karet di daerah penelitian semakin hari
dengan pengeluaran mereka setiap hari. Seperti dialami para petani karet di
Kecamatan Batin XXIV yang sudah mengenyam harga murah. Lantaran harga
karet tak kunjung membaik, sebagian petani bahkan sudah enggan menyadap atau
masyarakat di Kecamatan Batin XXIV menjual atau bermitra kebun karet mereka
untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi dan
rendahnya harga karet, petani karet tidak pernah keluar dari masalah kemiskinan.
5
6
Sementara itu, walaupun harga sawit murah namun dengan jumlah produksi yang
besar dan harga yang relatif stabil membuat kesejahteraan petani sawit lebih baik
utama disektor pertanian sebagian besar masih di bawah rata-rata nasional. Hal ini
bila di biarkan secara terus menerus akan menjadi sebab semakin melebarnya
yang kaya semakin kaya dan yang miskin akan menjadi semakin miskin
(Mubyarto, 1989).
material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
6
7
yang saling berkaitan satu sama lain yaitu: tingkat pendapatan, kesehatan,
pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, kondisi geografi dan lainnya Suryadi
(2009).
suatu rumah tangga, tak terkecuali rumah tangga petani karet. Berdasarkan uraian
diatas maka saya akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Analisis
Kabupaten Batanghari “
yang saling berkaitan satu sama lain yaitu: tingkat pendapatan, kesehatan,
pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, kondisi geografi dan lainnya Suryadi
(2009).
7
8
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) tahun 2014 telah
273.267,- perkapita perbulan. Jika dilihat dari pendapatan petani karet di Provinsi
Zulkifli, dkk (2008) bahwa Rata-rata pendapatan petani karet rakyat di Provinsi
Jambi adalah sebesar Rp 6.090.573/tahun. Dengan asumsi nilai tukar Rupiah adalah
sebesar Rp. 10.000 per Dollar US dan rata-rata jumlah anggota keluarga petani adalah
4 (empat) orang per kepala keluarga, maka rata-rata pendapatan tersebut adalah setara
dengan 42 Sen Dollar US per kapita per hari, jauh dibawah standard MDGs, sehingga
dari asumsi tersebut berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Zulkifli, dkk
(2008) bahwa pendapatan petani karet di Provinsi Jambi masih rendah. Dalam
karet. Upaya tersebut salah satunya adalah program PIR NESS II pada tahun 1979
di Kabupaten Muaro jambi dan Batanghari dengan bantuan Bank Dunia, namun
upaya yang dilakukan masih belum mencapai tujuan yang diinginkan hal tersebut
dibuktikan dengan masih banyaknya petani karet yang hidup dibawah garis
kemiskinan.
Kecamatan Batin XXIV merupakan salah satu kecamatan sebagai salah satu
sentra produksi karet terbesar di Kabupaten Batanghari yaitu dengan luas sebesar
30.212 ha dan jumlah produksi 23.471 ton (Lampiran 3), namun kenyataan
menunjukkan tidak semua petani karet hidup dalam kondisi yang lebih baik,
8
9
sebanyak 12% KK terdaftar sebagai KK penerima dana bantuan (miskin) dan dari
Bank bahwa salah satu indikator penentu kesejahteraan rakyat adalah pendapatan.
Rp. 273.267,- perkapita perbulan menurut world bank sebesar 2 dolar perkapita
Kabupaten Batanghari ?
Batanghari ?
Kabupaten Batanghari.
Kabupaten Batanghari.
9
10
1. Sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi tingkat serjana pada
2. Dari sisi Akademisi, hasil penelitian ini di harapkan menjadi salah satu
sama
3. Dari sisi Praktisi, hasil penelitian ini di harapkan menjadi bahan masukan
bagi pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi sampai ke tingkat desa
10
11
faktor-faktor produksi berupa lahan dan alam sekitarnya sebagai modal sehingga
seorang petani, sebuah keluarga atau manejer yang digaji bercocok tanam atau
memelihara ternak. Petani yang berusahatani sebagai suatu cara hidup, melakukan
pertanian karena dia seorang petani. Apa yang dilakukan petani ini hanya sekedar
memenuhi kebutuhan. Dalam arti petani meluangkan waktu, uang serta tenaga
diperlukan untuk kepentingan pengelolaan yang menyangkut dana dan hasil yang
diperoleh. Dengan analisis usahatani dapat dilihat kelayakan usaha yang sedang
dijalankan, baik dari penggunaan biaya maupun perkiraan keuntungan yang akan
didapat dari investasi yang sudah dijalankan. Terkadang analisis usahatani juga
berguna sebagai alat pertimbangan apakah pelaksanaan usahatani dalam hal ini
pada usahatani karet sudah dijalankan dengan baik dan benar. Padaumumnya
berpendapatan rendah.
11
11
12
nan besar komoditi ini juga diusahakan sebagai perkebunan yang strategis
sebagai salah satu komoditi andalan ekspor nonmigas. Tanaman perkebunan ini
dapat disadap getah karetnya pertama kali pada umur tahun ke-5. Getah dari
tanaman karet (lateks) tersebut bisa diolah menjadi lembaran karet (sheet),
bongkahan, atau karet remah (crumb rubber) yang merupakan bahan baku industri
karet. Produk-produk karet pada umumnya diekspor (Didit & Agus, 2005).
bentuk usaha perkebunan karet, yaitu Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Besar
Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Berikut ini adalah penjelasan
diselenggarakan serta dikelola oleh rakyat atau perseorangan dengan luasan lahan
yang dimiliki maksimal sebesar 25 ha. Walaupun total luas perkebunan rakyat
besar perkebunan rakyat diusahakan dalam bentuk skala kecil (Iskandar, 2015).
perkebunan kecil, (2) penggunaan lahan terbatas, (3) tidak padat modal, (4)
sumber tenaga kerja lebih berpusat pada tenaga kerja dalam keluarga, (5) lebih
12
13
dikelola secara komersil oleh suatu perusahaan yang memiliki badan usaha dan
badan hukum diatas tanah negara yang mendapat izin dari instansi yang
dasarnya sudah merupakan perusahaan yang memiliki badan hukum. Lahan yang
diusahakan merupakan lahan milik negara yang digunakan dengan fasilitas Hak
Guna Usaha (HGU). Sedangkan perkebunan besar negara sebagian besar sebagai
bentuk usaha pertanian berskala luas, besar dan kompleks, (2) menggunakan areal
lahan yang luas, (3) bersifat padat modal, (4) menggunakan tenaga kerja yang
cukup banyak dengan pembagian kerja yang dirinci dan terstruktur, (5) sudah
(2005), Alat-alat sadap merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
proses produksi karet alam. Dengan sistem penyadapan menggunakan rumus yang
sederhana yaitu sesuai notasi penyadapan terhadap ¼ lilitan batang setiap hari,
produksi karet yait : besarnya curah hujan, suhu harian rata-rata, ketinggian
tempat dari permukaan laut, dan intensitas sinar matahari adalah hal yang sangat
Proses pengelolaan atau cara menanam karet yang dilakukan petani pada
umumnya masih merupakan cara yang tradisional, hal tersebut juga menyangkut
13
14
bukan merupakan faktor yang paling menentukan produksi yang akan dihasilkan
petani. Yang paling penting adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan petani
serta petani pada unit-unit usahatani. Pada tanaman karet, penggunaan tenaga
kerja, modal dan keahlian yang tidak optimal, maka hendaknya harus ditambah
agar bisa seimbang dengan produksi dan pendapatannya. Petani karet (dengan
skala usahatani kecil) selalu berada pada kedudukannya yang lemah, karena
Dilain pihak banyak juga petani di pedesaan yang tidak mampu melakukan
adalah perkalian antara produksi yang dihasilkan dengan harga jual (Soekartawi,
1995). Harga jual adalah harga transaksi antara petani (penghasil) dan pembeli
menurut satuan tempat. Satuan yang digunakan seperti yang lazim dipakai
pembeli/penjual secara partai besar misalnya kg, kwintal, ikat, dan sebagainya
14
15
adalah nilai produksi yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu dan merupakan
hasil kali dari jumlah produksi total dengan harga satuan dari hasil produksi
penerimaan total usahatani. Penerimaan tunai usahatani adalah nilai yang diterima
dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam satu kali musim penen), baik yang
dijual (tunai) maupun tidak dijual (tidak tunai seperti konsumsi keluarga, bibit,
pakan ternak).
yaitu : TR = Py x Y
Py = Harga (Rp)
Menurut Hernanto (1991), biaya usahatani terdiri dari biaya tunai dan biaya
yang diperhitungkan. Biaya tunai merupakan biaya yang dikeluarkan secara tunai.
15
16
seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses usahatani dalam satu tahun. Adapun
perhitungan biaya meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan
biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tidak habis dalam satu kali proses
produksi atau biaya yang tidak bergantung pada produksi yang dihasilkan. Biaya
produksi yang dihasilkan atau biaya yang habis dalam satu kali pakai.
yang dipergunakan dalam suatu kegiatan usahatani. Lebih lanjut lagi biaya
merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang
telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya
(Cost) dapat dibedakan menjadi biaya tetap (FC = fixed cost), yaitu biaya yang
besarnya tidak dipengaruhi oleh besarnya jumlah produksi (Y), dan biaya variabel
(VC = variabel cost), yaitu biaya yang besarnya dipengaruhi oleh besarnya
Biaya tetap yaitu biaya yang penggunaanya tidak habis dalam satu masa
produksi dan besar kecilnya tidak tergantung pada besar kecilnya produksi. Yang
termasuk pada biaya tetap adalah sewa lahan, penyusutan alat dan bangunan
tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus dikeluakan walaupun
produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Jadi besarnya biaya tetap ini tidak
16
17
antara lain : sewa tanah, pajak, alat pertanian, dan iuran irigasi. Perhitungan biaya
Np − Ns
Penyusutan =
N
FC = ∑ni=1 X i PXi
n = Macam input
produksi. Seperti biaya penggunaan pupuk, obat-obatan, biaya tenaga kerja serta
biaya-biaya lainnya yang habis dalam satu kali proses produksi. Sehingga biaya
dihasilkan.
17
18
seluruh biaya yang tidak dikeluarkan tetapi dihitung secara ekonomi selama satu
tahun. Adapun perhitungan biaya meliputi biaya biaya tenaga kerja dalam
yang tidak termasuk ke dalam biaya tunai tetapi diperhitungkan dalam usahatani,
seperti biaya tenaga kerja keluarga dan sewa lahan milik sendiri.
secara nyata dikeluarkan oleh petani selama proses produksi, misalnya biaya
besar dalam usahatani, karena dengan adanya tenagakerja dalam keluarga berarti
sejumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan sebagai upah biaya tenaga kerja luar
atau dengan kata lain akan mengurangi pengeluaran biaya atau upah tenaga kerja.
diperhitungkan sebagai biaya usahatani, termasuk biaya tenaga kerja keluarga dan
18
19
bersal dari usahatani. Setelah itu dikurangi dengan semua pengeluaran, baik tunai
maupun yang diprthitungkan. Termasuk bunga modal, sewa lahan dan nilai kerja
keluarga. Angka pendapatan kerja petani pada umumnya kecil, bahkan mungkin
Dimana :
Penerimaan = Py . Y
Sendiri
karet dikurangi dengan total biaya yang dibayarkan dari usahatani tersebut,seperti
19
20
hal yang sangat penting dalam menentukan laba atau rugi dari suatu usaha, laba
dengan beban biaya yang dikeluarkan atas pendapatan tersebut. Pendapatan dapat
digunakan sebagai ukuran dalam menilai keberhasilan suatu usaha dan juga faktor
yang menentukan dalam kelangsungan suatu usaha serta pendapatan juga dapat
sebagai jumlah uang yang diterima oleh seseorang atau badan usaha selama
dari setiap tujuan dari kegiatan usahatani, tinggi rendahnya modal usaha akan
pendapatan usahatani adalah sisa beda dari pada penggunaan nilai penerimaan
keluarga dengan bunga modal milik sendiri dan sewa, (c) pendapatan petani
diperoleh dari menambah pendapatan tenaga kerja dengan biaya modal sendiri.
antara penerimaan dan semua biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani.
oleh beberapa faktor seperti : (a) luas usaha yang meliputi areal pertanaman, luas
tanaman, dan luas tanaman rata-rata, (b) tingkat produksi yang diukur lewat
20
21
pertanaman, (d) pilihan dan kombinasi cabang usaha, dan (e) efisiensi dalam
sehingga bila harga dan produksi berubah maka pendapatan yang diterima petani
usahatani dapat digunakan tiga pendekatan yaitu : (1) pendekatan nominal, (2)
pendekatan nilai dimasa mendatang (future value), (3) pendekatan nilai sekarang
(present value). Dalam penelitian ini akan dihitung pendapatan petani dengan
memperhitungkan nilai uang menurut waktu (time value of money) tetapi yang
digunakan adalah harga yang berlaku, sehingga dapat langsung dihitung jumlah
Dimana :
Penerimaan = Py . Y
Atau, TC = FC + VC
21
22
Merujuk pada pola pembangunan Indonesia dalam pasal 33 UUD 1945 yang
Kesejahteraan diartikan secara umum mempunyai arti yang luas dan mencakup
segi pandang atau ukuran tertentu yang menjadi ciri utama dari pengertian
tersebut. Kesejahteraan berasal dari kata sejahtera yang mempunyai awalan ke dan
akhiran an yang berarti aman sentosa, makmur atau selamat artinya terlepas dari
kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar
yangdapat dilihat dari empaat indikator yaitu : (1) rasa aman (security), (2)
Kesejahteraan (welfare), (3) Kebebasan (freedom), dan (4) jati diri (Identity).
dari beberapa aspek kehidupan: Dengan melihat kualitas hidup dari segi materi,
22
23
seperti kualitas rumah, bahan pangan dan sebagianya, Dengan melihat kualitas
hidup dari segi fisik, seperti kesehatan tubuh, lingkungan alam, dan sebagainya;
Dengan melihat kualitas hidup dari segi mental, seperti fasilitas pendidikan,
lingkungan budaya, dan sebagainya; Dengan melihat kualitas hidup dari segi
kesejahteraan dari tiga aspek; (1) dengan melihat pada tingkat perkembangan fisik
(somatic status), seperti nutrisi, kesehatan, harapan hidup, dan sebagianya; (2)
pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya; (3) dengan melihat pada integrasi dan
sejahtera apabila pendapatannya sama dengan atau diatas ekuivalen harga beras
sebanyak 480 Kg per kapita per tahun untuk penduduk yang tinggal didesa dan
menjadi empat kelompok, yaitu: nyaris cukup makan, miskin sekali, miskin, dan
sejahtera atau tidak miskin. Untuk lebih rinci, kriteria pengelompokan sejahtera
23
24
berbagai faktor, seperti musim, sedangkan musim tidak dapat diprediksi lagi
dengan tepat, bahkan dipengaruhi oleh nilai tukar karena sebagian berasal dari
kegiatan berburuh tani dan sektor non pertanian yang cukup besar memberikan
Oleh karena itu, menurut Muchjidin, R. et al 2000; Riyanto Basuki, et all 2001;
komoditas pertanian yang dihasilkan petani, nilai dari berburuh tani, nilai hasil
24
25
sebagai berikut :
NTPRP = Y/E
Y = Yp + Ynp
E = Ep + Ek
Dimana :
Y = Pendapatan
E = Pengeluaran
sebagai tolak ukur kesejahteraan rumahtangga petani karet adalah < 1, artinya
Untuk melihat kesejahteraan petani teori yang dapat dijadikan ukuran yaitu
25
26
kesejahteraan menurut BPS (2007) dapat dilihat pada Lampiran 5 dengan kriteria
sejenis, yaitu : penelitian pertama dilakukan oleh Zulkifli, dkk (2008) bahwa rata-
6.090.573/tahun. Dengan asumsi nilai tukar Rupiah adalah sebesar Rp. 10.000 per
Dollar US dan rata-rata jumlah anggota keluarga petani adalah 4 (empat) orang per
kepala keluarga, maka rata-rata pendapatan tersebut adalah setara dengan 42 Sen
Dollar US per kapita per hari, jauh dibawah standard MDGs, sehingga dari asumsi
tersebut berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Zulkifli, dkk (2008) bahwa
Bardasarkan kriteria BPS (2007) bahwa 70,59 persen petani responden masuk
kriteria yang telah ditetapkan Sayogyo sebagian besar rumah tangga petani jagung
26
27
kategori nyaris miskin sebesar 15,69 persen dan dalam kategori sejahtera sebesar
23,53 %.
untuk kebutuhan pangan lebih besar dibandingkan kebutuhan non pangan.Hal ini
tahap II, keluarga sejahtera tahap III, dan keluarga sejahtera tahap III+. Hasil
petani (2,63 %), keluarga sejahtera tahap III berjumlah 16 petani atau sebesar
42,11 %. Dan kelurga yang termasuk dalam keluarga sejahtera tahap III+
kedalam keluarga yang cukup dengan kriteria beras 480-960 kg dan kelompok
hasil penelitian 51 responden yang ada di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way
Kanan, bahwa rata-rata pendapatan usaha tani karet di Kecamatan Bumi Agung
27
28
sebanyak 64% rumah tangga petani sampel di daerah penelitian masuk kedalam
katergori belum sejahtera, dengan kelompok nyaris cukup makan sebesar 21%,
miskin sekali 25% dan miskin 18 %. Dan sebesar 36 % berada dalam kondisi
sejahtera.
sebaran luas kebun karet di setiap kecamata. Luas lahan perkebunan karet terbesar
28
29
sebesar 30.219 ha yang kemudian diikuti oleh Kecamatan Bajubang dengan luas
lahan sebesar 22.919 ha serta Kecamatan Muara Bulian dengan luas lahan sebesar
13.02 ha untuk data lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2 (Dinas Perkebunan
Muaro Sebo Ulu, Muara Tembesi, Pemayung, Mersam dan Kecamatan Muaro
sebo ilir.
Selama tujuh tahun terakhir luas lahan dan produksi karet di Kecamatan
(Kecamatan Batin XXIV dalam angka, 2014).. Dengan luas lahan sebesar 30.219
besarnya pendapatan dari usahatani karet, semakin tinggi harga yang diterima
Kecamatan Batin XXIV harga karet sebesar Rp.6000/kg dan harga yang diterima
29
30
Usahatani Karet
Tingkat Kesejahteraan
Petani Karet
2.9 Hipotesis
teoritis yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis sebagai
berikut:
30
31
31
32
pada tahun Tahun 2014 Kecamatan Batin XXIV merupakan daerah yang memiliki
luas areal perkebunan karet rakyat yang terbesar di Kabupaten Batanghari dengan
luas areal sebesar 30.219 ha dengan jumlah produksi yang dihasilkan 23.471 ton
serta jumlah petani yang mengusahakan sebanyak 7.811 KK. Penelitian ini
dilaksanakan di Kecamatan Batin XXIV yang berdasarkan data tahun 2014 bahwa
kecamatan ini memiliki 16 desa (Kantor Camat Batin XXIV). Pemilihan sampel
desa dilakukan dengan pertimbangan bahwa desa tersebut memiliki luas lahan
karet dan jumlah produksi karet terbesar di Kecamatan Batin XXIV, dan dapatlah
4 dari 16 desa diantaranya adalah Desa Jelutih, Desa Durian Luncuk, Desa Muara
utamanya dari usahatani karet. Petani karet yang diteliti adalah petani pemilik,
yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survey,
penelitian serta dinas-dinas dan instansi yang terkait dengan penelitian ini.
32
32
33
Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
penelitian ini data primer diperoleh dari petani yang menjadi objek penelitian
yang telah disiapkan. Metode pengumpulan data primer yaitu dengan cara
observasi dan wawancara langsung dengan petani sebagai objek pada penelitian
yaitu pada hal ini ke lokasi perkebunan karet milik petani sebagai objek
33
34
2. Data Sekunder
penelitian ini. Metode pengumpulan data sekunder yaitu dengan cara membaca
dan mengutip berbagai literature, yang berkaitan dengan permasalahan yang akan
data tahun 2014 bahwa kecamatan ini memiliki 16 desa (Kantor Camat Batin
tersebut memiliki luas lahan karet dan jumlah produksi karet terbesar di
Kecamatan Batin XXIV, dan dapatlah 4 dari 16 desa diantaranya adalah Desa
Jelutih, Desa Durian Luncuk, Desa Muara Jangga dan Desa Hajran.
petani karet di Desa Jelutih adalah sebanyak 750 KK, Desa Durian Luncuk
sebanyak 412 KK, Desa Muara Jangga sebanyak 393 KK, Desa Hajran sebanyak
280 KK.
metode Slovin dengan kesalahan yang dapat ditolerian (e) sebesar 10%. Adapun
34
35
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 . (𝑒)2
𝑛 = 95 𝐾𝐾
Dimana,
N = jumlah populasi
sampel jumlah petani yang akan dijadikan responden pada penelitian yang
𝑛 𝑁𝑖 . 𝑛
𝑖= 𝑁
Dimana ,
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
35
36
acak yaitu dengan menggunakan table acak. Dalam tabel acak tersedia angka yang
dapat digunakan untuk memilh sampel secara acak. Niai-nilai yang ada pada tabel
acak telah disusun sedemikian rupa sehingga dapat dicapai objektifitas yang
4. Menggunakan tabel acak untuk memilih individu sampel yang akan digunakan
Namun petani yang akan dijadikan sampel harus memenuhi kriteria yaitu
36
37
disajikan dalam bentuk tabulasi. Metode analisis data yang digunakan dalam
statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan
diperhitungkan sebagai biaya usahatani, termasuk biaya tenaga kerja keluarga dan
bersal dari usahatani. Setelah itu dikurangi dengan semua pengeluaran, baik tunai
maupun yang diprthitungkan. Termasuk bunga modal, sewa lahan dan nilai kerja
keluarga. Angka pendapatan kerja petani pada umumnya kecil, bahkan mungkin
Dimana :
Penerimaan = Py . Y
37
38
Sendiri
karet dikurangi dengan total biaya yang dibayarkan dari usahatani tersebut.
diterima dalam bentuk uang yang berasal dari usahatani karet. Menurut Suratiyah
Dimana :
Penerimaan = Py .y
Atau, TC = FC + VC
golongan pendapatan tinggi jika pendapatan lebih dari Rp. 30.000.000 pertahun.
38
39
golongan pendapatan tinggi jika pendapatan lebih dari Rp. 30.000.000 pertahun.
Uji t untuk satu sampel dalam istilah lain biasanya disebut dengan One
Sample t-test Method, merupakan prosedur uji t untuk sampel tunggal jika rata-
rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu
(Sulianto, 2011).
Statistik uji
Uji t satu sampel
𝑥−µ
𝑡=
𝑠 / √𝑛
Keterangan :
x = rata-rata pendapatan
µ = patokan (standar) pendapatan tertentu
S = Standar Deviasi pendapatan
n = jumlah sampel
Hipotesis
H0 : µ < µ0
H1 : µ ≥ µ0
39
40
H0 diterima apabila t hitung < t tabel, artinya rata-rata pendapatan petani karet
Tingkat Kesejahteraan
atau pengeluaran rumah tangga, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal,
sebagai berikut:
sederhana dan paling awal digunakan. Dinamakan “uji tanda” karena hasil
40
41
pengamatan didasarkan atas tanda (positif atau negatif) dan bukan pada besarnya
ukuran sampel n > 30.Namun apabila ukuran sampel kecil dan populasinya belum
nonparametik.Dalam hal demikian, salah satu uji yang paling mudah dan cepat
Uji tanda didasarkan atas tanda-tanda positif atau negatif bagi nilai-nilai
pengamatan. Nilai pengamatan diberi nilai positif apabila nilai pengamatan lebih
Untuk mengetahui apakah sampel yang kita peroleh berasal dari populasi
dengan median atau patokan nilai tertentu. Untuk menguji hipotesis, data sampel
disusun sedemikian rupa sehingga untuk nilai yang “> median” populasi kita beri
tanda (+), untuk nilai yang “< median” populasi diberi tanda (-) dan untuk yang
“= median” populasi diberi tanda (0). Ho : jumlah tanda (+) = jumlah tanda (-)
Bila hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan tanda, maka kita ingin
mengetahui apakah perbedaan tersebut memang berbeda atau hanya karena faktor
kebetulan saja.
41
42
Untuk sampel yang besar (>25) dapat dilakukan pengujian Chi Kuadrat
2
[(𝑛1 − 𝑛2 ) − 1]2 ]
𝑋 =
𝑛1 + 𝑛2
Dimana :
Hipotesis
H0: µ = m
H1: µ > m
H0 diterima apabila X2 hitung < X2 tabel, artinya bahwa rata-rata skor untuk
penerimaan usahatani karet dengan total biaya usahatani karet yang diukur
dari hasil usahatani karet dikurangi dengan total biaya dibayarkan dan biaya
42
43
3. Luas lahan adalah luas lahan untuk kegiatan usahatani karet yang dinyatakan
4. Produksi adalah hassil karet yang dihasilkan dri tanaman karet baik dalam
bentuk cup lump maupun slab tebal yang dihitung dalam satuan (kg)
antara jumlah produksi karet dengan harga karet yang dihitung dalam
(Rp/tahun).
6. Harga lateks adalah harga rata-rata yang diterima petani yang diukur dengan
satuan (Rp/kg).
secara ekonomi seperti biaya tenaga kerja keluarga dan sewa lahan milik
9. Biaya pupuk adalah biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk membeli pupuk
yang digunakan dalam kegiatan usahatani karet selama satu tahun yang
10. Biaya alat-alat pertanian, pada biaya alat-alat pertanian digunakan biaya
penyusutan dari penggunaan alat-alat tersebut yang diukur dalam satuan (Rp)
11. Umur petani adalah usia petani yang melaksanakan kegiatan usahatani karet
12. Lama pendidikan petani adalah total lama waktu pendidikan formal yang
pernah ditempuh oleh petani yang diukur berdasarkan tahun pada tingkatan
43
44
SD, SMP, SMA sederajat, Diploma dan Perjuruan tinggi. Tingkat pendidikan
13. Jumlah tanggungan keluarga petani sampel adalah banyaknya orang yang
ditanggung dan dibiayai oleh kepala rumah tangga petani yang dihitung
14. Pengalaman usahatani adalah lamanya seorang petani bekerja atau berusaha
15. Status kepemilikan lahan adalah status lahan yang diusahakan petani yaitu
pertahun.
17. Rumah tangga sejahtera berdasarkan BPS (2007), apabila rumah tangga
transportasi.
44
45
Kabupaten Batanghari dengan luas wilayah 904,14 km2 atau 15,58% dari total
10 44′ 25,9′ dan 20 00′ 48,7′LS dan 1020 47′ 08,1′ − 1030 05′ 50,3′BT, dengan
ketinggian rata-rata dari permukaan laut 57 meter di atas permukaan laut, serta
memiliki iklim tropis dengan suhu udara rata-rata 260 C sampai 27,20 C dengan
Kecamatan Batin XXIV terdiri dari 14 desa dan 2 kelurahan, dengan ibukota
kabupaten sebesar 47 km dan 107 km ke ibukota Provinsi Jambi serta dengan luas
wilayah sebesar 3.900 Ha atau berkontribusi sebesar 4,31% terhadap total luas
beda serta jarak yang berbeda-beda baik itu ke ibukota kecamatan maupun jarak
45
45
46
dibawah ini, berikut ini luas masing-masing desa serta jarak ke ibukota kecamatan
Luas wilayah Kecamatan Batin XXIV adalah 904,14 km2 atau seluas
90.414 ha, dimana sebesar 35,12% merupakan lahan perkebunan, untuk lebih
46
47
Dari Tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa sebesar 53,87% luas lahan di
lainnya.
Kecamatan Batin XXIV sebesar 26.042 jiwa dan mengalami peningkatan sebesar
2,2% di tahun 2012 menjadi 26.632 jiwa dan di tahun 2013 meningkat kembali
menjadi 27.042 jiwa atau mengalami peningkatan sebesar 1,5% namun di tahun
2014 jumlah penduduk mengalami penurunan menjadi 26.965 jiwa. Berikut ini
Dari Tabel 5 diatas bahwa dari keempat desa yang menjadi lokasi
penelitian bawa Desa Jelutih merupakan desa dengan jumlah penduduk terbesar
dan menyumbang 12,34 % dari total jumlah penduduk di Kecamatan Batin XXIV.
47
48
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 petani karet yang diperoleh dari
4 desa, yaitu Desa Jelutih, Desa Durian Luncuk, Desa Hajran dan Desa Muara
petani karet, maka diperlukan identitas petani sampel di daerah penelitian yang
pengalaman berusahatani.
kemampuan fisik petani untuk berkerja akan semakin menurun. Demikian pula
sebaliknya, orang-orang yang masih muda dan sehat fisiknya akan memiliki
produktivitas tenaga kerja yang dihasilkan. Menurut Sueharjo dan Patong (1973),
bahwa usia produktif adalah mereka yang bekerja pada usia produktif 15 – 55
tahun, dimana pada usia tersebut seseorang dapat dikatakan memiliki kemampuan
dengan umur terendah 20 tahun dan umur tertinggi 75 tahun. Untuk lebih jelas
48
49
tahun. Sebagian besar petani karet di daerah penelitian berusia produktif yaitu
(36,84 %). Sedangkan persentase terendah pada kelompok umur yang berkisar
pendidikan formal di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini.
49
50
Jumlah Petani
Tingkat Pendidikan
KK Persentase (%)
Tidak Tamat SD 0 0
Tamat SD 61 64,21
Tamat SLTP/Sederajat 24 25,27
Tamat SLTA/Sederajat 9 9,47
Tamat Diploma 0 0
Tamat SI/D4 1 1,05
Jumlah 95 100
sampel di daerah penelitian yaitu terletak pada kelompok pada tingkat tamat
sekolah dasar (SD) dengan jumlah 64,21 % atau sebanyak 61 petani. Dari angka
tersebut dapat dinyatakan bahwa tingkat pendidikan formal petani sampel masih
relatif rendah. Semakin tinggi tingkat pendidikan petani tentunya semakin luas
usahataninya.
usahataninya. Pola pikir yang baik akan menunjang kemampuan petani dalam
motivasi kepada petani untuk melakukan usaha yang baik bagi kegiatan
usahataninya.
50
51
Jumlah anggota rumah tangga adalah banyaknya orang yang menjadi beban
atau tanggungan rumah tangga. Banyaknya jumlah orang dalam rumah tangga erat
dengan kesejahteraan rumah tangga. Semakin banyak anggota dalam suatu rumah
tangga maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi. Jumlah
anggota rumah tangga yang semakin besar tanpa diimbangi dengan meningkatnya
tersebut. Adapun rata-rata jumlah anggota rumah tangga petani sampel didaerah
penelitian yaitu sebanyak 4 anggota per rumah tangga. Untuk lebih jelas dapat
Dari Tabel 8 terlihat bahwa sebagian besar anggota rumah tangga petani
51
52
tangga.
hasil produksi yang dihasilkan oleh petani tersebut. Dari Lampiran 6 dapat dilihat
pada Tabel 9.
Jumlah Petani
Pengalaman berusahatani
KK Persentase (%)
2–8 20 21,05
9 – 15 23 24,21
16 - 22 20 21,05
23 – 29 16 16,84
30 - 36 10 10,54
37 – 43 4 4,21
> 44 2 2,1
Jumlah 95 100
Dari Tabel 9 diketahui bahwa ada sebanyak 66,31% petani sampel di daerah
52
53
tahun dengan jumlah 23 orang atau 24,21% dan rata-rata pengalaman usahatani
semakin luas lahan karet yang dimiliki petani maka semakin banyak produksi
yang dihasilkan. Dari hasil perhitungan lampiran 7 dapat diketahui bahwa rata-
rata luas lahan yang dimiliki rumah tangga petani karet di daerah penelitian yaitu
seluas 3,18 hektar. Adapun distribusi luas lahan yang dimiliki petani responden di
Jumlah Petani
Luas Lahan (Ha)
KK Persentase (%)
1–2 48 50,53
3–4 30 31,58
5–6 11 11,58
7–8 5 5,26
9 – 10 1 1,05
> 10 0 0
Jumlah 95 100
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa sebagian besar petani karet di daerah
penelitian mempunyai luas lahan dibawah 3 hektar yaitu sebanyak 50,53% atau 48
petani dan rata-rata luas lahan yang dimiliki oleh petani karet di daerah penelitian
adalah 3,19 hektar. Menurut Hertanto (1998) luas lahan berpengaruh terhadap
petani tersebut.
53
54
lahan di daerah penelitian ada dua yaitu petani menyadap karet miliki sendiri dan
ada petani menyadap karet milik orang lain. Kalau petani menyadap karet milik
orang lain pola bagi hasilnya ada dua yaitu pola bagi hasil dibagi 2 (50% : 50%)
dan dibagi 3 (35% : 65%). Adapun status kepemilikan lahan petani di deaerah
Jumlah 95 100
Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa sebagian besar status kepemilikan lahan
karet di daerah penelitian adalah milik sendiri yaitu sebanyak 68 petani atau
sebesar 71,58% dan status lahan milik orang lain yaitu sebanyak 27 petani atau
sebesar 28,42%
dimiliki petani sampel didaerah penelitian bervariasi. Jumlah pohon karet rata-rata
yang dimiliki petani sampel yaitu 1.856 pohon. Semakin banyak jumlah pohon
karet yang dimiliki petani maka semakin banyak pula produksi yang dihasilkan.
Adapun distribusi jumlah pohon karet yang dimiliki petani sampel didaerah
54
55
Jumlah Petani
Jumlah Pohon
KK Persentase (%)
400 - 1213 44 46,32
1214 - 2027 22 23,16
2028 - 2841 10 10,52
2842 - 3655 10 10,52
3656 - 4469 2 2,11
4470 – 5283 3 3,16
> 5283 4 4,21
Jumlah 95 100
Pada Tabel 12 terlihat bahwa distribusi jumlah pohon yang dimiliki petani
mempunyai pohon karet dibawah 2028 pohon dengan jumlah 66 petani atau
sebesar 69,48%, 7 petani sampel mempunyai pohon karet lebih dari 4469 pohon
dan sisanya mempunyai pohon karet yang berkisar antara 2028 – 4469 pohon,
rata-rata jumlah pohon karet yang dimiliki petani karet di daerah penelitian adalah
589 pohon/ha. Berdasarkan BPS (2003), petani karet adalah orang yang bergerak
dalam bidang usahatani karet yang mempunyai kebun karet minimal 140 pohon
semakin tinggi produksi karet yang dihasilkan petani semakin tinggi pula
bahwa total produksi karet yang dihasilkan petani di daerah penelitian yaitu
sebesar 412.944 kg/tahun dan rata-rata produksi karet sebesar 4.346,78 kg/3,18
55
56
ha/tahun. Adapun distribusi produksi karet yang dimiliki petani sampel di daerah
Pada Tabel 13 dapat dilihat bahwa produksi karet terbesar adalah pada
rentang produksi 2.995 – 4.693 kg/tahun yaitu dengan jumlah petani sebanyak 32
KK atau 33,68%, dengan total produksi karet yang dihasilkan petani di daerah
penelitian yaitu sebesar 412.944 kg/tahun dan rata-rata produksi karet sebesar
4.346,78 kg/tahun atau 1.366,91 kg/ha/tahun dan 55% dari rata-rata produksi karet
adalah 751 kg/ha/tahun, yaitu lebih kecil dibandingkan dengan standar rata-rata
Perkebunan).
dipengaruhi oleh musim. Pada musim hujan produksi yang dihasilkan pohon karet
meningkat, namun frekuensi penyadapan sedikit. Hal ini dikarenakan saat hujan
petani tidak bisa menyadap, lateks yang dihasilkan tidak bisa dikumpulkan.
Pada saat musim panas penyadapan dapat dilakukan setiap hari, namun
produksi yang dihasilkan pohon karet berkurang. Menurut Anonim (2013) lateks
bisa mengalir keluar dari pembuluh lateks akibat adanya tekanan turgor.
56
57
Banyaknya lateks yang keluar berpengaruh pada besar kecilnya tekanan pada
dinding sel.
Harga rata-rata slab tebal yang diterima petani sampel di daerah penelitian
pada saat penelitian tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 6.412,63/kg dengan harga
terendah Rp. 5.500/kg dan harga tertinggi mencapai Rp. 7.500/kg. Harga slab
tebal ini sangat bervariasi dan berfluktuatif, hal ini dipengaruhi oleh jarak tempat
penelitian dengan pabrik cramb rubber, kualitas karet kadar karet kering dan juga
dengan basi (potongan) dikalikan dengan harga yang berlaku pada saat penelitian
Hal ini tergantung pada kadar karet kering (KKK) yang dihasilkan petani.
Semakin tinggi KKK yang dihasilkan petani semakin rendah basi yang
diperolehnya, dan begitu pula sebaliknya semakin rendah KKK yang dihasilkan
yaitu Rp. 71.120.400 per/petani/tahun. Untuk lebuh jelas dapat dilihat pada Tabel
14 berikut:
57
58
Jumlah Petani
Golongan Penerimaan (Rp/tahun)
KK Persentase (%)
7.063.200 – 15.070.350 26 27,37
15.070.351 – 23.077.501 37 38,95
23.077.502 – 31.014.665 14 14,74
31.014.666 – 39.021.815 12 12,63
39.021.815 – 47.028.966 4 4,21
47.028.967 – 55.036.112 1 1,05
> 55.036.112 1 1,05
Jumlah 95 100
Dari Tabel 14 di atas dapat lihat bahwa sebagian besar petani sampel di
daerah penelitian menerima hasil dari penjualan bokar kurang dari Rp 39.021.815
pertahun yaitu sebanyak 89 petani atau 93,69% dan selebihnya sebanyak 6 petani
sampel yang menerima hasil penjualan bokar diatas Rp 39.021.815 pertahun atau
6,31% dan rata-rata penerimaan dari usahatani karet adalah sebesar Rp 21.905.828
per/petani/tahun.
seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses usahatani dalam satu tahun. Adapun
perhitungan biaya meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan
biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tidak habis dalam satu kali proses
produksi atau biaya yang tidak bergantung pada produksi yang dihasilkan. Biaya
tetap yang dihitung antara lain biaya penyusutan alat berupa mangkok, ember,
58
59
cetakan, parang, mesin rumput, pisau sadap dan batu asah. Rata-rata biaya tetap
bergantung pada produksi yang dihasilkan atau biaya yang habis dalam satu kali
pakai. Adapun biaya variabel meliputi biaya untuk pembelian cuka, pupuk dan
bensin. Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan petani karet adalah Rp. 212.731
per/petani/tahun.
Tabel 15. Rincian Rata-Rata Biaya Yang Dibayarkan Pada Usahatani Karet
di Daerah Penelitian Tahun 2016
No Uraian Biaya Rata-Rata Biaya (Rp/Tahun)
1. Biaya yang dibayarkan
a. Biaya Tetap
✓ Mangkok Rp. 63.066,32
✓ Ember Rp. 25.357,89
✓ Cetakan Rp. 62.194,74
✓ Parang Rp. 22.476,32
✓ Mesin rumput Rp. 40.736,84
✓ Pisau sadap Rp. 27.734,21
✓ Batu asah Rp. 11.631,58
(Lampiran 22). Adapun distribusi biaya yang dikeluarkan petani sampel didaerah
59
60
Jumlah Petani
Golongan Biaya (Rp/tahun)
KK Persentase (%)
149.800 – 339.376 45 47,37
339.377 – 528.953 20 21,05
528.954 – 718.530 10 10,53
718.531 – 908.107 5 5,25
908.108 – 1.097.684 3 3,17
1.097.685 – 1.287.261 5 5,25
> 1.287.261 7 7,38
Jumlah 95 100
pengeluaran biaya untuk usahatani karet dibawah Rp. 2.000.000 petahun yaitu
modal yang digunakan petani dalam berusahatani karet masih rendah. Menurut
Suandi (2007), modal yang yang dimiliki petani dapat mempengaruhi tingkat
kesejahteraan ekonomi petani tersebut, hal ini dikarenakan semakin tinggi modal
seluruh biaya yang tidak dikeluarkan tetapi dihitung secara ekonomi selama satu
tahun. Adapun perhitungan biaya meliputi biaya biaya tenaga kerja dalam
keluarga dan sewa lahan. Komponen biaya tenaga kerja adalah biaya penyadapan,
dikenakan pada petani yang menggarap lahan karet sendiri dan tidak dikenakan
pada petani yang menggarap lahan karet orang lain, dari hasil penelitian sebanyak
60
61
68 petani yang menggarap lahan karet sendiri dan sebanyak 27 petani menggarap
lahan orang lain. Rincian biaya yang diperhitungkan pada usahatani karet dapat
Tabel 17. Rincian biaya yang diperhitungkan pada usahatani karet di daerah
penelitian tahun 2016
No Uraian Biaya Rata-Rata Biaya
(Rp/Tahun)
1. Biaya Yang Diperhitungkan
a. Tenaga dalam Keluarga
✓ Perawatan Rp. 4.844.117,65
✓ Penyadapan Rp. 19.757.647,06
✓ Pengumpulan,
pencetakan
dan pembekuan Rp. 4.939.411,76
b. Sewa Lahan Rp. 27.720.588,24
Total Biaya Yang Diperhitungkan Rp. 57.261.764,71
61
62
atau sebesar 27,94%. Biaya diperhitungkan hanya dikenakan pada petani yang
menggarap lahan karet sendiri dan tidak dikenakan pada petani yang menggarap
lahan karet orang lain, dari hasil penelitian dterdapat sebanyak 68 petani yang
menggarap lahan karet sendiri dan sebanyak 27 petani menggarap lahan orang
lain.
dikurangi biaya produksi (biaya yang dibayarkan) dan biaya yang diperhitungkan.
23). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 19 di bawah ini:
62
63
sebesar 90,53%.
diperoleh t hitung sebesar -11,03 (Lampiran 25 ) yang lebih kecil dari t tabel 1,98
lebih rendah dari standar golongan berpendapatan rendah. Dari hasil perhitungan
63
64
karet dikurangi dengan total biaya yang dibayarkan dari usahatani tersebut. Dari
(Lampiran 23). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 21 di bawah ini:
Dari Tabel 21 di atas dilihat bahwa distribusi kelompok terbesar yaitu pada
pendapatan dibawah Rp. 30.429.402 pertahun yaitu sebesar 81,05% atau sebanyak
77 petani dan distribusi kelompok terbesar kedua yaitu pada pendapatan yang
bekisar antara Rp. 30.429.403 - Rp. 54.114.105 pertahun atau sebanyak 17 petani.
54.114.105 pertahun atau sebanyak 1 petani dan rata-rata pendapatan petani karet
64
65
Jumlah Petani
Golongan Pendapatan Tingkat pendapatan (Rp) Persentase
KK
(%)
Pendapatan rendah < 18.000.000 46 48,42
Pendapatan sedang 18.000.000 - 30.000.000 31 32,63
Pendapatan tinggi > 30.000.000 18 18,95
Jumlah 95 100
Catatan : *) Penggolongan Berdasarkan BPS
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli, dkk (2008) yang
Muaro Jambi masih rendah denagan rata-rata pendapatan usahatani karet adalah
lahan, jumlah pohon, tingkat produksi dan identitas petani. Dalam melakukan
sumber dari ketidakpastian, sehingga bila harga dan produksi berubah maka
65
66
diperoleh t hitung sebesar 3,14 (Lampiran 24 ) yang lebih besar dari t tabel 1,98 (
usahatani karet lebih besar dari Rp.18.000.000 dan menurut kategori BPS
Pendapatan merupakan salah satu tolak ukur dari kesejahteraan. Semakin tinggi
tingkat pendapatan maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan rumah tangga
tangga tersebut.
dalam suatu rumah tangga. Untuk melihat tingkat kesejahteraan petani sampel di
atau pengeluaran rumah tangga, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal,
66
67
sebagai berikut :
(Lampiran 26, 27 dan 29) maka dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan petani
karet di lokasi penelitian berada pada tingkat kesejahteraan sedang yaitu dengan
persentase 57,89% dengan rentang nilai skor 42-58 dengan rata-rata skor sebesar
47. Pada Lampiran 28 dapat dilihat bahwa pola konsumsi masyarakat Batin
XXIV, untuk makan sebanyak tiga kali sehari. Dalam memenuhi kebutuhan
protein mereka dalam seminggu seperti mengonsumsi daging, telur dan susu itu
kebutuhan protein mereka, karena tempat tinggal mereka tepat di tepi sungai,
sehingga untuk mengonsumsi ikan tidak perlu beli, cukup mencari ikan di sungai.
Keadaan tempat tinggal petani karet di daerah penelitian rata-rata non semi
mereka nyaman tinggal di rumah mereka, dan status kepemilikan rumah mereka
rata-rata milik sendiri. Hal ini menjadi sebuah indikator untuk melihat
67
68
Sama halnya dengan fasilitas tempat tinggal yang masih tergolog sedang. Artinya
sebatas memiliki televisi dan bahkan masih ada yang tidak memiliki televisi.
sangat beragam, memliliki TV, AC, Komputer, Kipas Angin, Kendaraan, bahkan
ini bisa dilihat pada Lampiran 28 bahwa dalam satu bulan menimal satu orang
rumah sakit atau pukesmas dengan biaya sendiri. Dalam mengakses tempat
Paud dan SD untuk SMP dan SMA berada di ibukota kecamatan yang tidak jauh
dari tempat mereka tinggal. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dapat
dan mudah.
Kabupaten Batnghari adalah masih tergolong sedang. Hal ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Reny Mardiana, dkk (2014) di Kecamatan Bumi
68
69
Agung Kabupaten Way Kanan, yaitu menyatakan bahwa petani karet di daerah
kesejahteraan BPS 2007, sebagian besar petani karet berada pada tingkat
kesejahteraan rendah sebanyak 35 petani atau 36,85% dan selebihnya berada pada
tingkat kesejahteraan tinggi yaitu sebanyak 5 petani atau 5,26% (Lampiran 24,25
dan 26).
transportasi (BPS,2007).
Methode diperoleh X2 hitung sebesar 0,01 (Lampiran 29) yang lebih kecil dari X2
bahwa terima hipotesis H0 dan tolak hipotesis H1 yang artinya bahwa nilai rata
skor dari tingkat kesejahteraan sama dengan median nilai skor tingkat
69
70
kesejahteraan yaitu sebesar 48, dengan klasifikasi bahwa nilai skor 48 masuk pada
Dari hasil penelitian ini bahwa gambaran umum kegiatan usahatani karet
dilokasi penelitian masih belum sesuai dengan budidaya tanaman karet yang telah
yang melakukan pemupukan, namun tidak sesuai dengan anjuran pada budidaya
tanaman karet. Kebun karet yang dimiliki petani masih cenderung mengarah pada
hutan karet karena tanaman karet tumbuh tidak dengan jarak yang pasti, sehingga
tanaman karet meliki jarak yang tidak sesuai, dan kegiatan perawatan yang
penderesan selama 7 hari dalam seminggu, hal tersebut tidak sesuai dengan teknik
pemanenan pada tanaman karet yang dianjurkan. Hasil dari lateks yang diproleh
dikarenakan di Kecamatan Batin XXIV tidak terdapat pasar lelang dan koperasi
besar rumah tangga petani sampel di daerah penelitian berada pada tingkat
tanaman karet yang dianjurkan, tetapi produksi karet petani sampel masih tinggi
karena rata-rata luas lahan yang dimiliki petani adalah 3,18 ha dan rata-rata
70
71
5.1 Kesimpulan
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta bertitik tolak
pada hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
5.2 Saran
71
71
72
rata-rata tanaman karet yang dimiliki petani adalah tanaman pada usia tua.
72
73
DAFTAR PUSTAKA
Dian Komala Sari. 2014. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Petani
Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.Jurnal. 2 (1),
64-70
Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. 2015. Luas Lahan, Produksi, dan Jumlah
Petani Pekebunan Karet di Provinsi Jambi.Jambi.
73
74
Rahim, Abdul dan Retno Dwi Astuti. 2007. Ekonomi Pertanian (Pengantar Teori
dan Kasus). Penebar Swadaya.Depok.
Reni Mardiana, dkk. 2014. Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Karet Rakyat
di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan. Jurnal Agribisnis. 2
(3), 239-245.
Suharto, Edi dkk. (2004). Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial: Studi Kasus
Keluarga Miskin di Indonesia, Bandung. Lembaga Studi Pembangunan
(LSP) STKS.
74
75
75
76
76
77
Lampiran 2. Luas, Produksi dan Jumlah Petani Karet di Provinsi Jambi Menurut
Kabupaten Tahun 2014
77
78
Lampiran 3. Luas Areal dan Produksi Karet di Kabupaten Batanghari menurut Kecamatan Tahun 2008-2014
Kecamatan
Mersam Muaro Sebo Ulu Batin XXIV Muara Tembesi Muara Bulian Bajubang Muaro Sebo Iir Pemayung
Tahun Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Areal (Ton) Areal (Ton) Areal (Ton) Areal (Ton) Areal (Ton) Areal (Ton) Areal (Ton) Areal (Ton)
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
2008 7.339 2.842 11.520 3.131 29.763 17.631 11.486 5.858 12.640 4.441 22.246 11.892 5.420 1.564 8.593 2.394
2009 7.746 3.729 11.744 4.161 30.018 20.943 11.870 7.254 12.896 6.223 22.542 13.543 5.739 2.199 8.968 3.927
2010 7.762 3.780 11.751 4.193 30.028 21.011 11.891 7.341 12.910 6.294 22.555 13.732 5.745 2.232 8.977 3.969
2011 7.823 4.031 11.817 4.460 30.087 22.252 11.963 7.814 12.974 6.778 22.597 14.774 5.804 2.370 9.028 4.221
2012 7.906 4.123 11.913 4.582 30.140 22.635 11.992 8.181 12.999 7.114 22.664 15.656 5.819 2.401 9.112 4.345
2013 7.971 4.337 12.027 4.791 30.198 23.339 12.081 8.591 13.056 7.481 22.777 16.178 5.665 2.526 9.206 4.558
2014 7.977 4.452 12.149 . 30.219 23.471 12.120 8.679 13.082 7.576 22.919 16.278 5.531 2.627 9.295 4.679
78
79
Lampiran 4. Luas dan Produksi Karet di Kecamatan Batin XXIV Menurut per Desa
Tahun 2013.
79
80
80
81
81
82
82
83
Jumlah
Nama Umur Pengalaman Usahatani Anggota Jumlah Tanggungan Status
No. Sampel Pendidikan
Sampel (Tahun) (Tahun) Keluarga (Orang) Kepemilikan Lahan
(Orang)
1 Marsin 45 SMP 20 3 2 Milik Sendiri
2 M.Zen 65 SD 20 3 2 Milik Sendiri
3 M. Yunus 45 SD 10 2 1 Milik Sendiri
4 M.Yusuf 60 SMP 25 3 4 Garapan 35% : 65%
5 Nasip 53 SD 20 3 2 Milik Sendiri
6 Roflizar 49 SMA 21 4 3 Milik Sendiri
7 Sumijo 46 SMP 17 4 3 Garapan 50% : 50%
8 Susami 35 SD 10 4 3 Milik Sendiri
9 Nazir 43 SD 23 4 3 Milik Sendiri
10 Idris 22 SD 2 2 1 Garapan 50% : 50%
11 Susilo 32 SMP 8 4 3 Milik Sendiri
12 Ali Bait 45 MTS 20 4 3 Milik Sendiri
13 Yaakub 58 SD 32 3 2 Milik Sendiri
14 Hambali 62 SD 40 3 2 Milik Sendiri
15 M.Nasir 38 SMP 10 5 4 Milik Sendiri
16 Hardi 56 SD 15 2 1 Milik Sendiri
17 Zikwan 37 SD 5 4 3 Garapan 35% : 65%
18 Zainal 60 SD 20 2 1 Milik Sendiri
19 Senen 48 SMP 15 4 3 Milik Sendiri
20 Sujaman 50 SD 15 5 4 Milik Sendiri
21 Tamjis 74 SD 20 2 1 Garapan 35% : 65%
22 Solikin 38 SMP 15 6 6 Garapan 50% : 50%
23 Lasma Sihombing 49 Sarjana 21 4 3 Garapan 50% : 50%
24 Su'ip 39 SD 6 6 2 Milik Sendiri
25 Daus 38 SMA 10 5 4 Milik Sendiri
26 Jani 50 SD 20 3 2 Milik Sendiri
27 Saharul 55 SD 20 4 3 Milik Sendiri
28 AS Liati 51 SD 30 3 2 Milik Sendiri
29 Saidul Hudri 42 SD 19 7 6 Milik Sendiri
30 Pani 51 SD 23 5 3 Milik Sendiri
31 Rodiah 52 SD 28 4 1 Milik Sendiri
32 Sairozi 60 SD 35 3 2 Milik Sendiri
33 Ma'aruf 65 SD 38 3 2 Milik Sendiri
34 A.Basit 60 SD 40 4 3 Milik Sendiri
83
Lampiran 6. Lanjutan 84
84
Lampiran 6. Lanjutan 85
85
86
Lampiran 7. Data luas, jumlah pohon, produksi, harga dan penerimaan petani sampel di daerah penelitian tahun 2015-2016
86
87
Lampiran 7. Lanjutan
0
19.00 2880.0
6.00 14.00 4500.00 1080.00 0 3960.00 4.00 158.40 3801.60 3801.60 6500.00 24710400.00
20.00 2160.0
5.00 15.00 2500.00 960.00 0 3120.00 4.00 124.80 2995.20 2995.20 6800.00 20367360.00
21.00 4.00 35% : 65% 25.00 3000.00 1200.00 720.00 1920.00 4.00 76.80 1843.20 1198.08 6500.00 7787520.00
22.00 4320.0
5.00 50% : 50% 10.00 3000.00 1920.00 0 6240.00 4.00 249.60 5990.40 2995.20 6500.00 19468800.00
23.00 1680.0
7.50 50% : 50% 21.00 6500.00 2400.00 0 4080.00 3.00 122.40 3957.60 1978.80 6800.00 13455840.00
1008.0
24.00 3.00 20.00 2500.00 288.00 0 1296.00 3.00 38.88 1257.12 1257.12 7000.00 8799840.00
25.00 1440.0
4.00 15.00 3000.00 960.00 0 2400.00 4.00 96.00 2304.00 2304.00 7000.00 16128000.00
2160.0
26.00 6.00 17.00 5000.00 768.00 0 2928.00 4.00 117.12 2810.88 2810.88 6500.00 18270720.00
27.00 1680.0
1.50 13.00 700.00 768.00 0 2448.00 3.00 73.44 2374.56 2374.56 7000.00 16621920.00
1176.0
28.00 2.00 15.00 500.00 720.00 0 1896.00 3.00 56.88 1839.12 1839.12 7000.00 12873840.00
3360.0
29.00 2.50 10.00 1450.00 2160.00 0 5520.00 3.00 165.60 5354.40 5354.40 6500.00 34803600.00
30.00 4368.0
3.00 19.00 1450.00 2304.00 0 6672.00 3.00 200.16 6471.84 6471.84 7000.00 45302880.00
31.00 1512.0
1.00 20.00 450.00 600.00 0 2112.00 3.00 63.36 2048.64 2048.64 7000.00 14340480.00
32.00 3024.0
2.00 15.00 900.00 1800.00 0 4824.00 3.00 144.72 4679.28 4679.28 6400.00 29947392.00
33.00 3360.0
2.00 17.00 950.00 1800.00 0 5160.00 3.00 154.80 5005.20 5005.20 6500.00 32533800.00
34.00 4200.0
3.00 16.00 1400.00 2208.00 0 6408.00 3.00 192.24 6215.76 6215.76 6500.00 40402440.00
35.00 1152.0
1.00 10.00 450.00 480.00 0 1632.00 3.00 48.96 1583.04 1583.04 7000.00 11081280.00
1680.0
36.00 1.00 10.00 500.00 768.00 0 2448.00 3.00 73.44 2374.56 2374.56 6500.00 15434640.00
3600.0
37.00 2.00 15.00 900.00 1920.00 0 5520.00 3.00 165.60 5354.40 5354.40 6500.00 34803600.00
2592.0
38.00 1.50 20.00 800.00 1440.00 0 4032.00 3.00 120.96 3911.04 3911.04 6200.00 24248448.00
87
88
Lampiran 7. Lanjutan
1920.0
39.00 2.00 16.00 800.00 1344.00 0 3264.00 3.00 97.92 3166.08 3166.08 6000.00 18996480.00
2880.0
40.00 1.50 10.00 750.00 1440.00 0 4320.00 3.00 129.60 4190.40 4190.40 6500.00 27237600.00
1680.0
41.00 1.00 50% : 50% 10.00 450.00 840.00 0 2520.00 3.00 75.60 2444.40 1222.20 7000.00 8555400.00
42.00 3600.0
2.00 15.00 900.00 2400.00 0 6000.00 3.00 180.00 5820.00 5820.00 6000.00 34920000.00
1680.0
43.00 1.00 15.00 400.00 480.00 0 2160.00 4.00 86.40 2073.60 2073.60 6500.00 13478400.00
2880.0
44.00 2.00 50% : 50% 23.00 800.00 1440.00 0 4320.00 4.00 172.80 4147.20 2073.60 6000.00 12441600.00
2520.0
45.00 3.00 50% : 50% 20.00 1200.00 960.00 0 3480.00 4.00 139.20 3340.80 1670.40 6500.00 10857600.00
1728.0
46.00 2.00 17.00 800.00 672.00 0 2400.00 4.00 96.00 2304.00 2304.00 7000.00 16128000.00
2160.0
47.00 2.00 15.00 900.00 768.00 0 2928.00 4.00 117.12 2810.88 2810.88 7000.00 19676160.00
1680.0
48.00 2.00 20.00 800.00 480.00 0 2160.00 4.00 86.40 2073.60 2073.60 7000.00 14515200.00
5040.0
49.00 2.00 30.00 1500.00 1920.00 0 6960.00 4.00 278.40 6681.60 6681.60 6500.00 43430400.00
4320.0
50.00 2.00 20.00 800.00 1920.00 0 6240.00 4.00 249.60 5990.40 5990.40 6000.00 35942400.00
1152.0
51.00 2.00 20.00 700.00 360.00 0 1512.00 4.00 60.48 1451.52 1451.52 6500.00 9434880.00
3360.0
52.00 4.00 50% : 50% 20.00 1600.00 1080.00 0 4440.00 4.00 177.60 4262.40 2131.20 6500.00 13852800.00
2160.0
53.00 2.00 20.00 800.00 960.00 0 3120.00 4.00 124.80 2995.20 2995.20 7000.00 20966400.00
2520.0
54.00 3.00 50% : 50% 18.00 1200.00 960.00 0 3480.00 4.00 139.20 3340.80 1670.40 6500.00 10857600.00
1728.0
55.00 2.00 20.00 850.00 480.00 0 2208.00 4.00 88.32 2119.68 2119.68 7000.00 14837760.00
2520.0
56.00 2.00 17.00 800.00 768.00 0 3288.00 4.00 131.52 3156.48 3156.48 6500.00 20517120.00
2160.0
57.00 3.00 25.00 1900.00 480.00 0 2640.00 4.00 105.60 2534.40 2534.40 7000.00 17740800.00
3360.0
58.00 2.00 50% : 50% 9.00 1000.00 720.00 0 4080.00 4.00 163.20 3916.80 1958.40 6500.00 12729600.00
88
89
Lampiran 7. Lanjutan
3360.0
59.00 2.00 50% : 50% 9.00 1800.00 1080.00 0 4440.00 4.00 177.60 4262.40 2131.20 6500.00 13852800.00
2880.0
60.00 5.00 10.00 2500.00 2040.00 0 4920.00 4.00 196.80 4723.20 4723.20 6500.00 30700800.00
4200.0
61.00 4.00 50% : 50% 9.00 2500.00 1440.00 0 5640.00 4.00 225.60 5414.40 2707.20 6500.00 17596800.00
1440.0
62.00 2.00 8.00 1800.00 1344.00 0 2784.00 4.00 111.36 2672.64 2672.64 7000.00 18708480.00
3024.0
63.00 3.00 9.00 2000.00 1296.00 0 4320.00 4.00 172.80 4147.20 4147.20 6500.00 26956800.00
7200.0
64.00 6.00 50% : 50% 8.00 3200.00 1920.00 0 9120.00 4.00 364.80 8755.20 4377.60 6500.00 28454400.00
2520.0
65.00 2.00 9.00 1000.00 720.00 0 3240.00 4.00 129.60 3110.40 3110.40 6000.00 18662400.00
1680.0
66.00 2.00 20.00 900.00 480.00 0 2160.00 4.00 86.40 2073.60 2073.60 7000.00 14515200.00
1440.0
67.00 2.00 21.00 800.00 672.00 0 2112.00 4.00 84.48 2027.52 2027.52 7500.00 15206400.00
4200.0
68.00 3.00 10.00 1800.00 960.00 0 5160.00 4.00 206.40 4953.60 4953.60 6500.00 32198400.00
3360.0
69.00 3.00 18.00 1300.00 1152.00 0 4512.00 3.00 135.36 4376.64 4376.64 6500.00 28448160.00
2160.0
70.00 2.00 10.00 1500.00 960.00 0 3120.00 3.00 93.60 3026.40 3026.40 6500.00 19671600.00
3600.0
71.00 6.00 50% : 50% 9.00 3000.00 1440.00 0 5040.00 3.00 50.40 4989.60 2494.80 6500.00 16216200.00
4320.0
72.00 4.00 50% : 50% 9.00 2200.00 1800.00 0 6120.00 3.00 183.60 5936.40 2968.20 6500.00 19293300.00
4320.0
73.00 2.00 50% : 50% 9.00 1500.00 1080.00 0 5400.00 3.00 54.00 5346.00 2673.00 7000.00 18711000.00
4320.0
74.00 4.00 10.00 2500.00 1800.00 0 6120.00 3.00 183.60 5936.40 5936.40 6000.00 35618400.00
3888.0
75.00 3.00 10.00 2000.00 1800.00 0 5688.00 3.00 56.88 5631.12 5631.12 6500.00 36602280.00
4320.0
76.00 4.00 50% : 50% 10.00 2200.00 1800.00 0 6120.00 3.00 61.20 6058.80 3029.40 6500.00 19691100.00
2880.0
77.00 4.00 10.00 2500.00 1080.00 0 3960.00 3.00 118.80 3841.20 3841.20 6500.00 24967800.00
2160.0
78.00 2.00 8.00 1200.00 720.00 0 2880.00 3.00 86.40 2793.60 2793.60 6000.00 16761600.00
89
90
Lampiran 7. Lanjutan
2016.0
79.00 1.50 9.00 800.00 720.00 0 2736.00 3.00 82.08 2653.92 2653.92 6000.00 15923520.00
4200.0
80.00 4.00 50% : 50% 10.00 2200.00 1440.00 0 5640.00 3.00 169.20 5470.80 2735.40 5500.00 15044700.00
2880.0
81.00 2.00 8.00 1000.00 1440.00 0 4320.00 3.00 129.60 4190.40 4190.40 5500.00 23047200.00
2520.0
82.00 2.00 8.00 1700.00 720.00 0 3240.00 3.00 97.20 3142.80 3142.80 5500.00 17285400.00
7560.0
83.00 8.00 50% : 50% 10.00 5500.00 2520.00 0 10080.00 3.00 302.40 9777.60 4888.80 6000.00 29332800.00
8400.0
84.00 8.00 10.00 4000.00 2880.00 0 11280.00 3.00 338.40 10941.60 10941.60 6500.00 71120400.00
4200.0
85.00 2.00 50% : 50% 9.00 1200.00 1440.00 0 5640.00 3.00 169.20 5470.80 2735.40 6500.00 17780100.00
4320.0
86.00 4.00 10.00 2200.00 1440.00 0 5760.00 3.00 172.80 5587.20 5587.20 6500.00 36316800.00
10080.
87.00 10.00 50% : 50% 10.00 5000.00 4800.00 00 14880.00 3.00 446.40 14433.60 7216.80 6500.00 46909200.00
7560.0
88.00 6.00 50% : 50% 9.00 3500.00 2880.00 0 10440.00 3.00 313.20 10126.80 5063.40 6000.00 30380400.00
4200.0
89.00 3.00 50% : 50% 8.00 1200.00 1440.00 0 5640.00 3.00 169.20 5470.80 2735.40 5500.00 15044700.00
5880.0
90.00 6.00 50% : 50% 10.00 3500.00 1440.00 0 7320.00 3.00 219.60 7100.40 3550.20 5500.00 19526100.00
2160.0
91.00 1.00 10.00 500.00 720.00 0 2880.00 3.00 86.40 2793.60 2793.60 5500.00 15364800.00
5040.0
92.00 4.00 9.00 2000.00 1800.00 0 6840.00 3.00 205.20 6634.80 6634.80 5500.00 36491400.00
4032.0
93.00 4.00 9.00 2000.00 1440.00 0 5472.00 3.00 164.16 5307.84 5307.84 6000.00 31847040.00
2016.0
94.00 1.00 9.00 500.00 576.00 0 2592.00 3.00 77.76 2514.24 2514.24 6000.00 15085440.00
1872.0
95.00 2.00 25.00 900.00 960.00 0 2832.00 3.00 84.96 2747.04 2747.04 6500.00 17855760.00
Juml 302.0 1369. 176350.0 116424.0 294588 411012.0 337.
ah 0 00 0 0 .00 0 00 14015.52 396996.48 326083.22 609200.00 2081053656.00
3100.9
X 3.18 14.41 1856.32 1225.52 3 4326.44 3.55 147.53 4178.91 3432.45 6412.63 21905827.96
Sumber : Data olahan data primer
90
91
Mangkok
No. Harga
Nilai sisa Usia Ekonomis
Sampel Jumlah (Rp/Bua Nilai Beli (Rp) Biaya Susut
(Rp) (Tahun)
h)
1.00 4000.00 300.00 1200000.00 120000.00 5.00 216000.00
2.00 700.00 300.00 210000.00 21000.00 5.00 37800.00
3.00 6500.00 300.00 1950000.00 195000.00 5.00 351000.00
4.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 3.00 72000.00
6.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 3.00 72000.00
7.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
8.00 1500.00 300.00 450000.00 45000.00 3.00 135000.00
9.00 2000.00 300.00 600000.00 60000.00 3.00 180000.00
10.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
11.00 1500.00 300.00 450000.00 45000.00 3.00 135000.00
12.00 1200.00 300.00 360000.00 36000.00 5.00 64800.00
13.00 1850.00 300.00 555000.00 55500.00 5.00 99900.00
14.00 1100.00 300.00 330000.00 33000.00 5.00 59400.00
15.00 3000.00 300.00 900000.00 90000.00 5.00 162000.00
16.00 1000.00 300.00 300000.00 30000.00 5.00 54000.00
17.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
18.00 3000.00 300.00 900000.00 90000.00 5.00 162000.00
19.00 4500.00 300.00 1350000.00 135000.00 5.00 243000.00
20.00 2500.00 300.00 750000.00 75000.00 5.00 135000.00
21.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
22.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
23.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
24.00 2500.00 300.00 750000.00 75000.00 5.00 135000.00
25.00 3000.00 300.00 900000.00 90000.00 5.00 162000.00
26.00 5000.00 300.00 1500000.00 150000.00 5.00 270000.00
27.00 700.00 300.00 210000.00 21000.00 5.00 37800.00
28.00 500.00 300.00 150000.00 15000.00 5.00 27000.00
29.00 1450.00 300.00 435000.00 43500.00 5.00 78300.00
30.00 1450.00 300.00 435000.00 43500.00 5.00 78300.00
31.00 450.00 300.00 135000.00 13500.00 5.00 24300.00
32.00 900.00 300.00 270000.00 27000.00 5.00 48600.00
33.00 950.00 300.00 285000.00 28500.00 5.00 51300.00
34.00 1400.00 300.00 420000.00 42000.00 5.00 75600.00
35.00 450.00 300.00 135000.00 13500.00 5.00 24300.00
36.00 500.00 300.00 150000.00 15000.00 5.00 27000.00
37.00 900.00 300.00 270000.00 27000.00 5.00 48600.00
38.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 5.00 43200.00
39.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 5.00 43200.00
40.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 5.00 43200.00
41.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
42.00 900.00 300.00 270000.00 27000.00 5.00 48600.00
43.00 400.00 300.00 120000.00 12000.00 5.00 21600.00
44.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
45.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
46.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 5.00 43200.00
47.00 900.00 300.00 270000.00 27000.00 5.00 48600.00
48.00 800.00 300.00 240000.00 24000.00 5.00 43200.00
91
92
Lampiran 8. Lanjutan
92
93
Lampiran 9. Rincian biaya penggunaan ember pada usahatani karet di daerah penelitian tahun
2015-2016
Ember
No. Jumlah Harga Nilai Beli Nilai sisa Usia Ekonomis
Biaya Susut
(Buah/Tahun) (Rp/Buah) (Rp) (Rp) (Tahun)
1.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
2.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
3.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
4.00 5.00 10000.00 50000.00 5000.00 3.00 15000.00
5.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
6.00 3.00 50000.00 150000.00 15000.00 3.00 45000.00
7.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
8.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
9.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
10.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
11.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
12.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
13.00 4.00 20000.00 80000.00 8000.00 3.00 24000.00
14.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
15.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
16.00 2.00 10000.00 20000.00 2000.00 3.00 6000.00
17.00 5.00 10000.00 50000.00 5000.00 3.00 15000.00
18.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
19.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
20.00 6.00 10000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
21.00 3.00 10000.00 30000.00 3000.00 3.00 9000.00
22.00 5.00 10000.00 50000.00 5000.00 3.00 15000.00
23.00 6.00 10000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
24.00 2.00 10000.00 20000.00 2000.00 3.00 6000.00
25.00 2.00 10000.00 20000.00 2000.00 3.00 6000.00
26.00 2.00 10000.00 20000.00 2000.00 3.00 6000.00
27.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
28.00 2.00 30000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
29.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
30.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
31.00 2.00 20000.00 40000.00 4000.00 3.00 12000.00
32.00 2.00 20000.00 40000.00 4000.00 3.00 12000.00
33.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
34.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
35.00 1.00 20000.00 20000.00 2000.00 3.00 6000.00
36.00 1.00 20000.00 20000.00 2000.00 3.00 6000.00
37.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
38.00 2.00 30000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
39.00 2.00 20000.00 40000.00 4000.00 3.00 12000.00
40.00 3.00 20000.00 60000.00 6000.00 3.00 18000.00
41.00 2.00 20000.00 40000.00 4000.00 3.00 12000.00
42.00 2.00 20000.00 40000.00 4000.00 3.00 12000.00
43.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
44.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
45.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
46.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
47.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
48.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
49.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 3.00 30000.00
93
94
Lampiran 9. Lanjutan
94
95
Lampiran 10. Rincian penggunaan parang pada usahatani karet di daerah penelitian tahun
2015-2016
Parang
Jumlah
No. Harga Nilai Beli Nilai sisa Usia Ekonomis Biaya Susut
(Buah/Tahu
(Rp/Buah) (Rp) (Rp) (Tahun) (Rp/buah)
n)
1.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
2.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
3.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
4.00 3.00 25000.00 75000.00 7500.00 2.00 33750.00
5.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
6.00 1.00 50000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
7.00 2.00 50000.00 100000.00 10000.00 2.00 45000.00
8.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
9.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
10.00 1.00 20000.00 20000.00 2000.00 2.00 9000.00
11.00 1.00 20000.00 20000.00 2000.00 2.00 9000.00
12.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
13.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
14.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
15.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
16.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
17.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
18.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
19.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
20.00 3.00 25000.00 75000.00 7500.00 2.00 33750.00
21.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
22.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
23.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
24.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
25.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
26.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
27.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
28.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
29.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
30.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
31.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
32.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
33.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
34.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
35.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
36.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
37.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
38.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
39.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
40.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
41.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
42.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
43.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
44.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
45.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
46.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
47.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
48.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
49.00 2.00 25000.00 50000.00 5000.00 2.00 22500.00
95
96
Lampiran 10. Lanjutan
96
97
Lampiran 11. Rincian biaya penggunaan cetakan pada usahatani karet di daerah penelitian
tahun 2015-2016
Cetakan
No. Jumlah Harga Nilai Beli Nilai sisa Usia Ekonomis
Biaya Susut
(Buah/Tahun) (Rp/Buah) (Rp) (Rp) (Tahun)
1.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
2.00 1.00 150000.00 150000.00 15000.00 2.00 67500.00
3.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
4.00 5.00 150000.00 750000.00 75000.00 2.00 337500.00
5.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
6.00 1.00 150000.00 150000.00 15000.00 2.00 67500.00
7.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
8.00 1.00 90000.00 90000.00 9000.00 2.00 40500.00
9.00 1.00 90000.00 90000.00 9000.00 2.00 40500.00
10.00 2.00 90000.00 180000.00 18000.00 2.00 81000.00
11.00 1.00 90000.00 90000.00 9000.00 2.00 40500.00
12.00 2.00 80000.00 160000.00 16000.00 2.00 72000.00
13.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
14.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
15.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
16.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
17.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
18.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
19.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
20.00 3.00 150000.00 450000.00 45000.00 2.00 202500.00
21.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
22.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
23.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
24.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
25.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
26.00 2.00 150000.00 300000.00 30000.00 2.00 135000.00
27.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
28.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
29.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
30.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
31.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
32.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
33.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
34.00 2.00 60000.00 120000.00 12000.00 2.00 54000.00
35.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
36.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
37.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
38.00 1.00 70000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
39.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
40.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
41.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
42.00 2.00 60000.00 120000.00 12000.00 2.00 54000.00
43.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
44.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
45.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
46.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
47.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
48.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
49.00 1.00 60000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
50.00 2.00 60000.00 120000.00 12000.00 2.00 54000.00
97
98
Lampiran 11. Lanjutan
98
99
Lampiran 12. Rincian biaya penggunaan mesin rumput pada usahatani karet di daerah
penelitian tahun 2015-2016
Mesin Rumput
Usia
No. Jumlah Harga Nilai Beli Nilai sisa Ekonomis Biaya Susut
(Buah/Tahun) (Rp/Buah) (Rp) (Rp) (Tahun) (Rp/buah)
1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
8.00 1.00 800000.00 800000.00 80000.00 3.00 240000.00
9.00 1.00 800000.00 800000.00 80000.00 3.00 240000.00
10.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
11.00 1.00 900000.00 900000.00 90000.00 3.00 270000.00
12.00 1.00 900000.00 900000.00 90000.00 3.00 270000.00
13.00 1.00 900000.00 900000.00 90000.00 3.00 270000.00
14.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
15.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
16.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
17.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
18.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
19.00 1.00 900000.00 900000.00 90000.00 3.00 270000.00
20.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
21.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
22.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
23.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
24.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
25.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
26.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
27.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
28.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
29.00 1.00 900000.00 900000.00 90000.00 3.00 270000.00
30.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
31.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
32.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
33.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
34.00 1.00 900000.00 900000.00 90000.00 3.00 270000.00
35.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
36.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
37.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
38.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
39.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
40.00 1.00 800000.00 800000.00 80000.00 3.00 240000.00
41.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
42.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
43.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
44.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
45.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
46.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
47.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
48.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
99
100
Lampiran 12. Lanjutan
100
101
Lampiran 13. Rincian biaya penggunaa pisau sadap pada usahatani karet di daerah penelitian
tahun 2015-2016
Pisau Sadap
No. Jumlah Harga Nilai Beli Usia Biaya Susut
(Buah/Tahun) (Rp/Buah) (Rp) Nilai Sisa Ekonomis Rp/Tahun
1.00 8.00 20000.00 160000.00 16000.00 2.00 72000.00
2.00 5.00 20000.00 100000.00 10000.00 2.00 45000.00
3.00 7.00 20000.00 140000.00 14000.00 2.00 63000.00
4.00 6.00 20000.00 120000.00 12000.00 2.00 54000.00
5.00 2.00 30000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
6.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
7.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
8.00 2.00 30000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
9.00 2.00 30000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
10.00 3.00 30000.00 90000.00 9000.00 2.00 40500.00
11.00 2.00 30000.00 60000.00 6000.00 2.00 27000.00
12.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
13.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
14.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
15.00 7.00 20000.00 140000.00 14000.00 2.00 63000.00
16.00 5.00 20000.00 100000.00 10000.00 2.00 45000.00
17.00 7.00 20000.00 140000.00 14000.00 2.00 63000.00
18.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
19.00 5.00 20000.00 100000.00 10000.00 2.00 45000.00
20.00 3.00 30000.00 90000.00 9000.00 2.00 40500.00
21.00 5.00 20000.00 100000.00 10000.00 2.00 45000.00
22.00 5.00 20000.00 100000.00 10000.00 2.00 45000.00
23.00 7.00 20000.00 140000.00 14000.00 2.00 63000.00
24.00 3.00 30000.00 90000.00 9000.00 2.00 40500.00
25.00 7.00 20000.00 140000.00 14000.00 2.00 63000.00
26.00 7.00 20000.00 140000.00 14000.00 2.00 63000.00
27.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
28.00 1.00 40000.00 40000.00 4000.00 2.00 18000.00
29.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
30.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
31.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
32.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
33.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
34.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
35.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
36.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
37.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
38.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
39.00 1.00 25000.00 25000.00 2500.00 2.00 11250.00
40.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
41.00 2.00 40000.00 80000.00 8000.00 2.00 36000.00
42.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
43.00 2.00 35000.00 70000.00 7000.00 2.00 31500.00
44.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
45.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
46.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
47.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
48.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
49.00 2.00 15000.00 30000.00 3000.00 2.00 13500.00
101
102
Lampiran 13. Lanjutan
102
103
Lampiran 14. Rincian biaya penggunaan batu asah pada usahatani karet di daerah penelitian
tahun 2015-2016
103
104
Lampiran 14. Lanjutan
51 2 5000 10000
52 2 5000 10000
53 2 5000 10000
54 2 5000 10000
55 2 5000 10000
56 2 5000 10000
57 2 5000 10000
58 2 5000 10000
59 2 5000 10000
60 2 5000 10000
61 2 5000 10000
62 2 5000 10000
63 2 5000 10000
64 3 5000 15000
65 2 5000 10000
66 2 5000 10000
67 2 5000 10000
68 2 5000 10000
69 2 5000 10000
70 2 5000 10000
71 2 5000 10000
72 2 5000 10000
73 2 5000 10000
74 2 5000 10000
75 2 5000 10000
76 2 5000 10000
77 2 5000 10000
78 2 5000 10000
79 2 5000 10000
80 2 5000 10000
81 2 5000 10000
82 2 5000 10000
83 3 5000 15000
84 3 5000 15000
85 2 5000 10000
86 2 5000 10000
87 2 5000 10000
88 2 5000 10000
89 2 5000 10000
90 2 5000 10000
91 2 5000 10000
92 2 5000 10000
93 2 5000 10000
94 1 5000 5000
95 1 5000 5000
Jumlah 171.00 635000.00 1105000.00
X 1.80 6684.21 11631.58
Sumber : Data olahan data primer
104
105
Lampiran 15. Rincian biaya penggunaan cuka getah pada usahatani karet di daerah penelitian
105
106
Lampiran 15. Lanjutan
106
107
Lampiran 16. Rincian biaya penggunaan pupuk pada usahatani karet di daerah peneliian tahun
2015-2016
Biaya Pemupukan
Jenis Harga Jumlah Pupuk
No.Sampel Frekuensi Pemupukan Pupuk (Rp/Kg) (Kg) Total Biaya Pemupukan (Rp)
1 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
8 2 Urea 3000 150 900000
9 1 Urea 3000 150 450000
10 0 0 0 0 0
11 1 Urea 3000 100 300000
12 2 Urea 3000 150 900000
13 3 Urea 3000 100 900000
14 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0
19 1 Urea 3000 150 450000
20 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0
29 2 Urea 3000 100 600000
30 1 Urea 3000 100 300000
31 0 0 0 0 0
32 0 0 0 0 0
33 2 Urea 3000 100 300000
34 1 Urea 3000 150 450000
35 0 0 0 0 0
36 0 0 0 0 0
37 0 0 0 0 0
38 0 0 0 0 0
39 0 0 0 0 0
40 2 Urea 3000 100 600000
41 0 0 0 0 0
42 0 0 0 0 0
43 0 0 0 0 0
44 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0
46 0 0 0 0 0
47 0 0 0 0 0
48 0 0 0 0 0
49 1 Urea 3000 150 450000
107
Lampiran 16. Lanjutan 108
108
109
Lampiran 17. Rincian biaya pembelian bensin pada pengendalian gulma usahatani karet di
daerah penelitian tahun 2015-2016
109
110
Lampiran 17. Lanjutan
50 3 2 9 6500 175500
51 3 1 0 0 0
52 3 2 0 0 0
53 3 2 0 0 0
54 3 2 0 0 0
55 3 1 0 0 0
56 3 2 0 0 0
57 2 3 0 0 0
58 2 2 0 0 0
59 3 2 0 0 0
60 4 2 0 0 0
61 4 2 0 0 0
62 3 2 0 0 0
63 3 2 9 6500 175500
64 3 2 0 0 0
65 3 0 0 0 0
66 2 3 0 0 0
67 3 2 0 0 0
68 3 2 0 0 0
69 3 2 0 0 0
70 2 2 0 0 0
71 3 3 0 0 0
72 3 2 0 0 0
73 2 2 0 0 0
74 3 2 0 0 0
75 3 3 9 6500 175500
76 4 2 0 0 0
77 3 2 0 0 0
78 3 2 0 0 0
79 2 2 0 0 0
80 3 2 0 0 0
81 3 2 0 0 0
82 2 3 0 0 0
83 4 4 0 0 0
84 4 4 12 6500 312000
85 3 2 0 0 0
86 2 2 0 0 0
87 3 2 0 0 0
88 4 2 0 0 0
89 3 2 0 0 0
90 4 2 0 0 0
91 2 2 0 0 0
92 3 2 0 0 0
93 4 2 2 2 2
94 2 1 0 0 0
95 2 1 0 0 0
Jumlah 271.00 208 116.00 94002.00 2161502.00
X 2.88 2.19 7.73 6266.80 22 752.65
Sumber : Data olahan data primer
110
111
Lampiran 18. Rincian biaya Biaya tenaga kerja dalam keluarga untuk perawatan dalam usahatani
karet di daerah penelitian tahun 2015-2016
111
112
Lampiran 18. Lanjutan
50.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
51.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
52.00 1.00 0.00 3.00 4.00 0.00 0.00
53.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
54.00 2.00 0.00 3.00 3.00 0.00 0.00
55.00 2.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
56.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
57.00 2.00 0.00 2.00 3.00 600000.00 3600000.00
58.00 1.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00
59.00 1.00 0.00 3.00 2.00 0.00 0.00
60.00 2.00 0.00 4.00 5.00 600000.00 12000000.00
61.00 1.00 0.00 4.00 4.00 0.00 0.00
62.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
63.00 1.00 0.00 3.00 3.00 600000.00 5400000.00
64.00 2.00 0.00 3.00 6.00 0.00 0.00
65.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
66.00 1.00 0.00 2.00 2.00 600000.00 2400000.00
67.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
68.00 1.00 0.00 3.00 3.00 600000.00 5400000.00
69.00 2.00 0.00 3.00 3.00 600000.00 5400000.00
70.00 1.00 0.00 2.00 2.00 600000.00 2400000.00
71.00 1.00 0.00 3.00 6.00 0.00 0.00
72.00 1.00 0.00 3.00 4.00 0.00 0.00
73.00 1.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00
74.00 1.00 0.00 3.00 4.00 600000.00 7200000.00
75.00 1.00 0.00 3.00 3.00 600000.00 5400000.00
76.00 1.00 0.00 4.00 4.00 0.00 0.00
77.00 1.00 0.00 3.00 4.00 600000.00 7200000.00
78.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
79.00 1.00 0.00 2.00 1.50 600000.00 1800000.00
80.00 1.00 0.00 3.00 4.00 0.00 0.00
81.00 1.00 0.00 3.00 2.00 600000.00 3600000.00
82.00 1.00 0.00 2.00 2.00 600000.00 2400000.00
83.00 2.00 0.00 4.00 8.00 0.00 0.00
84.00 2.00 0.00 4.00 8.00 600000.00 19200000.00
85.00 1.00 0.00 3.00 2.00 0.00 0.00
86.00 2.00 0.00 2.00 4.00 600000.00 4800000.00
87.00 2.00 0.00 3.00 10.00 0.00 0.00
88.00 1.00 0.00 4.00 6.00 0.00 0.00
89.00 2.00 0.00 3.00 3.00 0.00 0.00
90.00 1.00 0.00 4.00 6.00 0.00 0.00
91.00 1.00 0.00 2.00 1.00 600000.00 1200000.00
92.00 2.00 0.00 3.00 4.00 600000.00 7200000.00
93.00 2.00 0.00 4.00 4.00 600000.00 9600000.00
94.00 1.00 0.00 2.00 1.00 600000.00 1200000.00
95.00 1.00 0.00 2.00 2.00 600000.00 2400000.00
Jumlah 127.00 0.00 273.00 302.00 40800000.00 329400000.00
X 1.34 0.00 2.87 3.18 6000000.00 4844117.65
112
113
Lampiran 19. Rincian biaya Biaya tenaga kerja dalam keluarga untuk penyadapan dalam usahatani
karet di daerah penelitian tahun 2015-2016
Penyadapan
No
TKDK TKLK Frekuensi nyadap/Tahun Luas Lahan Upah/ha Total
1.00 1.00 0.00 216.00 5.00 30000.00 32400000.00
2.00 2.00 0.00 216.00 2.00 30000.00 12960000.00
3.00 1.00 0.00 216.00 7.00 30000.00 45360000.00
4.00 2.00 0.00 240.00 7.00 0.00 0.00
5.00 1.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
6.00 1.00 0.00 240.00 3.00 30000.00 21600000.00
7.00 1.00 0.00 288.00 2.00 0.00 0.00
8.00 1.00 0.00 216.00 2.00 30000.00 12960000.00
9.00 1.00 0.00 240.00 4.00 30000.00 28800000.00
10.00 1.00 0.00 192.00 3.00 0.00 0.00
11.00 2.00 0.00 192.00 2.00 30000.00 11520000.00
12.00 2.00 0.00 216.00 3.00 30000.00 19440000.00
13.00 1.00 0.00 264.00 4.00 30000.00 31680000.00
14.00 2.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
15.00 1.00 0.00 216.00 6.00 30000.00 38880000.00
16.00 1.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
17.00 1.00 0.00 240.00 3.00 0.00 0.00
18.00 1.00 0.00 240.00 4.00 30000.00 28800000.00
19.00 1.00 0.00 216.00 6.00 30000.00 38880000.00
20.00 1.00 0.00 240.00 5.00 30000.00 36000000.00
21.00 1.00 0.00 264.00 4.00 0.00 0.00
22.00 1.00 0.00 240.00 5.00 0.00 0.00
23.00 1.00 0.00 288.00 7.50 0.00 0.00
24.00 2.00 0.00 240.00 3.00 30000.00 21600000.00
25.00 2.00 0.00 264.00 4.00 30000.00 31680000.00
26.00 1.00 0.00 240.00 6.00 30000.00 43200000.00
27.00 2.00 0.00 264.00 1.50 30000.00 11880000.00
28.00 1.00 0.00 288.00 2.00 30000.00 17280000.00
29.00 1.00 0.00 288.00 2.50 30000.00 21600000.00
30.00 2.00 0.00 264.00 3.00 30000.00 23760000.00
31.00 1.00 0.00 288.00 1.00 30000.00 8640000.00
32.00 2.00 0.00 288.00 2.00 30000.00 17280000.00
33.00 2.00 0.00 288.00 2.00 30000.00 17280000.00
34.00 2.00 0.00 264.00 3.00 30000.00 23760000.00
35.00 1.00 0.00 240.00 1.00 30000.00 7200000.00
36.00 1.00 0.00 264.00 1.00 30000.00 7920000.00
37.00 2.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
38.00 1.00 0.00 240.00 1.50 30000.00 10800000.00
39.00 2.00 0.00 216.00 2.00 30000.00 12960000.00
40.00 2.00 0.00 240.00 1.50 30000.00 10800000.00
41.00 1.00 0.00 288.00 1.00 0.00 0.00
42.00 2.00 0.00 264.00 2.00 30000.00 15840000.00
43.00 1.00 0.00 264.00 1.00 30000.00 7920000.00
44.00 1.00 0.00 240.00 2.00 0.00 0.00
45.00 1.00 0.00 264.00 3.00 0.00 0.00
46.00 2.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
47.00 2.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
48.00 2.00 0.00 264.00 2.00 30000.00 15840000.00
49.00 1.00 0.00 264.00 2.00 30000.00 15840000.00
50.00 1.00 0.00 240.00 2.00 30000.00 14400000.00
113
114
Lampiran 19. Lanjutan
114
115
Lampiran 20. Rincian biaya Biaya tenaga kerja dalam keluarga untuk pengumpulan dalam
usahatani karet di daerah penelitian tahun 2015-2016
Pengumpulan+pencetakan+pembekuan
Frekuensi
No Pengumpulan+pencetakan+pembeku Luas
TKDK TKLK an/Tahun Lahan Upah/ha Total
1.00 1.00 0.00 54.00 5.00 30000.00 8100000.00
2.00 2.00 0.00 54.00 2.00 30000.00 3240000.00
3.00 1.00 0.00 54.00 7.00 30000.00 11340000.00
4.00 2.00 0.00 60.00 7.00 0.00 0.00
5.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
6.00 1.00 0.00 60.00 3.00 30000.00 5400000.00
7.00 1.00 0.00 72.00 2.00 0.00 0.00
8.00 1.00 0.00 54.00 2.00 30000.00 3240000.00
9.00 1.00 0.00 60.00 4.00 30000.00 7200000.00
10.00 1.00 0.00 48.00 3.00 0.00 0.00
11.00 2.00 0.00 48.00 2.00 30000.00 2880000.00
12.00 2.00 0.00 54.00 3.00 30000.00 4860000.00
13.00 1.00 0.00 66.00 4.00 30000.00 7920000.00
14.00 2.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
15.00 1.00 0.00 54.00 6.00 30000.00 9720000.00
16.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
17.00 1.00 0.00 60.00 3.00 0.00 0.00
18.00 1.00 0.00 60.00 4.00 30000.00 7200000.00
19.00 1.00 0.00 54.00 6.00 30000.00 9720000.00
20.00 1.00 0.00 60.00 5.00 30000.00 9000000.00
21.00 1.00 0.00 66.00 4.00 0.00 0.00
22.00 1.00 0.00 60.00 5.00 0.00 0.00
23.00 1.00 0.00 72.00 7.50 0.00 0.00
24.00 2.00 0.00 60.00 3.00 30000.00 5400000.00
25.00 2.00 0.00 66.00 4.00 30000.00 7920000.00
26.00 1.00 0.00 60.00 6.00 30000.00 10800000.00
27.00 2.00 0.00 66.00 1.50 30000.00 2970000.00
28.00 1.00 0.00 72.00 2.00 30000.00 4320000.00
29.00 1.00 0.00 72.00 2.50 30000.00 5400000.00
30.00 2.00 0.00 66.00 3.00 30000.00 5940000.00
31.00 1.00 0.00 72.00 1.00 30000.00 2160000.00
32.00 2.00 0.00 72.00 2.00 30000.00 4320000.00
33.00 2.00 0.00 72.00 2.00 30000.00 4320000.00
34.00 2.00 0.00 66.00 3.00 30000.00 5940000.00
35.00 1.00 0.00 60.00 1.00 30000.00 1800000.00
36.00 1.00 0.00 66.00 1.00 30000.00 1980000.00
37.00 2.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
38.00 1.00 0.00 60.00 1.50 30000.00 2700000.00
39.00 2.00 0.00 54.00 2.00 30000.00 3240000.00
40.00 2.00 0.00 60.00 1.50 30000.00 2700000.00
41.00 1.00 0.00 72.00 1.00 0.00 0.00
42.00 2.00 0.00 66.00 2.00 30000.00 3960000.00
43.00 1.00 0.00 66.00 1.00 30000.00 1980000.00
44.00 1.00 0.00 60.00 2.00 0.00 0.00
45.00 1.00 0.00 66.00 3.00 0.00 0.00
46.00 2.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
47.00 2.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
48.00 2.00 0.00 66.00 2.00 30000.00 3960000.00
115
116
Lampiran 20. Lanjutan
49.00 1.00 0.00 66.00 2.00 30000.00 3960000.00
50.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
51.00 1.00 0.00 54.00 2.00 30000.00 3240000.00
52.00 1.00 0.00 60.00 4.00 0.00 0.00
53.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
54.00 2.00 0.00 72.00 3.00 0.00 0.00
55.00 2.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
56.00 1.00 0.00 66.00 2.00 30000.00 3960000.00
57.00 2.00 0.00 60.00 3.00 30000.00 5400000.00
58.00 1.00 0.00 60.00 2.00 0.00 0.00
59.00 1.00 0.00 60.00 2.00 0.00 0.00
60.00 2.00 0.00 66.00 5.00 30000.00 9900000.00
61.00 1.00 0.00 60.00 4.00 0.00 0.00
62.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
63.00 1.00 0.00 54.00 3.00 30000.00 4860000.00
64.00 2.00 0.00 48.00 6.00 0.00 0.00
65.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
66.00 1.00 0.00 66.00 2.00 30000.00 3960000.00
67.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
68.00 1.00 0.00 54.00 3.00 30000.00 4860000.00
69.00 2.00 0.00 60.00 3.00 30000.00 5400000.00
70.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
71.00 1.00 0.00 54.00 6.00 0.00 0.00
72.00 1.00 0.00 54.00 4.00 0.00 0.00
73.00 1.00 0.00 54.00 2.00 0.00 0.00
74.00 1.00 0.00 54.00 4.00 30000.00 6480000.00
75.00 1.00 0.00 54.00 3.00 30000.00 4860000.00
76.00 1.00 0.00 54.00 4.00 0.00 0.00
77.00 1.00 0.00 54.00 4.00 30000.00 6480000.00
78.00 1.00 0.00 54.00 2.00 30000.00 3240000.00
79.00 1.00 0.00 54.00 1.50 30000.00 2430000.00
80.00 1.00 0.00 60.00 4.00 0.00 0.00
81.00 1.00 0.00 54.00 2.00 30000.00 3240000.00
82.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
83.00 2.00 0.00 60.00 8.00 0.00 0.00
84.00 2.00 0.00 60.00 8.00 30000.00 14400000.00
85.00 1.00 0.00 66.00 2.00 0.00 0.00
86.00 2.00 0.00 54.00 4.00 30000.00 6480000.00
87.00 2.00 0.00 66.00 10.00 0.00 0.00
88.00 1.00 0.00 66.00 6.00 0.00 0.00
89.00 2.00 0.00 60.00 3.00 0.00 0.00
90.00 1.00 0.00 54.00 6.00 0.00 0.00
91.00 1.00 0.00 54.00 1.00 30000.00 1620000.00
92.00 2.00 0.00 60.00 4.00 30000.00 7200000.00
93.00 2.00 0.00 54.00 4.00 30000.00 6480000.00
94.00 1.00 0.00 60.00 1.00 30000.00 1800000.00
95.00 1.00 0.00 60.00 2.00 30000.00 3600000.00
Jumla
h 127.00 0.00 5730.00 302.00 2040000.00 335880000.00
X 1.34 0.00 60.32 3.18 30000.00 4939411.76
116
117
Lampiran 21. Rincian biaya sewa lahan dalam usahatani karet di daerah penelitian tahun 2015-
2016
117
118
Lampiran 21. Lanjutan
118
119
Lampiran 22. Rincian biaya yang dibayarkan dan diperhitungkan dalam usahatani karet di daerah
penelitian tahun 2015-2016
119
120
Lampiran 22. Lanjutan
120
121
Lampiran 23. Total pendapatan usahatani karet di daerah penelitian tahun 2015-2016
Pendapatan Pendapatan
Total Biaya Total Biaya Yang Total Biaya
Penerimaan Berdasarkan Biaya Berdasarrkan Biaya
NO Dibayarkan Diperhitungkan Diperhitungkan +
(Rp/Tahun) Dibayarkan Yang Diperhitungkan
(Rp/Tahun) (Rp/Tahun) Dibayarkan(Rp/Tahun)
(Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
1.00 15795000.00 583250.00 99500000.00 100083250.00 15211750.00 -84288250.00
2.00 11115000.00 271550.00 39800000.00 40071550.00 10843450.00 -28956550.00
3.00 20520000.00 720500.00 139300000.00 140020500.00 19799500.00 -119500500.00
4.00 13983840.00 665250.00 0.00 665250.00 13318590.00 13318590.00
5.00 28158000.00 400000.00 41600000.00 42000000.00 27758000.00 -13842000.00
6.00 7063200.00 318500.00 62400000.00 62718500.00 6744700.00 -55655300.00
7.00 7461300.00 341500.00 0.00 341500.00 7119800.00 7119800.00
8.00 22118400.00 1567750.00 39800000.00 41367750.00 20550650.00 -19249350.00
9.00 23500800.00 1184000.00 80800000.00 81984000.00 22316800.00 -58483200.00
10.00 10897920.00 237500.00 0.00 237500.00 10660420.00 10660420.00
11.00 18800640.00 971500.00 36800000.00 37771500.00 17829140.00 -18970860.00
12.00 37830000.00 1652800.00 59700000.00 61352800.00 36177200.00 -23522800.00
13.00 47258400.00 1666400.00 86800000.00 88466400.00 45592000.00 -41208000.00
14.00 27237600.00 265400.00 41600000.00 41865400.00 26972200.00 -14627800.00
15.00 22464000.00 504250.00 119400000.00 119904250.00 21959750.00 -97440250.00
16.00 16473600.00 350500.00 41600000.00 41950500.00 16123100.00 -25476900.00
17.00 8065356.00 322250.00 0.00 322250.00 7743106.00 7743106.00
18.00 16621920.00 423750.00 83200000.00 83623750.00 16198170.00 -67001830.00
19.00 24710400.00 1420500.00 115800000.00 117220500.00 23289900.00 -92510100.00
20.00 20367360.00 543750.00 101000000.00 101543750.00 19823610.00 -81176390.00
21.00 7787520.00 288250.00 0.00 288250.00 7499270.00 7499270.00
22.00 19468800.00 294250.00 0.00 294250.00 19174550.00 19174550.00
23.00 13455840.00 325250.00 0.00 325250.00 13130590.00 13130590.00
24.00 8799840.00 320750.00 62400000.00 62720750.00 8479090.00 -53920910.00
25.00 16128000.00 517250.00 86800000.00 87317250.00 15610750.00 -71189250.00
26.00 18270720.00 625250.00 128400000.00 129025250.00 17645470.00 -110754530.00
27.00 16621920.00 238300.00 34350000.00 34588300.00 16383620.00 -17966380.00
28.00 12873840.00 183000.00 45200000.00 45383000.00 12690840.00 -32509160.00
29.00 34803600.00 1328800.00 56500000.00 57828800.00 33474800.00 -23025200.00
30.00 45302880.00 583300.00 66900000.00 67483300.00 44719580.00 -22180420.00
31.00 14340480.00 187300.00 22600000.00 22787300.00 14153180.00 -8446820.00
121
Lampiran 23. Lanjutan 122
122
123
Lampiran 23. Lanjutan
68.00 32198400.00 591950.00 59700000.00 60291950.00 31606450.00 -28093550.00
69.00 28448160.00 337450.00 62400000.00 62737450.00 28110710.00 -34289290.00
70.00 19671600.00 288500.00 40400000.00 40688500.00 19383100.00 -21016900.00
71.00 16216200.00 296000.00 0.00 296000.00 15920200.00 15920200.00
72.00 19293300.00 280750.00 0.00 280750.00 19012550.00 19012550.00
73.00 18711000.00 207500.00 0.00 207500.00 18503500.00 18503500.00
74.00 35618400.00 386000.00 79600000.00 79986000.00 35232400.00 -44367600.00
75.00 36602280.00 770500.00 59700000.00 60470500.00 35831780.00 -23868220.00
76.00 19691100.00 221000.00 0.00 221000.00 19470100.00 19470100.00
77.00 24967800.00 382000.00 79600000.00 79982000.00 24585800.00 -55014200.00
78.00 16761600.00 261050.00 39800000.00 40061050.00 16500550.00 -23299450.00
79.00 15923520.00 226450.00 28950000.00 29176450.00 15697070.00 -13252930.00
80.00 15044700.00 247000.00 0.00 247000.00 14797700.00 14797700.00
81.00 23047200.00 248500.00 39800000.00 40048500.00 22798700.00 -17001300.00
82.00 17285400.00 272300.00 40400000.00 40672300.00 17013100.00 -23386900.00
83.00 29332800.00 418500.00 0.00 418500.00 28914300.00 28914300.00
84.00 71120400.00 1216500.00 171200000.00 172416500.00 69903900.00 -101296100.00
85.00 17780100.00 194500.00 0.00 194500.00 17585600.00 17585600.00
86.00 36316800.00 365800.00 77200000.00 77565800.00 35951000.00 -41249000.00
87.00 46909200.00 413500.00 0.00 413500.00 46495700.00 46495700.00
88.00 30380400.00 413500.00 0.00 413500.00 29966900.00 29966900.00
89.00 15044700.00 233500.00 0.00 233500.00 14811200.00 14811200.00
90.00 19526100.00 317000.00 0.00 317000.00 19209100.00 19209100.00
91.00 15364800.00 195250.00 19300000.00 19495250.00 15169550.00 -4130450.00
92.00 36491400.00 355000.00 83200000.00 83555000.00 36136400.00 -47063600.00
93.00 31847040.00 985002.00 82000000.00 82985002.00 30862038.00 -51137962.00
94.00 15085440.00 194750.00 20200000.00 20394750.00 14890690.00 -5309310.00
95.00 17855760.00 231350.00 40400000.00 40631350.00 17624410.00 -22775590.00
Jumla
h 2081053656.00 44263302.00 3893800000.00 3938063302.00 2036790354.00 -1857009646.00
X 21905827.96 465929.49 40987368.42 41453297.92 21439898.46 -27308965.38
123
124
Lampiran 24. Uji t satu sampel untuk pendapatan berdasarkan biaya yang diperhitungkan
(SPSS)
One-Sample Statistics
Pendapatan
berdasarkan
95 -19547469.9579 33163305.03495 3402483.30495
biaya
diperhitungkan
One-Sample Test
Lower Upper
124
125
Lapiran 25. Uji t satu sampel untuk pendapatan berdasarkan biaya yang dibayarkan (SPSS)
One-Sample Statistics
PENDAPATAN_BIAYA_DIB
95 21439898.4632 10657870.94037 1093474.48641
AYARKAN
One-Sample Test
Lower Upper
PENDAPATAN_BIAYA_
3.146 94 .002 3439898.46316 1268779.2373 5611017.6890
DIBAYARKAN
125
126
Lampiran 26. Kriteria tingkat kesejahteraan menurut BPS 2007 di daerah penelitian tahun
2015-2016
NO.
Nilai Skor Tingkat Kesejahteraan
Sampel
1 56 Sedang
2 54 Sedang
3 51 Sedang
4 53 Sedang
5 46 Sedang
6 53 Sedang
7 40 Rendah
8 38 Rendah
9 56 Sedang
10 53 Sedang
11 48 Sedang
12 56 Sedang
13 52 Sedang
14 50 Sedang
15 52 Sedang
16 46 Sedang
17 40 Rendah
18 48 Sedang
19 55 Sedang
20 51 Sedang
21 40 Rendah
22 46 Sedang
23 41 Rendah
24 40 Rendah
25 52 Sedang
26 53 Sedang
27 49 Sedang
28 45 Sedang
29 49 Sedang
30 53 Sedang
31 39 Rendah
32 53 Sedang
33 54 Sedang
34 55 Sedang
35 50 Sedang
36 51 Sedang
37 46 Sedang
38 44 Sedang
39 40 Rendah
40 47 Sedang
41 40 Rendah
42 45 Sedang
43 37 Rendah
44 48 Sedang
45 40 Rendah
46 41 Rendah
47 47 Sedang
48 41 Rendah
49 53 Sedang
50 56 Sedang
126
127
Lampiran 26. Lanjutan
51 40 Rendah
52 39 Rendah
53 50 Sedang
54 39 Rendah
55 46 Sedang
56 50 Sedang
57 48 Rendah
58 47 Rendah
59 33 Rendah
60 51 Sedang
61 40 Rendah
62 51 Sedang
63 51 Sedang
64 56 Sedang
65 39 Rendah
66 38 Rendah
67 39 Rendah
68 54 Sedang
69 50 Sedang
70 41 Rendah
71 41 Rendah
72 55 Sedang
73 40 Rendah
74 61 Tinggi
75 59 Tinggi
76 56 Sedang
77 56 Sedang
78 39 Rendah
79 38 Rendah
80 39 Rendah
81 43 Sedang
82 40 Rendah
83 48 Sedang
84 59 Tinggi
85 38 Rendah
86 55 Sedang
87 58 Tinggi
88 54 Sedang
89 37 Rendah
90 53 Sedang
91 37 Rendah
92 58 Tinggi
93 56 Sedang
94 37 Rendah
95 38 Rendah
Jumlah 4490
X 47.26316 Sedang
Sumber : Data olahan data primer
127
128
Arah
Nilai
No Median Tanda
Skor
Nilai skor <,=,> Median
1 56 48 56 > 48 +
2 54 48 54 > 48 +
3 51 48 51 > 48 +
4 53 48 53 > 48 +
5 46 48 46 < 48 -
6 53 48 53 > 48 +
7 40 48 40 < 48 -
8 38 48 38 < 48 -
9 56 48 56 > 48 +
10 53 48 53 > 48 +
11 48 48 48 = 48 0
12 56 48 56 > 48 +
13 52 48 52 > 48 +
14 50 48 50 > 48 +
15 52 48 52 > 48 +
16 46 48 46 < 48 -
17 40 48 40 < 48 -
18 48 48 48 = 48 0
19 55 48 55 > 48 +
20 51 48 51 > 48 +
21 40 48 40 < 48 -
22 46 48 46 < 48 -
23 41 48 41 < 48 -
24 40 48 40 < 48 -
25 52 48 52 > 48 +
26 53 48 53 > 48 +
27 49 48 49 > 48 +
28 45 48 45 < 48 -
29 49 48 49 > 48 +
30 53 48 53 > 48 +
31 39 48 39 < 48 -
32 53 48 53 > 48 +
33 54 48 54 > 48 +
34 55 48 55 > 48 +
35 50 48 50 > 48 +
36 51 48 51 > 48 +
37 46 48 46 < 48 -
38 44 48 44 < 48 -
39 40 48 40 < 48 -
40 47 48 47 < 48 -
41 40 48 40 < 48 -
42 45 48 45 < 48 -
43 37 48 37 < 48 -
44 48 48 48 = 48 0
45 40 48 40 < 48 -
46 41 48 41 < 48 -
47 47 48 47 < 48 -
48 41 48 41 < 48 -
49 53 48 53 > 48 +
128
Lampiran 27. Lanjutan 129
50 56 48 56 > 48 +
51 40 48 40 < 48 -
52 39 48 39 < 48 -
53 50 48 50 > 48 +
54 39 48 39 < 48 -
55 46 48 46 < 48 -
56 50 48 50 > 48 +
57 48 48 48 = 48 0
58 47 48 47 < 48 -
59 33 48 33 < 48 -
60 51 48 51 > 48 +
61 40 48 40 < 48 -
62 51 48 51 > 48 +
63 51 48 51 > 48 +
64 56 48 56 > 48 +
65 39 48 39 < 48 -
66 38 48 38 < 48 -
67 39 48 39 < 48 -
68 54 48 54 > 48 +
69 50 48 50 > 48 +
70 41 48 41 < 48 -
71 41 48 41 < 48 -
72 55 48 55 > 48 +
73 40 48 40 < 48 -
74 61 48 61 > 48 +
75 59 48 59 > 48 +
76 56 48 56 > 48 +
77 56 48 56 > 48 +
78 39 48 39 < 48 -
79 38 48 38 < 48 -
80 39 48 39 < 48 -
81 43 48 43 < 48 -
82 40 48 40 < 48 -
83 48 48 48 = 48 0
84 59 48 59 > 48 +
85 38 48 38 < 48 -
86 55 48 55 > 48 +
87 58 48 58 > 48 +
88 54 48 54 > 48 +
89 37 48 37 < 48 -
90 53 48 53 > 48 +
91 37 48 37 < 48 -
92 58 48 58 > 48 +
93 56 48 56 > 48 +
94 37 48 37 < 48 -
95 38 48 38 < 48 -
Jumlah
X
Sumber : Data olahan data primer
129
130
Frekuen Persentase
No Tingkat Pendapatan Keriteria
si (KK) (%)
Tingkat Pendapatan
1 Rendah 31 32.63
(Rp/bulan)
Sedang 47 49.47
Tinggi 17 17.89
No Pengeluaran Rumah Tangga
Pengeluaran Rumah Tangga
1 Rendah 31 32.63
(Rp/bulan)
Sedang 47 49.47
Tinggi 17 17.89
No Pola Konsumsi
1 Pola makan sehari 1 kali sehari 0 0
2 kali sehari 5 5.26
3 kali sehari 90 94.74
Pola mengonsumsi daging
2 1 kali seminggu 95 100
dalam seminggu
2 kali seminggu 0 0
3 kali seminggu 0 0
130
131
Lampiran 28. Lanjutan
131
132
Lampiran 28. Lanjutan
2 Kendaraan yang dimiliki Tidak ada 8 8.42
Sepeda atau sepeda motor 87 91.58
Mobil 0 0
3 Status kepemilikan kendaraan Umum 0 0
Sewa 8 8.42
Milik sendiri 87 91.58
132
133
Untuk sampel yang besar (>25) dapat dilakukan pengujian Chi Kuadrat yang rumusnya
adalah :
n1 = 45
n2 = 45
2
[(𝑛1 − 𝑛2 ) − 1]2 ]
𝑋 =
𝑛1 + 𝑛2
Dimana :
2
[(45 − 45) − 1]2 ]
𝑋 =
45 + 45
X2 hitung= 0,01
133
134
Skor
Ju
C D E F G H Kriteri
No mla
A B C C D H a
h
1 2 C3 C4 C5 D1 D2 3 D4 D5 E1 E2 E3 E4 E5 F1 F2 F3 G1 G2 1 H2 H2
1 2 1 3 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 56 Sedang
2 1 1 3 1 2 2 1 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 54 Sedang
3 2 1 3 1 1 2 1 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 1 3 2 1 2 3 51 Sedang
4 2 1 3 1 1 2 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 53 Sedang
5 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 1 1 2 2 3 46 Sedang
6 1 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 1 1 2 3 1 2 3 53 Sedang
7 1 1 3 1 3 1 1 2 1 2 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 40 rendah
8 2 1 3 1 1 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 38 rendah
9 2 1 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 3 2 2 1 2 3 56 Sedang
10 2 1 3 1 3 2 1 3 3 3 3 1 3 1 3 2 3 1 2 3 2 1 1 2 3 53 Sedang
11 2 1 3 1 2 2 1 3 3 2 3 2 3 1 3 1 1 1 2 1 2 1 2 2 3 48 Sedang
12 3 3 3 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 56 Sedang
13 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 52 Sedang
14 2 2 3 1 1 1 1 2 1 2 3 3 3 1 3 3 3 1 2 1 2 2 2 2 3 50 Sedang
15 2 1 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 3 52 Sedang
16 1 2 3 1 1 1 1 2 1 2 2 3 3 1 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 46 Sedang
17 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 3 2 3 1 2 1 3 1 1 1 1 40 rendah
18 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 2 2 2 3 48 Sedang
19 2 2 3 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 55 Sedang
20 2 1 3 1 1 2 1 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 1 1 1 2 2 3 51 Sedang
21 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 3 3 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 40 rendah
22 1 1 3 1 1 1 1 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 2 1 2 2 3 46 Sedang
23 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 3 41 rendah
24 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 2 3 1 1 3 2 3 1 1 1 2 2 2 1 1 40 rendah
25 2 1 3 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 52 Sedang
26 2 1 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 53 Sedang
27 1 2 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 49 Sedang
28 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 2 1 2 2 1 1 1 45 Sedang
29 3 3 1 1 1 1 1 2 1 2 3 3 3 1 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 3 49 Sedang
30 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 53 Sedang
31 1 2 1 1 1 1 1 3 3 2 1 3 2 1 3 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 39 rendah
32 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 53 Sedang
33 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 54 Sedang
34 3 3 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 2 2 2 2 3 55 Sedang
134
135
Lampiran 29. Lanjutan
35 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 1 2 2 2 3 50 Sedang
36 1 1 2 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 53 Sedang
37 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 3 3 2 1 3 3 3 1 1 3 1 1 1 2 3 46 Sedang
38 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 3 3 2 1 3 2 3 1 1 2 2 1 1 2 3 44 Sedang
39 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 40 rendah
40 3 3 2 1 1 1 1 2 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 1 3 2 1 2 2 3 47 Sedang
41 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 3 1 1 1 2 1 1 2 3 40 rendah
42 1 1 3 1 1 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 3 45 Sedang
43 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 37 rendah
44 1 1 3 1 1 2 1 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 48 Sedang
45 1 1 3 1 1 2 1 2 1 2 1 2 3 2 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 40 rendah
46 1 1 3 1 2 1 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 3 41 rendah
47 1 1 3 1 1 3 1 3 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 1 1 2 1 1 1 2 47 Sedang
48 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 41 rendah
49 2 2 3 1 1 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 53 Sedang
50 2 2 3 1 2 3 1 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 56 Sedang
51 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 3 40 rendah
52 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 3 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 3 39 rendah
53 1 1 3 1 1 2 1 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 1 2 1 2 2 3 50 Sedang
54 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 3 1 1 3 2 3 1 1 1 1 1 2 2 3 39 rendah
55 1 1 3 1 1 3 1 2 1 2 2 2 3 1 3 2 3 2 1 2 1 1 2 2 3 46 Sedang
56 1 1 3 1 1 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 50 Sedang
57 1 1 3 1 2 3 1 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 1 2 2 1 1 2 48 rendah
58 2 2 3 1 2 1 1 2 1 2 2 3 1 1 3 3 3 1 1 3 1 1 2 2 3 47 rendah
59 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 33 rendah
60 2 2 3 1 1 1 1 3 3 3 3 1 3 1 3 2 3 1 2 2 1 2 2 2 3 51 Sedang
61 2 2 3 1 1 1 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 40 rendah
62 2 2 3 1 1 1 1 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 51 Sedang
63 2 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 3 51 Sedang
64 3 1 3 1 3 2 1 3 3 3 3 1 3 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 56 Sedang
65 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 3 3 1 3 1 1 1 1 1 2 2 3 1 1 39 rendah
66 1 1 3 1 3 1 1 2 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 38 rendah
67 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 2 3 1 1 1 1 1 2 2 3 39 rendah
68 2 2 3 1 2 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 54 Sedang
69 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 3 3 2 1 3 3 3 1 2 3 3 2 2 2 3 50 Sedang
70 1 1 3 1 3 1 1 2 1 2 2 3 3 1 1 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1 41 rendah
71 2 1 3 1 3 1 1 2 1 2 1 2 3 1 3 1 1 1 2 3 1 1 2 1 1 41 rendah
72 2 1 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 1 1 3 2 2 1 2 3 55 Sedang
73 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 3 2 1 3 2 1 1 1 3 1 1 1 2 3 40 rendah
74 2 2 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 61 Tinggi
135
136
Lampiran 29. Lanjutan
75 2 1 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 3 59 Tinggi
76 2 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 1 1 3 1 2 2 2 3 56 Sedang
77 2 1 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 3 2 2 1 2 3 56 Sedang
78 2 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 3 39 rendah
79 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 2 2 2 3 38 rendah
80 2 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 3 1 1 3 1 1 1 2 1 2 1 1 2 3 39 rendah
81 2 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 3 3 1 3 1 1 1 1 3 2 2 1 2 3 43 Sedang
82 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 1 3 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 40 rendah
83 3 2 3 1 1 2 1 2 1 2 1 3 2 2 3 1 3 1 1 2 2 2 2 2 3 48 Sedang
84 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 59 Tinggi
85 2 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 38 rendah
86 2 1 3 1 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 3 55 Sedang
87 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 1 1 3 2 2 2 2 3 58 Tinggi
88 2 1 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 3 2 1 1 2 3 54 Sedang
89 3 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 37 rendah
90 2 1 3 1 2 3 2 2 1 2 3 3 3 1 3 2 3 1 1 3 3 2 1 2 3 53 Sedang
91 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 3 37 rendah
92 2 1 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 3 58 Tinggi
93 2 2 3 1 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 1 2 1 2 3 56 Sedang
94 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 37 rendah
95 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 3 2 2 1 1 1 1 2 1 2 3 38 rendah
Jum 15 12 24 9 14 14 10 23 17 20 21 25 23 13 27 18 23 12 13 18 16 14 15 17 25 449
lah 9 7 8 6 1 2 2 4 8 9 0 6 6 7 1 3 6 0 1 1 1 7 2 6 9 2 0
47.
1.6 1. 2. 1.4 1.4 1.0 2.4 1.8 2. 2.2 2.6 2.4 1.4 2.8 1.9 2.4 1.2 1.3 1.9 1.6 1.5 1. 1.8 2.7 284 #DIV/0
X 7 3 6 1 8 9 7 6 7 2 1 9 8 4 5 3 8 6 8 1 9 5 6 5 3 21 !
136
137
G = Pelayanan Pendidikan
G1 = Jarak Ke Sekolah
G2 = Biaya Sekolah
H = Sarana Transfortasi
H1 = Ongkos Kendaraan
137
138