September 2021
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
3
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
4
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 12,82% jumlah penduduk miskin 139.200 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 6,36% jumlah penduduk miskin ekstrem 69.090 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 32,89% tidak bersekolah, hanya 49,37% lulus SD, 9,99% lulus SMP, 7,76% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 54,56% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 5,37% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
10,55% tidak memiliki toilet, 20,18% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 19,11% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
hanya 18,66% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Barat 13,81%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 12,70% jumlah penduduk miskin 220.310 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 6,15% jumlah penduduk miskin ekstrem 106.690 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 30,82% tidak bersekolah, hanya 28,78% lulus SD, 24,67% lulus SMP, 12,52% lulus SMA,
dan 3,20% lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 57,38% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 24,97% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
19,09% tidak memiliki toilet, 4,51% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 23,24% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, hanya
15,94% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Barat 13,81%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
5
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 8,26% jumlah penduduk miskin 195.410 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 4,51% jumlah penduduk miskin ekstrem 106.780 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 25,01% tidak bersekolah, hanya 40,86% lulus SD, 15,48% lulus SMP, 17,34% lulus SMA,
dan 1,32% lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 60,33% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 15,80% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik
dan toilet, 4,48% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 15,91% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
hanya 14,56% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Barat 13,81%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
6
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 13,26% jumlah penduduk miskin 225.840 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 6,83% jumlah penduduk miskin ekstrem 116.330 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 44,84% tidak bersekolah, hanya 36,22% lulus SD, 9,76% lulus SMP, 9,17% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 47,9% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 3,59% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
13,75% tidak memiliki toilet, 25,92% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 15,95% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
hanya 14,42% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Tengah 18,42%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
10
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 15,64% jumlah penduduk miskin 144.950 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 7,23% jumlah penduduk miskin ekstrem 67.010 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 47,18% tidak bersekolah, hanya 34,20% lulus SD, 18,62% lulus SMP, dan tidak ada yang lulus
SMA maupun PT.
Lapangan Pekerjaan
• 61,5% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bukan bekerja di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 12,61% tidak memiliki rumah sendiri, 1,75% tidak memiliki listrik,
27,13% tidak memiliki toilet, 51,46% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• Hanya 19,79% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
22,84% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Tengah 18,42%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
11
7
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
12
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 16,02% jumlah penduduk miskin 209.030 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 9,52% jumlah penduduk miskin ekstrem 124.270 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 45,11% tidak bersekolah, hanya 40,15% lulus SD, 5,61% lulus SMP, 9,12% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 56,4% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja
di sektor pertanian dan industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 7,01% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
11,10% tidak memiliki toilet, 30,67% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 21,36% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, hanya
17,13% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Tengah 18,42%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
13
8
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 17,03% jumlah penduduk miskin 308.780 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 10,34% jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 42,87% tidak bersekolah, hanya 44,34% lulus SD, 7,13% lulus SMP, 5,65% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 53,0% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja
bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 5,76% tidak memiliki rumah sendiri, 1,79% tidak memiliki listrik,
29,33% tidak memiliki toilet, 30,10% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• Hanya 15,97% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
19,24% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Tengah 18,42%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
14
15
9
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 18,61% jumlah penduduk miskin 218.350 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 9,74% jumlah penduduk miskin ekstrem 114.250 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 30,38% tidak bersekolah, hanya 29,90% lulus SD, 17,27% lulus SMP, 19,59% lulus SMA,
dan 2,86% lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 64,2% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 11,69% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
44,31% tidak memiliki toilet, 31,49% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 22,34% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
hanya 12,6% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Timur 17,72%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
16
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 15,44% jumlah penduduk miskin 129.190 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 6,05% jumlah penduduk miskin ekstrem 50.200 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 31,28% tidak bersekolah, hanya 40,25% lulus SD, 12,05% lulus SMP, 16,42% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 43,62% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 2,46% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
8,13% tidak memiliki toilet, 9,58% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• Hanya 23,89% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
29,05% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Timur 17,72%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
17
10
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 13,85% jumlah penduduk miskin 164.680 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 7,37% jumlah penduduk miskin ekstrem 87.620 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 34,86% tidak bersekolah, hanya 35,73% lulus SD, 22,46% lulus SMP, 6,95% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 57,10% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 14,19% tidak memiliki rumah sendiri, 1,53% tidak memiliki
listrik, 14,02% tidak memiliki toilet, 20,98% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• 18,09% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
hanya 17,22% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Timur 17,72%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
18
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 20,56% jumlah penduduk miskin 204.000 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 12,44% jumlah penduduk miskin ekstrem 123.490 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
• 29,04% tidak bersekolah, hanya 49,21% lulus SD, 5,47% lulus SMP, 16,28% lulus SMA,
dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
• 59,96% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 4,54% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
4,09% tidak memiliki toilet, 30,58% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
• Hanya 3,06% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan,
18,16% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
• Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Jawa Timur 17,72%.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
19
11
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 20,18% jumlah penduduk miskin 220.230 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 11,98% jumlah penduduk miskin ekstrem 130.750 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 66,67% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 5,84% tidak memiliki rumah sendiri, semua memiliki listrik,
29,41% tidak memiliki toilet, 43,46% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
20
21
12
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 29,65% jumlah penduduk miskin 77.300 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 17,47% jumlah penduduk miskin ekstrem 45.550 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 55,82% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja
di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 3,09% tidak memiliki rumah sendiri, 6,94% tidak memiliki listrik,
46,06% tidak memiliki toilet, 40,42% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
22
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 27,49% jumlah penduduk miskin 128.980 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 17,30% jumlah penduduk miskin ekstrem 81.180 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 49,15% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 51,69% tidak memiliki listrik,
10,14% tidak memiliki toilet, 60,67% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
23
13
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Lapangan Pekerjaan
• 52,08% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 1,94% tidak memiliki rumah sendiri, 25,90% tidak memiliki listrik,
32,11% tidak memiliki toilet, 37,43% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
24
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 34,49% jumlah penduduk miskin 25.370 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 21,51% jumlah penduduk miskin ekstrem 15.820 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 50,36% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 25,71% tidak memiliki listrik,
45,40% tidak memiliki toilet, 41,54% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
25
14
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Lapangan Pekerjaan
• 49,70% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 43,12% tidak memiliki listrik,
12,95% tidak memiliki toilet, 63,05% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
26
Provinsi Maluku
5 Kabupaten Prioritas
27
15
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 27,11% jumlah penduduk miskin 30.740 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 18,76% jumlah penduduk miskin ekstrem 21.270 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 53,38% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 11,77% tidak memiliki rumah sendiri, 6,86% tidak memiliki listrik,
15,80% tidak memiliki toilet, 29,96% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
28
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 22,57% jumlah penduduk miskin 22.590 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 13,65% jumlah penduduk miskin ekstrem 13.660 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 44,77% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 9,43% tidak memiliki rumah sendiri, 24,94% tidak memiliki listrik,
43,73% tidak memiliki toilet, 32,29% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
29
16
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 19,83% jumlah penduduk miskin 74.180 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 10,53% jumlah penduduk miskin ekstrem 39.400 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 61,63% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 7,26% tidak memiliki rumah sendiri, 3,34% tidak memiliki listrik,
30,54% tidak memiliki toilet, 30,84% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
30
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 23,04% jumlah penduduk miskin 26.690 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 12,73% jumlah penduduk miskin ekstrem 14.750 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 53,46% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 8,64% tidak memiliki rumah sendiri, 26,70% tidak memiliki listrik,
63,03% tidak memiliki toilet, 8,74% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
31
17
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 29,15% jumlah penduduk miskin 21.370 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 14,43% jumlah penduduk miskin ekstrem 10.580 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 51,06% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 4,98% tidak memiliki listrik,
60,38% tidak memiliki toilet, 30,66% tidak memiliki akses air minum layak.
32
33
18
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 30,91% jumlah penduduk miskin 10.220 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 24,08% jumlah penduduk miskin ekstrem 7.960 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 52,21% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 7,14% tidak memiliki rumah sendiri, 5,52% tidak memiliki listrik,
26,74% tidak memiliki toilet, 90,32% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
34
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 29,39% jumlah penduduk miskin 19.220 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 21,05% jumlah penduduk miskin ekstrem 13.760 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 58,29% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja bukan di sektor industri.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 14,40% tidak memiliki rumah sendiri, 12,01% tidak memiliki listrik,
19,66% tidak memiliki toilet, 38,33% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
35
19
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 32,80% jumlah penduduk miskin 4.590 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 22,40% jumlah penduduk miskin ekstrem 3.140 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 52,21% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 66,17% tidak memiliki listrik,
62,97% tidak memiliki toilet, 69,61% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
36
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 30,78% jumlah penduduk miskin 12.800 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 22,89% jumlah penduduk miskin ekstrem 9.520 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 58,29% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 5,74% tidak memiliki rumah sendiri, 14,95% tidak memiliki listrik,
52,22% tidak memiliki toilet, 70,86% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
37
20
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 28,88% jumlah penduduk miskin 7.090 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 20,97% jumlah penduduk miskin ekstrem 5.150 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 61,38% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 1,10% tidak memiliki rumah sendiri, 13,05% tidak memiliki listrik,
15,55% tidak memiliki toilet, 53,05% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
38
Provinsi Papua
5 Kabupaten Prioritas
39
21
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 37,22% jumlah penduduk miskin 81.710 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 30,84% jumlah penduduk miskin ekstrem 67.720 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 48,68% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem 0,59% tidak memiliki rumah sendiri, 57,84% tidak memiliki listrik,
64,77% tidak memiliki toilet, 86,79% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
40
Lapangan Pekerjaan
• 79,67% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 23,33% tidak memiliki listrik,
57,39% tidak memiliki toilet, 62,97% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
41
22
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 38,13% jumlah penduduk miskin 68.620 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 30,52% jumlah penduduk miskin ekstrem 54.920 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 53,69% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 10,48% tidak memiliki listrik,
63,38% tidak memiliki toilet, 83,83% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
42
Kemiskinan
• Tingkat kemiskinan 36,41% jumlah penduduk miskin 17.720 jiwa.
• Tingkat kemiskinan ekstrem 29,19% jumlah penduduk miskin ekstrem 14.200 jiwa.
Lapangan Pekerjaan
• 56,37% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 3,06% tidak memiliki listrik,
2,96% tidak memiliki toilet, 97,21% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
43
23
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Lapangan Pekerjaan
• 57,28% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
• Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 42,37% tidak memiliki listrik,
20,23% tidak memiliki toilet, 25,09% tidak memiliki akses air minum layak.
Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya
44
Program Kementerian/Lembaga
dan Jumlah Rumah Tangga Miskin Ekstrem
di 35 Kabupaten Fokus Wilayah
Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
45
24
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Meningkatkan Produktivitas
Mengurangi Beban Pengeluaran
dan Pemberdayaan
46
25
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
49
26
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
50
Garis Kemiskinan
Garis (Rupiah/Kapita/ Jumlah
Tahun Konversi GK Jumlah
Kemiskinan % Penduduk Bulan) % Penduduk Penduduk
Nasional ke Penduduk
(Rp/kapita/ Miskin (P0) Miskin (P0) Miskin
$PPP Miskin (Juta) Berdasarkan
Bulan) (Juta)
1,9 $PPP/hari
2012 267 408 2,13 11.96 29.13 238 288,5 11.7 28.50
2016 364 527 2,44 10.86 28.01 284 184,9 6.5 16.76
2020 454 652 2,50 9.78 26.42 345 355,6 3.9 10.54
51
27
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
Terima Kasih
52
28
Indikator Kesejahteraan Sosial Utama 35 Kabupaten Fokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021
29