Anda di halaman 1dari 31

Nurhaya Nurdin,

S.Kep.,Ns.,MN.,MPH

MK Kewirausahaan
Program DIII Vokasi
Keperawatan Desa Terpencil
Alat representasi visual yang dapat menjelaskan secara
komprehensif sebuah proses bisnis. Dengan tools BMC ini,
kita dapat memahami sebuah bisnis secara garis besar tanpa
harus membuat dokumen bisnis plan panjang lebar.

Sembilan segmen business model canvas ciptaan Alexander


Osterwalder dari awal dibuat untuk mempermudah pebisnis
dalam menulis business plan. Secara singkat, BMC adalah
blueprint perusahaan startup Anda

ADD A. FOOTER 2
• Lebih ringkas
• Mudah melakukan
revisi/perubahan
• Hemat waktu pengerjaan
• Model usaha dirangkum dalam
1 halaman

ADD A FOOTER 3
Business Model Canvas -
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• x • x • x
• x • x

Key Resources Channels

• x
• x

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
ADD A FOOTER 5
• Tergantung posisi usaha saat ini (current state)
• Tiap bisnis, bisa beda cara urutan mengisinya.
• Penulisan business model canvas bisa dimulai dari penawaran
(offer-led), resources yang kita punya (resource-led), customer
yang sudah kita kenal (customer-led), dana yang kita punyai
(finance-led), atau benar-benar random (multiple centre-led).

ADD A FOOTER 6
• Blok pertama yang harus diisi apabila menggunakan metode
offer-led atau Blok kedua jika menggunakan metode customer-
led
• Mengapa orang memilih untuk menggunakan produk/jasa
Anda? Apa keunggulan bisnis Anda dibanding kompetitor yang
lain? Apa yang paling menarik dari produk/jasa Anda?

ADD A FOOTER 7
Kategori Values Preposition:
• Newness : produk / jasa yang baru yang belum pernah ditawarkan sebelumnya biasanya banyak ditemukan di dunia
teknologi.
• Performance: produk / jasa yang ditawarkan meningkatkan kinerja customer agar menjadi lebih efisien / lebih
efektif.
• Customization: produk / jasa yang ditawarkan berbeda / ada pilihan untuk setiap segmen yang memiliki kebutuhan
yang beragam/berbeda.
• Getting the Job Done : dengan membeli barang tersebut akan membantu customer menyelesaikan sesuatu.
• Desain (Design) : menawarkan nilai artistik lebih dr sekedar fungsional.
• Status (Brand) : merk yang high class memberi social status kepada pembelinya.
• Harga (Price) : menawarkan harga yang bersaing atau sesuai dengan ciri customer segmennya.
• Hemat (Cost reduction) : produk / jasa yang ditawarkan membantu customer mengefisienkan biaya pemakaian.
• Meminimasi Resiko (Risk reduction) : menawarkan produk / jasa yang meminimalkan risiko yang ditanggung
customer seperti garansi.
• Akses (Accessibility) : mempermudah akses customer terhadap produk / jasa yang ditawarkan.
• Kenyamanan (Convenience/usability) : menawarkan produk / jasa yang nyaman dan cenderung
mempermudah customer. 8
Key Partners Key Activities Value Customer Customer
Propositions Relationships Segments

• x • x
• x • Butik pakaian anak-anak
• Desain batik sesuai
selera anak-anak namun
• Bahan kain nyaman dan
halus di kulit
• Tidak mudah kusut
• Dapat digunakan
santai/formal
• Motif batik dapat
dicustomi sesuai selera
pelanggan
Key Resources Channels

• x
• x

Cost Structure Revenue


Streams

• x
• x
Customer segments adalah penggolongan orang-orang
yang mungkin tertarik dengan value proposition bisnis
kita.
• Siapa yang akan membeli produk anda?
• Siapa yang mau membayar/menggunakan jasa Anda?

ADD A FOOTER 10
Kategori di dalam customer segments
• Mass Market : segmen pasar luas dengan jenis kebutuhan dan
masalah yang sama.
• Niche Market : segmen pasar yang spesifik.
• Segmented: segmen pasar yang memiliki kebutuhan berbeda tetapi
dalam satu kategori.
• Diversified : segmen pasar yang memiliki kebutuhan atau masalah
yang sangat berbeda.
• Multi-sided Platform : melayani 2 atau lebih pasar segmen pasar
yang saling tergantung.
ADD A FOOTER 11
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• x • Butik pakaian anak- • x


• x anak • Prioritas 1: ibu muda
• Desain batik sesuai yang mempunyai anak
selera anak-anak berusia di bawah 12
namun tahun.
• Bahan kain nyaman
• Prioritas 2: toko retail
dan halus di kulit
dan eceran anak-anak
• Tidak mudah kusut
• Dapat digunakan di papua
santai/formal • Prioritas 3: Reseller
• Motif batik dapat pakaian anak-anak.
dicustomi sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels

• x
• x

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
• Cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan customer segments.
• Bagaimana cara Anda untuk selalu connect dengan pelanggan? Bagaimana Anda memastikan pelanggan puas setelah
menggunakan produk/jasa Anda?
Kategorinya:
• Transactional: beli putus saat itu juga.
• Long-term: hubungan jangka panjang antara Anda dengan pelanggan.
• Personal Assistance: Ada sales-rep yang melayani pelanggan Anda.
• Self Service: Pelanggan melayani dirinya sendiri, biasanya di bisnis retail.
• Automated Service: Pelanggan bahkan tidak perlu ke toko Anda, biasanya di bisnis SaaS.
• Community: Anda menciptakan komunitas untuk pelanggan.
• Co-Creation: Anda mengajak pelanggan menciptakan sesuatu untuk bisnis Anda.

ADD A FOOTER 13
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• x • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


• x anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
• Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
namun desain batik sesuai tahun.
• Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
• Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
• Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
• Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak.
dicustom sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels

• x
• x

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
Cara Anda menjangkau customer. Tidak terbatas pada distribusi, tapi juga
hal lainnya yang menyebabkan bisnis Anda dan customer bisa bersentuhan.
• Bagaimana cara pelanggan dapat mengetahui produk/jasa yang Anda tawarkan? Bagaimana cara produk/jasa bisa sampai
ke tangan pelanggan? Apakah cara itu efektif?
Kategori:
• Direct : sales force, web sales, own stores.
• Indirect : partner stores, reseller, dropship
• Awareness : tahap awal menginformasikan ke customer (social media?).
• Evaluation : cara membantu customer mengevaluasi value proposition yang ditawarkan.
• Purchase : cara-cara customer melakukan pembelian.
• Delivery : cara menyampaikan value proposition (produk/jasa) kepada customer.
• After Sales : customer support setelah terjadi transaksi.
15
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• x • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


• x anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
• Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
namun desain batik sesuai tahun.
• Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
• Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
• Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
• Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak.
dicustom sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels

• Direct: penjualan
langsung, door-to-
• x door, shopee & WA.
• Indirect:
menitipkan barang
ke reseller
• Awareness:
menggunakan social
media untuk
promosi

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
Kegiatan wajib yang dilakukan oleh perusahaan/bisnis untuk
menghasilkan produk/jasa sesuai value proposition yang
ditawarkan.
• Apa kegiatan yang Anda lakukan untuk menciptakan value proposition? Apa strategi yang bisnis Anda lakukan sehingga
target perusahaan dapat tercapai?
Kategori di dalam key activities
• Production : aktivitas merancang, membuat, mengirimkan produk.
• Problem Solving : aktivitas operasi yang biasanya muncul pada perusahaan konsultan, rumah sakit, organisasi
penyedia jasa.
• Platform Network : menjadi tempat atau wadah bertemunya dua atau lebih segmen pasar untuk saling
berinteraksi/transaksi atau membangun network.

ADD A FOOTER 17
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

Production: • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


• Mendesain motif anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
batik anak & • Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
Menyiapkan bahan selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
batik namun desain batik sesuai tahun.
• Mencetak batik • Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
• Mempromosikan & dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
menjual batik direct • Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
& indirect • Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
• Mengirimkan pesanan santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
batik • Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak.
dicustom sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels

• Direct: penjualan
langsung, door-to-
• x door, shopee & WA.
• Indirect:
menitipkan barang
ke reseller
• Awareness:
menggunakan social
media untuk
promosi

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
Hal-hal paling penting yang harus Anda punyai agar key activities bisa
dijalankan dan value proposition bisa diberikan pada customer.
• Apa sumber daya utama yang haus Anda miliki untuk menjalankan bisnis Anda? Asset apa saja yang Anda butuhkan agar
bisnis dapat bersaing dengan bisnis serupa?
Kategori di dalam key resources
• Physical asset : fasilitas pabrik, gedung-gedung, kendaraan, mesin-mesin.
• Intellectual : brand, hak paten, copyright, database customer dan database partnership, informasi rahasia
perusahaan
• Human : tenaga kerja
• Financial : sumber daya keuangan perusahaan cash, credit, obligasi, saham

ADD A FOOTER 19
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

Production: • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


• Mendesain motif anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
batik anak & • Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
Menyiapkan bahan selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
batik namun desain batik sesuai tahun.
• Mencetak batik • Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
• Mempromosikan & dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
menjual batik direct • Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
& indirect • Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
• Mengirimkan pesanan santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
batik • Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak.
dicustom sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels

• Direct: penjualan
• Intellectual: paten langsung, door-to-
merk door, shopee & WA.
• Human: fashion
• Indirect:
designer kreatif
menitipkan barang
untuk merancang
batik, penjaga butik ke reseller
• Financial: modal awal • Awareness:
sebesar x juta rupiah menggunakan social
untuk menjalankan media untuk
butik promosi

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
Pihak-pihak yang bisa Anda ajak Kerjasama
• Siapa yang dapat mengerjakan hal-hal kebutuhan perusahaan diluar key activities-nya? Siapa pihak supplier/vendor yang
paling menentukan kesuksesan perusahaan Anda?
Kategori Key Partners:
• Strategic Alliance between non-competitors: kerjasama dengan perusahaan yg tidak sejenis.
• Coopetition: kerjasama dengan perusahaan kompetitor.
• Joint ventures to develop new business: kerjasama untuk membentuk usaha baru.
• Buyer supplier relationship: hubungan hanya sebagai pembeli dan penjual biasanya terjadi pada motif
optimization and perluasan usaha.

ADD A FOOTER 21
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• Strategic Alliance: Production: • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


Kerjasama dengan • Mendesain motif anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
supplier bahan batik anak • Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
pakaian & batik untuk • Mempromosikan & selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
menjahitkan produk- menjual batik direct namun desain batik sesuai tahun.
produk butik & indirect • Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
• Kerjasama dengan • Mengirimkan pesanan dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
jasa ekspedisi untuk batik • Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
pengiriman produk • Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
(gosend/grab santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
express/ • Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak.
Tiki/JNE/Pos) dicustom sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels
• Buyer Supplier
Relationship: • Direct: penjualan
menitipkan produk ke • Intellectual: paten langsung, door-to-
reseller pakaian anak merk door, shopee & WA.
online/offline • Human: fashion
• Indirect:
designer kreatif
menitipkan barang
untuk merancang
batik, penjaga butik ke reseller
• Financial: modal awal • Awareness:
sebesar x juta rupiah menggunakan social
untuk menjalankan media untuk
butik promosi

Cost Structure Revenue Streams

• x • x
Rincian biaya-biaya terbesar yang harus Anda keluarkan untuk melakukan
key activities dan menghasilkan value proposition.
• Pengeluaran apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan model bisnis ini? Komponen biaya apa yang dibutuhkan pada
setiap elemen key acivities, key resources, dan channel?
Kategori di dalam cost structure
• Cost-driven: sensitif terhadap harga bahan baku.
• Value-driven: perusahaan tidak terlalu memikirkan harga produksi/bahan baku karena yang dijual adalah
nilai/seni/status/gaya hidup.
• Fixed cost: biaya-biaya tetap yang muncul yang tidak tergantung pada jumlah produksi
• Variable cost: biaya-biaya yang muncul bervariasi sesuai jumlah yang diproduksi

ADD A FOOTER 23
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• Strategic Alliance: Production: • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


Kerjasama dengan • Mendesain motif anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
supplier bahan batik anak • Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
pakaian & batik untuk • Mempromosikan & selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
menjahitkan produk- menjual batik direct namun desain batik sesuai tahun.
produk butik & indirect • Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
• Kerjasama dengan • Mengirimkan pesanan dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
jasa ekspedisi untuk batik • Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
pengiriman produk • Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
(gosend/grab santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
express/ • Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak.
Tiki/JNE/Pos) dicustom sesuai
Key Resources selera pelanggan Channels
• Buyer Supplier
Relationship: • Direct: penjualan
menitipkan produk ke • Intellectual: paten langsung, door-to-
reseller pakaian anak merk door, shopee & WA.
online/offline • Human: fashion
• Indirect:
designer kreatif
menitipkan barang
untuk merancang
batik, penjaga butik ke reseller
• Financial: modal awal • Awareness:
sebesar x juta rupiah menggunakan social
untuk menjalankan media untuk
butik promosi

Cost Structure Revenue Streams

• Cost-driven: Harga bahan Kain batik • x


• Fixed cost: Gaji 1 orang fashion designer, 1 penjaga
butik+admin, listrik bulanan, sewa tempat, internet
• Variable cost: Biaya jahit batik, biaya pengiriman
Berbagai cara untuk menghasilkan keuntungan dari value proposition kita.
Bahasa kasarnya: cara mendapatkan pemasukan/uang ke kas.
• Bagaimana cara bisnis Anda menghasilkan uang? Apa saja produk/jasa yang Anda jual?
Kategori di dalam revenue stream
• Asset Sale: penjualan produk secara fisik.
• Usage Fee: customer membayar sesuai lamanya menggunakan produk/jasa.
• Subscription Fees: biaya berlangganan.
• Lending/renting/leasing: biaya peminjaman/pemakaian/penggunaan sementara.
• Licensing: biaya ijin pakai jasa / produk.

ADD A FOOTER 25
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments
Relationships

• Strategic Alliance: Production: • Butik pakaian anak- • Transactionel: beli


Kerjasama dengan • Mendesain motif anak putus saat transaksi • Prioritas 1: ibu muda
supplier bahan batik anak • Desain batik sesuai • Co-creation: Ibu-ibu yang mempunyai anak
pakaian & batik untuk • Mempromosikan & selera anak-anak bisa mengajukan berusia di bawah 12
menjahitkan produk- menjual batik direct namun desain batik sesuai tahun.
produk butik & indirect • Bahan kain nyaman keinginan anak • Prioritas 2: toko retail
• Kerjasama dengan • Mengirimkan pesanan dan halus di kulit mereka
dan eceran anak-anak
tokp kemasan/ batik • Tidak mudah kusut • Community: Pelanggan
pembuat label pakaian • Dapat digunakan di papua
tetap akan mendapat
• Kerjasama dengan santai/formal diskon & penawaran • Prioritas 3: Reseller
jasa ekspedisi untuk • Motif batik dapat khusus member pakaian anak-anak
pengiriman produk dicustom sesuai online.
(gosend/grab Key Resources selera pelanggan Channels
express/
Tiki/JNE/Pos) • Direct: penjualan
• Intellectual: paten langsung, door-to-
• Buyer Supplier merk Butik door, shopee & WA.
Relationship: • Human: fashion
• Indirect:
menitipkan produk ke designer kreatif
menitipkan barang
reseller pakaian anak untuk merancang
batik, penjaga butik ke reseller
online/offline
• Financial: modal awal • Awareness:
sebesar x juta rupiah menggunakan social
untuk menjalankan media untuk
butik promosi

Cost Structure Revenue Streams

• Cost-driven: Harga bahan Kain batik (sesuai pesanan) • Penjualan baju batik di butik/shopee/WA
• Fixed cost: Gaji 1 orang fashion designer, 1 penjaga • Paid promote di Sosmed
butik+admin, listrik bulanan, sewa tempat, internet
• Variable cost: Biaya jahit batik, biaya kemasan &biaya
pengiriman,
ADD A FOOTER 27
ADD A FOOTER 28
ADD A FOOTER 29
Terima Kasih

ADD A FOOTER 30
https://studentpreneur.id/bmc-101-cara-mengisi-dan-
contoh-business-model-canvas-yang-benar/

https://karinov.co.id/contoh-bisnis-model-canvas/

https://medium.com/treelight/apa-itu-business-model-
canvas-85bc96435517

ADD A FOOTER 31

Anda mungkin juga menyukai