Anda di halaman 1dari 10

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 1, Januari 2018 : 35 - 44

PROFIL USAHA INDUSTRI BAKERY PADA PERUSAHAAN “NEW SEGAR”


DI KELURAHAN PINAESAAN KECAMATAN WENANG KOTA MANADO

Jonathan Armando Malonda


Welson M. Wangke
Vicky R. B. Moniaga

ABSTRACT
This study aims to describe the business profile of the bakery industry in the company "New
Segar" in Pinaesaan Urban District Wenang Manado City. This research was conducted in January
to March 2017. The data used are primary data and secondary data. This research is done by direct
interview technique with company leader who holds authority and plays an important role in "New
Segar" operational process. The data obtained were analyzed using descriptive analysis and
presented in tabular form. The result of this research shows that the business profile of New Segar
bakery industry is a cottage industry and has 8 manpower with production of 3 bread models as
much as 4600 packs with production value Rp.48.300.000, for its marketing is done in Manado,
Tomohon and Minahasa North. New Segar bakery business has gained profit in 1 month amounting
to Rp.20.805.000.

Keywords: business profile, bakery industry, company "New Segar", Pinaesaan urban village,
Wenang Sub-District, Manado City.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha industri bakery pada perusahaan
“New Segar” di Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang Kota Manado. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Januari hingga Maret 2017. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan yang
memegang wewenang dan berperan penting pada proses oprasional “New Segar”. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil
penelitian ini menunjukkan profil usaha industri bakery New Segar merupakan industri rumahan dan
memiliki 8 orang tenaga kerja dengan produksi 3 model roti sebanyak 4600 bungkus dengan nilai
produksi Rp.48.300.000, untuk pemasarannya dilakukan di Manado, Tomohon dan Minahasa Utara.
Usaha bakery New Segar telah memperoleh keuntungan dalam 1 bulan sebesar Rp.20.805.000.

Kata kunci: profil usaha, industri bakery, perusahaan “New Segar”, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan
Wenang, Kota Manado.

PENDAHULUAN kue kering, donat, dan produk lain yang dibuat


oleh tukang roti (Rahmanto, 2010).
Latar Belakang Roti adalah makanan berbahan dasar
Produk bakery adalah produk makanan utama tepung terigu dan air, yang
yang bahan utamanya adalah tepung difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga
(kebanyakan tepung terigu) dan dalam yang tidak menggunakan ragi. Namun
pengolahannya melibatkan proses kemajuan teknologi, manusia membuat roti
pemanggangan. Kue sendiri ada yang dibuat diolah dengan berbagai bahan seperti garam,
melalui proses pemanggangan, ada yang tidak. minyak, mentega, ataupun telur untuk
Produk bakery contohnya adalah roti, biskuit, menambahkan kadar protein di dalamnya

35
Profil Usaha Industri Bakery Pada Perusahaan.........................(Jonathan Malonda, Welson Wangke, Vicky Moniaga)

sehingga didapat tekstur dan rasa tertentu. Roti Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang Kota
merupakan makanan yang sudah banyak Manado.
dikonsumsi sebagai alternative sumber kalori
pengganti nasi pengganjal perut (Hidayat, Manfaat Penelitian
2009). Manfaat dari penelitian ini untuk
Seiring dengan meningkatnya memberikan informasi dan masukan kepada
perkembangan perusahaan yang berkembang di perusahaan New Segar Manado dalam
bidang industri bakery maka skala usaha yang mengembangkan usaha serta dapat dijadikan
dijalankan juga semakin beragam, mulai dari sebagai bahan referensi untuk penelitian-
industri rumahan, kecil, sedang, sampai usaha penelitian yang terkait dengan profil usaha.
besar. Kota Manado juga tidak terlepas dari
perkembangan usaha pembuatan produk bakery.
Saat ini, industri bakery merupakan salah satu METODOLOGI PENELITIAN
industri makanan jadi di Manado yang cukup
berkembang. Waktu dan Tempat Penelitian
Kota Manado khususnya, di Kelurahan Penelitian ini dilaksanakan pada
Pinaesaan, Kecamatan Wenang terdapat usaha industri New Segar yang berlokasi di
rumahan yaitu New Segar. Usaha ini berdiri Kecamatan Wenang, Kota Manado, dengan
sejak tahun 1996. New Segar awalnya di waktu penelitian selama tiga bulan yaitu sejak
kelolah secara langsung Bapak Dhani C.H. Ratu bulan Januari sampai bulan Maret 2017,
sebagai pemilik usaha, tetapi semenjak mulai dari persiapan, pengumpulan data
terjadinya kebaran pada pabrik New Segar pada sampai penyusunan laporan penelitian.
tahun 2011, Bapak Dhani menyerahkan kepada
Ibu Dien Pandenaa yang sebelumnya
Metode Pengumpulan Data
merupakan orang kepercayaannya dan juga
Pada teknik penelitian ini peneliti
sebagai karyawan pada saat itu untuk
mengunakan metode pengumpulan data yaitu
mengelolah New Segar sampai sekarang. New
dengan pengamatan (observasi), wawancara
Segar memproduksi bermacam-macam jenis
roti dengan dengan varian rasa yang berbeda dan dokumentasi. Karakteristik responden
yaitu jenis roti manis yang terdiri dari roti yang dituju adalah pihak-pihak yang
coklat, roti keju, dan roti mocca, kemudian jenis memegang wewenang kebijakan yang
roti tawar yang terdiri dari roti segar dan roti berperan penting pada proses operasional
enak dan yang terakhir jenis roti kering. Usaha “New Segar” Manado.
ini memiliki tenaga kerja yang berjumlah 8
orang. Pemasaran New Segar di pasarkan di tiga Konsep dan Pengukuran Variabel
kota, untuk Kota Manado di pasarkan di 1. Struktur organisasi industri bakery New
Supermarket seperti di Golden, Jumbo, Simple Segar.
dan Paniki Jaya. Dan untuk Kota Tomohon di 2. Jumlah bahan baku dan bahan penolong
Grand Central. Dan Kota Bitung di Samudra. (Rp).
3. Biaya produksi adalah biaya tetap dan biaya
Rumusan Masalah variabel yang di keluarkan dalam produksi
Berdasarkan latar belakang yang telah di pada usaha bakery New Segar.
kemukakan, maka yang menjadi permasalahan a. Biaya tetap adalah biaya yang besar
dalam penelitian yaitu “Bagaimana profil usaha kecilnya tidak berpengaruh terhadap
bakery “New Segar” di Kelurahan Pinaesaan, jumlah produksi yang dihasilkan. Yang
Kecamatan Wenang, Kota Manado. termasuk dalam biaya tetap yaitu, biaya
penyusutan dan biaya pajak.
Tujuan Penelitian b. Biaya variabel yaitu biaya yang
Mendeskripsikan profil usaha industri diperlukan dalam produksi bakery pada
bakery pada perusahaan “New Segar” di New Segar seperti, biaya bahan baku

36
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 1, Januari 2018 : 35 - 44

(Rp), biaya tenaga kerja (Rp), biaya 4. Untuk mengetahui besar tingkat keuntungan
listrik (Rp), biaya pengemasan (Rp), yang diperoleh New Segar Bakery,
biaya transportasi (Rp). menggunakan rumus sebagai berikut:
4. Pemasaran yaitu, tenik atau cara penyaluran π = TR - TC
produk dari produsen ke konsumen. Dimana:
a. Mekanisme Pemasaran π = Profit (Keuntungan)
b. Lokasi Pemasaran TR = Revenue (Total Penerimaan)
c. Harga Jual TC = Total Cost (Total Biaya)
d. Jumlah Penjualan
5. Keuntungan yaitu, besarnya keuntungan
yang diperoleh industri bakery New Segar HASIL DAN PEMBAHASAN
(Rp).
Derkrpisi Umum Usaha Bakery New Segar
Metode Analisis Data New Segar merupakan salah satu industri
Analisis data digunakan dalam penelitian yang berasal dari industri rumahan, usaha ini
ini adalah analisis data secara deskriptif, yaitu berdiri sejak tahun 1996. Usaha ini berlokasi di
mendeskripsikan profil usaha bakery secara Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang,
menyeluruh mulai dari tahap pendirian, Kota Manado. New Segar awalnya di kelolah
operasional, dan menganalisa keuntungan secara langsung bapak. Dhani CH. Ratu sebagai
dengan data yang dikumpulkan dari hasil pemilik usaha, tetapi semenjak terjadinya
wawancara dengan pimpinan perusahaan dan kebakaran pada pabrik New Segar pada tahun
karyawan, dan dianalisis secara deskriptif serta 2011, Bapak. Dhani menyerahkan kepada Ibu.
disajikan dalam bentuk tabel, digunakan rumus Dien Pandenaa yang sebelumnya merupakan
sebagai berikut: orang kepercayaannya dan juga sebagai
1. Untuk mengetahui besarnya tingkat karyawan pada saat itu untuk mengelolah New
penerimaan yang diperoleh mengunakan Segar sampai sekarang.
rumus sebagai berikut: New Segar memproduksi bermacam-
TR=P.Q macam jenis roti dengan dengan varian rasa
Dimana: yang berbeda yaitu jenis roti manis yang terdiri
TR = Total Revenue (Total Penerimaan) dari roti coklat, roti keju, roti coklat-keju dan
P = Price (Harga Produk) roti mocca, kemudian jenis roti tawar yang
Q = Quantity (Jumlah Produk) terdiri dari roti segar dan roti enak dan yang
2. Untuk mengetahui nilai penyusutan suatu terakhir jenis roti kering. Usaha ini memiliki
barang mengunakan rumus: tenaga kerja yang berjumlah 8 orang. Dalam
P = Nb - Ns proses produksi bakery New Segar dari awal
N hingga akhir di butuhkan waktu tidak terlalu
Dimana: lama mulai dari 2-3 jam di mulai dari persiapan,
pencampuran adonan (Mixing), penimbangan,
Nb = Nilai Beli
pembentukan adonan, pengisian adonan,
Ns = Nilai Sisa
penataan adonan, pemberian bahan tambahan,
N = Umur Ekonomis pengembangan adonan (Proofing),
3. Untuk mengetahui besarnya nilai produksi pemanggangan, pengolesan, pendinginan dan
yang diguanakan dalam proses produksi pengemasan.
bakery New Segar dapat mengunakan rumus: Proses produksinya dilakukan di
TC = TFC + TVS Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang,
Dimana: Kota Manado. Sedangkan untuk pemasaran
TC = Total Biaya New Segar Bakery di pasarkan di tiga kota,
TFC = Total Biaya Tetap untuk Kota Manado di pasarkan di Supermarket
TVC = Total Biaya Variabel seperti di Golden, Jumbo, Simple dan Paniki

37
Profil Usaha Industri Bakery Pada Perusahaan.........................(Jonathan Malonda, Welson Wangke, Vicky Moniaga)

Jaya. Dan untuk Kota Tomohon di Grand Menurut pemilik usaha, Bakery New
Central. Dan Kota Bitung di Samudra. Segar diproduksi satu hari satu kali,
produksinya dilakukan pada pagi hari sampai
Struktur Oragnisasi New Segar pada siang hari. Untuk mendapatkan bahan
Struktur organisasi New Segar masih baku lainnya seperti gula pasir, mentega, air,
sederhana, hanya terdiri dari dua bagian saja susu bubuk, telur, garam, ragi, dan pelembut,
yaitu, pimpinan dan tenaga kerja. Berdasarkan pemilik usaha biasanya mendapatkan ditoko-
hasil penelitian, struktur organisasi dalam usaha toko terdekat, dan untuk air biasanya
bakery New Segar dapat dilihat dalam gambar mengunakan air yang berasal dari pam.
1. Pembelian gula pasir per 1 sak Rp.650.000,
untuk mentega per 1 karton Rp.160.000, susu
bubuk per 1 sak/10 kg Rp.750.000, telur per
1bak Rp.45.000, garam per 1 pak/20 bungkus
Rp.20.000, dan ragi per 1 karton/20 bungkus
Rp.550.000. Dalam satu kali produksi bakery
a. Nama Usaha : New Segar biasanya New Segar memakai 20 kg tepung
b. Alamat : Kecamatan Wenang, terigu, gula pasir 15 kg, air 10 liter, susu bubuk
Kota Manado 250 gram, 15 butir telur, garam 250 gram, ragi
c. Pemilik : Ibu. Dien Pandenaa 200 gram. Selain bahan baku utama dibutukan
d. Bidang Usaha : Bakery juga bahan baku tambahan seperti coklat, keju,
e. Mulai Usaha : 2011 dan mocca.
f. Tenaga Kerja : 8 Orang
Industri New Segar dikelola langsung
Penggunaan Bahan Baku Utama Selama
oleh pimpinan, di mana pimpinan tersebut yang Bulan Februari
mengendalikan semua kegiatan usaha. Pada Bahan-bahan baku pembuatan roti New
bagian produksi tugasnya adalah melakukan Segar Bakery adalah sebagai berikut :
semua proses produksi yang ada di dalam usaha - Tepung terigu dalam satu kali produksi
tersebut, dan tugas tersebut dikerjakan oleh 6 menggunakan 20 kg = Rp.144.000. Untuk
orang. Pemilik industri membuat perencanaan periode bulan Februari (20 hari)
dengan baik dalam usaha ini, di mana bahan menggunakan 400 kg tepung terigu =
baku dan bahan penolong sudah disediakan dari Rp.2.880.000.
jauh-jauh hari sebelum digunakan, agar tidak - Mentega dalam satu kali produksi
kehabisan stok bahan baku dan bahan penolong. menggunakan 1,5 kg. Untuk periode bulan
Pemilik juga melakukan pengontrolan pada saat Februari (20 hari) menggunakan 30 Kg
proses produksi dimulai sampai akhir. mentega = Rp.320.000.
Pengontrolan dilakukan, agar produk yang
- Gula pasir dalam 1 kali produksi
dihasilkan tidak mengecewakan konsumen.
menggunakan 20 kg = Rp.260.000 Untuk
periode bulan Februari (20 hari)
Penggunaan Bahan Baku dan Bahan Baku
menggunakan 400 kg tepung terigu =
Penolong Rp.5.200.000.
Bahan baku utama yang digunakan dalam
- Air untuk satu hari menggunakan 10 liter
pembuatan roti, yaitu tepung terigu, gula pasir,
dalam 1 kali produksi, Untuk periode bulan
mentega, air, susu bubuk, telur, garam, ragi, dan
Februari (20 hari) menggunakan 200 liter air.
pelembut. Bahan-bahan ini didapatkan ditoko-
toko terdekat, jenis tepung terigu yang - Susu bubuk dalam satu kali produksi
digunakan adalah tepung terigu (kompas). menggunakan 200 gram. Untuk periode
Menurut pemilik usaha tepung terigu ini bulan Februari (20 hari) menggunakan 4 kg
memiliki kualitas yang bagus dan tidak beda susu bubuk = Rp.120.000.
jauh dari tepung terigu yang bermerek lainnya. - Telur dalam satu kali produksi menggunakan
Pembelian tepung terigu per 1 sak Rp.180.000. 15 butir = Rp.22.500. Untuk periode bulan

38
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 1, Januari 2018 : 35 - 44

Februari (20 hari) menggunakan 300 butir Tabel 2. Penggunaan Bahan Baku Penolong
telur = Rp.450.000. Bakery New Segar Selama Bulan
Februari 2017
- Garam dalam satu kali produksi
menggunakan 200 gram. Untuk periode No. Jenis Bahan 1 bulan Harga (Rp)
bulan Februari (20 hari) menggunakan 1 1 Coklat 500g 60.000
sak = Rp.20.000. 2 Keju 500g 87.000
- Ragi dalam satu kali produksi 3 Mocca 500g 32.000
menggunakan 200 gram. Untuk periode Total 179.000
bulan Februari (20 hari) menggunakan 4 Sumber: Diolah dari data primer, 2017
kg = Rp.108.000.
- Pelembut dalam satu kali produksi Tabel 2. Menunjukkan bahwa
menggunakan 20 gram. Untuk periode penggunaan bahan baku penolong bakery
bulan Februari (20 hari) menggunakan selama bulan Februari 2017 sebesar
400g = Rp.200.000. Rp.179.000.
Tabel 1. Penggunaan Bahan Baku Utama Bakery New
Segar Selama Bulan Februari 2017
Proses Produksi Bakery New Segar
Proses produksi yaitu, suatu proses
No. Jenis Bahan 1 Bulan Harga (Rp) terjadinya perubahan bahan mentah menjadi
1. Tepung Terigu 400 kg 2.880.000 barang jadi yang dikerjakan oleh tenaga
2. Mentega 30 kg 320.000 manusia maupun dengan tenaga kerja proses
3. Gula Pasir 400 kg 5.200.000 pengelolahannya, cukup mudah dilakukan
4. Air 200 liter - dengan tersedianya bahan baku dan bahan baku
5. Susu Bubuk 4 kg 120.000
tambahan yang dibutuhkan. Dibawah ini adalah
6. Telur 300 butir 450.000 proses produksi New Segar Bakery dari tahap
7. Garam 4 kg 20.000
8. Ragi 4 kg 108.000 awal hingga tahap akhir.
9. Pelembut 400 g 200.000
Total 6.706.000 Persiapan
Sumber: Diolah dari data primer, 2017 Proses persiapan pada Bakery New Segar
dibagi menjadi 2, yaitu persiapan bahan dan
Tabel 1. Menunjukkan bahwa persiapan alat. Pada persiapan bahan, bahan
penggunaan bahan baku utama bakery selama baku yang sebelumnya telah disimpan pada
bulan Februari 2017 sebesar Rp.6.706.000. gudang dan ditimbang akan langsung dibawa
menuju area produksi roti. Sedangkan pada
Penggunaan Bahan Baku Penolong Selama persiapan alat, dilakukan pengolesan loyang
Bulan Februari yang akan digunakan dengan menggunakan
Bahan-bahan baku penolong dalam kuas dan pengolesan meja yang akan digunakan
pembuatan roti New Segar Bakery yaitu : untuk peletakan adonan roti dengan
- Coklat dalam satu kali produksi menggunakan mentega agar nantinya adonan
menggunakan 25g. Untuk periode bulan roti yang diletakan pada meja produksi tidak
Februari (20 hari) menggunakan 500g = menempel atau lengket.
Rp.60.000.
- Keju dalam satu kali produksi Pencampuran Adonan (Mixing)
menggunakan 25g. Untuk periode bulan Proses terpenting dalam pembuatan roti
Februari (20 hari) menggunakan 500g = manis adalah mixing atau pengadukan. Pada
Rp.87.500. proses ini bahan baku diolah dan diproses
- Mocca dalam satu kali produksi menurut kerja dan fungsi masing-masing bahan.
menggunakan 25g. Untuk periode bulan Proses ini mempunyai pengaruh besar terhadap
Februari (20 hari) menggunakan 500g = hasil akhir roti. Pada proses mixing, kecepatan
Rp.32.500 pada saat pengadukan harus sesuai, karena

39
Profil Usaha Industri Bakery Pada Perusahaan.........................(Jonathan Malonda, Welson Wangke, Vicky Moniaga)

apabila pada saat pengadukan bahan-bahan karyawan New Segar masih menggunakan
tidak tercampur rata atau pengadukannya sistem perkiraan.
kurang mengakibatkan adonan tidak dapat
mengembang begitu pula sebaliknya. Penataan Adonan
Pada New Segar, proses mixing dilakukan Di New Segar, proses penataan adonan
dengan mencampurkan tepung terigu, susu, ini menjadi penting karena berpengaruh pada
gula, ragi, dan air dingin. Proses pencampuran pengambilannya nanti setelah matang dari
ini dilakukan dengan kecepatan sedang sampai proses pengovenan. Peletakan harus
semua bahan mencampur dan kemudian dilakukan secara seimbang dengan diberi
ditunggu selama 15 menit sampai adonan kalis. jarak yang sama antar adonan roti yang akan
di oven. Bentuk loyang yang digunakan
Penimbangan bervariasi, tergantung jenis roti yang ingin
Pada New Segar, proses penimbangan
dibuat. Sebelum adonan roti diletakan pada
adonan roti manis dilakukan sangat bervariasi
talang, talang akan diolesi terlebih dahulu
tergantung jenis roti yang ingin diproduksi.
Tiap jenis roti ditimbang dengan ukuran
dengan menggunakan pelumas.
tertentu. Untuk roti manis jenis coklat, keju, Pengolesan ini bertujuan supaya roti yang
mocca ditimbang sebanyak 60 gram per jenis terbentuk setelah proses pengovenan tidak
roti, untuk roti tawar sebanyak 500 gram, dan menempel atau lengket pada talang. Apabila
saat dilakukan pemanggangan, talang tidak
untuk roti kering ditimbang sebanyak 500 gram.
diolesi dengan pelumas terlebih dahulu maka
Pembentukan Adonan akan menemui kesulitan dalam pengambilan
Proses pembagian adonan di New Segar roti setelah proses pengovenan, sehingga
merupakan tahapan yang penting karena proses nantinya ketika produk ini sudah siap dikemas
pembagian adonan ini berpengaruh besar pada terdapat banyak cacat pada alas produk karena
keseragaman produk akhir. adonan dibagi-bagi pengambilan yang kurang halus dan terlalu
terlebih dahulu sebelum akhirnya dibulatkan lengket pada talang. Jadi, pihak New Segar
kembali dan di proofing lagi. Proses pembagian menggunakan pelumas untuk olesan pada
adonan di New Segar masih dilakukan dengan talang.
manual atau menggunakan insting. Kemudian
adonan dibentuk sesuai dengan jenis roti yang Pemberian Bahan Tambahan
ada. Setelah adonan roti manis diletakan ke
dalam loyang maka, para karyawan akan
Pengisian adonan melakukan pemberian bahan tambahan. Bahan
Proses pengisian adonan yang tambahan yang digunakan untuk setiap jenis
dilakukan pada Bakery New Segar juga roti manis berbeda-beda tergantung pada jenis
bervariasi, tergantung jenis roti yang ingin roti. Pada New Segar hanya roti kering yang
diproduksi. Roti manis yang diproduksi oleh menggunakan bahan tambahan gulan pasir dan
New Segar sendiri memiliki tiga variasi rasa. mentega.
Variasi rasa jenis produk roti yang diproduksi
Pengembangan Adonan
oleh New Segar antara lain roti manis seperti,
Tahap selanjutnya adalah tahap
coklat, keju, coklat-keju, mocca, roti tawar, pengembangan adonan. Pada tahap ini adonan
enak dan segar, dan roti kering. Pada New yang telah dicetak kemudian diletakan pada
Segar pengisian bahan ke dalam adonan roti talang roti dan di diamkan selama 1-2 jam atau
manis dilakukan secara manual oleh hingga adonan mengembang sempurna.
karyawan New Segar, hal ini memiliki tujuan
untuk mempersingkat waktu proses produksi Pemanggangan
roti manis, tetapi pada sisi negatifnya Proses pemanggangan adalah salah satu
menyebabkan kurang seragam isian yang proses yang paling penting pada New Segar.
diberikan pada adonan roti manis karena Proses pemanggangan ini bertujuan untuk

40
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 1, Januari 2018 : 35 - 44

memaksimalkan pelepasan gas supaya 2.400 bungkus Rp.27.200.000 dan untuk roti
menghasilkan pengembangan yang jauh lebih kering yaitu sebanyak 1.000 Bungkus
cepat. Pada proses pemanggangan ini Rp.7.500.000.
mengunakan oven dengan suhu 180C selama 20
menit. Tabel 3. Jumlah Produksi dan Total Penjualan Bakery
New Segar Selama Bulan Februari 2017
Periode Jumlah Produksi Nilai Produksi (Rp)
Pengolesan (Minggu) (/ bungkus)
Produk yang sudah matang dan yang Roti Roti Roti Roti Roti Roti
Manis Tawar Kering Manis Tawar Kering
telah dikeluarkan dari oven kemudian akan I 300 600 250 3.400.000 6.800.000 1.875.000
diolesi dengan menggunakan susu cair. II 300 600 250 3.400.000 6.800.000 1.875.000
Pengolesan dengan susu bertujuan supaya III 300 600 250 3.400.000 6.800.000 1.875.000
warna roti menjadi lebih mengkilap sehingga IV 300 600 250 3.400.000 6.800.000 1.875.000
menjadi lebih menarik. Jumlah 1.200 2.400 1.000 13.600.000 27.200.000 7.500.000
Sumber: Diolah dari data primer, 2017
Pendinginan
Roti yang telah diolesi dengan Biaya Produksi
mengunakan susu kemudian akan langsung Biaya produksi yaitu, biaya yang
didinginkan dengan cara diangin-anginkan pada dikeluarkan dalam suatu kegiatan industri untuk
rak-rak yang telah disediakan sebelum dikemas mengubah bahan baku seperti tepung terigu
dan didiamkan selama beberapa saat. Hal ini menjadi roti. Biaya produksi juga harus
dilakukan untuk mencegah timbulnya titik-titik mengetahui biya tetap dan biaya variabel, maka
air ketika dilakukan pengemasan yang nantinya biaya produksi dapat dihitung berdasarkan
akan memicu tumbuhnya jamur pada roti penjumlahan antara biaya tetap dan biaya
tersebut dan daya simpannya relatif pendek. variabel. Total Biaya Produksi New Segar
adalah sebesar Rp.27.403.000
Pengemasan
Proses pengemasan pada Bakery New Biaya Tetap
Segar dilakukan secara manual dengan palstik Tabel 4. Total Biaya Tetap New Segar Selama Bulan
oleh karyawan New Segar. Kemasan yang Februari 2017
digunakan oleh New Segar berupa kemasan No. Uraian Biaya Jumlah (Rp)
1 Biaya Penyusuatan 618.000
plastik mika dan plastik tebal. Kemasan plastik 2 Biaya Pajak 1.200.000
harus bersifat tidak beracun, sehingga tidak Total 1.818.000
menyebabkan perubahan produk, misalnya Sumber : Diolah dari data primer, 2017
warna, citarasa, tekstur, dan perubahan lainnya.
Tabel 4. Menunjukan bahwa biaya tetap
Produksi sebesar Rp.1.818.000.
Produksi merupakan hasil kegiatan dari
suatu perusahaan untuk memproses dan Biaya Pajak
menciptakan bahan baku menjadi barang jadi. Biaya pajak industri bakery New Segar
Pengolahan roti merupakan salah satu proses yang dikeluarkan per bulan yaitu, Rp.100.000
produksi, dimana bahan baku atau bahan dan pajak per tahunnya sebesar Rp.1.200.000.
mentah diubah menjadi bahan jadi yang bias
dikomsumsi oleh konsumen. New Segar Biaya Penyusutan
memproduksi roti dengan jenis dan rasa yang Proses produksi roti menggunakan
berbeda. beberapa jenis alat-alat yang merupakan biaya
Dapat dilihat pada Tabel 3. Jumlah atau tetap industri New Segar dalam memproduksi
volume produksi produksi selama periode bulan roti, alat-alat tersebut akan mengalami
Februari 2017, jumlah yang dihasilkan untuk penyusutan seiring dengan lamanya pemaikain.
roti manis yaitu sebanyak 1.200 bungkus Pada tabel 5 dapat dilihat jenis dan nilai biaya
Rp.13.600.000 untuk roti tawar yaitu sebanyak tetap serta penyusutannya.

41
Profil Usaha Industri Bakery Pada Perusahaan.........................(Jonathan Malonda, Welson Wangke, Vicky Moniaga)

Tabel 5. Jenis, Nilai dan Modal Tetap Serta Penyusutan New air menggunakan 200 liter. Mentega sebanyak
Segar
N Jenis Jumlah Haraga Umur Nilai Sisa Nilai
30 kg dengan harga Rp.320.000 Untuk telur
o (Unit) Beli (Rp) Ekonomis (Rp) Penyusutan sebanyak 300 butir Rp.450.000. dan garam 1
. (Bulan)
1 Mesin Roll 2 70.000 24 7.000 2.625 sak sebesar Rp.20.000, ragi 4kg Rp.108.000,
2
Harga
Mesin 3 20.000 12 2.000 1.500
pelembut 400 g sebesar Rp.20.000.
Selotip
3 Keranjang 15 90.000 48 9.000 1.687,5
Roti Biaya Bahan Baku Penolong
4 Timbangan 10 150.000 36 15.000 3.700 Bahan penolong adalah bahan-bahan
Biasa
5 Timbangan 1 125.000 24 12.500 4.687,5 yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu,
Digital
6 Toples Isian 10 25.000 12 2.500 1.875
coklat, keju, mocca. Penggunaan Bahan
7 Talang Roti 200 50.000 24 5.000 1.875 penolong dalam satu kali produksi selama bulan
8 Mixer 1 40.000.000 60 4.000.000 600.000
Jumlah 40.530.000 618.000 Februari, coklat 500g sebesar Rp.60.000, keju
Sumber : Diolah dari data primer, 2017 500g Rp.87.000, mocca 500g Rp.32.000.
Tabel 5. Menunjukkan bahwa biaya
penyusutan sebesar Rp.618.000. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang
Biaya Variabel dikeluarkan untuk membayar para pekerja
Biaya variabel adalah biaya-biaya yang yang terlibat didalam suatu indutri atau
dikeluarkan setiap kali proses produksi perusahaan. Dalam industri bakery New Segar
dilakukan. Biaya variabel yang dikeluarkan oleh terdapat 8 orang tenaga kerja. Untuk satu
industri bakery New Segar selama bulan orang diberi upah sebesar Rp.1.500.000 per
Februari 2017 dapat dilihat pada Tabel 6. bulan. Industri ini mengeluarkan upah tenaga
Tabel 6. Total Biaya Variabel New Segar Bakery Selama kerja pada bulan Februari 2017 sebesar
Bulan Februari 2017 Rp.12.000.000, untuk 8 orang tenaga kerja.
No. Uraian Biaya Jumlah (Rp)
1. Biaya Bahan Baku 6.706.000
2. Biaya Bahan Penolong 179.000 Biaya Pengemasan
3. Biaya Tenaga Kerja 12.000.000 Biaya pengemasan adalah biaya yang
4. Biaya Pengemasan 1.600.000 dikeluarkan dalam proses pengemasan produk
5. Biaya Listrik 600.000
6. Biaya Transportasi 4.500.000
berbagai jenis roti. Selama periode bulan
Total 25.585.000 Februari 2017 sebesar Rp.1.600.000.
Sumber : Diolah dari data primer, 2017
Biaya Listrik
Tabel 6. Menunjukkan bahwa biaya
Biaya listrik adalah biaya yang
variabel sebesar Rp.25.585.000
dikeluarkan oleh industri bakery New Segar
Biaya Bahan Baku dalam produksi berbagai jenis roti. Pemakaian
Bahan baku memiliki peran penting peralatan listrik yang dipakai selama periode
dalam memproduksi suatau barang atau produk bulan Februari 2017 sebesar Rp.600.000
karena tanpa bahan baku suatu industri tidak
dapat menghasilkan sesuatu. Oleh sebab itu, Biaya Transportasi
kualitas bahan baku menjadi pertimbangan Biaya transportasi adalah biaya yang
utama dalam pembelian bahan baku. Bahan dikeluarkan pada saat memasarkan produk ke
baku yang digunakan dalam satu kali produksi pedagang pegencer selama periode bulan
yaitu 20 kg tepung terigu dengan harga per 1 kg Februari 2017 Rp.4.500.000. Dalam satu hari
Rp.7.200. dan dalam 1 bulan menggunakan 400 menggunakan 25 liter bensin Rp.8.000.
kg Rp.2.880.000, Untuk air diperoleh dari pam.
Penggunaan gula pasir dalam satu kali produksi Pemasaran
selama bulan Februari sebanyak 400 kg dengan Pemasaran adalah sebagai suatu proses
harga Rp.2.880.000. Untuk susu bubuk social dan managerial yang membuat individu
sebanyak 4 kg dengan harga Rp.120.000. Untuk dan kelompok memperoleh apa yang mereka

42
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 1, Januari 2018 : 35 - 44

butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan Tabel 7. Pemasaran Produk Roti New Segar Bakery
Tempat Pesanan/Bungkus (Bulan) Mekanisme Perjanjian
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan Pemasaran Roti Roti Roti Pemasaran Pembayaran
Hasil Penjualan
orang lain (Kotler, 2006). Golden
Manis
-
Kering
120
Tawar
50 Diantar oleh System
Pemasaran adalah kegiatan penyaluran Industry Konsinyasi
Jumbo 60 120 50 Diantar oleh System
bakery New Segar dari produsen sampai ke Industry Konsinyasi
Simple 60 120 50 Diantar oleh System
konsumen. Penyaluran bakery New Segar yaitu Industry Konsinyasi
Paniki Jaya 60 120 50 Diantar oleh System
ke pedagang pengecer terlebih dahulu sebelum (P.J) Industry Konsinyasi
Samudra 60 120 50 Diantar oleh System
ke konsumen. Industry Konsinyasi
Grand 60 120 - Diantar oleh System
Untuk penyaluran dilakukan langsung Central Industry Konsinyasi
oleh pemilik industri dan untuk alat Sumber : Diolah dari data primer, 2017
transportasi seperti motor dan mobil kanvas
yang digunakan untuk menbantu kelancaran Lokasi Pemasaran
pemasaran bakery New Segar. Lokasi pemasaran roti oleh industri
Bakery yang dihasilkan dalam satu kali Bakery New Segar dapat dilihat pada Tabel 7
produksi setiap harinya. Untuk hari senin dimana roti ini dipasarkan ditiga tiga kota.
sampai jumat Roti Manis Coklat, Keju, Mocca Untuk Kota Manado dipasarkan seperti Golden,
industri ini menghasilkan sebanyak 300 Simple, dan Paniki Jaya, dan untuk Kota
bungkus, untuk 60 bungkus dipasarkan di Tomohon di Grand Central dan untuk Kota
Jumbo, Simple, Paniki Jaya, Samudra dan Bitung di Samudra.
Grand Central.
Untuk Roti Tawar Enak dan Segar Harga Jual
industri ini menghasilkan sebanyak 600 Bakery New Segar memproduksi 3 jenis
bungkus dan dipasarkan di Golden, Jumbo, roti dengan varian rasa yang berbeda, untuk
Simple, Paniki Jaya, Samudra dan Grand harga jual bakery New Segar yaitu:
Central, dan untuk Roti Kering industri ini 1. Roti Manis Coklat
menghasilakan sebanyak 250 bungkus dan Harga untuk roti manis coklat yaitu
dipasarkan di Golden, Jumbo, Simple, Paniki Rp.12.000/bungkus. Untuk penjualan roti
Jaya, Samudra. manis coklat selama satu minggu sebanyak
100 bungkus, yaitu Rp.1.200.000.
Mekanisme Pemasaran 2. Roti Manis Keju
Mekanisme pemasaran produk yaitu, Harga untuk roti manis keju yaitu
yang pertama saluran pemasaran satu tingkat Rp.12.000/bungkus. Untuk penjualan roti
yaitu usaha “New Segar” menjual produknya manis keju selama satu minggu sebanyak
pada supermarket (Golden, Simple, Paniki 100 bungkus, yaitu Rp.1.200.000.
Jaya, Jumbo, Grand Central Tomohon, 3. Roti Manis Mocca
Samudra Bitung). Harga untuk roti mocca yaitu
Rp.10.000/bungkus. Untuk penjualan roti
manis mocca selama satu minggu sebanyak
100 bungkus, yaitu Rp.1.000.000.
4. Roti Tawar Segar
Harga untuk roti tawar segar yaitu
Rp.12.000/bungkus. Untuk penjualan roti
tawar segar selama satu minggu sebanyak
Dapat dilihat pada gambar 2. 400 bungkus, yaitu Rp.4.800.000.
Menunjukan saluran pemasaran Bakery New 5. Roti Tawar Enak
Segar, dimana industri Bakery New Segar Harga untuk roti tawar enak yaitu
akan memasarkan produknya kepedangang Rp.10.000/bungkus. Untuk penjualan roti
pengecer terlebih dahulu dan kemudian dijual tawar enak selama satu minggu sebanyak
ke konsumen akhir. 200 bungkus, yaitu Rp.2.000.000.

43
Profil Usaha Industri Bakery Pada Perusahaan.........................(Jonathan Malonda, Welson Wangke, Vicky Moniaga)

6. Roti Kering TR = Revenue (Total Penerimaan)


Harga untuk roti kering yaitu TC = Total Cost (Total Biaya)
Rp.7.500/bungkus. Untuk penjualan roti TR – TC = 48.300.000 – 27.403.000
kering selama satu minggu sebanyak 250 = 20.897.000
bungkus, yaitu Rp.1.875.000
KESIMPULAN DAN SARAN
Jumlah Penjualan
Untuk penjualan dalam satu minggu Kesimpulan
Bakery yang dihasilkan dalam satu kali New Segar Merupakan industri yang
produksi setiap harinya. Untuk hari senin berkategori industri rumahan. Usaha ini berlokasi
sampai jumat Roti Manis Coklat, Keju, Mocca di Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang,
industri ini menghasilkan sebanyak 300 Kota Manado, dan memiliki 8 orang tenaga kerja
bungkus. Untuk Roti Tawar Enak dan Segar dengan jam kerja yang bervariasi 4-8 jam (HOK).
industri ini menghasilkan sebanyak 600 Produksi roti selama bulan Februari 2017 untuk 3
bungkus dan untuk Roti Kering industri ini model roti adalah 4.600 bungus, dengan nilai
menghasilakan sebanyak 250 bungkus. produksi Rp.48.300.000. Untuk pemsarannya
dilakukan di Manado, Tomohon dan Minahasa
Penerimaan dan Keuntungan Bakery New Utara. Berdasarkan hasil analisa selama bulan
Segar Februari 2017, usaha bakery New Segar telah
Penerimaan memperoleh keuntungan sebesar Rp.20.897.000.
Penerimaan merupakan hasil yang
diperoleh dari jumlah produksi dikali dengan Saran
harga jual. Jumlah penerimaan industri Bakery Berdasrkan penelitian yang telah
New Segar Selama bulan Februari 2017. dilakukan, maka saran yang dapat diberikan
kepada New Segar yaitu : Perlu diperluas lagi
Tabel 8. Penerimaan New Segar Bakery pemasaran roti New Segar di seluruh Sulawesih
No. Jenis Roti Harga Jumlah Penerimaan Utara agar masyarakat lebih mengetahui produk
Jual (P) Produksi (Rp)
(Q)
ini. Perlu tambahan jenis roti agar semakin
1. Roti Manis
12.000 400 4.800.000
banyak variasi bakery yang diproduksi dengan
Coklat varian rasa yang berbeda-beda.
2. Roti Manis
12.000 400 4.800.000
Keju
3. Roti Manis
10.000 400 4.000.000
Mocca DAFTAR PUSTAKA
4. Roti Tawar
12.000 1.600 19.200.000
Segar
5. Roti Tawar
10.000 800 8.000.000
Hidayat H. A. 2009. Analisis Faktor-faktor yang
Enak Mempengaruhi Penerapan Manajemen
6. Roti Kering 1.000 7.500 7.500.000
Total 48.300.000 Mutu Terpadu pada Galih Bakery,
Sumber : Diolah dari Data Primer, 2017 Tanggerang, Banten. Skripsi Program Studi
Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi,
Tabel 8, menunjukkan bahwa penerimaan Universitas Islam Negeri Syarif
yang diperoleh industri bakery New Segar Hidayatullah Jakarta.
adalah sebesar Rp.48.300.000 selama bula Kotler P. 2006. Manejemen Pemasaran. Edisi
Februari 2017. 12, Pengalih Bahasa Benyamin Molan
2007. PT. Indeks. PT. Macanan Jaya
Keuntungan Cemerlang.
Keuntungan industri bakery New Segar Rahmanto A. R. 2010. Analisis Strategi
selama bulan Februari 2017, untuk 20 kali Pengembangan Usaha “Elsari Brownies
produksi sebesar Rp.20.805.000. dan Bakery” Kota Bogor Jawa Barat.
π = TR-TC Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Dimana: Manajemen Institut Pertanian Bogor.
π = Profit (Keuntungan) Bogor 2010.

44

Anda mungkin juga menyukai