Anda di halaman 1dari 10

Volume 00, Number00, 20xx PAGE: xx - xx JURNAL BIOSILAMPARI:

ISSN: Print 2622-4275 – Online 2622-7770


DOI: 10.31540/biosilampari. JURNAL BIOLOGI
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JB
Submitted: Month DD, 20XX; Accepted: Month DD, 20XX

PENERAPAN TUMBUHAN PAKU DI DESA MERANTI OMAS DUSUN III BATU


SINANGGAR KEC NA- IX –X LABUHAN BATU UTARA

Fitriah 1*, Filzah Annisah Mayari 2, Nurul Muslimah Ritonga 3,Naitumatussyi’fah M.Pd
Program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Fitriahuinsu@gmail.com ,filzahaannisahmayari@gmail.com nurulmusmahr@gmail.com

ABSTRACT
Tumbuhan Paku masih merupakan tumbuhan merupakan salah satu tumbuhan dengan
jumlah yang sangat banyak jenisnya dan di Indonesia jenis tumbuhan paku mencapai
1.250-1.500 jenis paku-pakuan. Jenis paku-pakuan merupakan kelompok tumbuhan
yang masih kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan tumbuhan yang
lainnya, meskipun banyak jenis dari tumbuhan paku ini memiliki fungsi ekologis yang
penting serta memiliki berbagai manfaat lainnya yang berguna. Penelitian yang
dilaksanakan di Meranti Omas,Dusun 3 Batu Sinanggar Kec Na- IX-X Labuhan Batu
Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis atau keanekaragaman paku-
pakuan yang terdapat didaerah labuhan batu utara.Ditemukan 8 jenis tumbuhan paku-
pakuan di daerah tersebu. Pnelitian ini dilakukan sela 2 minggu.
Keywords: TUMBUHAN PAKU

PENDAHULUAN

Tumbuhan Paku masih merupakan tumbuhan merupakan salah satu tumbuhan


dengan jumlah yang sangat banyak jenisnya dan di Indonesia jenis tumbuhan paku
mencapai 1.250-1.500 jenis paku-pakuan. Jenis paku-pakuan merupakan kelompok
tumbuhan yang masih kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan tumbuhan
yang lainnya, meskipun banyak jenis dari tumbuhan paku ini memiliki fungsi ekologis
yang penting serta memiliki berbagai manfaat lainnya yang berguna. Penelitian yang
dilaksanakan di Meranti Omas,Dusun 3 Batu Sinanggar Kec Na- IX-X Labuhan Batu
Utara. Tentang Keanekaragaman Tumbuhan Paku yang ada di kebun sawit ditemukan 8
spesies tumbuhan paku yakni, , Acrostichum speciosum, Adiantum hispidulum, Davallia
denticulate, Elaphoglossum angulatum, Lygodium flexuosum, Glechenia linearis,
Nephrolepis biserrata dan Pityrogranma calomelanos, dengan menggunakan tiga stasiun
pengamatan (stasiun I: merupakan karakteristik tanah gambut, stasiun II: merupakan
First author, secondauthor, third author

karakateristik tanah rawa dan stasiun III: merupakan karakteristik tanah liat) di mana dari
ketiga stasiun tersebut di dapat nilai Indeks Keanekaragaman Tumbuhaan Paku adalah
Pada stasiun I 1,416 stasiun II 1,578 dan stasiun III 1,267. Nilai Indeks Keanekaragaman
tumbuhan paku ini tergolong ke dalam sedang mengingat nilainya masing masing berkisar
antara 1-3. Indeks Keanekaragaman dikatakan rendah apabila nilainya berada di bawah 1,
Indeks Keanekaragam sedang dengan apabila nilainya berada antara 1-3 dan Indeks
Keanekaragaman tinggi apabila nilainya di atas 3.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Meranti Omas Dusun 3 Batu Sinanggar Kec
Na-IX- X Labuhan Batu Utara dimulai pada tanggal 25 Oktober sampai tanggal 15
November 2021. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu Kamera,Alat tulis,kompas
(untuk menentukan arah dalam membuat jalur. Penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi.Semua jenis paku yang dijumpai diambil sampelnya.
No Gambar Keterangan
1 CRISTELLA NORMALIS

2 PTERIDIUM AQUILINUM

3 CAMPYLONEURUM ANGUSTIFOLIUM

2
JURNAL BIOSILAMPARI: Volume 00, Number00, 20XX
ISSN: Print 2622-4275 – Online 2622-7770
JURNAL BIOLOGI

4 CHRISTELLA NORMALIS

5 ANUMA

6 BOTRYPUS VIRGINIANUS

7 NEPHROLEPIS

Penerapan model pembelajarankooperatiftipe STAD


untumeningkatkanprestasibelajarsiswadalampembelajarabbiologi3
First author, secondauthor, third author

8 PLAGIOGYRIA

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Hasil dari


pengamatan yang digunakan dengan cara eksplorasi (jelajah) disepanjang jalur kebun
kepla sawit yang berada di desa meranti omas labuhan batu utara.Famili pteridaceae
memiliki anggota yang paling banyak yaitu 8 jenis, hal tersebut karena jenis – jenis
tumbuhan pakuyang mampu tumbuh pada daerah yang terbuka dan kering hingga
daerah yang lembab dan ternaung pada ketinggian tertentu.Ha ini sesuai dengan
kondisi TNGMb,dimana anggota familia ini ditemukan pada ketinggian lebih kurang
1800 m dpli- 2270 m dpl yang merupakan arae terbuka hingga lembab yaitu berkisar
80- 90%.

1. CRISTELLA NORMALIS

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Phylum: Tracheophyta

Class: Filicopsida

Ordo: Polypodiales

Famili: Thelypteridaceae

Genus: Christella

4
JURNAL BIOSILAMPARI: Volume 00, Number00, 20XX
ISSN: Print 2622-4275 – Online 2622-7770
JURNAL BIOLOGI

Spesies: Christella dentata Brownsey& Jermi

Deskripsi

Habitat : Terestial

Habitus : Herba, tinggi ±94,99 cm

Daun : Majemuk menyirip gasal, bentuk jorong, susunan anak daun berhadapan, bentuk
anak daun lanset, permukaan kasar pangkal tumpul, tepi bergerigi kasar,
ujung meruncing, warna hijau tua.

Batang : Rhizoma, ditutupi sisik berwarna coklat

Akar : Serabut

Sorus : Terletak pada permukaan bawah daun, tersusun teratur di kanan dan kiri urat daun,
bentuk bulat, warna coklat muda

Manfaat : Belum diketahui

2. PTERIDIUM AQUILINUM

Bangsa Polypodiales mencakup berbagai jenis paku-pakuan yang paling biasa


dikenal. Sebagian besar paku sejati merupakan anggota bangsa ini, dan sekitar dua per
tiganya adalah epifit atau petrifit.Linnaeus menjelaskan bahwa nama tersebut mengacu
pada gambar elang yang terlihat di bagian melintang akar. Meskipun demikian, pendapat
telah diteruskan bahwa nama tersebut berkaitan dengan bentuk daun dewasa yang tampak
mirip dengan bentuk daun dewasa yang tampak mirip dengan sayap elang. Nmaun pada
sarjana abad pertengahan.

3. CAMPYLONEURUM ANGUSTIFOLIUM

Penerapan model pembelajarankooperatiftipe STAD


untumeningkatkanprestasibelajarsiswadalampembelajarabbiologi3
First author, secondauthor, third author

Kingdom: Plantae

Subkingdom: Tracheobionta

Divisi: Pteridophyta

Kelas: Pteridopsida

Subkelas: Polypoditae

Ordo: Polypodiales

Famili: Polypodiaceae

Genus: Campyloneurum

Spesies: Campyloneurum angustifolium (Sw.) Fee

4. CHRISTELLA NORMALIS

Kingdom:Plantae
Divisi:Pteridophyta
Kelas:Polypodiopsida
Ordo:Polypodiales
Famili:Thelypteridaceae

6
JURNAL BIOSILAMPARI: Volume 00, Number00, 20XX
ISSN: Print 2622-4275 – Online 2622-7770
JURNAL BIOLOGI

Genus:Christella
Spesies: Christella sp

Deskripsi tumbuh secara litofit,Rimpang tegak bersisik coklat, Daun tersusun


secara berseling,ujung daun meruncing, tepi daun bercelah dalam, permukaan daun
terdapat rambut berwarna putih.Tangkai berwarna hijau, berambut putih, bagian pangkal
berwarna coklat Sorus terleta di bagian bawah daun dekat dengan tulang daun dan tersusun
dua-dua di setiap anak daun.

5. ANUMA

Artemisia annua, juga dikenal sebagai apsintus manis, annie manis, sagewort
manis, mugwort tahunan atau apsintus tahunan, adalah jenis umum apsintus asli Asia
beriklim sedang, tetapi dinaturalisasi di banyak negara termasuk bagian-bagian yang
tersebar di Amerika Utara. Lihat deskripsi asli

Nama ilmiah : Artemisia annua

Tingkatan takson : Spesies

Penerapan model pembelajarankooperatiftipe STAD


untumeningkatkanprestasibelajarsiswadalampembelajarabbiologi3
First author, secondauthor, third author

6. BOTRYPUS VIRGINIANUS

Botrypus virginianum, sinonim Botrychium virginianum, kadang-kadang disebut


pakis ular derik adalah spesies pakis abadi dalam keluarga lidah-penambah. Ini adalah
monotipe dalam genus Botrypus, yang berarti bahwa itu adalah satu-satunya spesies di
dalam genus.

Nama ilmiah: Botrypus virginianus

Tingkatan takson: Spesies

7. NEPHROLEPIS

Nephrolepis adalah marga sekelompok tumbuhan paku dengan anggota sekitar 40 jenis yang
mudah dikenali karena entalnya memanjang. Beberapa anggotanya adalah tanaman hias populer.;
beberapa lainnya dapat menjadi gulma yang mengganggu produksi dan sanitasi perkebunan.

Nama ilmiah: Nephrolepis

Klasifikasi lebih tinggi: Nephrolepidaceae

8
JURNAL BIOSILAMPARI: Volume 00, Number00, 20XX
ISSN: Print 2622-4275 – Online 2622-7770
JURNAL BIOLOGI

Kerajaan: Plantae

Tingkatan takson: Genus

Famili: Lomariopsidaceae

Kelas: Pteridopsida

8. PLAGIOGYRIA

Genus tunggal, Plagiogyria (15 spesies), terbatas pada daerah beriklim tropis dan
hangat dari Amerika Utara hingga Amerika Selatan dan Asia sampai New Guinea. Spesies
ini secara dangkal menyerupai beberapa kelompok Blechnaceae, namun saat ini mereka
dianggap lebih dekat hubungannya dengan pohon pakis (Cyatheaceae). Hidup terestrial
dan memiliki rimpang pendek dan kokoh yang memiliki sekelompok daun di ujungnya.
Daun pinnately adalah dimorfik yang subur memiliki selebaran yang sangat sempit yang
hampir seluruhnya ditutupi sporangia di permukaan bawah. Spora lebih atau kurang
bersifat globosa (tetrahedral).

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, dapat
disimpulkan bahwa jumlah jenis tumbuhan paku yang didapatkan dari pencarian
jenis species adalah ada sebanyak 8 jenis species yang hidup didaerah kebun sawit
desa meranti omas dusun 3 batu sinanggar kec Na- IX- X Labuhan Batu Utara.
CRISTELLA NORMALIS
PTERIDIUM AQUILINUM
CAMPYLONEURUM ANGUSTIFOLIUM
CHRISTELLA NORMALIS

Penerapan model pembelajarankooperatiftipe STAD


untumeningkatkanprestasibelajarsiswadalampembelajarabbiologi3
First author, secondauthor, third author

ANUMA
BOTRYPUS VIRGINIANUS
NEPHROLEPIS
PLAGIOGYRIA
.

DAFTAR PUSTAKA
Suin,N.M 2003.Metode Ekolgi. Universitas Andalas Padang

Odum,E.P 1993 Dasar- Dasar Ekolgi Terjemahan samingan. Gajah Mada Universitas
Press. Yogyakarta .

LBN-LIPI 1980 Jenis Paku Indonesia Balai Pustaka Jakarta.

Tjitrosoepomo,Gembong 1994. Taksonomi Tumbuhan Thalophhyta, Schizhophyta


Bryophyta,pthrophyta,Yogjakarta:UGM Press.

Anwar,J.S Damanik,N. Hisyam & A.J Whitten 1978.Ekologi Ekosistem Usaha. UGM.
Press Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai