Kutipan Khotbah Ibadah Hari Kenaikan, 13 Mei 2021 kepada Allah sebagai satu-satuNya pribadi yang layak dipuji

“Respon Orang Percaya” (Lukas 24:50-53) didalam Yesus Kristus Tuhan kita.
Akhirnya ketahuilah bahwa Yesus telah Naik Ke surga
Kenaikan Yesus Kristus ke sorga merupakan rahasia untuk menyediakan tempat bagi kita; dan oleh karenaNya
Iman Kekristenan yang sangat istimewa. Sebab Kenaikan biarlah kita Hidup menantikan berkat Allah dan Hidup
Yesus ke sorga untuk menyediakan tempat bagi orang Beribadah dengan sepenuh hati kepada Tuhan.Amin....
percaya. Beriman kepada Yesus yang telah terangkat ke
sorga adalah kebahagian yang paling indah, sebab tanpa
melihat kita percaya kepadaNya. Oleh karena itu, kita harus
memahami arti kenaikan Yesus ke sorga di dalam perjalan
hidup kita sebagai orang percaya.
Yesus membawa para murid ke bukit Zaitu dan
mengangkat tangan Memberkati para Murid dan berpisah
dengan mereka. Hal itu memberi makna bahwa para murid
diberkati dengan suatu karunia ilahi yang memampukan
mereka untuk memberitakan pengampunan Allah; serta
kehadiran Allah bagi para murid berupa kekuatan dan
pertolongan, sehingga pekerjaan Allah di nyatakan bagi para
murid untuk menghasilkan kebaikan. Ingatlah, Menantikan
berkat Allah berarti kita senantiasa mengharapkanNya dari
Yesus yang mengangkat tanganNya atas hidup kita dengan
percaya dan taat kepadaNya. Dan ketahuilah Berkat Allah
tidak boleh disamakan dengan keuntungan materi
perorangan atau ketiadaan penderitaan dalam kehidupan
yang kita jalani, sebab berkat Allah adalah kekuatan dan
pertolonganNya bagi kita dalam memberitakan
pengampunan Allah atas umat manusia. Oleh karena itu
persiapkanlah dirimu menerima berkat Allah.
Beribadah Sepenuh Hati merupakan cara kita memaknai
kenaikan Yesus kesorga. Sebab para murid sujud
menyembah kepada Yesus, setelah Yesus terangkat ke sorga.
Istilah “Sujud Menyembah” menunjukkan sikap ketundukan
kepada otoritas tertinggi untuk menyembah dengan segenap
hati dalam rasa hormat yang tinggi. Dengan demikian ibadah
penyembahan kita kepada Tuhan mendatangkan sukacita
yang besar seperti yang dialami oleh para murid. Selain itu
Beribadah dengan sepenuh hati ditandai dengan kerinduan
kita kepada tempat kudus yaitu “Bait Allah” yang menjadi
habitat (komunitas) dari para murid yang senantiasa hidup
dalam persekutuan bersama dengan Allah yang Kudus. Hal
ini dilakukan dengan senantiasa memuliakan Allah yaitu
tentang perkataan yang bersifat pujian dang pengagungan