RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Topik : Besaran dan satuan

Kelas :X/1
Indikator : Siswa dapat membedakan kesalahan sistematis dan kesalahan acak
serta dapat memberikan contohnya.
Waktu : 1 jam pelajaran

Langkah pembelajaran :
 (Motivasi)
Ketika melakukan pengukuran, pasti suatu saat akan terdapat kesalahan pada
pengukuran tersebut. Kesalahan tersebut bisa disebabkan oleh alat yang
digunakan ataupun pengamatnya. Info kepada siswa : bahwa kesalahan pada
pengukuran itu dapat digolongkan menjadi 2, yaitu kesalahan sistematik dan
kesalahan acak.

 (Perumusan masalah)
Apa perbedaan antara kesalahan sistematik dan kesalahan acak?

 Hipotesa

 Kegiatan
 Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pengukuran
Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pengukuran ada 2 yaitu :
1. Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang timbul akibat dari
kesalahan alat yang digunakan.
Kesalahan sistematik terdiri dari:
- Kesalahan kalibrasi timbul karena skala peralatan yang digunakan
tidak sesuai dengan peralatan lain yang sudah menjadi standar.
- Kesalahan titik nol timbul karena titik nol jarum penunjuk tidak
dapat berimpit dengan titik nol skala pada alat ukur.
 - Keausan timbul karena gesekan-gesekan yang terjadi pada bagian-
bagian alat yang bergerak.
- Kesalahan komponen alat timbul karena efek panas yang diterima
alat sehingga mengubah sifat mekaniknya.
- Kesalahan paralax timbul karena dalam proses pembacaan antara
jarum penunjuk dan mata tidak tegak lurus.
2. Kesalahan acak adalah sebuah gangguan yang bergantung pada situasi
saat pengukuran dan sulit untuk diatasi.
Beberapa kesalahan acak :
- Perubahan tegangan listrik
- Gerak Brown molekul udara.
- Landasan yang bergetar.
- Bising
- Radiasi latar belakang
- Kelembapan udara
- Suhu lingkungan

 Konsolidasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesalahan sistematik dan kesalahan acak!
2. Apa pengaruh perubahan tegangan listrik dalam pengkuran arus listrik dalam
sebuah rangkaian listrik?
Jawaban:
1. Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang timbul akibat dari kesalahan alat
yang digunakan. Contoh : kesalahan kalibrasi dan kesalahan titik nol.
Sedangkan kesalahan acak adalah sebuah gangguan yang bergantung pada
situasi saat pengukuran dan sulit untuk diatasi. Contoh : landasan yang
bergetar dan suhu lingkungan.
2. Pengaruhnya adalah jika kita ingin mengukur arus listrik yang mengalir dalam
rangkaian listrik maka kita tidak akan mendapatkan nilai arus listrik yang
pasti/tepat karena jarum amperemeter akan bergerak naik turun secara terus
menerus yang artinya tidak menetap pada satu angka pasti. Sehingga kita tidak
akan mengetahui berapa nilai arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut.