Anda di halaman 1dari 12

PENULISAN ESAI

BAHASA INDONESIA

LANGUAGE TRAINING CENTER (LTC)

UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PETUNJUK PENULISAN ESAI
1. Mahasiswa membuat tulisan esai
(paragraf argumen/pendapat) dari topik
permasalahan yang diajukan oleh dosen
mata kuliah.
2. Mahasiswa diperbolehkan menggunakan
gawai untuk mencari informasi kutipan
yang dibutuhkan.
3. Mahasiswa menyusun opini secara
individu dan menggunakan kalimat
yang sudah disunting dari sumber
(source).
4. Mahasiswa menyusun esai secara
bertahap selama kurang lebih tiga pekan
perkuliahan (pertemuan ke-13 hingga
ke-15).
Struktur Tulisan Esai
Struktur umum tulisan esai:
1. judul (head),
2. penulis (by line),
3. pembuka tulisan (opening),
4. pengait (bridge),
5. isi tulisan (body),
6. penutup (closing), dan
7. daftar pustaka.
Contoh struktur esai dalam bagan:
(1) Ujian Kompetensi Keperawatan: Perlukah?
(2) Muhammad Erhan Izzuddin (NIM)
3 (Opening : alasan umum penulis terhadap tema)

4 (Pengait/ Bridge : alasan khusus penulis terhadap tema)

5 (Isi/Inti ulasan)

6 (Simpulan/Penutup)
Tata Cara Penulisan Pengutipan Sumber

❑ Apabila Anda mengambil sumber dari buku


(pdf—portable document format) atau jurnal,
maka ditulis kutipan dengan cara:
❑ Misal nama penulis Wahid Nugroho, ditulis
(Nugroho, 2009: 23) → 2009 (tahun rilis buku),
23 (nomor halaman)
❑ Apabila sumber internet/situs (biasanya tidak
ada nomor hal), cukup ditulis (Nugroho, 2009)
Penulisan Daftar Pustaka
(bagian bawah setelah simpulan)
BUKU:
Nama. Tahun. Judul (cetak miring). Tempat terbit:
Penerbit.
CONTOH:
Nugroho, Wahid. Naturalisasi: Sebuah Langkah
Pintas. Bandung: Rosdakarya.
INTERNET :
Nama. Tahun. Judul Artikel. URL/WEB. (diakses pada
hari, tanggal, jam.menit)
CONTOH :
Nugroho, Wahid. Naturalisasi dan Pudarnya
Nasionalisme. https://www.goal.com/id (diakses
pada Kamis, 24 November 2019, jam 14.15)
Subtema esai yang bisa dipilih dan
dikembangkan:
1. Hubungan perawat, perangkat lunak, dan
peningkatan kinerja.
2. Penyimpanan data keperawatan di era
modern.
3. Teknologi informasi dan manajemen
informasi kesehatan.
4. Menjadi perawat modern dengan bekal
teknologi informasi
5. Peningkatan mutu layanan melalui
teknologi informasi
CONTOH ALASAN UMUM-KHUSUS
TEMA 1
PEMBUKA :
Perangkat lunak menjadi bagian integral
dunia modern.

PENGAIT :
Perangkat lunak difungsikan untuk
meningkatkan kinerja perawat.
CONTOH ALASAN UMUM-KHUSUS
TEMA 2
PEMBUKA:
Perbandingan data keperawatan disimpan
secara manual dan digital.

PENGAIT:
Pentingnya data keperawatan disimpan
secara digital.
CONTOH ALASAN UMUM-KHUSUS
TEMA 3
PEMBUKA :
Akses informasi kesehatan bisa diakses
secara terbuka.

PENGAIT :
Akses informasi yang cepat, pasien
diuntungkan.
CONTOH ALASAN UMUM-KHUSUS
TEMA 4
PEMBUKA :
Tuntutan zaman agar perawat menguasai
teknologi informasi.

PENGAIT :
Perawat dengan kemampuan teknologi
informasi yang unggul, mampu berperan lebih
di era modern.
CONTOH ALASAN UMUM-KHUSUS
TEMA 5
PEMBUKA :
Mutu layanan menjadi faktor penting di dunia
kesehatan masa kini.

PENGAIT :
Semakin baik layanan, pasien semakin
diuntungkan.

Anda mungkin juga menyukai