A. Pendahuluan
Era globalisasi ditandai dengan maju pesatnya teknologi informasi dan akses destinasi
telah menjadikan bumi seperti desa.1[1] Din Syamsuddin, salah satu intelektual muslim pun
sangat setuju dengan pendapat ini, mengungkapkan bahwa kata kunci masa kini adalah
globalisasi, komunikasi, transportasi. Semuanya menjadi sangat mudah. Bahkan ada
anggapan: Dunia yang mengerucut, dunia telah berubah, persaingan antar bangsa di dunia
semakin ketat, yang tidak kreatif agan tergilas.
Maka, sekarang ini manusia dituntut untuk selalu kreatif dalam segala hal, termasuk
di dalamnya adalah masalah teknologi informasi. Dalam hal ini, informasi dapat didapatkan
dengan sangat mudah, berita mengenai suatu kejadian dari kutub utara dapat diketahui oleh
mereka yang tinggal di daerah gurun tepat saat kejadian berlangsung.
Salah satu fasilitas yang ada dalam teknologi informasi adalah adanya e-journal yang
saat ini telah dikembangkan oleh perpustakaan di berbagai universitas di Indonesia.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas telah berlangganan e-journal
dari tiga vendor, yaitu ProQuest, EBSCO, dan Gale Cengage, maka perlu suatu upaya dalam
1[1] Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Abdul Ghani, The Sprirituality in Bussiness,
(Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2005) di dalam pengantar bukunya.
memanfaatkannya secara optimal sehingga jumlah akses oleh seluruh sivitas akademika dari
berbagai universitas terus meningkat.
4[4] Hall ini diungkapkan oleh Keith Furniss, Strategic Marketing Manager sebagai
perwakilan ProQuests International dalam acara Sosialisasi dan Pemanfaatan E-Journal
International.
mengetahui fasilitas yang dimiliki oleh mesin pencari yang ada dalam database e-journal,
ataupun tidak memiliki keterampilan untuk memfokuskan pencarian sesuai yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu pelatihan khusus terkait dengan fasilitas e-journal ini bagi
peneliti dan mahasiswa S2/S3 UI.5[5]
Maka penulis berinisiatif untuk menulis makalah berjudul: Efektifitas Pemanfaatan
E-journal di Era Globalisasi. Tujuannya tidak lain adalah agar pembaca bisa lebih
memahami tentang e-jornal untuk kemudian memanfaatkannya seoptimal mungkin,
kemudian mengajarkan pada orang-orang di sekitarnya agar pemakaian e-journal bisa lebih
efektif.
Maka, penulis membatasi masalah dalam makalah ini untuk menjawab pertanyaan:
Bagaimana cara memanfaatkan e-journal secara efektif di era globalisasi?
2. Tujuan
Makalah ini memiliki tujuan secara teoritis dan aplikatif. Secara teori, penulis
berharap makalah ini dapat menambah khazanah keilmuan mengenai teknologi informasi,
khusunya e-jounal sesuai dengan judul besar yang dibahas di sini. Selain itu, penulis berharap
semoga bisa bermanfaat untuk mereka yang tertarik dengan teknologi informasi sebagai
rujukan.
Sedangkan tujuan aplikatifnya, penulis berharap tulisan ini dapat menjadi salah satu
solusi yang bisa dipertimbangkan untuk upaya optimalisasi pemanfaatan e-journal dan
menyadarkan para pembelajar akan manfaat e-journal, kemudian muncul keinginan untuk
memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhannya.
3. Landasan teori
Penulis memakai beberapa landasan teori untuk menjadi dasar pemikirannya, pertama
adalah ungkapan Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, M.Sc, Direktur Center of Information
Scientific Resource and Library (Cisral) atau Pusat Sumber Data Informasi Ilmiah dan
Perpustakaan Unpad.
5[5] http://dripa.blog.unair.ac.id/2008/06/04/pentingnya-e-journal/
B. Pembahasan7[7]
1. Pengenalan tentang e-journal
E-Journal adalah publikasi dalam format elektronik dan mempunyai ISSN
(International Standard Serial Number).
6[6] http://www.ugm.ac.id/new/id/news/perpustakaan-ugm-pengguna-e-journal-tertinggi-di-indonesia
7[7] Dalam pembahasan ini, Penulis menyadur dari tulisan Herman Dwi Surjono, Ph.D. di alamat
http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org
penyampaian informasi dan komunikasi atau jurnal secara online. e-Journal menyediakan
seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai suatu jurnal konvensional (terbitan dan kajian
secara mendalam) sehingga dapat menjawab tantangan globalisasi. e-journal tidak berarti
menggantikan model jurnal konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui
pengelolaan penulis, karya tulis dan tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada
tingkat mendiskusikan secara tak terbatas.
Karakteristik e-Journal adalah pertama, memanfaatkan teknologi elektronik dimana
antara penerbit, penulis dan pembaca dapat saling berkomunikasi dengan relatif mudah
dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler. Kedua, memanfaatkan
keunggulan TIK (komputer dan jaringan komputer). Ketiga, data karya tulis disimpan secara
mandiri sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja bila penerbit, penulis dan
pembaca memerlukannya.
Isi e-journal biasanya berupa:
a) Artikel ilmiah (hasil penelitian atau bukan penelitian)
b) Review buku/karya ilmiah
c) Proseding conference
Sedangkan format dokumen e-journal biasanya berupa: HTML dan PDF.
Proses penerbitan e-journal meliputi beberapa hal, diantaranya sebagaio berikut:
Pengumuman, Permintaan naskah, Pengiriman naskah dari penulis, Review, Pemberitahuan
hasil review, Pengiriman perbaikan naskah, Pengeditan dan layout, Pencetakan, Distribusi.
dengan ketebalan lebih dari 4 ribu halaman. Jika dalam sebuah server jurnal online
mempunyai kapasitas HardDisk sebesar 40 GB maka server jurnal tersebut dapat memuat
setara 228 ribu halaman buku dalam format pdf atau sama dengan 345 jilid kamus bahasa
Inggris-Indonesia, tiap jilid setebal 660 halaman, total berat 345 kg, yang jika disusun
berjajar membutuhkan ruang sepanjang 15m.
Kelebihan lain adalah lebih ringan. Data yang telah dikompresi akan jauh lebih ringan
dan akan lebih mudah membawa sekeping CD daripada membawa 6 kamus bahasa InggrisIndonesia yang mempunyai berat 6 kg.
Namun, e-journal juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya: Keamanan Data,
masalah utama pemakai internet adalah kemanan data. Serangan virus, spamming mail
merupakan ancaman pertama begitu kita online di internet. Virus dapat menghapus data di
harddisk, merusak file dan mencuri informasi pribadi. Kemudian hak cipta. Karya ilmiah
yang dibuat online seringkali dijiplak oleh pihak lain tanpa seijin pemiliknya. Kalimatkalimat pada suatu artikel dikutip tanpa menyebutkan referensi asalnya. Ada juga pihak tak
bertanggung jawab yang memakai material di internet, tapi menghapus nama pengarangnya,
atau sumber asli artikel tersebut.
diperlukan biaya yang cukup mahal. Namun idealnya memang setiap Perguruan Tinggi
memiliki Server sendiri dan komputer workstation yang terintegrasi dengan jaringan lokal
(LAN). Server digunakan sebagai komputer pusat penampungan dan pengelola data, sedang
komputer workstation digunakan sebagai komputer akses data.
c) Perangkat lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun e-Journal dapat diperoleh secara
gratis di internet. Saat ini telah tersedia ratusan software gratis yang berfungsi sebagai Sistem
Manajemen Konten (Content Management System). Karena tersedia cukup banyak maka
tinggal memilih dan men-download salah satu software tersebut yang sesuai dengan
karakteristik lembaga yang membutuhkan.
Berikut contoh-contoh software gratis (opensource) yang selain gratis dapat dirubah
sesuai dengan sistem kita secara bebas: Moodle opensource pengelola e-learning, Claroline
opensource pengelola e-learning, Mamboo opensource content management system, Joomla
opensource content management system, WordPress opensource blog (jurnal harian), Xoops
opensource content management system, PHPNuke opensource content management system
d) Perangkat Pendukung
Perangkat pendukung disini adalah perangkat yang dibutuhkan agar e-Journal yang
dibangun dapat diakses secara luas yaitu, Domain Name dan Hosting.
Untuk yang berminat merancang e-journal, diperlukan juga penguasaan terhadap OJS
di LOCALHOST, diantaranya: Instalasi WAMP, Instalasi OJS, Kustomisasi OJS,
Pengelolaan Website, Pengelolaan e-Journal.
Kemudian dilanjutkan dengan cara instalasi WAMP, caranya: Download dari
http://www.wampserver.com/, Jalankan, Instalasi WAMP, Instalasi OJS, Download dari
http://pkp.sfu.ca/ojs, Ekstrak file tersebut ke C:/wamp/www, Akses http://localhost kemudian
klik ojs, Kustomisasi OJS.
perguruan
tinggi
agar
mengetahui
adanya
fasilitas
e-journal
dan
terus
Matt McCoy menekankan bahwa keuntungan yang didapatkan dalam pemanfaatan ejournal adalah sharing of knowledge of skills and technique, intellectual research visibility,
and the transfer of knowledge or skills.
Selain itu, kelebihan jurnal elektronik dibanding jurnal cetak adalah efisien dan efektif
dalam pengaksesan jurnal terutama pada perguruan tinggi yang di berbagai tempat atau
daerah.
Referensi
Abdul Ghani, Muhammad. 2005. The Sprirituality in Bussiness. (Jakarta: Pena Pundi
Aksara)
Antonius, Kemas yunus. 2003. Pengantar Content Management System (CMS).
www.ilmukomputer.com.