Pencegahan Infeksi Pada Luka / Infeksi Daerah Operasi

( ILO / IDO )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
09.0061.701.2.19 3 1/3
Disusun Oleh Diperiksa Oleh :
Komite PPI Direktur Medik Dan Keperawatan
Tanggal Terbit
Standar Ditetapkan Oleh :
Prosedur Direktur Utama,
15 Februari
Operasional 2017

Pengertian ILO/IDO adalah merupakan infeksi yang terjadi pada tempat atau
daerah insisi akibat suatu tindakan pembedahan yang di dapatkan
dalam 30 hari pertama setelah operasi tanpa implan dan 1 tahun
dengan implan, pada luka terbuka dan tertutup, Infeksi dapat
terjadi di jaringan insisional superfisial, insisional dalam dan
insisional rongga (organ space)
Tujuan Mencegah terjadinya infeksi luka operasi atau infeksi daerah
operasi
Kebijakan Bundle IDO harus dijalankan bila pasien dilakukan tindakan
operasi/pembedahan
Referensi 1. Depkes RI, 2009, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya
2. Panitia PPI, 2013, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
3. Kementerian Kesehatan RI, 2011, Pedoman Surveilans
Infeksi Rumah Sakit
4. Kemenkes. RI 2012, Standar Kamar Operasi di Rumah Sakit.
Prosedur Pra operasi di Ruangan ;
1. Dokter dan perawat merencanakan masa rawat inap
sesingkat mungkin dan cukup waktu untuk persiapan operasi
yang memadai. (Tidak ada rekomendasi mengenai
penghentian dan pengurangan steroid sistemik sebelum
operasi).
2. Dokter menyembuhkan dahulu infeksi jika ditemukan tanda
infeksi sebelum operasi elektif, kalau perlu menunda operasi
pasien elektif sampai pasien sembuh
3. Dokter/perawat menyarankan pasien untuk berhenti merokok
30 hari sebelum operasi elektif
4. Perawat edukasi pasien untuk mandi pasien dengan
antiseptik yang mengandung khlorhexidine 2 - 4 % sore hari
dan pagi hari sebelum operasi

Pencegahan Infeksi Pada Luka / Infeksi Daerah Operasi

( ILO / IDO )
 No. Dokumen No. Revisi Halaman
09.0061.701.2.19 2 2/3

RSUP Dr. SARDJITO

Standar
Prosedur
Operasional
5. Dokter/perawat mengontrol gula darah, menghindari kadar
gula darah terlalu rendah sebelum operasi
6. Perawat tidak mencukur rambut pasien kecuali bila
mengganggu area operasi
7. Perawat melakukan pencukuran sesingkat mungkin dengan
jarak pembedahan dengan memakai clipper elektrik
Intra operasi
1. Dokter dan perawat bila sakit dilarang masuk kamar bedah
2. Dokter dan perawat tidak memakai kutek, berkuku panjang,
memakai perhiasan di tangan ( cincin, gelang, jam tangan )
3. Dokter dan perawat menggunakan APD yang tepat
4. Dokter dan perawat menggunakan sandal khusus kamar
bedah
5. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan bedah/
scrubbing sebelum menggunakan sarung tangan
6. Perawat memastikan ruangan siap pakai dari sisi kebersihan,
suhu dan kelembaban sesuai pedoman
7. Perawat memastikan kesiapan alat steril siap pakai
8. Dokter dan perawat menggunakan baju operasi di luar kamar
bedah
9. Dokter atau perawat memberikan antibiotika profilaksis
maksimal 1 jam sebelum insisi
10. Dokter dan perawat Mengontrol gula darah selama di kamar
bedah
11. Dokter dan perawat mempertahankan suhu pasien sebelum
pembedahan suhu normal
12. Dokter melakukan preparasi kulit sebelum operasi sesuai
SPO Pembedahan
Post operasi
1. Perawat memastikan lingkungan bersih sebelum
perawatan luka
2. Dokter atau perawat melakukan kebersihan tangan
sebelum melakukan perawatan luka
3. Dokter dan perawat menggunakan APD yang tepat
sesuai analisis risiko
4. Dokter dan perawat melakukan perawatan luka sesuai
SPO
5. Perawat mengedukasi pasien tentang tanda-tanda
infeksi, kebersihan diri dan pemenuhan nutrisi yang tepat
 Pencegahan Infeksi Pada Luka / Infeksi Daerah Operasi
( ILO / IDO )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
09.0061.701.2.19 2 3/3

Standar
Prosedur
Operasional
Formulir Bundle IDO
Dokumen Terkait 1. SPO Praktek Kebersihan Tangan
2. SPO Srubbing
3. SPO Penggunaan APD di kamar operasi
4. SPO Monitoring Penggunaan Alat Steril
5. SPO Surveilans infeksi Rumah Sakit
6. SPO Perawatan Luka
7. SPO Monitoring suhu dan kelembaban udara
8. SPO Disinfeksi Permukaan
9. SPO CSSD (yg terkait)
10. SPO Menyuntik yang aman
Unit Terkait IRNA, IGD, Rawat Khusus, Rawat Intensif, IBS, IRJ,
Catatan Revisi No. Isi Perubahan Tanggal Revisi
1. Penomoran dokumen 07 Februari 2017
2. Prosedur 07 Februari 2017
3 Formulir 07 Februari 2017
4 Dokumen Terkait 07 Februari 2017
5. Kebijakan 07 Februari 2017
6. Tanggal terbit SPO 15 Februari 2017