Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS LAMPUNG

Berinovasi dan Bersinergi Demi Negeri

Manajemen Kesehatan Ikan

Hilma Putri Fidyandini


Penyebab : Aphanomyces invadans
Inang : ikan air tawar dan payau.
Gejala klinis : Bintik merah ➔ luka/borok.
Pencegahan :
- Persiapan wadah secara higienis/steril
(pengeringan-pengapuran-desinfeksi)
- Manajemen kualitas air
Penyebab : Saprolegnia sp. dan Achlya sp.
Inang : ikan air tawar dan telur.
Gejala klinis : adanya benang-benang halus
seperti kapas dan terkadang kecokelatan. Pada
umumnya, Saprolegnia akan menyerang bagian
tubuh ikan yang terluka, dan selanjutnya dapat pula
menyebar pada jaringan sehat lainnya.
Pengendalian :
- Persiapan wadah secara higienis/steril (pengeringan-
pengapuran-desinfeksi)
- Hindari stress pada ikan
- Naikkan suhu / sering ganti air
- Pengobatan : PK, Garam, Randa Nunut, daun kamboja.
Penyebab : Branchiomyces sanguinis dan
B. demigrans
Inang : ikan air tawar
Predileksi : Insang
Gejala klinis : ikan megap-megap; insang
mengalami nekrosa berat; memerah kemudian
menghitam (gill root)
Pengendalian :
- Persiapan wadah secara higienis/steril
(pengeringan-pengapuran-desinfeksi)
- Hifa yang ada di pembuluh darah tidak dapat
diobati;
- Spora yang di air harus ditreatment : PK,
Garam.
Penyebab : Aphanomyces astaci
Inang : • Cherax spp.; Crab (
Eriocheir ainensis); Fresh water lobster (
Astacus astacus )
Predileksi : abdomen
Gejala klinis : warna putih kecokelatan.
Pengendalian :
- Persiapan wadah secara higienis/steril
(pengeringan-pengapuran-desinfeksi);
- Manajemen kualitas air
Penyebab : Fusarium sp.
Inang : Udang
Predileksi : insang
Gejala klinis : insang berwarna hitam;
kerusakan-putus pada kaki jalan, kaki renang
dan rostrum.
Pengendalian :
- Persiapan tambak secara sempurna;
- Manajemen kualitas air;
- Hindari penumpukan bahan organik
(pergantian air dan probiotik)
- Penggunaan bahan kimia tidak efisien.
Penyebab : Ichthyophonus hoferi
Inang : ikan air laut
Predileksi : permukaan tubuh
Gejala klinis : granuloma di kulit
menyerupai \"sandpaper effect\".
❖ Sterilisasi wadah sebelum budidaya
❖Menjaga kualitas air agar kondisinya tetap optimal.
❖ Hindari akumulasi bahan organik.
❖ Pada saat penebaran dan pemindahan ikan tidak
mengalami luka bagian luar tubuh ikan.

➢ Pada umumnya penyakit oleh jamur merupakan


infeksi sekunder.

Anda mungkin juga menyukai