OLEH:
KELAS :C
SEMSESTER : 3
NIM : 2001010086
KUPANG
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang telah
melimpahkan berkat dan perlindungannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas UTS yang diberikan oleh dosen mata kuliah kritik sastra.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurnah
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk kritik maupun saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari ibu dosen dan teman teman sekalian serta semua pihak yang membaca.
Akhirnya, saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagia semua pembaca
khusunya dalam pengajaran mata kuliah kritik sastra didunia pendidikan dan pengembangan
ilmu pengetahuan
Penyusun
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..…… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………………. 1
B. Batasan Masalah…………………………………………………………….. 4
C. Rumusan Masalah……………………………………………………………. 4
D. Tujuan Penulisan…………………………………………………….............. 5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….. 6
A. Kritik Judisial………………………………………………………………... 6
B. Kritik Induktif………………………………………………………………. 6
C. Kritik Mimetik……………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
Kritik sastra adalah salah satu satu cabang ilmu untuk menghakimi karya sastra.
Kritik sastra juga memiliki fungsi untuk mengkaji dan menafsirkan karya sastra secara
lebih luas. Kritik sastra biasanya dihasilkan oleh kritikus sastra. Penting bagi seorang
kritikus sastra untuk memiliki wawasan mengenai ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan
karya sastra, sejarah, sejarah, biografi, penciptaan karya sastra, latar belakang karya
sastra dan ilmu lain yang terkait. Kritik sastra memungkinkan suatu karya dapat
dianalisis, diklasifikasikan dan akhirnya dapat dinilai. Seorang kritikus sastra mengurai
pemikiran, paham-paham, filsafat pandangan hidup yang terdapat dalam suatu karya
sastra.
Dalam novel ini kita akan mengkritik karya sastra tersebut menggunakan kritik
1. Kritik judisial
3
2. Kritik induktif
ada secara objektif. Kritik induktif meneliti karya sastra sebagaimana halnya ahli ilmu
alam meneliti gejala alam secara objektif tanpa menggunakan standar tetap diluar
dirinya.
3. Kritik mimetik
Kritik ini bertolak pada pandangan bahwa karya sastra merupakan tiruan atau
B. Batasan Masalah
Ada beberapa kritik sastra yang digunakan untuk mengkritik novel yang berjudul
“Selembar Itu Berarti” yaitu diantaranya kritik judisial, kritik induktif dan kritik mimetik.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah menggambarkan seluruh aspek
yang menjadi sebab akibat mengapa saya ingin mengkritisi novel “Selembar Itu Berarti”
4
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
kritikus mengkritisi novel :Selembar Itu Berarti” dengan menggunakan kritik judisial,
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kritik Judisial
Dalam novel “ Selembar Itu Berarti” yang diangkat dari film karya Dedy
Arliansyah Siregar serta yang ditulis oleh suryaman Amipriono dengan kajian
novel tersebut meliputi pendidikan, latar belakang ekonomi dan sosial yang serba
berkekurangan. Sumber data penelitian berupa karya sastra novel yang berjudul “
Selembar Itu Berarti” karya Dedy Arliansyah Siregar dengan tebal 185 halaman dengan
B. Kritik Induktif
Dalam novel “ Selembar itu Berarti” karya Dedy Arliansyah Siregar menceritakan
perjuangan yang hebat dari dua orang kakak beradik yang ditinggal pergi oleh kedua
orangtua mereka saat mereka masih duduk di bangku SD. Putri yang yang masih duduk
dibangku kelas 6 dan adiknya Diaz yang masih kelas 1 dituntut oleh keadaan untuk harus
berjuang dan berusaha untuk mandiri dengan umurnya yang terhitung masih sangat
kecil. Niat untuk membanggakan orangtua mereka sangat bersinar dalam diri mereka
Keduanya sangat berusaha keras untuk tetap sekolah dengan keadaan yang
sedemikian rupa sampai mereka harus mengumpulkan kertas bekas yang masih kosong
utnuk dipakai. Diaz sering dibantu oleh temannya yang bernama Nisa yang umurnya
6
lebih tua dari diaz dan Putri. Hingga pada suatu titik dimana putri mengalah dan mencari
pekerjaan untuk menafkahi sekolah adiknya dan juga makan minum mereka. Keadaan
mereka ini mengundang prihatin oleh tetangga mereka yang tak lain ialah bu imah. Bu
ima sangat memperhatikan mereka meskipun ia juga dalam keadaan yang serba
berkekurangan namun rasa ibahnya untuk dua kakak beradik ini tak pudar hingga pada
suatu waktu bu ima dengan usahanya yang sedemikian membantu mencarikan Diaz
orangtua angkat demi kelanjudan masa depannya yang cerah. Meskipun berat Putri harus
tetap merelakan adiknya, satu-satunya darah daging yang ia miliki saat ini. Berkat doa
tulus dua kakak beradik ini, Diaz dipertemukan dengan orangtua angkat yang baik dan
Masih ditengah kesedihannya kini ditambah lagi dengan kepergian Bu Imah yang
oergi bekerja diluar kota. Kali ini Putri benar-benar sedih dan kesepian namun ia harus
Disisi lain Atri yang ialah teman dekatnya Putri juga turut membantu Putri dengan
kasihan dan prihatin dengan keadaan putrid an akhirnya mereka membantu putri dengan
memberikan beasiswa. Putri pun sangat senang dan ia kembali bersekolah dengan
prestasinya yang tetap bagus hingga ia mendapatkan juara 2 dikelasnya. Diaz yang
tinggal dengan orangtua angkatnya juga tak lupa untuk membanggakan orangtuanya
dengan medapatkan penghargaan berupa beasiswa untuk siswa yang berprestasi. Diaz
sangat senang tapi ia juga sangat merindukan kakaknya dan meminta orangtua
7
Keduanya sangat senang dan terharu karna setetelah sekian lama akhirnya mereka
C. Kritik Mimetik
a. Bahagia tidak hanya tentang harta tetapi juga keluarga. Kebahagian akan lebih
Dalam kutipan tersebut menggambarkan keadaan Diaz dan Putri yang hnya
memiliki ibu namun dalam segala kekirangan dan keterbatasan social ekonomi
yang ada mereka tetap bahagia dan saling menyemangati satu sama lain.
Dari kutipan tersebut menggambarkan bahwa niat mereka untuk tetap bersekolah
sangat tinggi walau dengan keterbatasan yang ada dan harus mengumpulakn
kertas-kertas bekasuntuk dijadikan alat belajar demi masa depan mereka yang
layak. Karena Putri berprinsip bahwa buku tulis bekas itu pasti berguna. Bagian
yang telah ditulis berisi ilmu dan belum ditulis untuk mendapatkan ilmu.
mencari kertas bekas yang lembarnya masih kosong agar digunakan untul mengisi
materi yang diberikan guru. Putri akan marah jika Diaz menyia-nyiakan kertas
8
Kutipan tersebut menggambarkan keadan Putrid an Diaz yang dirundung duka
mereka miliki saat ini. Awan hitam itu berduka menggelayut diatas rumah Diaz.
e. Sekolah atau bertahan hidup. Diam cucu Adam ini berada dalam pilihan yang sulit,
Dari kutipan tersebut menggambarkan keadaan yang dialami oleh Diaz dan Putri
sepeninggal ibu mereka. Untuk urusan makan mereka harus bersusah payah
f. Diujung tanduk.
termotivasi dari Diaz yang mempunyai semangat yang tinggi untuk bersekolah.
Ketekunan, pantang menyerah dan optimis menatap masa depan hal itukah yang
Pada kutipan tersebut menggambarkan cita-cita Diaz yang tinggi ia ingin menjadi
yang berkesusahan seperti yang ia alami sekarang ini. Buku, sepatu dan impian
9
Pada kutipan tersebut menggambarkan bahwa perjuangan hidup tidak pernah ada
Lingga kepala desa mereka menjadi ilmu bagi siapa pun yang ingin lulus dari
universitas kehidupan. Baginya, miskin harus tetap bermartabat dan kalau kaya,
harus bermanfaat. Panutan dari seorang pemimpin seperti Pak Lingga sangat
diharapakan. Pak Lingga merasa prihatin atas keadaan yang dialami oleh Diaz dan
Putri dan beliau dibantu Bu Imah untuk mencarikan orangtua angkat untuk Diaz.
dengn orangtua angkat yang baik hati kini kehidupan Diaz berkecukupan dan
j. Terenggut bahagia.
Dari kutipan tersebut menggambarkan bahwa ada kalanya kita harus bahagia
misalnya ketika kebahagiaan kita direnggut oleh orang lain dari kebahagiaan
ditambah lagi dengan perginya Bu Imah keluar negri untuk mencari pekerjaan
10
l. Indahnya bersyukur nikmatnya bersabar.
mendapatkan beasiswa dan kembali berseklah dengan prestasi yang bagus. Disisi
lain, Diaz adiknya juga mendapatkan beasiswa berkat prestasinya. Dan setelah
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam novel “Selembar Itu Berarti” mengisahkan dua anak malang yang
berusaha bertahan hidup dari berbagai cobaan yang ada hingga pada akhirnya mereka
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih banyak terdapat
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
12
DAFTAR PUSTAKA
Novel “Selembar Itu Berarti” karya Dedy Arliansyah Siregar yang ditulis oleh Suryaman
Amipriono
Pengertian, Jenis-Jenis, dan Struktur dalam Kritik Sastra dan Esai - Kelas Bahasa
Indonesia (jaddung.blogspot.com)
13
14