Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman PKN Tentang Peraturan Perundang

undangan
(Part 1)

A. Berbagai Jenis Peraturan Perundang Undangan

Peraturan adalah hal hal yang bersifat mengatur dan harus ditaati oleh orang yang
ada di lingkungan setempat.Jika peraturan tersebut dilanggar,maka orang yang
melanggarnya akan mendapat hukuman/sanksi.

Untuk memberikan perlindungan dan mengatur kehidupan seluruh rakyat,maka


dibuatnya peraturan.Secara umum,peraturan yang berlaku di Indonesia adalah peraturan
perundang undangan tingkat pusat dan daerah.Peraturan perundang undangan tingkat
pusat bersifat nasional dan dibuat oleh pemerintah pusat.Aturan pelaksanaannya berlaku
sama untuk seluruh warga negara Indonesia.
1. Peraturan perundang undangan tingkat pusat
Peraturan perundang undangan tingkat pusat,antara lain sebagai berikut.
a. Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis memiliki kedudukan tertinggi di negara
Indonesia.Pada awalnya rancangan UUD 1945 dipersiapkan oleh BPUPKI dan
tanggal 18 Agustus 1945 disahkan oleh PPKI.Sekarang UUD 1945 telah
mengalami 4 kali perubahan/amandemen.Pihak pihak yang terlibat dalam
penyusunan UUD 1945 antara lain:
1. Anggota BPUPKI
2. Anggota PPKI
3. Anggota MPR
UUD 1945 bersifat mengikat bagi pemerintah,lembaga negara,warga negara
Indonesia,dan setiap penduduk yang ada di wilayah NKRI.Undang Undang dasar
harus memuat dasar dasar negara dan lembaga negara yang ada di
negara,seperti berikut :
1) Lembaga eksekutif (pelaksana undang undang)
2) Lembaga legislatif (pembuat undang undang)
3) Lembaga yudikatif (penegak undang undang)
b. Ketetapan MPR (Tap. MPR)
Tap. MPR merupakan peraturan peraturan yang ditetapkan oleh MPR dalam
sidang yang mereka lakukan.Ketetapan MPR harus ditaati oleh anggota
MPR,pemerintah,dan seluruh rakyat Indonesia.
c. Undang undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perpu)
UU adalah perturan yang dibuat sebagai penjambaran dari UUD 1945 dan
Ketetapan MPR.Lembaga yang berwenang membuat Undang Undang adalah
DPR dan Presiden.
d. Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan pemerintah dibuat oleh pemerintah pemerintah untuk melaksanakan
undang undang
e. Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres)
Keppres dan Inpres dibuat oleh Presiden untuk mengatasi masalah masalah
khusus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
f. Keputusan Menteri dan Intruksi Menteri
Keptusuan Menteri dan Intruksi Menteri ditetapkan oleh Menteri yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas di departemennya.

2. Peraturan Perundang Undangan Tingkat Daerah


Peraturan daerah (Perda) ialah semua peraturan yang dibuat oleh
pemerintah daerah setempat.Proses penyusunan peraturan daerah dimulai dengan
pengajuan rancangan peraturan daerah (Raperda). Rancangan tersebut dapat
disampaikan dari kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Peraturan daerah hanya berlaku di dalam wilayah pemerintahan daerah
setempat.Peraturan daerah dibagi menjadi tiga tingkatan,yaitu sebagai berikut :
1. Perda provinsi yang dibuat oleh gubernur dan DPRD provinsi
2. Perda kabupaten yang dibuat oleh bupati dan DPRD kabupaten/peraturan
daerah kota yang dibuat oleh wali kota dan DPRD kota.
3. Peraturan desa yang dibuat oleh kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).

B. Macam Macam Norma


Agar dalam kehidupan tercipta kehidupan yang harmonis,selaras,dan serasi
diperlukan suatu pedoman atau peraturan yang disepakati dan dihormati dalam
kehidupan bersama.Peraturan itu dikenal dengan istilah norma atau kaidah.Pada
prinsipnya norma memuat perintah dan larangan.Perintah adalah suatu yang
merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuatu karena berakibat
baik.Larangan adalah sesuatu yang merupakan keharusan seseorang untuk tidak
melakukannya karena dapat berakibat buruk.
1. Norma Agama
Norma agama merupakan peraturan hidup yang berasal dari Tuhan,berisi
perintah,larangan,dan anjuran.Norma ini terdapat dalam kitab suci dan bersifat
universal karena berlaku bagi seluruh golongan manusia di dunia.
2. Norma Kesusilaan
Norma ini merupakan peraturan hidup yang berasal dari akhlak pribadi manusia.
Berisi tentang pertimbangan pertimbangan hati nurani.Sanksi pelanggaran
norma ini berupa rasa malu/penyesalan.Contoh:anjuran untuk berbuat
adil,jujur,dan tidak menyakiti orang lain.
3. Norma Kesopanan
Norma ini merupakan peraturan hidup yang timbul dari pergaulan sekelompok
masyarakat.Bersifat khusus,artinya berbeda tiap daerah/lingkungan.Sanksi jika
melanggarnya berupa celaan,rasa benci atau dikucilkan,dan diacuhkan.Contoh:
berlaku hormat terhadap yang lebih tua,menyayangi yang lebih muda,mengucap
salam sebelum bertamu atau mengetuk pintu dahulu.
4. Norma Hukum
Norma hukum merupakan peraturan hidup yang dibuat oleh
pemerintah/negara.Berisi peraturan hidup dalam kehidupan bernegara atau
berbangsa.Sanksi jika melanggarnya adalah hukum baik berupa
kurungan,denda,atau hukuman mati.Contoh: dilarang membunuh dan memberi
keterangan palsu.

Peraturan perundang undangan merupakan norma hukum yang tertulis.Peraturan


perundang undangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan
ketertiban dan kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernagara.Norma hukum
mempunyai sanksi yang tegas,nyata,bersifat memaksa,memiliki kepastian hukum,dan ada
alat kekuasaan negara untuk menegakkan hukum itu

C. Peranan Peraturan Perundangan Tingkat Pusat dan daerah


Perundang undangan tingkat pusat dan daerah memiliki peranan penting,antara lain
sebagai berikut :
1. Mengatur tentang hak dan kewajiban setiap warga negara.
2. Menyelesaikan pertikaian antaranggota masyarakat.
3. Mematuhi ketentuan keadilan dan kepastian hukum.
4. Pedoman pelaksanaan pembangunan.
5. Mengatur batas batas wewenang antara pemerintah pusat dan daerah.
6. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peraturan perundang undangan dibuat oleh badan atau lembaga yang berwenang
(lembaga legislatif),baik tingkat pusat maupun daerah. Peraturan yang berlaku di tingkat
pusat maupun daerah sama sama memiliki peran yang sangat penting,yaitu sebagai
pedoman penyelenggaraan pemerintah demi kepentingan masyarakat.

Sebagai warga negara,kita berkewajiban untuk mematuhi dan melaksanakan peraturan yang
berlaku.Ketaatan terhadap peraturan perundang undangan dapat diwujudkan dengan
berikut ini :
1. Memahami dan mempelajari perundang undangan yang berlaku.
2. Bersifat kritis terhadap perundang undangan yang tidak memerhatikan kepentingan
masyarakat dengan cara cara yang benar.
3. Memiliki kesadaran untuk menaatinya.

Landasan yang digunakan untuk pembuatan peraturan perudang undangan di negara


kita meliputi landasan filosofis,sosiologis,dan yuridis

(Part 2)

A. Beberapa contoh peraturan perundang undangan tingkat pusat


Peraturan perundang undangan merupakan peraturan secara tertulis yang dihasilkan
oleh lembaga negara atau pejabat negara yang berwenang dan mengikat secara
umum.Peraturan yang tidak tertulis,tetapi wajib ditaati dalam penyelanggaran negara yang
dikenal dengan istilah konvensi.

UUD 1945 merupakan peraturan tertulis yang tertinggi di Indonesia.UUD 1945 disahkan
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.UUD 1945 telah mengalami amandemen oleh MPR
sebanyak 4 kali.Amandemen terakhir disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.Untuk
melaksanakan UUD 1945 dibentuklah Undang Undang yang dibuat oleh Presiden bersama
DPR.Beberapa contoh peraturan perundang undangan tingkat pusat,antara lain sebagai
berikut:
1. UU no. 9 Tahun 1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum
2. UU no. 14 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Raya
3. UU no. 13 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
4. UU no. 25 Tahun 1999 tentang Koperasi
5. UU no. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
6. UU no. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan Hak Asasi Manusia
7. UU no. 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
8. UU no. 23 Tahun 2000 tentang Perlindungan Anak
9. UU no. 23 Tahun 2002 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
10. UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
11. UU no. 12 Tahun 2003 tentang Pemilu Anggota DPR,BPD,Dan DPRD
12. UU no. 10 Tahun 2004 tentang Proses Pembuatan Peraturan Perundang Undangan
13. UU no. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
14. PP no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
15. UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
16. UU no.
17. UU no.
18. UU no.

Anda mungkin juga menyukai