Filsafat & Etika Komunikasi

Asfira Rachmad, S.I.Kom, M.Med.Kom

asfirarachmad@gmail.com
• Secara etimologis, filsafat berasal dari
bahasa yunani philosophia. Philein /
Philia yang berarti cinta serta Sophos /
Sophia yang berarti kearifan atau
kebijaksanaan – kearifan /
kebijaksanaan.
 DEFINISI FILSAFAT
1. Filsafat Sebagai Suatu Sikap Dan Pandangan
Hidup – way of life ( dipandang sebagai suatu
pedoman dalam menyikapi hidup)
2. Filsafat Sebagai Suatu Metode, berpikir
secara reflektif dengan memperhatikan unsur di
belakang objek pusat pemikiran
3. Filsafat Sebagai Kumpulan Persoalan Yang
Belum Tentu Dapat Di Pecahkan – apa tujuan
manusia hidup ? Mengapa manusia hidup?
Untuk apa manusia hidup ? – pertanyaan
tersebut adalah pertanyaan yang bercorak
kefilsafatan dan membutuhkan pemikiran
mendalam dalam menjawabnya. Jawaban setiap
orang pun dapat berbeda tergantung dengan
kejiwaan
4. Filsafat Merupakan Sistem Pemikiran,
sistem pemikiran yang telah terbangun
adalah pemikiran dari aristoteles, socrates,
plato dll
5. Filsafat Merupakan Analisis Logis,
berbicara tentang bahasa dan penjelasan
makna – makna yang terkandung dalam kata
dan pengertian.
6. Filsafat Merupakan Usaha Untuk
Memperoleh Pandangan Secara
Menyeluruh , suatu bentuk pemikiran
manusia mengenai segala sesuatu dengan
meninjau sebabnya yang terdalam dengan
menggunakan akal manusia
OBJEK KAJIAN FILSAFAT
• Segala suatu yang baik realitas yang
tampak maupun realitas yang tidak
tampak.
– Umum
– Abstrak
– Mutlak
 Tahapan Ber-Filsafat
• Menyadari adanya masalah
• Meragukan dan menguji secara
rasional anggapan terkait masalah
• Memeriksa penyelesaian terdahulu
• Mengajukan hipotesis
• Menguji konsekuensi ,
mengadakan verifikasi temuan
• Menarik kesimpulan
 Filsafat Komunikasi
• Filsafat Komunikasi Merupakan
Ilmu Yang Mengkaji Setiap Aspek
Dari Komunikasi Dengan
Menggunakan Pendekatan Dan
Metode Filsafat Sehingga
Didapatkan Penjelasan Yang
Mendasar, Utuh, Dan Sistematis
Seputar Komunikasi.
Pemikiran Richard L. Lanigan
• Richard L. Lanigan membahas
analisis filosofis atas Proses
Komunikasi. Biasanya filsafat dalam
disiplin ilmu komunikasi meletakkan
titik refleksi pada pertanyaan-
pertanyaan,
– Masalah ontology atau metafisika (apa
yang aku ketahui?)
– Masalah epistemology (bagaimana aku
mengetahuinya?)
– Masalah aksiologi (apakah aku yakin?)
– Masalah logika (apakah aku benar?)
Manusia Sebagai Pelaku Komunikasi

• Menurut laswell posisi manusia dalam

komunikasi terlihat pada pola
komunikasi yang ia dirumuskan yakni :
Who say what to whom in what
channel with what effect.
• Sedangkan menurut aristoteles, bahwa
kedudukan manusia sebagai pelaku
komunikasi meliputi pembicara dan
pendengar
 Hubungan Filsafat dan Etika
• Filsafat merupakan seperangkat keyakinan-keyakinan
dan sikap-sikap, cita-cita, aspirasi-aspirasi dan tujuan-
tujuan, nilai-nilai dan norma-norma, aturan-aturan, dan
prinsip etis.
• Nilai-nilai mempunyai tingkatan, seperti:
– Nilai-nilai akhir atau abstrak, contohnya, demokrasi, keadilan,
persamaan, kebebasan, kedamaian, dan kemajuan sosial, serta
perwujudan diri dan penentuan diri.
– Nilai-nilai tingkat menengah, contohnya, kualitas
keberfungsian manusai/pribadi, keluarga yang baik, dan
masyarakat yang baik.
– Nilai-nilai instrumental atau operasional yang mengacu pada
ciri-ciri perilaku dari lembaga sosial yang baik, pemerintah
yang baik, dan orang professional yang baik.
– Nilai-nilai dan norma-norma yang teah diinternalisasikan ke
dalam diri individu, akan menjadi kerangka referensi individu
tersebut, sebagai prinsip-prinsip etik.
THANK YOU. . .
See u next week