id
TUGAS AKHIR
Oleh:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
iv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Vi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya,
maka penulisan Tugas Akhir y
DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA
ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Ahli Madya.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian Tugas Akhir
ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul
dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada
yang terhormat :
1. Bapak Prof. Pawito PH.D , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Sudarto, M.Si, selaku Ketua Program Jurusan DIII Manajemen
Administrasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Budiarjo, M.Si, selaku pembimbing dan penguji Tugas Akhir dan
Ibu Dra. Sudaryanti, selaku penguji Tugas Akhir penulis.
4. Bapak Drs. Agung Priyono, M.Si, selaku Pembimbing Akademik selama
penulis menuntut ilmu di FISIP UNS.
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi DIII Manajemen Administrasi yang telah
memberikan bimbingan selama penulis menuntut ilmu di FISIP UNS.
6. Pimpinan serta para pegawai Bank Rakyat Indonesia cabang Jendral Sudirman
Surakarta yang telah memberikan ijin, bantuan serta pengarahan selama
pelaksanaan magang.
Penulis Sadari dalam Tugas Akhir ini masih ada kekurangan, namun
diharapkan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengatahuan bagi
pembaca yang budiman.
Surakarta, 7 Juni 2011
Penulis
vii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
BAB I. PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D. Manfaat Peng
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
viii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
L.
LAMPIRAN
ix
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tito Ashari Novianto. NIM :D1508072 Program Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Prosedur
Pelaksanaan Kliring dan Real Time Gross Sattlement (RTGS) di Bank Rakyat Indonesia
Cabang Jendral Sudirman Surakarta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Tito Ashari Novianto. NIM: D1508072 Diploma III Administration Management
Program of Social and Political Sciences of Surakarta Sebelas Maret University.
The Procedure of Clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS)
Implementation in Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People
Bank
Private Banks) as the clearing participants to collect the letter issued by Public Bank by
the clearing institution.
nk (Government and
Private Banks) as the clearing participants to collect the letter issued by Public Bank by
the clearing institution.
The objective of research is to find out the procedure of Clearing and Real Time
Gross Settlement (RTGS) implementation in Jenderal Sudirman Surakarta Branch of
Indonesian People Bank.
The observation method employed was a descriptive qualitative approach,
meaning to give a description and explanation of an event as fairly as possible or in the
form of fact. The descriptive qualitative approach employed some data collection
techniques such as: participatory observation, interview, documentation, and focus group
discussion.
The clearing through transfer channel is the money delivery through teller by
transferring from one bank to another. In this way, clearing is the transaction with
nominal value (<100 millions). Meanwhile the RTGS transfer is the quickly money
delivery from one bank to another. In this way, clearing is the transaction with nominal
value (>100 millions). RTGS cost is more expensive than the cost of clearing through
conventional transfer because RTGS is more quickly, with clearing process of 3 hours
compared with the conventional transfer clearing. With that quick transaction, the
customer is charged with additional cost of Rp. 25,000.-
From the result of observation the writer had conducted, it can be generally
Procedure of Clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS)
Implementation in Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People Bank
1.
2. The procedure of Electronic clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS)
implementation.
The writer recommends Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian
People Bank highly considering the quality of service to add the announcement posted on
the wall (bulletin board) in order to be recognized by the customer so that the customer
can see the recent condition of Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People
Bank. Particularly in money delivery service (transfer, clearing, RTGS), what really
needed by the customers in payment traffic and socialization or good and comprehensible
information presentation to the customers about regulations or procedures to be done, so
that the customers can find out and understand them, in order to make the customers
satisfied.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Keterangan :
f. Penyampaikan hasil
rekening Tn B.
g. Proses kliring berlangsung antara 2-3 hari.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kliring lewat jalur transfer merupakan pengiriman uang melalui teller dengan
cara ditransfer dari bank satu ke bank lain. Kliring dengan cara ini adalah transaksi
dengan nominal (<100 juta). Sedangkan lewat transfer RTGS merupakan pengiriman
uang dari satu bank ke bank lain secara cepat. Kliring dengan cara ini adalah transaksi
dengan nominal (>100 juta). Biaya RTGS lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa
karena RTGS lebih cepat sampai, dengan proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring
lewat transfer biasa. Dengan transaksi yang cepat tersebut nasabah kena biaya tambahan
Rp 25.000,-.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan dimuka, dan untuk
mencapai tujuan penelitian yang sesuai dengan persyaratan serta dapat memberikan
manfaat yang maksimal pada penulisan Laporan Tugas Akhir ini, maka penulis
membatasi perumusan masalah sebagai berikut :
C. TUJUAN PENGAMATAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. MANFAAT PENGAMATAN
Manfaat dari kegiatan magang atau praktek kerja lapangan yang dilakukan di
kantor Bank Rakyat Indonesia Surakarta ini antara lain :
Penelitian ini diharapkan berguna bagi semua pihak yang berhubungan dengan
permasalahan ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PROSEDUR
Prosedur merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas ataupun
suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan operasional maupun kegiatan
manajemen, karena prosedur selain dapat memperlancar pekerjaan juga bisa
menghambatnya. Prosedur merupakan suatu rangkaian tata kerja yang telah menjadi pola
tetap, baik menurut tata cara maupun urutan waktu dalam melaksanakan pekerjaan dan
merupakan suatu kebulatan. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan prosedur,
berikut ini penulis telah mengutip pendapat dari beberapa ahli, yaitu :
1) Menurut The Liang Gie (1986:86) dalam bukunya Kamus Administrasi
Perkantoran mendefinisikan prosedur sebagai suatu rangkaian metode yang
telah menjadi pola tetap dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang
merupakan suatu kebulatan.
2) Menurut T. Hani Handoko (1995:90) dalam bukunya Manajemen
Perkantoran, Prosedur sangat berguna antara lain, untuk :
a) Menghemat waktu manajerial.
b) Memudahkan pendelegasian dan penempatan tanggung jawab.
c) Menimbulkan metode-metode operasi yang lebih efisien.
d) Memudahkan pengawasan.
e) Memungkinkan penghematan personalia.
f) Membantu kegiatan-kegiatan koordinasi.
Dari semua pendapat dan definisi yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
mengambil kesimpulan bahwa pada dasarnya prosedur adalah : merupakan suatu alat atau
cara yang berfungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan manajerial agar supaya hasilnya
lebih terkoordinasi, efektif, dan efisien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Dengan demikian adanya prosedur akan mengarahkan si pelaksana prosedur
melaksanakan tugas atau pekerjaan yang mengarah pada pencapaian tujuan dan
kesalahan-kesalahan dalam bertindak akan dapat dihindari, selain itu prosedur mampu
menjawab : Bagaimana cara pengerjaan suatu tugas?, Bagaimana menentukan sasaran
mana yang harus lebih didahulukan?, Kapan harus selesai? dan Siapa yang harusnya
melaksanakan tugas tersebut?
B. PELAKSANAAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Jadi dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanan merupakan suatu
proses perealisasian atau praktek nyata dari tujuan-tujuan yang telah kita susun atau
rencanakan sebelumnya.
C. KLIRING
1.1.Sejarah Kliring
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1.2.Pengertian Kliring
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
Artinya :
-menukar warkat dari bank satu dengan bank yang
lainnya dan menetapkan perbedaan-
Dari Pendapat diatas penulis menyimpulkan kliring adalah suatu kegiatan dimana
didalamnya terdapat aktivitas tukar-menukar warkat utang-piutang antarbank yang
pelaksanaannya dilakukan di KBI atau instansi yang ditunjuk oleh Bank Indonesia yang
tujuannya untuk memperlancar lalu lintas pembayaran.
1.3.Jenis-Jenis Kliring
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
1) Kliring Penyerahan
Yaitu kegiatan yang dimana para peserta menyerahkan warkat-warkat
yang telah dicek sebelumnya.
(Sumber : Drs. Achmad Anwari,1998)
Prosedur Kliring Penyerahan
Didalam prosedur penyerahan terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dilakukan,
sebagai berikut:
a. Kegiatan di kantor peserta
Mengecek warkat kliring
Memilah warkat
Mengisi daftar warkat kliring penyerahan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
2) Kliring Pengembalian
Yaitu kliring untuk menyelesaikan warkat-warkat kliring yang ditolak
penerimaan atau pembayarannya karena tidak memenuhi syarat formal
atau tidak tersedia cukup dana untuk pembayarannya.
(Sumber : Drs. Achmad Anwari,1998)
Prosedur Kliring Pengembalian
Didalam proses pengembalian terdapat 2 (dua) aktivitas yang dilakukan,
antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan di kantor peserta
Verifikasi warkat yang diterima
Membuat Surat Keterangan Penolakan
Memilah warkat tolakan
Mengisi daftar warkat kliring pengembalian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
D. PENYELENGGARAAN KLIRING
Kliring diselenggarakan oleh Bank Indonesia antara Bank-bank di suatu wilayah
kliring diserahakan kepada Bank yang di tunjuk oleh Bank Indonesia.Bank yang di
samping itu ada ketentuan khusus bagi Bank pelaksana kliring sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
kartal,maka ditentukan bahwa hasil kliring hari itu dapat diperhitungkan pada
b. Kliring retur.
berikut :
A. Cap kliring
a) Semua warkat harus dicap terlebih dahulu dengan cap yang memuat
bersangkutan.
c) Cap kliring pada nota debet maupun kredit merupakan bukti atau tanda
d) Cap kliring pada bilyet giro yang tidak ditolak berarti peserta yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
e) Jika dalam satu warkat terdapat lebih dari satu cap kliring maka cap
bersangkutan.
B. Kliring Penyerahan
beberapa kelompok.
penerimaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
kredit.
kantor penyelenggara.
C. Penolakan Warkat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
D. Kliring Retur
kemudian dicatat dalam daftar kliring retur dengan diperinci menurut nilai
terima warkat dalam kliring retur kemudian disusun neraca kliring retur
E. Bilyet Saldo
dibuat bilyet saldo kliring yang memuat hasil kliring dan call money.oleh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
saldo negatif itu selama 30 menit setelah pertemuan kliring retur ditutup.
Jika sampai batas waktu tadi tidak dapat diselesaikan juga maka atas
waktu yang dimaksud sampai hari kliring berikutnya sebelum kas dari
kliring.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Bank peserta kliring adalah Bank-bank umum dan Bank-bank pembangunan yang
berada dalam wilayah kliring tertentu dikoordinasikan oleh Bank Indonesia atau Bank
pertemuan kliring,dan yang dapat ikut dalam penyertaan langsung itu adalah
kantor Bank Indonesia, kantor pusat Bank Umum dan Bank Pembangunan serta
kliring melalui kantor pusat atau satu kantor cabangnya yang menjadi peserta
kliring yang ikut dalam penyertaan tidak langsung ini ialah kantor cabang dan
pula beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu kantor Bank umum atau
1) Kantor Bank yang bersangkutan harus mempunyai izin usaha dari menteri
keungan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
kurangnya 20% dari syarat modal disetor minimum bagi pendirian Bank
jaminan kliring sebesar 10% dari kewajian yang dapat dibayar dan
kelongaran tarik kredit kewajiban ini hanya berlaku bagi kantor yang baru
menyetor jaminan kliring ini tidak berlaku bagi peserta tidak langsung
tetap pada lembaga kliring. pemberitahuan mengenai wakil tetap ini disampaiakan secara
tertulis kepada Bank Indonesia dengan dilampiri contoh tanda tangan dan paraf dari
wakil-wakil tersebut.
a. Golongan A
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
b. Golongan B
tersebut.
F. DOKUMEN KLIRING
a. Yang digunakan pada kliring penyerahan
Bukti rekaman warkat penyerahan kliring penyerahan
(PSOKL-1206)
Daftar warkat kliring penyerahan menurut bank penerima
(PSOKL-1201)
Daftar warkat kliring penyerahan menurut bank pengirim
(PSOKL-1205)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
1.2 Syarat-syarat suatu warkat dapat diperhitungkan dalam kliring:
Dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Warkat-warkat tersebut dikeluarkan oleh peserta-peserta kliring.
Dan telah jatuh tempo.
1.3 Bentuk atau wujud warkat:
a. Cek Wesel
Yaitu surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang
tertentu.
b. Bilyet Giro
Yaitu surat perintah dari nasabah kepada penyimpan dana untuk
memindahkan (tidak berlaku untuk penarikan tunai) sejumlah dana dari
rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan
namanya.
c. Nota Debet
Yaitu warkat yang digunakan untuk menagih dana pada bank lain untuk
untung, bank atau nasabah yang menyampaikan warkat tersebut.
d. Nota Kredit
Yaitu warkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada bank lain
untuk untung, bank atau nasabah yang menyampaikan warkat tersebut.
e. Wesel Bank Untuk Transfer
Yaitu wesel yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.
f. Surat Bukti Penerimaan Transfer
Yaitu surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagih
kepada bank penerima dana transfer melalui kliring lokal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
2. Warkat Kredit
Biasanya berupa warkat bank peserta sendiri yang diterima di loket,
dengan maksud untuk dipindahbukukan ke rekening lain di bank peserta
lain. Ini merupakan utang pada bank peserta lain.
H. DAFTAR HITAM PENARIK CEK/BG KOSONG
1. Kriteria
Dalam jangka waktu 6 bulan 3 kali menarik cek/bilyet giro kosong
1 kali penarikan menarik sebesar 1 milyar rupiah
2. Sanksi
Penutupan rekening di seluruh bank selama 1 tahun terhitung sejak
tanggal pengumuman
Rehabilitasi otomasi setelah 1 tahun
I. JADWAL KLIRING
Tabel. 2
Jadwal Kliring
J. SANKSI KLIRING
1) Setiap lembar warkat yang tidak terbaca oleh mesin R/S dikenakan biaya
reject sebesar Rp 1.000,00
2) Kesalahan pencatuman nilai nominal dengan jumlah yang lebih besar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
3) Bank bersaldo debet dapat dikenakan SKORSING KLIRING
K. BIAYA KLIRING
Biaya Proses Kliring
Per lembar warkat kliring penyerahan Rp 500,- ; Per lembar/DKE warkat
kliring PUAB Rp 10.000,- ; Per lembar warkat kliring retur Rp 5.000,-
Biaya Administrasi
Setiap peserta otomasi langsung dan tidak langsung dikenakan biaya
sebesar Rp 25.000,00 per bulan.
Setiap peserta langsung SKEJ dikenakan biaya sebesar Rp 100.000,-
per bulan.
(sumber: Sistem Kliring di Indonesia, Bank Indonesia Jakarta:1998)
L. METODE PENGAMATAN
(1) Lokasi Pengamatan
Suatu pengamatan memerlukan lokasi pengamatan yang dijadikan obyek
untuk memperoleh data-data yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan
pengamatan ini. Adapun pengamatan ini mengambil lokasi di Kantor Bank
Rakyat Indonesia Surakarta dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Dalam pengamatan yang dilakukan, penulis ingin mengetahui lebih jauh
tentang Kliring dan RTGS.
b. Di lokasi, penulis mendapatkan ijin untuk melaksanakan kegiatan praktek
kerja lapangan yang dapat menambah pengalaman dalam bekerja.
(2) Jenis Pengamatan
Pengamatan ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, yang
berarti memberikan gambaran dan memaparkan suatu peristiwa yang
sewajarnya atau dalam bentuk fakta. Menurut Sutopo (2002:48) pendekatan
kualitatif menekankan pada makna dan lebih memfokuskan pada data kualitas
dengan analisis kualitatifnya dan tetap memandang data kuantitas sebagai
fenomena untuk mendukung analisis kualitatif bagi pemantapan makna
sebagai simpulan akhir pengamatan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
Data pada pengamatan ini berupa pendekatan deskriptif kualitatif yang
diperoleh dari sumber data yang ada di Bank Rakyat Indonesia Surakarta.
Dengan Observasi Berperan aktif, yang menuntut penulis agar ikut terjun
langsung ke lapangan.
(3) Sumber Data
Untuk mendapatkan data yang lengkap sumber data menjadi sangat penting
agar pengamatan menghasilkan pemahaman simpulan yang tepat. Sumber
data menurut Sutopo (2002:50-54) terdiri dari narasumber (informan),
peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, gambar, dan rekaman serta
dokumen atau arsip. Narasumber adalah sumber data manusia dalam
pengamatan ini adalah petugas dana jasa dan pimpinan kantor di Bank Rakyat
Indonesia Surakarta.
(4) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara atau strategi untuk mendapatkan data
yang diperlukan oleh penulis. Dalam suatu pengamatan, alat pengumpulan
data akan menentukan kualitas pengamatan. Oleh karena itu, alat dan teknik
pengumpulan data harus mendapatkan penggarapan yang cermat.
Teknik pengumpulan data pada pengamatan ini adalah:
a. Observasi Partisipatif
Dalam observasi ini penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang
yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
pengamatan. Sambil melakukan pengamatan penulis ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara secara
langsung dengan responden untuk memperoleh data penunjang yang
relevan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
c. Dokumentasi
Teknik ini dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, agenda, gambar, arsip-arsip atau catatan lain
yang berguna untuk melengkapi dan mendapatkan data yang berkaitan
dengan prosedur pelaksanaan Kliring dan RTGS di Bank Rakyat
Indonesia di Surakarta.
d. Focus Group Discussion (FGD)
Tenik pengumpulan data ini sangat bermanfaat dalam menggali data
terutama mengenai sikap, minat, dan latar belakang mengenai sesuatu
kondisi, dan juga untuk menggali keinginan serta kebutuhan dari suatu
kelompok masyarakat.
(5) Teknik Analisis Data
Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan metode analisis
interaktif. Metode analisis interaktif adalah tiga komponen analisis tersebut
aktifitasnya dapat dilakukan dengan cara interaktif, baik antar komponennya
maupun dengan proses pengumpulan data, dalam proses yang berbentuk
siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen
analisis dengan proses pengumpulan selama kegiatan berlangsung. Sesudah
pengumpulan data berakhir, peneliti bergerak diantara komponen analisisnya
dengan menggunakan waktu yang masih tersisa bagi penelitiannya (H.B. Sutopo, 2002,
95).
Pengumpulan
data
Reduksi Sajian
data data
Verifikasi/penarikan
simpulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
a. Reduksi Data
b. Penyajian Data
Alur penting yang kedua dari kegiatan analisis adalah penyajian data
sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Matthew B. Miles dan A.
Michael Huberman, 1992: 17). Dengan melihat penyajian-penyajian akan
dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan lebih
jauh menganalisis ataukah mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman
yang didapat dari penyajian tersebut. Sajian data merupakan suatu rakitan
organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan
simpulan penelitian dapat dilakukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
c. Penarikan kesimpulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
DESKRIPSI
BANK RAKYAT INDONESIA
29
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
B. VISI BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah
MISI BRI
Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
1. Pentingnya Layanan
- Persaingan yang semakin kompetitif
- Produk perbankan yang semakin generic
- Layanan sebagai senjata utama
2. Riset Frontier
- Salah satu obyek penelitian = Customer Service (CS)
- Lokasi = Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan
Makassar
- Bank Pesaing = BCA, BII, BNI, Bank Lippo, dan Bank Mandiri
- Jumlah Responden BRI = 2.375 orang
- Jumlah Responden Bank Pesaing = 1380 orang
- Usia Responden 17-60 tahun (51% laki-laki dan 49% perempuan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
- Penghasilan Responden =
Tabungan = > Rp 400.000/bulan
Deposito = > Rp 600.000/bulan
Giro = > Rp 1.000.000/bulan
3. Permasalahan
Kurang pahamnya CS/pemasar akan peran strateginya dalam pelaksanaan
dimensi kualitas pelayanan, khususnya :
a. Reliability (kemampuan melayani dengan tepat, dapat
diandalkan/dipercaya)
b. Responsiveness (kemampuan memberikan respon yang cepat)
c. Assurance (kemampuan menimbulkan rasa aman pada diri nasabah)
d. Empathy (kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan nasabah)
- Resiko
1. Kematian/meninggal dunia
2. Cacat tetap seluruh/sebagian
3. Rawat inap
- Tertanggung
Nasabah saldo minimal Rp 500.000,-
- Nilai Pertanggungan
250% darib saldo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
- Santunan
1. Meningggal = 250% x saldo akhir (mak = 100 juta rupiah)
2. Cacat Tetap = sesuai tarif
3. Rawat Inap = sebesar kwitansi maks 20% pertanggungan
*Saldo Akhir = saldo akhir hari saat terjadi kecelakaan (setelah close
system host)
Britama Dollar
- Konsep Produk
o Tabungan pihak III dalam valas
o Tanpa buku tabungan
o Menggunakan kartu Britama Dollar sebagai identitas
o Transaksi uker (unit kerja) asal/unit kerja lain
o Fasilitas Account Relationship
- Pasar Sasaran
o Perorangan
o Perusahaan
o Koperasi
o Yayasan
o Badan usaha lainnya (kecuali Bank)
o Diluar pasar sasaran
2. Giro
Giro BRI Rupiah
- Giro BRI Online
Penyetoran Giro dan penarikan Cek/BG dari unit kerja (Kanca,
Kancapem, Unit BRI Brinets) yang telah diimplementasikan SVS
(Signature Verification System) Brinets.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
Giro BRI Valas
- Dibuka dalam mata uang US Dollar
- Untuk mata uang asing lainnya (Euro, Singapore Dollar, Poundsterling,
Yen) harus minta ijin tertulis Divisi Treasury
- Tidak diperkenankan mengeluarkan Cek dan BG
- Jumlah hari bunga dalam 1 tahun adalah 365 hari
- Minimum setoran awal, biaya administrasi, saldo minimum sesuai jenis
valas masing-masing
3. Deposito
Deposito Rupiah
DEPOBRI RUPIAH (Deposito BRI Rupiah) adalah simpanan berjangka
dalam mata uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia,
dimana penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu.
Pembukaan DEPOBRI RUPIAH :
- Minimal setoran Rp 2.500.000 dan biaya administrasi Rp 7.500
- Setoran dana melalui tunai, over booking transfer/kliring atau inward
RTGS
- UPN/Deskman bertanggung jawab atas kelengkapan pengisian
formulir
- Pada saat pembukaan nasabah harus menyerahkan = copy kartu
identitas, menandatangani KCTT, mengisi formulir pembukaan, nasabah
dikenakan biaya materai
- Jika ada pembukaan nominal satu miliar rupiah secara fresh fund,
harap lapor ke Bagian Likuiditas Divisi Treasury KP
Deposito Valas
DEPOBRI VALAS (Deposito BRI Valas) adalah simpanan pihak ketiga
berupa depsito dalam mata uang asing yang hanya dapat diambil dalam
jangka waktu tertentu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Pembukaan DEPOBRI VALAS :
- Dilayani dalam mata uang USD, EUR, SGD dan JPY. Untuk non-
USD mengajukan ijin prinsip ke Divisi Treasury
- Minimal nominal setoran =
USD=1.000
SGD=2.000
EUR=1.500
JPY =150.000
- Pada saat pembukaan, nasabah perorangan mengisi formulir
pembukaan, bukti diri yang sah dan mengisi KCTT
4. Tabungan Haji
- Tabungan Haji BRI
Diperuntukan bagi perorangan guna mempersiapkan BPIH.
- SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)
Jaringan computer yang tersambung online dan real time antara Dirjen
Bimas Islam dan Dirjen BIUH dengan BPS BPIH dan Kanwi Depag
Propinsi
- SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji)
Blanko isian data calon jemaah Haji yang dikeluarkan Depag
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Bank BRI memberikan alternatif bentuk pembiayaan kredit sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
C. Jasa Terdiri Dari :
1. Western Union
- Transfer Western Union merupakan salah satu jasa transfer pengiriman
uang Bank BRI dari dan keluar negeri secara cepat dan aman
- Western Union (WU) merupakan jaringan Internasional yang telah
mempunyai 200.000 lokasi di 189 negara di dunia
- Bank BRI sebagai salah satu agen WU. Agen lainnya BII, PT POS, dan
Bank Mandiri
- Nilai manfaat dari WU = cepat, lokasi yang tersebar, kehandalan serta
aman dan terpercaya
- Keuntungan kerjasama transfer dengan WU :
o Meningkatkan fee based income
o Potensial bisnis yang besar
o Transaksi dalam mata uang rupiah
- Transaksi incoming transfer 90% dan out going transfer 10%
3. CEPEBRI
Surat berharga yang diterbitkan dalam nilai rupiah.
Penjualan :
- Dijual/diterbitkan semua kanca BRI
- Formulir yang digunakan CP-01
- Satu model CP-01 dapat untuk nilai nominal yang berbeda
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
- 2 cara penjualan, apabila pembeli :
o Tanda tangan di CEPEBRI, hanya dapat dicairkan oleh pembeli
o Tidak tanda tangan dapat dicairkan oleh yang membawa
- Bilyet CEPEBRI harus dibubuhi stampel kanca, kode dan cabang penjual
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
BRI merupakan Bank dengan jaringan kerja dan operasional yang terbesar
dibandingkan dengan bank lain di Indonesia. Saat ini BRI mempunyai sekitar
5381 unit kantor yang tersebar di seluruh nusantara, baik di daerah perkotaan
maupun di pedesaan bahkan hingga mancanegara.
Kantor Pusat BRI berkaedudukan di Jakarta, secara struktural membawahi
Kantor Cabang Khusus, kantor cabang/perwakilan luar negeri (BRI New York
Agency, BRI Hongkong Representatif Office) serta Kantor Wilayah - Kantor
Wilayah. Masing-masing Kantor Wilayah secara struktural membawahi beberapa
Kantor Cabang, sedangkan Kantor Cabang membawahi beberapa Kantor Cabang
Pembantu dan BRI Unit.
Di Kota Surakarta sendiri pada tahun 2010, PT Bank Rakyat Indonesia
mempunyai 2 Kantor Cabang dan 6 Kantor Cabang Pembantu. Dan rencananya
pada tahun 2011 akan menambah 2 Kantor Cabang Pembantu Lagi menjadi 8
Kantor Cabang Pembantu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
1 ACEH DI ACEH 10 5
2 MEDAN SUMATERA UTARA 19 14
3 PADANG SUMATERA BARAT 22 15
4 PALEMBANG SUMATERA SELATAN 28 16
5 JAKARTA 1 DKI JAKARTA 38 39
6 JAKARTA 2 BOGOR,BEKASI, 35 41
TANGERANG,&DEPOK
7 BANDUNG JAWA BARAT 24 20
8 SEMARANG JAWA TENGAH 19 18
9 SURAKARTA JAWA TENGAH 2 6
10 YOGYAKARTA DI YOGYAKARTA 29 9
11 SURABAYA JAWA TIMUR 40 35
BANJARMASIN KALIMANTAN
12 PONTIANAK SELATAN, BARAT & 26 14
BALIKPAPAN TIMUR
13 DENPASAR BALI 28 12
14 MAKASSAR SULAWESI SELATAN 41 8
15 MENADO SULAWESI UTARA 14 7
JUMLAH 375 343
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
BARAT
SELATAN UTARA
TIMUR
BALAIKOTA
BANK INDONESIA SURAKARTA
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kliring dan RTGS merupakan salah satu jasa dari Bank Rakyat
Indonesia yaitu Jasa Pengiriman Uang.
A. Transfer
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
Ketentuan Transfer
- Stale (kadaluwarsa) = 2 bulan
- Unit Kerja = Semua Unit Kerja Operasional
- Petugas = UPN (Unit Pelayanan Nasabah), Teller, Supervisor, Kaunit,
Pincapem
- Sumber Dana = Tunai
- Retur (Pengembalian)
1 bulan SP I
1,5 bulan SP II
2 bulan retur
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
B. Kliring
Petugas Kliring
- Teller kliring
- Kliring man
Macam Kliring
1. Kliring Manual/Warkat BI
2. Kliring Elektronik
1. Kliring Manual/Warkat BI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
Mekanisme Kliring Warkat BI bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Keterangan :
m. Pen
rekening Tn B.
n. Proses kliring berlangsung antara 2-3 hari.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Waktu Kliring
Penolakan Kliring
1. Saldo tidak cukup
2. Rekening Tutup/Blokir
3. Materai tidak cukup
4. Tanda tangan tidak cocok
5. Melampaui tenggang waktu/kadaluwarsa
6. Resi belum diserahkan
7. BG belum efektif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Jadwal Kliring Manual BRI
2. Kliring Elektronik
Adalah Kliring Lokal (Bank Umum yang ditunjuk BI) dalam pelaksanaan
perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring yang didasarkan pada data
keuangan elektronik, dan tanpa melalui Bank Indonesia sebagai Lembaga
Kliring.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
- Masukan no rekening
- Mengisi Remark
- Klik Next
- Ketikan Applicant dan Beneficiary Namenya
- Address, nama banknya yang dituju, Klik Next
- Masukan kode 50
- Status penduduk = residen
- Warga Negara = WNI
- Masukan Bank tujuan
- Masukan nama kota, dan propinsi
- Klik OK
- Simpan bukti kliring yang sudah disahkan oleh pinca
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
- Change
- Next
- Kode Penyelesaian
15 = rekening pinjaman
53 = rekening tabungan
30 = giro
- Klo nama di beneficiary dan rekening kreditnya berbeda maka harus di
retur
- Demmand Depsit
Snap Stament untuk melihat nama benificiarynya
- Klik OK
- Simpan bukti kliring
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
C. Inkaso
Jenis Inkaso
- Inkaso Keluar
= Penagihan warkat Kliring yang tidak satu wilayah dengan uker BRI
penerima warkat Kliring dan ditagihkan melalui uker BRI lain yang satu
wilayah dengan Bank Penerbit.
- Inkaso Masuk
= Penagihan oleh Bank lain yang satu wilayah Kliring dengan kanca BRI
penerbit.
Warkat Inkaso
- Warkat Inkaso tanpa lampiran
Yaitu warkat Inkaso yang tidak dilampirkan dengan dokumen-dokumen
apapun seperti cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga.
- Warkat Inkaso dengan lampiran
Yaitu warkat Inkaso yang dilampirkan dengan dokumen-dokumen lainnya
seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen-dokumen penting.
Perbedaan Kliring lewat jalur transfer biasa dan lewat transfer RTGS. Kliring
lewat jalur transfer merupakan pengiriman uang melalui teller dengan cara ditransfer dari
bank satu ke bank lain. Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (<100
juta). Sedangkan lewat transfer RTGS merupakan pengiriman uang dari satu bank ke
bank lain secara cepat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (>100 juta). Biaya RTGS
lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa karena RTGS lebih cepat sampai, dengan
proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring lewat transfer biasa. Dengan transaksi
yang cepat tersebut nasabah kena biaya tambahan Rp 25.000,-.
Sistem BI-RTGS adalah system transfer dana elektronik dalam mata uang rupiah
yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per-transaksi secara individual.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis dapat mengambil
Keterangan :
c. ND Keluar) kepada
Lembaga Kliring
d.
Debet ND Masuk)
53
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
f.
mengkridit rekening Tn B.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Biaya RTGS lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa karena RTGS
lebih cepat sampai, dengan proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring
lewat transfer biasa. Dengan transaksi yang cepat tersebut nasabah kena
biaya tambahan Rp 25.000,-.
Saran
commit to user