Anda di halaman 1dari 7

RIZKY OKTAVIANTO_1701035201

Laporan Audit Manajemen

Samarinda, 17 November 2020

No : 001/KAP/XI/2020
Lampiran : 4 Eksemplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada
Yth, Direktur PT. Lamindo Inter Multicon
Di Pulau Bunyu

Kami telah melakukan audit atas keterlambatan pengiriman pemuatan .


Audit saya tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran keuangan
Perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan
keuangan tersebut. Audit saya hanya mencakup bidang keterlambatan produk si yang
dalam perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi
(Kehematan). efisiensi (daya guna). dan efektivitas (hasil guna). Audit atas
keterlambatan pengiriman yang dilakukan diharapkan memberikan saran. Perbaikan
atas keterlambatan sistem pengiriman yang mengakibatkan pemesanan jadi tidak
terjangkau sehingga di masa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas
kekurangan tersebut perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan
efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil Audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang didukung dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit

Dalam melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan dan
kerjasama dari berbagai pihak baik jajaran direksi, maupun staf yang berhubungan
dengan pelaksanaan audit ini untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas
kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik


Rizky dan Rekan

Rizky Oktavianto
BAB I
Informasi Latar Belakang
Nama Perusahaan : PT. Lamindo Inter Multicon
Jenis Perusahaan : Pertambangan Batubara

Didirikan pada tanggal 7 Desember 2008 yang berlokasi di desa Gunung Daeng Pulau
Bunyu Kelurahan Bunyu Timur Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan Kalimantan
Utara :

Pemilik : Gautham Adany


CEO : Vinay Praakash
COO : Vein Katesh Di pate
Side manager : Hendra utama
Manager : Sri nivash
Officer : Kasran
Supervisor : Yuli Budianto

Tujuan dilakukannya audit adalah untuk:


1. Menilai kecukupan prosedur Pemasaran Produk yang digunakan dalam
menyelenggarakan operasional perusahaan.
2. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas Pemasaran Produk yang dilakukan
perusahaan.
3. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan Pemasaran Produk yang
ditemukan.
BAB II
KESIMPULAN AUDIT
Berdasarkan temuan bukti yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami
dapat menyimpulkan sebagai berikut :

Kondisi:
1. Keterlambatan pengiriman sebagai akibat kegiatan pemuatan atau bongkar muat
akibat cuaca buruk
2. Kerusakan mesin-mesin industri
3. Batu bara memiliki kalori rendah yaitu antara 3OOO-5OOO dan SR 2,5 sehingga
mudah sekali terbakar apabila terlalu lama di stockpile dan di atas tongkang
4. Kurang nya mental tenaga kerja pada saat menghadapi situasi yang rumit

Kriteria:
1. Mempersiapkan batubara dengan cara memproduksi dalam jumlah yang cukup
sebelum melakukan kegiatan pengapalan
2. Pemuatan dilakukan secepat mungkin dan seaman mungkin
Memperbaiki peralatan-peralatan penunjang kegiatan bongkar muat
Membina dan memperbaiki mental tenaga kerja

Penyebab:
Penyebab dari keterlambatannya kegiatan pengiriman bongkar muat batu bara adalah
1. Cuaca Buruk dalam jumlah debit yang besar menyebabkan jalan licin dan longsor
di tambang
2. Perubahan cuaca yang mendadak di laut seperti angin kencang dan gelombang
besar membuat kesulitan melakukan bongkar muat baik di darat maupun di kapal
3. Alat-alat penunjang yang umurnya sudah tua sehingga mudah rusak
Contoh
Bulldozer sudah usia lama beroperasi
Excavator sudah tua dan kurang perawatan

Akibat:
1. Perusahaan mengalami kerugian dalam bentuk demorage yaitu perusahaan harus
membayar denda kepada pihak pembeli dan penyewa kapal
2. Harga jual batu bara turun karena terjadi penurunan kualitas
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
NO Kondisi Kriteria Penyebab Akibat
1 Keterlambatan Mempersiapka Perubahan Perusahaan
pengiriman sebagai n batubara cuaca yang mengalami
akibat kegiatan dengan cara mendadak di kerugian dalam
pemuatan atau bongkar memproduksi laut seperti bentuk
muat akibat cuaca buruk dalam jumlah angin kencang demorage yaitu
yang cukup dan gelombang perusahaan
sebelum besar membuat harus
melakukan kesulitan membayar
kegiatan melakukan denda kepada
pengapalan bongkar muat pihak pembeli
baik di darat dan penyewa
maupun di kapal
kapal

2 Kerusakan mesin-mesin Memperbaiki 4. Alat-alat Volume


industri peralatan-peral penunjang penjualan
atan penunjang yang umurnya belum
kegiatan sudah tua mencapai
bongkar muat sehingga target
mudah rusak yang
Contoh ditetapkan
Bulldozer
sudah usia
lama
beroperasi
Excavator
sudah tua dan
kurang
perawatan

3 Batu bara memiliki Pemuatan Cuaca Buruk Harga jual batu


kalori rendah yaitu dilakukan dalam jumlah bara turun
antara 3OOO-5OOO secepat debit yang karena terjadi
dan SR 2,5 sehingga mungkin dan besar penurunan
mudah sekali terbakar seaman menyebabkan kualitas
apabila terlalu lama di mungkin jalan licin dan
stockpile dan di atas longsor di
tongkang tambang

4 Kurang nya mental Membina dan Mesin-mesin Karyawan jadi


tenaga kerja pada saat memperbaiki yang kurang sulit berkerja
menghadapi situasi yang mental tenaga efektif dan
rumit kerja cuaca buruk di
lapangan
BAB III
REKOMENDASI
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus
menjadi perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini
dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

1. Kelemahan yang terjadi pada sistem dan pengiriman pemuatan bongkar


muat yang dimiliki perusahaan
2. Kelemahan yang terjadi karena kurang terlatihnya mental karyawan
dalam menghadapi situasi yang rumit
3. Mesin-Mesin yang sudah tidak layak beroperasi

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi


sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen
untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Rekomendasi:
1. Mempersiapkan batubara dengan cara memproduksi dalam jumlah
yang cukup sebelum melakukan kegiatan pengapalan
2. Pemuatan dilakukan secepat mungkin dan seaman mungkin
3. Memperbaiki peralatan2 penunjang kegiatan bongkar muat
4. Membina dan memperbaiki mental tenaga kerja
BAB IV
Ruang Lingkup Audit
Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan
hanya meliputi masalah Pemasaran Batu bara PT. Lamindo Inter
Multicon untuk periode 2020. Audit kami mencakup penilaian atas
pengendalian pemuatan bongkar muat Batu bara , Aktivitas
Karyawan-karyawan dan kinerja mesin.
KERTAS KERJA AUDIT
1. Laporan Laba/Rugi PT. Lamindo Inter Multicon per-bulan
Pendapatan Rp 15.000.000.000
Biaya Operasional (Rp 4.000.000.000.)
Biaya Gaji Karyawan (Rp 1.000.000.000)*
Laba Rp 10.000.000.000

2. Perhitungan Laba yang diharapkan


Pemilik PT. Lamindo Inter Multicon meninginkan keuntungan 60%
Laba yang diharapkan (60% x Rp 10.000.000.000) = Rp 6.000.000.000

Total Biaya Rp 10.000.000.000


Volume penjualan Rp 16.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai