Pengertian Umum
A. Lay out
Lay out adalah tata letak berhubungan erat dengan alokasi ruang guna penempatan produk
yang akan dijual. Lay out adalah pemetaan area yang dirancang sebagai tempat menjual suatu
produk untuk membantu konsumen dalam berbelanja dan pencarian barang yang akan dibeli.
Tujuan dari lay out sendiri ialah untuk mendekatkan produk kepada konsumen agar tersedia dalam
tempat serta jumlah yang tepat, untuk kenyamanan dan kemudahan memperoleh produk, serta
untuk efisiensi dan efektifitas space yang ada, yaitu pengelompokan produk berdasarkan froup dan
sub group
1. Kesederhanaan
Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan daya tangkap rata-rata manusia di dalam menerima
informasi. Secara insting manusia menginginkan kesederhanaan dalam menerima informasi. Namun
dalam penyederhanaan juga harus memperhatikan segmen kepada siapa informasi itu akan
disampaikan.
2. Kontras
Amat diperlukan guna menarik perhatian, memberi penekanan terhadap elemen atau pesan yang
ingin disampaikan. Berikut ini tips yang dapat menarik perhatian terhadap pesan yang akan
disampaikan, yaitu menggunakan style bold dan italic pada body teks, memilihkan huruf display yang
lebih atraktif, gunakan kontras warna, ada tekstur dalam latar belakang, memperbesar bagian
tertentu yang ingin ditonjolkan.
3. Keseimbangan
Suatu hal yang amat penting dalam penyampaian suatu informasi. Keseimbangan dapat merupakan
keseimbangan yang formal, dengan susunan yang simetris. Susunan yang simetris mampu memberi
kesan yang formal, seimabang, dapat dipercaya dan mapan. Sebaliknya susunan yang asimetris
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu dinamika, energi serta pesan yang tidak formal.
4. Keharmonisan
Maksud dari harmoni ialah memiliki keselarasan antara satu elemen dengan elemen grafis yang lain.
Harmoni dapat diwujudkan dalam 2 bentuk, yaitu:
a. Harmoni dari segi bentuk Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya keserasian dalam
penempatan elemen grafis. Hal itu dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya apakah itu kartu
nama, stiker, poster dan sebagainya. Pemilihan bentuk huruf juga memiliki peranan yang penting
sebagaimana untuk tujuan apa desain itu dibuat.
b. Harmoni dari segi warna Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap warna
memiliki sifatnya masing-masing, seperti merah yang memiliki arti berani, biru yang memiliki
kesan tenang dan lain sebagainya. Lihat kembali tujuan dari desain yang telah dibuat, karena
ketepatan dalam memilih warna dapat membuat informasi yang didalamnya menjadi lebih
efektif.
5. Stressing
Dalam pengertian bahasanya disebut sebagai sebuah penekanan, memiliki fungsi untuk memberikan
titik-titik tertentu yang memperoleh fokus perhatian. Streesing lebih mengarah kepada titik
perhatian atau eye catching dalam suatu publikasi. Pada sebuah karya grafis memungkinkan adanya
lebih dari satu stressing, namun harus dibedakan mana yang akan dijadikan fokus utama agar tidak
mengesankan berebut perhatian yang akhirnya membuat pesan didalamnya menjadi tidak efektif.
Faktor – faktor yang perlu diperhatikan untuk penyusunan lay out antara lain :
Produk yang dihasilkan
Urutan produksi
Ukuran ruangan yang dibutuhkan
Peralatan
Maintance
Flexibility
Keseimbangan kapasitas (balance capacity)
Aliran (flow) dari material
Service area
Waiting area (tempat menyimpan mateial sebelum ke tahap lanjut)
Plan climent (penaturan udara dan suhu pabrik)
Semua hasil penataan ditinjau kembali berdasarkan flow of production, pembagian gang,
dimensi permesinan, kedudukan penghalang –penghalang yang tak bergerak, penempatan gudang
bengkel, perkantoran dan sebagainya.
B. Galangan
Galangan Kapal/shipyard adalah sebuah tempat diperairan yang fungsinya untuk melakukan
proses pembangunan kapal (New Building) dan perbaikan kapal (ship repair) dan juga melakukan
pemeliharaan (maintainance). proses pembangunanya meliputi desain, pemasangan gading awal,
pemasangan plat lambung, instalasi peralatan, pengecekan, test kelayakan, hingga klasifikasai oleh
Class yang telah ditunjuk. sedangkan untuk proses perbaikan / pemeliharaan bisanya meliputi
perbaikan konstruksi lambung, perbaikan propeller sterntube, perawatan main engine dan peralatan
lainnya.
Building dock shipyard adalah tempat yang dibangun dan digunakan untuk melakukan satu jenis
pekerjaan yakni pembuatan kapal atau pembangunan kapal baru yang dimulai hingga awal
pembuatan sampai ke tahap akhir pembuatan. Sebagai contoh kita lihat pada galangan DAMEN
SHIPYARD, DUMAS SHIPYARD dan lain sebagainya.
Owner request
Pre desain
Bidding( untuk kapal – kapal tertentu)
Basid desain
Detail desain
Marking
Cutting
Joining
Block assembling
Block dutfitting
Hull outfitting
Finiching
Lounching
Seatial
Commissioning
Delivering
Repair dock shipyard adalah tempat khusus yang digunakan untuk satu jenis pekerjaan yaitu
melakukan perbaikan kapal, ,ulai kapal masuk dock sampai kapal keluar dock. Sebagai
contoh pada galangan kapal seperti, BEN SENTOSA, PELNI dan lain sebagainya.
3. Building and repair shipyard (Galangan kapal jenis pembuatan dan perbaikan)
Building and repair shipyard merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan dua
pekerjaan sekaligus yakni pembangunan kapal baru dan repair atau maintenance. Sebagai
contoh pada galangan DUMAS 12, PT PAL INDONESIA dan PT.DOCK dan lain sebagainya.
Berikut fasilitas dan jenis dock yang paling umum dilakukan yaitu :
1. Aman.
2. Umur pemakaian lama.
3. Perawatan yang sangat rendah.
4. Dapat dipakai untuk melakukan pembangunan kapal baru.