My Hero

Hai perkenalkan namaku adalah lugas farrel zaidan. Saya berumur 13 tahun dan bersekolah di smp negri
4 pakem. Saya adalah murit tahun pertama di sana dan saya akan menceritakan ibuku ,heroku

Ibuku adalah pahlawanku. Dia adalah seorang dokter gigi. Sebagai dokter gigi dia harus memakai apd
agar tidak tertular virus COVID-19. Diwaktu wabah COVID-19 melanda ia tetap bekerja. Di puskesmas
banyak hal yang menyebalkan seperti bau alcohol tapi ibuku tetap bekerja dengan semangat. Di tempat
keja ibuku risiko terkena COVID-19 tinggi karena banyak orang sakit disana. Walaupun ibuku memakai
apd keluarga ku dan keluarga besar masih khawatir tentang tingginya resiko tertular COVID-19.

Dulu sebelum adanya wabah COVID-19 saat aku sedang libur aku pernah mengunjungi tempat kerja
ibuku. Ada kejadian pasien yang menolak untuk dicabut giginya. Setelah diyakinkan cukup lama,
akhirnya pasien itu mengalah dan giginya pun dicabut. Setelah melihat kejadian itu aku yakin masih ada
banyak kejadian lain dan ada beberapa yang ibuku ceritakan seperti pasien yang tidak sabaran
menunggu, sakitnya sudah sangat parah baru dia mengobatinya ke dokter, dan lain – lain.

Aku harap COVID-19 vaksinnya segera ditemukan agar tempat untuk orang berobat malah bisa
menyebabkan tertular virus mematikan. Aku menggap ibuku adalah heroku karena selain dia menjadi
ibu yang bagus, dia adalah dokter gigi yang menyembuhkan orang walaupun ada virus mematikan yang
mungkin bisa membunuhnya.

Pradnyasiwi Jaya

Thank you for reading my text