UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH SIRAH NABAWIYAH

PROGRAM STUDI ILMU HADITS

Nama : Amalia Lutfiani

NIM : 2011027054

Kelas/Semester : D/1

Mata Kuliah : Sirah Nabawiyah

Dosen Pengampu : Drs. Ahmad Anshori,M.Si., Ph.D

SOAL

1. Menurut Al-Qur’an berapa lama Nabi Nuh As berdakwah, macam-macam

tantangan dakwahnya dan ibrahnya.

Jawaban :

 Nabi nuh alaihissalam berdakwah kepada kaumnya selama 950 tahun sebagaimana yang
telah disebutkan dalam surah Al-ankabut ayat 14-15 yang artinya:

” Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara
mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka
adalah orang-orang yang zalim, Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang
bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.”

 Tantangan dakwahnya
- Anaknya yaitu yam atau yang biasa dikenal dengan sebutan kan’an mengingkari ajaran
ayahnya sendiri begitu pula istrinya.
- Berdakwah diwaktu siang dan malam tetapi tidak didengar sama sekali oleh
kaumnya,malah menganggap nabi nuh orang gila karena membuat kapal dipadang pasir.
- Menyampaikan dakwah dengan konsep taghrib dan tarhib tapi umatnya terus
membangkang dan sombong.
- Tantangan terbesar dari dakwah nabi nuh adalah syirik yang dilakukan oleh umatnya.
  Ibrah
- Teguh dengan perintah Allah tanpa memperdulikan ejekan kaumnya .
- Melindungi umat sepanjang masa, nabi nuh membuat bahtera untuk menyelamatkan
kaumnya dari kemusyrikan sehingga keturunan yang ada pada zaman ini adalah
keturunan nya nabi nuh.
- bersungguh sungguh dalam mendakwahkan agama Allah di waktu siang dan malam
seakan akan kehidupnya digunakan untuk menyampaikan dakwah illahi yaitu ketauhidan
kepada Allah.
- kesuksesan diraih dengan taqwa kepada allah,dimana, nabi nuh ini diberi gelar oleh allah
sebagai abdan syakura yaitu hamba yang banyak bersyukur sebagaimana salam Qs.Al-
isra : 3 dan diberi gelar nabi ulul ‘azmi rasul yang mempunyai arti kekuatan dan tekad
yang luar biasa.
- bersabar atas anak dan istrinya yang membangkang bahwa mereka bukan lah keluarga
jika mereka tidak mengimani Allah dan Rasul-Nya .meskipun anaknya merupakan darah
dagingnya. Sebagaimana dalam al- qur’an surah at-Tahrim ayat 10 yang artinya :

“Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir.
Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-
hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka
suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan
(kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk
(jahannam)".

2. Kemukakan metode dakwah Nabi Ibrahim As kepada ayahnya dan kaumnya

menurut Al-Qur’an.

Jawaban:

 Metode dakwah kepada ayahnya

- Dengan sikap yang sopan dan adab yang patut ditunjukan oleh seorang anak terhadap
orang tuanya dan dengan kata-kata yang halus.
 “Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. Ingatlah
ketika ia berkata kepada bapaknya; “Wahai bapakku, mengapa engkau menyembah
sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikitpun.”
(QS. Maryam: 41-42).
- menyampaikan dakwahnya dengan mengutarakan kata-kata yang seakan-akan mengajak
ayahnya untuk berpikir secara logis, pantaskah benda mati yang tidak mendengar, tidak
melihat apalagi memberi pertolongan disembah.

“ wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang
tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan
yang lurus.” (QS. Maryam: 43)

 Metode dakwah kepada kaumnya

- Pertama, do’a,
- “Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku”. Q.S.ibrahim :40.Ayat tersebut
menjelaskan do’a adalah salah satu metode digunakan nabi Ibrahim dalam berdakwah.
Do’a berarti mengagungkan Allah atas Maha kuasa-Nya dan atas ketidakmampuan selain
Allah. Nabi Ibrahim menyadari bahwa jika umat menjadi muslim, semata-mata karena
mendapat petunjuk serta bimbingan Allah SWT.
- -Metode Nasihat, sebagaimana dalam surat al- Baqarah (2): 132.Nabi Ibrahim dalam
berdakwah juga menggunakan metode atau wasiat yang bertujuan mengajak patuh dan
tunduk kepada Allah SWT dan utusan-Nya dengan menggunakan kata-kata yang lebih
menyentuh hati obyek dakwahnya.
- Metode adu argumen, sebagaimana dalam surat al-An’am (6): 80. Nabi Ibrahim sesekali
menggunakan metode adu argument/debat yang Hal ini akan dilakukan jika menghadapai
obyek dakwah atau kaum yang masih belum iman. Penggunaan akal pikiran itu nantinya
akan dipakai untuk menjelaskan masalah ketauhidan.
- Metode keteladanan atau Uswah, sebagaimana dalam surat al-Mumtahanah (60): 6:
“Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu;
 (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) hari
kemudian.”
- -Metode berfikir objektif yaitu  berfikir secara ilmiah, nyata, masuk akal, dan diakui
kebenarannya tanpa penilaian personal atau pribadi.sebagaimana dalam Qs. al-Shoffat
(37):102-104

3. Bagaimana metode Nabi Ibrahim menerima perintah untuk menyembelih Ismail As

(Surat As-Saffat: 102-104) walaupun akhirnya tidak jadi disembeleh, kemukakan 5
(lima) ibrah dari peristiwa tersebut.

Jawaban:

 Metode Dialog, sebagaimana dalam surat al-Shoffat (37): 102; “Maka tatkala anak itu
sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai
anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang
yang sabar.” Ayat ini menjelaskan Nabi Ibrahim berdakwah kepada Nabi Isma’il dengan
metode dialog (bukan monolog), untuk diajak melaksanankan perintah Allah berupa
disembelih, walaupun akan tetap dilakukan tanpa persetujuannya.
 Ibrah
- Yang ingin disembelih adalah Nabi Isma’il ‘alaihis salam, bukan Ishaq seperti
pernyataan sebagian ulama.
- Kecintaan pada Allah mesti dikedepankan daripada kecintaan pada istri dan anak.
- Orang beriman mesti diujin keimanannya.
- Wajibnya taat dan berbakti pada orang tua selama dalam kebaikan..
- Disyari’atkannya ibadah qurban.
- Orang yang berada dalampuncak kesulitan pasti akan mendapatkan jalan keluar
 4. Bagaimana proses penemuan Yusuf As di sumur tua sampai menjadi peninggi di
Mesir, dan apa tanangan yang paling berat dihadapi Yusuf As, ibrah yang saudara
dapat.

Jawaban :

Yusuf dibuang ke sumur oleh 11 saudaranya karena kecemburuan dan karena kecemburuan
tersebut saudara saudaranya  menjerumuskan Yusuf ke dalam sumur yang dalam. kemudian
nabi yusuf ditemukan oleh kafilah dagang dan kemudian dibawanya kemesir,untuk dijual sebagai
budak,dan akhirnya dipungut sebagai anak angkat oleh pembesar mesir yaitu seorang menteri
yang memiliki istri zulaikha.kemudian zulaikha sangat terpesona dan jatuh hati atas ketampanan
nabi yusuf dan beniat untuk menundukannya dengan menggoda nya akan tetapi usaha zulaikha
itu tdk berhasil Ia mengatakan, “Dan sungguh, aku telah menggoda untuk menundukkan dirinya
tetapi dia menolak. Jika dia tidak melakukan apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia
akan dipenjarakan, dan dia akan menjadi orang yang hina.”

Para wanita mendorong Yusuf agar menuruti perintah majikan wanitanya, namun Yusuf menolak
dengan keras dan menjauh, karena ia berasal dari keturunan para nabi. Yusuf kemudian
mengatakan dalam doa yang ia panjatkan kepada Rabb seluruh alam, “Wahai Tuhanku! Penjara
lebuh aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu
daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku
termasuk orang yang bodoh,” yaitu jika Kau menyerahkan urusanku padaku, tentu aku lemah
dan tiada berdaya, aku tidak kuasa untuk memberikan manfaat bagi diriku, ataupun menolak
mara bahaya, kecuali yang dikehendaki Allah. Aku hamba lemah, kecuali jika Engkau
memberiku kekuatan, menjaga dan melindungiku dengan daya dan kekuatan-Mu.”

setelah mengetahui Yusuf tidak bersalah, terlintas dalam pikiran mereka untuk memenjarakan
Yusuf hingga waktu tertentu, untuk meredakan komentar-komentar orang terkait kasus ini, agar
terkesan bahwa Yusuflah yang menggoda istrinya, hingga akhirnya ia dipenjara karenanya.
Mereka memenjarakan Yusuf . Nabi Yusuf berada di penjara bersama dua orang pemuda. Di
penjara inilah Nabi Yusuf menjadi pena’wil mimpi 2 orang pemuda tadi.
Pena’wil pertama menggembirakan bagi yang menerima mimpi itu, yaitu ia melakukan
pekerjaan semula dan takwil kedua merupakan takwil yang mencekam jiwa yang bermimpi itu
sehingga ia berkata bahwa mimpinya tadi hanyalah bohong belaka. Takwilnya adalah ia akan
disalib dan digantung, lalu burung makan sebagian kepalanya.dan nabi yusuf berpesan kepada
salah seorang yang selamat, agar memberitahukan hal ini kepada tapi hal tersebut dibuat lupa
oleh setan sehingga yusuf berada di penjara selama beberapa tahun. raja mengalami mimpi yang
unik. Maka, ia mencari ta’bir (makna mimpi) nya kepada dukun-dukun dan orang-orang yang
berhubungan dengan perkara ghaib, namun tak seorang pun berhasil mena’birkannya. Yusuf AS
pun mendengar kabar tentang mimpi raja Mesir setelah diberitahu mantan tahanan yang pernah
bersamanya dalam penjara. Maka Yusuf as menawilkan mimpi tersebut. Setelah mengetahui
kesempurnaan ilmu, dan pemahaman Yusuf yang tepat, raja memerintahkan agar Yusuf
dipanggil untuk dijadikan orang dekatnya. Saat utusan raja menemui Yusuf, Yusuf tidak mau
keluar dari penjara sebelum semuanya mengetahui bahwa ia dipenjara secara semena-mena dan
lalim, sebelum semuanya tahu bahwa ia bersih dari kebohongan yang ditudukan padanya. nabi
yusuf pun meminta agar wanita wanita tersebut mengakui kesalahan karena berusaha menggoda
yusuf dan para wanita mengakui kesalahannya begitupun terbongkar nya tipu daya istri Al-aziz
dan mengakui bahsannya dialah yang merayunya buka nabi yusuf.

Setelah terbukti Yusuf tidak bersalah dan terbebas dari segala tuduhan yang diarahkan
kepadanya. Nabi Yusuf diminta oleh raja untuk menjadi orang terdekat raja, ,ia menjadi pejabat
pemerintah,Ia minta jabatan sebagai bendaharawan Negara. Permintaan ini didorong oleh rasa
percaya diri Nabi Yusuf dan sikapnya yang jujur. Ia meminta jabatan sesuai dengan spesifikasi
yang dimilikinya.

 Tantangan terberat nabi yusuf yaitu wanita,nabi yusuf adalah seorang pemuda dimana
seorang pemuda masih bergejoalak syahwatnya,sehingga nabi yusuf memohon kepada
Allah agar lebih baik ia dipenjara dari pada harus terjerumus pada tipu daya syetan
terhadap wanita,selain itu zulaikha yang menggoda nabi yusuf adalah seorang yang
cantik jelita,dan seseorang pemaisuri raja yang terhormat.
 5. Bagaimana proses hubungan Nabi Musa As dengan keluarga Nabi Syu’aib sampai
menjelang kerasulan Musa, dan metede dakwahnya kepada Fir’aun, dan apa ibrah
yag saudara dapatkan.

Jawaban :

Musa melarikan diri dari kejaran fir’aun yang berencana akan membunuhnya sehingga beliau
melakukan perjalananselama delapan hari delapan malam.sampai tibalah musa dikota madyan
aitu tempat kota nabi syu’aib yang terletak di timur jazirah Sinai dan teluk aqabah di selatan
palestina.kemudian saat ia duduk seorang diri dibawah pohon ia melihat dua orang gadis yang
menantikan giliran untuk memberi minuman kepada ternaknya.dan musa merasa kasihan dan
kemudian membantu mereka dan mereka pun menceritakan hal tesebut kepada ayah mereka
yaitu nabi syu’aib,dan nabi syu’aib pun tertarik untuk bertemu dengan musa. Pada saat mereka
berbincang bincang musa menceritakan alasan ia pergi ke kota madyan,setelah mendengar hal
tersebut,puterinya mendapat inisiatif untuk memperkerjakan musa,dan menjadikannya sebagai
menantu salah seorang puterinya yang bernama shafura.kemudian musa merasa ia harus kembali
ketanah kelahirannya.dan bergegaslah musa bersama istrinya dan menghindarijalan umum agar
tidak diketahui oleh orang orang fir’aun.

Setibanya di thur sina,musa kehilangan pedoman terhadap jalan yang ia tempuh.dan ia melihat
sinar apiyang menyala diatas lereng bukit. Meminta izin kepada istrinya untuk menghampiri api
tersebut. Tatkala musa sampai ke tempat api terdengar suara seruan kepada nya dari sebatang
pohon kayu dipinggir lembah yang sebelah kanan, seruan yang didengar oleh Musa itu ialah:
“Wahai Musa! Aku ini adalah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu. Sesungguhnya
kamu berada di lembah yang suci Thuwa. Dan aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa
yang akan diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya aku ini adalah Allah tiada Tuhan selain Aku,
maka sembahlah Aku dan dirikanlah solat untuk mengingat akan Aku.”

Itulah wahyu yang pertama yang diterima langsung oleh Nabi Musa sebagai tanda kenabiannya,
di mana ia telah dinyatakan oleh Allah sebagai rasul dan nabi-Nya yang dipilih Nabi Musa dalam
kesempatan bercakap langsung dengan allah di atas bukit Thur Sina itu telah diberi bekal oleh
Allah yang Maha Kuasa
.dua jenis mukjizat sebagai persiapan untuk menghadap kaum Fir’aun yang sombong dan zalim
itu. Yaitu tongkat yang berubah menjadi ular dan tangan yang tidak terdapat kecacatan.

 Metode dakwah nabi musa yaitu dengan cara yang lemah lembut sebagaimana didalam
surah ali Imran yang artinya:

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya”. (Q. S. Ali Imran: 159).

 Ibrah yang bisa diambil

- Jangan pernah kehilangan harapan disisi Allah
- Jangan membangkakng dan sombong seperti fir’aun,karena kita hanyalah mahluk yang
tidak patut menyombongkan diri dan menyamakan dengan tuhan yaitu allah.