Anda di halaman 1dari 6

Resume Asuhan Keperawatan

klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar istirahat dan tidur


(Tugas Minggu ke-2)

Disusun oleh :
Nama : Ika Riftiya Fitriyani
NIM : G2A021158

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2021/2022
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
2. Identitas pasien
Initial : Sdr. M
Umur : 20 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status perkawinan : belum menikah
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan : -
Tanggal masuk : 19 Oktober 2021
Diagnose medis : Paraparese Inferior
3. Penanggung jawab
Nama : Ny. I
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : -
Hubungan dengan pasien : Ibu

2. KELUHAN UTAMA
Pasien megatakan kedua kaki lemas tidak dapat di gerakkan

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien mengatakan ketika sedang magang disebuah pabrik sabtu 2 mingu yang
lalu izin pulang karena sakit kepala, hari selasa minggu lalu kaki terasa pegal, rabu dan
kamis pegalnya nambah, hari jum’at pasien mengatakan susah bangun dan susah
berdiri. Pasien mengira hanya pegal biasa dan dipijit di tukang urut. Lalu pasien
pulang dikos tidak bisa berdiri sama sekali. Dan pada hari selasa pasien dibawa ke
RSUD Kraton.
4. DATA FOCUS

NO TANGGA DATA TTD


L
1. Selasa, 19 DS :
Oktober - Pasien mengatakan merasa tidak
2021 tuntas saat BAK
DO :
- Pasien tampak lemas
- TD : 132/88 mmHg
- SpO2 : 98 %
- N : 100 x/m
- S : 37 C
- RR : 20 x/m

5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Retensi urin berhubungan dengan blok spingter (D.0050)
6. PERENCANAAN

NO WAKTU TUJUAN & RENCANA TINDAKAN


KRITERIA HASIL
1. Selasa, 19 Luaran : Eliminasi Intervensi : Dukungan tidur (I.05174)
Oktober Urine (L.04034)
Observasi :
2021 Setelah dilakukan
- Monitor kepatenan kateter urine
tindakan 2x24 jam
- Monitor tanda dan gejala infeksi saluran kemih
diharapkan pasien :
- Monitor tanda dan gejala obstruksi aliran urine
- Sensasi berkemih
- Monitor kebocoran kateter, selang dan kantung
meningkat
urine
- Desakan berkemih
- Monitor input dan output cairan
(urgensi)
meningkat Terapeutik :
- Distensi kandung - Guankan teknik aseptik selama perawatan
kemih menurun kateter urine
- Berkemih tidak - Pastikan selang kateter dan kantung urine
tuntas menurun terbebas dari lipatan
- Urine menetes - Pastikan kantung urin diletakkan dibawah
(dribbling) ketinggian kandung kemih dan tidak dilantai
menurun - Lakukan perawatan perineal (perineal hygiene)
- Karakteristik urine minimal satu kali sehari
membaik - Kosongkan kantung urine jika kantung urin
telah terisi setengahnya
- Ganti kateter dan kantung urine secara rutin
sesuai protokol atau sesuai indikasi
- Lepaskan kateter urin sesuai kebutuhan
- Jaga privasi selama melakukan tindakan

Edukasi :
- Jelaskan tujuan, manfaat, prosedur, dan resiko
sebelum memasang kateter

7. IMPLEMENTASI

NO WAKTU TINDAKAN RESPON PASIEN TTD


Dx
1. Rabu, 20 - Menggunakan teknik aseptik selama DS : Pasien
Oktober perawatan kateter urine mengatakan
2021 - Memastikan selang kateter dan bersedia untuk
kantung urine terbebas dari lipatan dilakukan tindakan
- Memastikan kantung urin diletakkan keperawatan
dibawah ketinggian kandung kemih DO :
dan tidak dilantai - pasien kooperatif
- Melakukan perawatan perineal dan
(perineal hygiene) minimal satu kali mendengarkan
sehari dibantu oleh keluarga penjelasan
- Mengosongkan kantung urine jika - pasien tampak
kantung urin telah terisi setengahnya nyaman saat
- Mengganti kateter dan kantung urine dilakukan

secara rutin sesuai protokol atau tindakan

sesuai indikasi
- Melepaskan kateter urin sesuai
kebutuhan
- Menjaga privasi selama melakukan
tindakan

8. EVALUASI
NO WAKTU EVALUASI TTD
Dx
1. Kamis, 21 S : Pasien mengatakan sudah dapat tidur
Oktober 2021 dengan nyanyak walau kadang terbangun
sebentar
O: Pasien tampak lebih segar
TTV :
- TD : 116/72 mmHg
- SpO2 : 97 %
- N : 87 x/m
- S : 37,2 C

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai