KESEHATAN JIWA PADA LANSIA PKM KEC.

SENEN 2016
(DEMENSIA)
Batasan Umur pada
Lanjut Usia

DEPKES RI membagi
Lansia sebagai berikut:
1. Kelompok menjelang
usia lanjut (45 - 54 tahun)
2. Kelompok usia lanjut
(55 - 64 tahun)
3. Kelompok usia lanjut
(65 tahun lebih )
Sedangkan WHO membagi lansia menjadi
3 kategori, yaitu:
1. Usia lanjut : 60 - 74 tahun
2. Usia Tua : 75 - 89 tahun
3. Usia sangat lanjut : > 90 tahun
2
 Lansia adalah suatu proses
menghilang secara
Masa Lanjut
perlahan-lahan kemampuan
Usia jaringan untuk
mempertahankan struktur
dan fungsi normalnya.

Proses menua (aging) adalah proses

alami yang disertai adanya penurunan
kondisi fisik, psikologis maupun sosial
yang saling berinteraksi satu sama lain

3
 Populasi dunia semakin
menua secara cepat.
Antara tahun 2015
dan 2050, populasi
lansia dunia akan
berlipat ganda, dari
12% ke 22%

Pada tahun 2025, Di Indonesia, pada

estimasi populasi>60 tahun 2000 terdapat
tahun di negara Asia POPULASI 14,6 juta jiwa lansia
Tenggara akan berlipat dan diperkirakan
ganda dari jumlahnya
LANSIA tahun 2020 akan
tahun 2000 terdapat 25,5 juta
populasi lansia
 Penurunan fungsi
panca indra,
motorik, daya
ingat dan fungsi
hormonal

Penyakit Kebugaran dan

degeneratif mulai
timbul
LANSIA kesehatan mulai
menurun

Tidak dapat
melakukan
kegiatan sehari-
hari dan perlu
bantuan
KESEHATAN JIWA PADA LANSIA

Kesehatan Jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia

serta mampu mengatasi tantangan hidup, dapat
menerima orang lain sebagaimana adanya dan
mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan
orang lain

FISIK JIWA
GANGGUAN JIWA PADA LANSIA
Latar Belakang

Sekitar 15% orang berusia diatas 60 tahun

mengalami gangguan jiwa

Gangguan jiwa tersering pada lansia

adalah demensia dan depresi, selain
itu sering dijumpai gangguan cemas.
 Keterbatasan
fisik
Kehilangan
atau
kesakitan Sakit kronik
keluarga
terdekat

Faktor
Resiko
Penurunan Gangguan
aktivitas Jiwa pada Konsumsi
sosial dan Lansia lebih dari 5
status sosial macam obat
ekonomi

Perubahan Pola makan

lingkungan buruk/
malnutrisi
Demensia (Pikun)

Penurunan fungsi daya ingat dan berfikir

secara progresif sehingga menyebabkan
gangguan fungsi aktivitas sehari-hari.

Biasany disertai kemunduran

pengendalian emosi dan perilaku
sosial
Tanda dan Gejala Demensia
PENYEBAB
•Penuaan dini (penyakit degeneratif).
•Gangguan pembuluh darah otak (stroke).
•Cedera kepala.
•Infeksi otak.
•Tumor otak.
•Peminum alkohol.
•Gangguan tiroid.
•Gangguan kekebalan tubuh.
CARA PENCEGAHAN
•Konsumsi makanan sehat
•Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman keras
•Untuk penderita stroke, penyakit degeneratif kontrol teratur
•Untuk kelebihan berat badan atau obesitas, berusahalah untuk menurunkan berat
badan secara aman.
•Pastikan Anda selalu rutin memeriksakan tekanan darah, serta kadar kolesterol dan
gula secara teratur agar Anda selalu waspada.
•Berolahraga secara rutin sedikitnya dua setengah jam tiap minggu, seperti
bersepeda atau berjalan kaki.
 Tips Untuk Teman atau Keluarga Lansia
• Ajak untuk berobat
• Tawarkan bantuan praktis bila mereka kesulitan dengan kegiatan sehari-hari
• Bersikap sabar
• Mencari bantuan atau meminta pergantian giliran untuk merawat mereka agar
dapat memberikan perawatan optimal
• Jangan menuruti semua permintaan atau keputusan yang kurang rasional
• Jangan paksa mereka bicara
• Jangan paksa mereka melakukan sesuatu
• Jangan ragu untuk menanyakan ide bunuh diri
• Jangan menghakimi atau bersikap mendukung
 MASA TUA YANG BAHAGIA

Masa tua yang bahagia dunia dan akhirat adalah dambaan semua orang dan
hanya dapat dicapai bila merasa sehat, dibutuhkan, dicintai, mempunyai harga
diri, dapat berpartisipasi dalam kehidupan, serta menjalankan ibadah sesuai
agama dan kepercayaan masing masing